NovelToon NovelToon
DOA DI AKHIR SUJUD

DOA DI AKHIR SUJUD

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Chicklit
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Uswatun Kh@

Hai pembaca!
Kali ini, saya akan membawa Anda ke dalam sebuah kisah yang terinspirasi dari kejadian nyata, namun dengan sentuhan kreativitas yang membuatnya semakin menarik. Simaklah cerita tentang Halimah, seorang wanita yang terjebak dalam badai cinta, kekerasan, dan teror yang mengancam jiwa.

Semuanya bermula ketika Halimah bertemu dengan seorang pria misterius di media sosial. Percakapan mereka berlanjut ke chat pribadi, dan tak disangka, suami Halimah menemukan bukti tersebut. Pertengkaran hebat pun terjadi, dan Halimah dituduh berselingkuh oleh suaminya.

Halimah harus menghadapi cacian dan hinaan dari keluarga dan tetangga, yang membuatnya semakin rapuh. Namun, itu belum cukup. Ia juga menerima teror dan ancaman, bahkan dari makhluk gaib yang membuatnya hidup dalam ketakutan.

Bagaimana Halimah menghadapi badai yang menghantamnya? Apakah ia mampu bertahan dan menemukan kekuatan untuk melawan? Ikuti kisahnya dan temukan jawabannya. Jangan lewatkan kelanjutan cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uswatun Kh@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DODIAKSU 30

Kini hari-hari yang tenang bagi Halimah mulai terusik, ketenangan yang awalnya Halimah rasakan kini mulai diusik oleh orang-orang yang iri akan kehidupannya. Bahkan warung Halimah mulai sepi, yang awalnya stok makanan yang ia bikin ludes terjual kini pasti bersisa. Semenjak kejadian itu, banyak orang yang mencibir Halimah, bahkan terdengar jika Halimah dengan Aleric pasti pernah berbuat mesum saat mereka pergi berduaan. Rasanya Halimah mulai stres lagi, fikirannya kini makin kalut mendengar berita miring tentangnya.

Untunglah Anha selalu ada untuknya, selalu menasehati Halimah agar lebih sabar. Hari ini Halimah libur, ia tak menjual. Ia memutuskan untuk istirahat di rumah. Rafa sedari pagi sudah pergi bekerja, tinggallah Halimah seorang diri. Ia tengah asik menyapu di ruang TV, tiba-tiba Halimah mendengar suara-suara yang aneh. Ia seperti mendengar gesekan kuku sedang menggaruk-garuk di tembok samping rumahnya.

Halimah berhenti dan mencoba mendengarkan lebih jelas, ia perlahan menuju sumber suara. Semakin lama suara itu semakin keras, hingga membuat gigi terasa ngilu. Halimah merasa bulu kuduknya berdiri, ia merasa takut dan tidak nyaman. Ia mencoba untuk menghilangkan rasa takutnya, namun suara itu semakin membuatnya penasaran dan khawatir. Apa yang sebenarnya terjadi?

Halimah melangkah dengan hati-hati ke arah pintu samping rumah, penasaran dengan suara misterius yang mengganggu ketenangannya. Suara itu tiba-tiba berhenti saat ia mendekati, membuatnya semakin ingin tahu. Saat ia melihat dari balik pintu, tidak ada apa-apa. Namun, suara itu kembali terdengar, kali ini dari arah dapur, lebih keras dan cepat.

Hati Halimah berdegup kencang, rasa penasaran dan sedikit takut bercampur menjadi satu. "Apa suara itu? Apakah ada yang ingin mengerjainya?" pikirnya. Ia memikirkan hal-hal yang tidak masuk akal, seperti kemungkinan adanya makhluk gaib.

Halimah bergegas menuju dapur, namun suara misterius itu lenyap lagi. Suara itu berpindah, terdengar dari arah luar belakang rumah, membuatnya semakin penasaran. Dengan hati-hati, Halimah mendekati arah suara itu, perlahan-lahan menuju pintu dapur.

Saat ia melihat keluar, kaget bukan kepalang! Ada kepala yang muncul dari balik pintu. "Astaghfirullahalazim, Mak!" teriak Halimah, terkejut dan lega.

Katinem, yang baru saja masuk ke dalam rumah, merasa heran melihat putrinya yang begitu terkejut. "Ada apa, Ndok? Kok kaget gitu liat Mak?" tanyanya dengan penasaran.

Halimah berusaha menenangkan dirinya, mengelus-elus dadanya. "Mak e bikin kaget aja," ujarnya dengan napas yang masih terengah-engah. Ia melihat ke arah luar, memastikan tak ada siapa pun di luar.

Katinem duduk di kursi meja makan yang ada di dapur, matanya menatap Halimah dengan penuh kekhawatiran.

"Ada apa, kenapa kamu ketakutan gitu?" tanyanya dengan suara yang lembut.

Halimah pun ikut duduk, ia duduk di depan emaknya dengan wajah yang masih terlihat takut.

"Kenapa ya mak, belakangan ini aku sering dengar suara-suara aneh di rumah. Kadang ada yang mengetuk pintu tapi gak ada orang loh mak. Aku sering dapat teror secara misterius Mak," ungkap Halimah dengan suara yang bergetar.

Seketika, dada Katinem merasa sesak. Ia teringat akan kejadian waktu lalu, saat Anton memberikan garam yang konon bisa membuat anaknya luluh. Namun, sekarang Katinem mulai mempertanyakan niat sebenarnya dari Anton.

"Apakah ini akibat dari garam itu? Apakah mereka tidak bermaksud baik, tapi malah ingin membahayakan Halimah?" batin Katinem dengan rasa khawatir yang semakin meningkat.

"Mak... Kok malah bengong?" tanya Halimah dengan nada penasaran.

Katinem segera tersadar dari lamunannya, "Apa... Eng... Ngak kok," jawabnya dengan sedikit tergagap. "Memangnya sejak kapan kamu di ganggu hal-hal mistis begitu?" tanyanya dengan rasa khawatir yang semakin meningkat.

Halimah mencoba berpikir sejenak, mencoba mengingat kembali kapan ia mulai di teror oleh hal-hal yang tidak masuk akal.

"Sepertinya dua bulan terakhir ini, Mak," ujarnya dengan suara yang bergetar.

Katinem mengangguk, "Nanti biar Mamak suruh Bapakmu untuk baca-baca doa di rumah kita. Biar tidak ada yang mengganggu kamu lagi," katanya dengan nada yang menenangkan.

Halimah mengangguk, meremas kedua tangannya dengan rasa khawatir yang masih membelenggu hatinya. Ia berharap bahwa doa ayahnya dapat mengusir kekuatan jahat yang mengganggunya.

"Nak, mamak mau ngomong penting sama kamu," kata Katinem dengan mata yang berubah serius, membuat Halimah merasa penasaran.

"Ada apa, Mak?" tanya Halimah dengan nada yang sedikit bergetar.

"Kamu dekat dengan seseorang, ya? Mamak dengar dari orang-orang," kata Katinem dengan suara yang pelan, namun penuh makna. "Katanya dia sering datang ke tempatmu..."

Halimah mengangguk, "Iya, Mak. Dia temanku. Kami melakukan bisnis bareng, makanya dia sering ke warung."

Katinem memandang Halimah dengan mata yang tajam, "Apa dia menyukaimu, Ndok? Soalnya omongan orang sangat tidak enak di luaran..." Katinem berhenti sejenak, membuat Halimah merasa tidak nyaman.

"Entahlah, Mak, dia bilang sih nyaman denganku, tapi kami belum ada di tahap itu, lagi pula aku belum mau menjalin hubungan dengan siapapun, Mak," ungkap Halimah dengan suara yang lembut.

Wajah Katinem semakin serius, "Gak boleh gitu, apa kamu akan hidup menjanda selamanya? Bagaimana pun, tetap enak ada suami, Ndok. Ada teman berbagi keluh kesah, teman bercerita, teman berbagi suka duka. Kamu tidak bisa hidup sendirian selamanya."

Halimah menghela napas, "Entahlah, Mak, aku takut kalau menikah lagi nanti, bagaimana kalau suamiku sama dengan sebelumnya? Aku tidak ingin mengalami kesakitan yang sama lagi."

Katinem menggelengkan kepala, "Ya, gak semua orang sifatnya sama, setiap orang berbeda, Ndok. Mana bisa kamu sama ratakan sifat manusia? Kamu harus memberi kesempatan pada orang lain untuk membuktikan diri mereka. Jangan biarkan pengalaman masa lalu menghalangi kamu untuk menemukan kebahagiaan di masa depan."

"Iya, Mak, aku tau, tapi aku tidak mau terburu-buru. Lagian aku masih nyaman begini, lagi pula belum tentu Rafa mengizinkan aku menikah lagi," ucap Halimah dengan suara yang lembut.

"Ya, ngomong baik-baik to sama Rafa, dia pasti mengerti," pinta Katinem dengan nada yang meyakinkan.

Halimah memikirkan ucapan emaknya itu, apakah ia sanggup untuk membina rumah tangga lagi. Kini hari-harinya kembali terusik dengan hal-hal yang menurutnya tak penting. Tapi semakin lama, ucapan tetangganya semakin tak mengenakkan hati.

Saat itu, Aleric menjemput Halimah untuk pergi ke klinik, untuk melihat perkembangan pembangunan. Saat di dalam mobil, suasana menjadi canggung. Aleric seperti hendak mengatakan sesuatu, namun ragu.

"Ada apa? Apa ada sesuatu yang ingin kamu katakan?" tanya Halimah dengan penasaran.

Aleric mengusap tengkuknya, ragu. "Iya, tapi aku takut kamu marah."

Wajah Halimah terheran, "Kenapa aku harus marah? Memangnya kamu berbuat salah?" tanyanya dengan nada yang lembut, membuat Aleric semakin ragu untuk mengungkapkan apa yang ada di pikirannya.

1
⧗⃟ᷢʷ𝙵𝚑𝚊𝚗𝚒𝚊🦂🦂🦂
wahh Halimah dan Raffa pasti di guna2 itu
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: iyaa buk.. aku aja masuk rumahnya klo di suruh gak ada orang suka merinding 😭
⧗⃟ᷢʷ𝙵𝚑𝚊𝚗𝚒𝚊🦂🦂🦂: hiihhh kok jd serem ya
total 3 replies
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
Halimah mau di guna² gitu? 🤔
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
mantap.... /Determined//Determined/
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
Anton Ndak tau diri 😤😤
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: banget... aku ja sampe geram.. di dunia nyata ma novelnya sama aja 🤧🤧🤧
total 1 replies
biby
harusx ini judul DERITA HALIMAH bukan doa di akhir sujud krn dr awal part smpe part 25 ini blm ada sujud2x
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: 🤣🤣 iyaa... kan dia belum bertobat ceritanya kak.. masih proses.
total 1 replies
biby
sampai disini msh blm ada korelasi antara judul dg ceritax.
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: lanjut baca aj kak
total 1 replies
⧗⃟ᷢʷ𝙵𝚑𝚊𝚗𝚒𝚊🦂🦂🦂
apa guna2 itu msh ada di rumah Halimah ya?
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: masih nemplok buk 🤧
total 1 replies
Nandika Mamah
hadeuh laki kaya gitu ko di pertahanin, kesehatan mental kamu sama Rafa itu yang penting, jangan lemah seh, Rafa dah gede dah pahan juga. capek deh🤦‍♀️🤦‍♀️
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: iyaa bikin sakit hti trus buat apa 😂buang aja
total 1 replies
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.
di kodein siang-siang yak 🤣🤣
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
Badai telah berlalu, kini kebahagiaan datang pada Halimah 🤧🤧
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: lebih bringas 😫
💘Ƴᾰуᾰ💘✨: /Scare//Blush/ si Anton gendeng blum tobat
total 3 replies
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
senyam senyum baca babb ini 🤭🤭
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
kode itu 🤭🤭😆
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
congrats 🎉 pernikahan kedua 💕💕
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
syukurlah si Aleric bisa datang hadir 😩 kukira di culik si Henny 🤣
⧗⃟ᷢʷ𝙵𝚑𝚊𝚗𝚒𝚊🦂🦂🦂
lanjut yi.. semangat up nya
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: iyaa buk.. tpi dah kurang semngat ini 🤧🤧
total 1 replies
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
gak heran klo Aleric ceraikan si Henny yg gila ini 🙄
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: 🤭🤭 emng gila dy itu
total 1 replies
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
😱😱😱
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
duh Halimah baik sekalii, moga sj si Henny gak ada maksud terselubung
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
/Whimper//Whimper/ senangnya si Rafa menerima Aleric sbg bpk sambung
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
/Shy//Shy/ karma
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!