NovelToon NovelToon
Menantu Yang Membuktikan Diri

Menantu Yang Membuktikan Diri

Status: sedang berlangsung
Genre:Rumahhantu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Idam Kristiani

Seorang gadis cantik dan baik hati bernama Tasya .
Tasya terlahir dari keluarga kaya.
ayah Tasya bernama Pak Santo merupakan seorang pengusaha terkaya dan terkenal.
ibu Tasya juga seorang designer terkenal.

Tasya memiliki kekasih bernama Rio ,yang juga bekerja sebagai menejer di perusahan ayah nya Tasya .Namun Rio Tidak mengetahui kalau Tasya adalah anak dari pemilik perusaan tempat ia bekerja.

Tasya yang bosan dengan kehidupan nya yang bergelimang harta ingin bekerja ,namun ia lebih memilih bekerja sebagai pelayan di sebuah supermarket ,Tasya tidak ingin jika kekasihnya mengetahui bahwa ia adalah anak dari pemilik perusaan tempat nya bekerja .

keluarga Rio sangat Tidak menyukai Tasya sebab yang mereka ketahui Tasya hanya seorang pelayan di supermarket dan tidak cocok bersanding dengan anaknya yang menejer di sebuah perusahaan yang sangat besar dan terkenal.

hingga suatu hari Rio ingin menikahi Tasya walaupun tanpa restu dari orang tuanya serta persetujuan dari saudaranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idam Kristiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bu Hanin berulah

Setelah beberapa hari Bu Hanin kembali ke rumah nya karena tidak di ijinkan tinggal bersama Tasya dan Rio ia berpikir keras untuk mendapatkan cara agar ia bisa tinggal di rumah Tasya dan Rio . Tasya dan Rio saat bukan lagi mengontrak melainkan mereka tinggal di rumah yang mereka beli satu bulan yang lalu.

Karena di sana Bu Hanin merasa dirinya akan aman baik dari segi pengeluaran dan kehidupan yang layak maka Bu Hanin menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan nya itu.

" apapun yang terjadi aku harus mendapatkan cara untuk bisa tinggal di rumah mewah Rio,enak saja perempuan itu menikmati rumah anak ku sendirian " gumam Bu Hanin saat ia sedang duduk di ruang tamu dan sibuk dengan pikirannya . Namun tanpa ia sadari Rena mendengar ucapan nya

" apa aku tidak salah dengar Bu? Ibu mau tinggal bersama Rio dan Tasya ? Bagaimana dengan kami Bu kalau ibu tinggal bersama mereka ?" tanya Rena saat ia sudah berada di hadapan Bu Hanin

" kalian kan sudah gede masa harus bergantung terus sama ibu ,kalian itu harusnya mandiri . Kalau terus-terusan ibu yang ngurus kalian bagaimana nanti kalau kalian sudah menikah . Lagian yah kalian juga tidak bisa memberikan mama uang ,kalian hanya bisa menghabiskan uang mama jadi percuma juga kan mama bertahan di sini " ucap Bu Hanin tanpa rasa bersalah sedikit pun karena ia sudah sangat menginginkan kehidupan yang mewah di rumah Rio .

Bu Hanin yang tidak tau asal usul dari rumah mewah itu berpikir kalau itu hasil dari gaji Rio selama ini . sebenarnya rumah yang di tempati Rio dan Tasya saat ini adalah rumah pemberian orang tua Tasya sebagai hadiah pernikahan anaknya .

" tidak bisa gitu dong Bu mau bagaimanapun kami ini masih tanggung jawab ibu. lagian ibu juga tiap Minggu aku kasih uang belanja kok ,tinggal mas Hendra nya aja yang tidak tau diri dan tidak mau memberikan ibu uang . Bu Rena mohon ibu tetap di sini yang jangan pergi " mohon Rena ke ibunya ,karena kalau ibunya pergi ia tidak akan bisa mengurus dirinya

" Rena asal kamu tau Rio dan Tasya itu sekarang bukan lagi tinggal ngontrak ,mereka sekarang tinggal di rumah mewah. Dan kamu tau rumahnya lebih mewah dari rumah ini ,mereka sudah membeli rumah di komplek perumahan xxxx yang dimana didalamnya di huni oleh orang-orang kaya " Bu Hanin menjelaskan ke Rena

" masa sih Bu mereka bisa beli rumah di komplek perumahan itu ,bukannya itu hanya di tempati orang- orang tertentu saja . enak sekali ya hidup si Tasya gadis kampung itu ,setelah di pungut oleh mas Rio sekarang di fasilitasi rumah mewah juga " jawab Rena yang agak sedikit kaget mendengar ucapan ibunya

" nah makanya itu ibu mau tinggal bersama mereka ibu Tidak mau semua kekayaan Rio di nikmati perempuan miskin itu ,kamu jangan khawatir nanti kalau ibu sudah berhasil masuk ke dalam rumah itu ibu akan cari cara agar kamu bisa tinggal di sana biar kita tidak kesusahan lagi seperti ini " kata Bu Hanin ke Rena

"iya juga yah Bu enak saja dia menikmati hasil tapi yang capek kerja itu mas Rio harusnya kan kita yang menikmati semua itu bukan perempuan kampungan itu. Tapi ibu janji kan akan ajak Rena tinggal di sana setelah ibu berhasil membujuk mas Rio untuk tinggal di sana " jawab Rena ke Bu Hanin

" Iya ren kamu tenang aja ibu akan ajak kamu tinggal di sana makanya sekarang kamu bantu ibu buat cari cara agar ibu bisa secepatnya tinggal di sana " ucap Bu Rena yang sekarang meminta solusi dari Rena

" gimana yah Bu "ucap Rena sambil memikirkan cara agar ibunya cepat tinggal bersama kedua kakanya itu dan ia juga bisa secepatnya tinggal di sana

" itulah ibu juga bingung dari kemaren bagaimana caranya agar ibu bisa tinggal di sana " jawab Bu Hanin

" aku ada ide Bu bagaimana kalau ibu ke kantor nya mas Rio dan bawa makanan kesukaan mas Rio ,terus ibu juga kerumahnya bawakan makanan kesukaan Tasya ,untuk sementara dulu tidak apa-apa kita seperti memohon kepada mereka " ucap Rena mengungkapkan idenya itu kepada ibunya

" iya juga yah ren kok ibu tidak kepikiran yah kesana ,yaudah sekarang kamu bantuin ibu nyiapin semuanya dan setelah itu kamu antar ibu kesana " dengan senang nya Bu Hanin berlalu menuju dapur bersama Rena dan menyiapkan makanan untuk Tasya dan Rio

" siap Bu Rena akan antar ibu kemana pun ibu mau " ucap Rena dan mengikuti ibunya ke dapur

Bu Hanin dan Rena memasak dengan semangat nya karena mereka yakin dengan mereka melakukan hal itu Rio akan berpikir ibunya itu perhatian padanya dan juga istrinya . Setelah selesai masak dan menyusun makanan ke dalam rantang kemudian mereka siap-siap dan menuju kantor Rio .

Mereka ke kantor Rio menggunakan mobil pemberian pacar Rena namun Bu Hanin tidak tau kalau itu di belikan oleh pacar Rena ,yang Bu Hanin tau itu mobil hasil kerja Rena selama ini . Setelah menempuh jarak sekitar satu jam akhirnya Meraka sampai di kantor Rio ,Bu Hanin tercengang melihat kantor Rio yang begitu mewah

" pantas aja gaji Rio besar kantornya aja seelit ini " ucap Bu Hanin saat mereka sudah memarkirkan mobil dan masuk menuju kantor Rio

" iya ya Bu pantesan aja mas Rio betah di sini ,kantornya gede ,pastinya juga gajinya gede beruntung sekali ya mas Rio " kagum Rena dengan kebesaran kantor itu

" iya ren ,yaudah yuk kita masuk " ajak Bu Hanin ke Rena. Setelah itu mereka masuk dan pas sampai di depan pintu mereka di hadang oleh sekuriti

" maaf Bu mba kalian ini siapa yah ? apakah sudah ada janji dengan atasan di sini " ucap security tersebut kepada Bu Hanin

" heh security kamu jangan sok-sokan disini yah kamu itu hanya penjaga pintu minggir kamu saya mau Masuk" ucap Bu Hanin dengan sombongnya

"maaf Bu tapi pemilik perusahaan berpesan agar tidak memasukkan orang asing ke dalam kantor kecuali keluarga dari pekerja di kantor ini dan itupun harus atas ijin pemilik perusahaan " security menjelaskan kepada Bu Hanin ,namun bukan Bu Hanin namanya kalau tidak bisa onar

" asal kamu tau security tidak tau malu saya ini ibu nya Rio saya kesini mau mengantar makanan itu anak saya ,apa itu harus di buat janji dulu ?" tanya Bu Hanin dengan suara kerasnya mengundang perhatikan seluruh karyawan di kantor itu.

" mohon maaf Bu apakah ibu namanya Bu Hanin?" tanya security dengan tenang

" iya saya Bu Hanin ibunya Rio menejer di sini " ucapnya lagi dengan sombong

" mohon maaf sebelumnya Bu tapi ibu di larang masuk ke perusahaan ,ini adalah perintah dari pemilik perusahaan ini " ucap security kepada Bu Hanin

" heh security aneh kamu jangan macam-macam yah kamu Tidak tau berhadapan dengan siapa? Saya adukan kamu ke anak saya nanti biar kamu di pecat ! kamu mau hah!" bentak Bu Hanin ke security itu dengan suara yang sangat keras

" tapi Bu saya hanya mengikuti perintah bos saya "ucap security tersebut dengan nada yang keras juga karena sudah emosi dengan tingkah hu Hanin

Karena mendengar ada ribut - ribut kemudian Rio turun ke bawah melihat apa yang terjadi dan alangkah terkejutnya Rio saat melihat ibunya itu sedang berulah

" astaga kenapa ibu sampai di sini dan bikin ulah lagi" ucap Rio yang kesal melihat ibu nya itu

Tanpa mereka sadari pak Santo sedang memantau kejadian itu ,ia memilih untuk berdiam diri dan melihat bagaimana Rio menghadapi keluarganya itu

" minggir kamu security saya mau ketemu anak saya" teriak Bu Hanin

" sekali lagi saya minta maaf Bu silahkan ibu pergi meninggalkan tempat ini dan jangan pernah datang lagi dan buat keributan di sini" ucap security dan hendak menyeret Bu Hanin dan Rena untuk keluar dari kantor

" tunggu pak " cegah Rio yang tiba-tiba datang

" pak Rio ,maaf pak sudah menghalangi ibu Hanin untuk masuk kedalam kantor karena pemilik perusahaan sudah berpesan untuk Tidak membiarkan mereka masuk ke perusahaan " ucap security menjelaskan ke Rio

" iya pak tidak apa-apa biar saya yang urus mereka" ucap Rio yang merasa malu dengan tingkah ibunya

" ayok Bu kita keluar " ajak Rio ke Bu Hanin terlihat tenang namun sebenarnya ia menahan malu. Bu Hanin dan Rena mengikuti Rio

" ibu ngapain sih buat keributan di kantor ini ,ibu tau resiko dan perbuatan ibu ini apa?"bentak Rio ke Bu Hanin

"kamu juga Rena bukannya menegur ibu malah ikut-ikutan juga " tak lupa juga ia menyemprot sedikit ke Rena

" kok nyalahin Rena sih mas ,emang dasar security-nya ajah yang bego " ucap Rena

" udah sekarang kalian kesini mau ngapain " ujar Rio datar

" ibu niatnya mau antar kamu makanan ,tapi di hadang sama security itu" ucap Bu Hanin menjelaskan tujuannya ke kantor Rio

" ibu tidak usah mengantar apapun untuk Rio ,dari rumah Rio sudah di bekali oleh istri Rio jadi sekali lagi ibu jangan pernah ke sini apalagi membuat keributan. sekarang ibu dan Rena silahkan pergi dari sini " usir Rio ke bu Hanin

" tapi Rio kan Niat ibu baik " ucap Bu Hanin tak mau menyerah

" aku bilang pergi yah pergi Bu jangan banyak alasan " bentak Rio . Kemudian Bu Hanin dan Rena mau tidak mau mereka pulang dengan harapan mereka yang hancur.

1
Mamimi Samejima
Wajib lanjutin ceritanya thor!
Idam Kristiani: baik kakak🙏🙏mohon bersabar yah menunggu cerita selanjutnya
total 1 replies
Setsuna F. Seiei
Bahasanya mudah dipahami dan dialognya bikin aku merasa ikut dalam ceritanya.
Idam Kristiani: terimakasih kak ,mari dukung saya sebagai penulis pemula. semoga tulisan saya menjadi inspirasi🙏☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!