Sejak awal pernikahan,kehadiran Deandra tak pernah di anggap oleh suaminya, bagi athar dia hanyalah istri di atas kertas, terlebih statusnya hanya sebagai "pengganti" kakaknya yang seharusnya menikah dengan athar namun menghilang di hari pernikahan dan Dea lah yang akhirnya menjadi istrinya athar.
Berbagai usaha telah Deandra lakukan untuk meluluhkan hati sang suami, namun tak pernah terlihat sama sekali di mata athar.
Hingga akhirnya kesabaran Deandra mulai terkikis dan dia memilih untuk menyerah lalu mulai merubah sikapnya sama seperti sikap athar padanya, hal itu membuat athar merasa kehilangan, seperti ada sesuatu yang kurang yang selalu mengisi kesehariannya.
Perlahan sikap athar mulai berubah untuk meluluhkan sikap deandra kembali, di tambah persaingan cinta yang tanpa diduga muncul, membuat keduanya mulai menyadari perasaan masing-masing, lalu bagaimana kah akhirnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20
Dea yang sedang merebahkan diri di kasur tiba-tiba mendapatkan pesan dari nomor WA Kevin, dia mengernyit heran untuk apa malam- malam pria itu menghubungi nya?
Saat Dea membuka pesan itu dia di buat terkejut dengan video pendek yang sepertinya di rekam oleh Kevin di sebuah klub malam, video yang memperlihatkan bagaimana keadaan athar saat ini.
Bisa Dea lihat kondisi athar yang sepertinya dalam keadaan mabuk berat dan laki-laki itu terus meracau karena pengaruh alkohol, yang membuat Dea salfok adalah athar yang ternyata terus memanggil- manggil namanya.
(Apa kau tidak kasihan melihat teman ku Dea? sepertinya dia sudah mulai gila karena mu.)
Itulah pesan yang Dea baca di bawah video itu, seketika hatinya kerasa hancur, kondisi athar yang sampai se frustasi ini membuatnya pedih namun mengingat kembali bagaimana perlakuan yang di dapatkan nya di rumah suaminya itu membuat iba di dalam dirinya mengecil. Hati Dea sudah terlanjur sakit dengan apa yang ia alami selama statusnya sebagai istri athar.
Akhirnya Dea hanya membacanya saja dan tak ada niatan untuk membalas.
Di klub Kevin menghela nafas panjang, sekian lama ia menunggu ternyata tak ada tanda- tanda Dea akan membalas pesan yang di kirimkan nya, status wa wanita itu online namun pesannya hanya di baca saja.
"Ck, ck athar udah dapat karmanya, " celetuk aryaan yang tiba-tiba saja sudah di samping Kevin membuat pria itu terkejut setengah mati.
"Ngagetin aja lu! " pekik Kevin, aryaan hanya mendengar kuda.
"Btw gimana sekarang Vin? " tanya aryaan yang nampak kebingungan.
"Apanya yang gimana? "
"Ini, athar. "
Kevin melirik ke arah pria itu.
"Bawa pulang aja lah, udah malem banget lagian nih bocah kalo di biarin malah makin mabok, " ucap Kevin.
"Oke, aku ngikut. "
Tiba-tiba arah pandang Kevin beralih pada meja di depannya, matanya yang di balik kacamata minusnya menyipit menyadari wanita yang sedang duduk di apit beberapa pria di sana adalah wanita yang sangat dia kenal.
"Itu bukannya ranty? gila, ngapain dia malam- malam di sini? "
Aryaan mengikuti arah pandang Kevin. "eh iya itu ranty, dia sepertinya lagi mabok sama beberapa pria di sana. "
Kevin geleng-geleng kepala. "Ternyata dia wanita yang seperti itu, sangat berbeda kontras dengan deandra, sifat mereka seperti bertolak belakang meski kakak beradik, " ucapnya memperhatikan tingkah laku ranty dari tempat nya duduk.
Kevin dan aryaan meringis miris saat melihat ranty yang mabuk dan bersenang-senang dengan lima orang pria sekaligus dan hanya wanita sendiri di sana menunjukkan betapa wanita itu memiliki pergaulan yang bebas.
"Makanya aku bersyukur ternyata athar menikahi Dea dan bukan ranty, mereka memang sangat jauh berbeda yang satunya malaikat yang satunya kaya ratu ibliss. "
Mendengar cemoohan yang jenaka dari mulut aryaan membuat Kevin terkekeh sekaligus geleng-geleng kepala.
"Ya udah kita cabut, antar athar ke rumahnya. "
"Terus rencana buat nyari deandra bagaimana? "
"Itu bisa di omongin besok, lagipula deandra berada di tempat aman dan tepat. "
Aryaan mengernyit kan dahi. "Bagaimana kamu tau? kau bertanya padanya? "
Kevin tersenyum kecil. "Rahasia, nanti gue ceritain. "
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Deandra merapikan penampilan nya di depan cermin, kemeja putih yang di lengkapi rok span berwarna hitam selutut, rambut sepinggang nya ia kuncir rapih, dengan make up tipis penampilan nya sudah siap dan memukau.
Hari ini ia sudah membuat rencana untuk mencari pekerjaan, semua surat- surat yang di perlukan sudah ia siapkan dan di taruh di map coklat.
Setelah memastikan semua aman, Dea keluar dari rumahnya, tak lupa ia menguncinya dengan rapat.
Di depan sudah ada ojek online yang dia pesan dari aplikasi, rencananya dia akan memulai mencari di perusahaan- perusahaan yang ia dapat kan informasi nya dari internet.
Atau lowongan pekerjaan apa saja yang halal dan selagi ia bisa untuk mengerjakannya.
Di rumah athar, ranty dan nyonya gina memperhatikan athar yang begitu lesu dan seperti tak punya kehidupan.
Laki-laki itu memakai kemeja asal dan pakaian Kantor nya terlihat kusut meski sudah di setrika oleh bik nah.
"Semakin hari athar semakin menjadi- jadi saja, semenjak kepergian wanita pengganti itu, putera ku seperti patung yang di beri nyawa. "
Mendengar perkataan seperti itu dari nyonya gina membuat ranty merasa ketar- ketir seketika, ucapan ibu athar seolah sudah merasa sangat putus asa dan mulai beralih ke arah deandra.
"Tak bisa ku biarkan seperti ini. " ucap ranty dalam hatinya.
Ranty lantas mendekati nyonya gina dan merangkul pundak wanita setengah baya itu.
"Ibu, ibu tenang saja aku yang akan merubah mas athar jadi ceria lagi, bukankah ibu percaya padaku? atau jangan- jangan ibu sudah mulai berubah pikiran dan berpihak ke wanita pengganti itu? "
"Mana ada! " desis nyonya gina yang langsung membantah. "Kamu tahu kan, sejak awal yang ibu anggap menantu itu cuma kamu ran, hanya kamu yang pantas menjadi istri athar. "
"Fyuh! syukur lah tua bangka ini masih di pihak ku, " dalam hati ranty berucap.
"Baiklah jika ibu percaya seperti itu, aku sangat senang. " ranty tersenyum. "Tapi bu kita tak bisa membiarkan mas athar terus- terusan seperti ini, bagaimana pun caranya mas athar harus melupakan tentang deandra dan kembali padaku."
"Kamu benar ran, secepatnya kalian berdua harus menikah atau si wanita pengganti itu akan kembali dan merebut athar dari mu. "
"Itu tak akan mungkin bu, selama aku ada deandra tak akan berani bertingkah. "
Nyonya gina mengangguk- angguk. "bagus kalau begitu, tapi bagaimana caranya agar athar bisa kembali padamu? "
"Nah itu yang akan ku jelaskan pada ibu. Aku punya rencana bu. "
"Rencana apa? * nyonya gina menoleh manatap ranty yang sepertinya sedang merencanakan ide licik di otaknya.
" Rencananya adalah aku harus bisa hamil anak mas athar. "
"Hah? bagaimana mungkin? kalian berdua saja belum menikah bagaimana bisa memiliki anak. "
"Bu zaman sekarang hal itu adalah sesuatu yang lumrah, tak ada salahnya aku memiliki benih mas athar dulu sebelum menikah kan? dengan begitu mas athar akan terikat pada ku dan dia tak akan bisa kemana-mana. "
"Bagus juga ide mu, tapi bagaimana caranya?"
Ranty menyeringai, ada sesuatu yang dia sembunyikan dari senyumnya ia lantas berbisik ke telinga gina.
Melotot lah gina saat mendengarkan bisikan wanita itu. "Apa? yang benar saja bagaimana kau bisa berfikiran rencana begitu! "
"Ibu tenang lah saja, rencana ku ini sudah seratus persen akan berhasil lagipula hanya ini satu- satunya cara. dengan kehadiran anak di tengah kita berdua, mas athar tak akan bisa kemana-mana. "
Gina merasa ragu, masalahnya adalah rencana yang di buat ranty dengan menggunakan obat perang*sang untuk menjebak putranya agar mau menyentuh ranty.
Namun keraguan gina sirna begitu saja dengan kata-kata penenang dari Ranty hingga dia pun mengiyakan rencana itu.
*
*
*
bersambung
semua hal2 baiknya..