NovelToon NovelToon
Gadis Bar-bar Dilamar Ustad

Gadis Bar-bar Dilamar Ustad

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:31.5k
Nilai: 5
Nama Author: uutami

kisah cinta seorang gadis bar-bar yang dilamar seorang ustadz. Masa lalu yang perlahan terkuak dan mengoyak segalanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12

"Udah, tenang aja, nanti ke warung Madura, ninggal KTP."

"Yah, KTP baru bikin mau ditinggal."

Satu jam perjalanan, akhirnya Adiba dan Yana sampai di desa Pakis.

"Kamu ini terniat banget balikin jaket sampai sini," celetuk Yana.

"Ini nggak cuma balikin jaket Yana, ada misi penting."

"Misi apaan lagi?"

Adiba mengulas senyuman.

*****

Adiba dan Yana bersembunyi dibalik tembok rumah dekat playgrup, dan mengintip ke arah sana. Melihat para bocah-bocah yang bermain bersama, titik pandang Adiba berpusat pada Faraaz.

Terlintas dengan ucapan bundanya jika Faraaz punya trauma, tapi di sini bocah itu terlihat sangat normal.

"Kita ngapain sih, malah ngintipin bocah-bocah main? Ntar disangka mau nyulik kita," gerutu Yana yang bingung dengan Adiba ini. "Ini misi yang kamu maksud? Ngintipin bocah."

"Adiba berdecak, "Enggaklah."

"Lah, terus?"

Di belakang, tiba-tiba Satria muncul dari sebuah bangunan. Tertegun melihat sosok wanita yang ia kenal sedang mengintip di balik tembok. Ia tergerak mendekat, berdiri dibelakang kedua gadis itu dan melihat ke arah yang sama.

"Kalian lihat apa?"

Adiba dan Yana terlonjak kaget, tiba-tiba muncul suara Satria dari belakang.

"Iisshh, mas Satria bikin kaget aja!" omel Adiba menepuk lengan pria berlesung pipi itu.

Satria tersenyum, membuat debaran di dada Adiba tiba-tiba muncul. "Ish apa sih?" Omelnya dalam hati.

"Ada apa kemari?"

Adiba berdeham, entah malah jadi salah tingkah.

"Ini." Seraya mengulurkan kantong berisi jaket Satria.

"Apa ini?" tanya Satria menerima.

"Jaketnya mas Satria, udah di cuci, udah bersih."

"Makasih ya," ucap Satria tersenyum lagi."Ke sini mau balikin jaket?"

"Enggak, ada yang mau Adiba bicarakan."

Akhirnya, satria mengajak Adiba dan Yana pulang. Di teras kedua gadis itu duduk, seraya melihat mengedar di sekitar rumah bergaya joglo itu. Banyak tanaman hias dan beberapa pohon mangga yang membuat semakin teduh dan nyaman, semilir angin menambah syahdu.

Tak lama Satria muncul dari dalam, membawa baki berisi minuman dan kue lumpur.

"Ini kue lumpur bikinan umi," katanya menyimpan di atas meja. Lalu duduk agak jauh.

"Umi ke mana?"

"Umi temani Abah di pasar." Abahnya Satria ini juga seorang pedagang.

"Mas Satria nggak ikut?" Adiba asal tanya saja, sebagai basa-basi.

Satria terkekeh, "Kenapa mas harus ikut? Kayak Faraaz aja, ngrengek minta ikut."

"Ya bantu-bantu apa kek."

"Mas harus kontrol beberapa toko di sini, Diba," ucap Satria lembut," jadi nggak bisa ikut. Mau ngomongin apa?" tanyanya mengganti topik.

Adiba melirik Yana, temannya itu asyik memainkan ponselnya, sebenarnya cuma pura-pura aja, karena serasa jadi obat nyamuk.

Adiba membenahi posisi duduk nya agar nyaman.

"Kemarin Adiba bilang kalau udah punya pacar kan?"

"Katamu udah putus," sahut Satria tanpa beban, membuat Adiba jadi kesal saja.

"Iya udah putus," ketus gadis itu.

"Terus?"

"Diba putus dari dia karena udah dikecewain, dia selingkuh dengan wanita lain. Jadi, maksud kedatangan Adiba kemari untuk.... Kasih persyaratan buat mas Satria..."

"Ya Alloh, Diba." Seketika Yana menoleh dan memotong Adiba. "Ini mas Satria loh, atitude good, Agama good, pendidikan good, orang terpandang, pekerjaan ada, tanah ada, warisan juga ada. Apa lagi yang mau disyaratkan?"

"Semua ini cuma titipan kok, aku nggak punya apa-apa, jangan terlalu menyanjung, nanti jadi besar kepala," ucap Satria tersenyum.

"Nah, benar tuh." Adiba menjentikan jari. "Bisa besar kepala dia," timpalnya merasa puas.

Yana malah geram sendiri pada sahabatnya ini.

"Apa syaratnya? Kalau mas sanggup, mas akan penuhi."

1
yuning
end kah?
Cinta_manis: dua atau 3 bab lagi ka🥰
total 1 replies
Tami Tami
semoga adiba dan faras selamat, selamatkanlah mereka kakak authour jangan pisahkan adiba dan faras kasihan satria
yuning
semoga Faaz dan Adiba tidak terpisah y
yuning
🌷
yuning
semoga Diba cepat dikaruniai momongan
Tami Tami
lebih iklas &sabar lagi adiba serta berdo'a semoga segera hamil
yuning
semoga Diba segera dapat momongan
Tami Tami
Alkhmdullilah satria dan santri selamat ,bencana yang membawa berkah bhai adiba, satria mengungkapkan isi hatinya pd adiba
Cinta_manis: tambah sedikit konflik baru ya😁
total 1 replies
yuning
mereka telah terhubung
Cinta_manis: benar🥰
total 1 replies
yuning
😭😭😭😭😭
Tami Tami
semoga satria selamat beserta para santri
yuning
semoga semua baik baik saja
Tami Tami
semoga tidak ada apa2 semuanya dalam keadaan baik2 saja
yuning
hati hati mas 😁
Tami Tami
semoga bahagia slalu amiin
yuning
makin sweet 😍
yuning
boleh banget,mas 😁
yuning
eleng nov, tobat
yuning: semangat semangat
Cinta_manis: gas ka😆 triple update hari ini💪
total 2 replies
Tami Tami
yang kuat adiba lebih sabar lagi perjuangkan hakmu satria dan faras milikmu
Cinta_manis: nah, betul
total 1 replies
yuning
jangan begitu Diba, Kamu harus jaga anak dan suamimu, pertahankan milikmu
Cinta_manis: harusnya ya begitu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!