NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Om Kekasihku

Terjerat Pesona Om Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Naik Kelas / Keluarga
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Sulfi sangat bahagia ketika liburan sekolah akan tiba dan ia memutuskan untuk pulang ke rumah neneknya
Saat pulang sekolah ada sebuah mobil yang menyerempet Sulfi sampai kakinya tidak bisa untuk berjalan
Pengendara mobil itu langsung membawa Sulfi ke rumah sakit dan ia akan bertanggung jawab semuanya
Sulfi yang merasa jengkel meminta pengendara itu untuk menemaninya ke rumah nenek yang ada di Kota M
Dan tanpa Sulfi ketahui kalau pengendara itu ternyata Om dari kekasih Sulfi yang bernama Hatta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Setelah selesai mandi, Marshall mengajak istrinya untuk menonton film di ruang keluarga

Marshall sudah mempersiapkan beberapa camilan agar tidak bosan saat menonton

"Sayang, kamu suka nonton film apa?" Tanya Marshall

"Aku suka semuanya, kecuali film action" Jawab Sulfi ketus

Setelah memilih film apa yang akan mereka lihat, Marshall langsung duduk di samping istrinya

"Sayang, apakah kamu suka dengan rumah yang aku belikan? Tanya Marshall sambil mencoba duduk mendekati istrinya

"I-iya Mas, aku suka" jawab Sulfi dengan perasan yang campur aduk saat suaminya duduk mendekati dirinya

Pelan-pelan tangan Marshall merangkul leher istrinya sambil menonton film

Sulfi mencoba untuk menggeser posisi duduknya, Marshall yang mengetahui langsung mempererat rangkulannya dan ia meminta Sulfi untuk tetap duduk

"Apakah kamu sudah mulai mencintai suamimu ini?" Tanya Marshall

Sulfi langsung memalingkan wajahnya karena merasa gugup jika suaminya menatapnya seperti itu

Sulfi yang mendengar perkataan suaminya langsung salah tingkah dan ia melirik ke arah wajah Marshall yang sedang memandang wajahnya

"Jangan grogi seperti itu, apakah kamu sudah mulai jatuh cinta kepadaku?" Marshall hanya ingin mengetahui apakah istrinya sudah mulai mencintainya atau belum

Mashall mengatakan kepada istrinya kalau ia mencintai Sulfi sejak kejadian dimana dirinya tidak sengaja menabrak Sulfi

Seketika pipi Sulfi menjadi memerah saat mendengar perkataan dari suaminya

Marshall mendekatkan wajahnya ke wajah istrinya dan ia bisa merasakan debaran jantung Sulfi saat ini

Sulfi menatap wajah suaminya yang sangat tampan sekali

"Mulai sekarang jangan pernah pulang malam dan selama Mas dinas keluar kota. Sepulang sekolah harus langsung pulang. Kalau kamu tidak patuh, kamu sendiri yang menanggung akibatnya" pinta Marshall

Sulfi langsung mendorong tubuh suaminya dan mengatakan kalau ia tidak akan kemana-mana

"Perasaan kemarin aku hanya kerja kelompok dan itupun sudah minta ijin" Sulfi mencoba mencari celah agar suaminya tidak membahasnya lagi

Marshall melihat istrinya yang masih saja berbohong dan tidak mau mengakuinya kalau tidak sedang kerja kelompok

"Kerja kelompok di Mall ya sayang" ucap Marshall yang sudah menyelidikinya

Sulfi membelalak dan meminta suaminya untuk tidak menuduhnya sembarang

"Mas tidak menuduh sayang dan Mas juga sudah tahu kalau kamu pergi bersama Dhea" ujar Marshall

Marshall meminta agar istrinya tidak berbohong lagi kepadanya dan kalau sampai itu terulang lagi. Marshall tak segan-segan untuk melakukan ritual olahraga

"M-mas...." Disaat Sulfi akan protes tiba-tiba Marshall langsung mendekatkan bibirnya ke bibir istrinya

Ia mencium istrinya dengan ciuman yang sangat lembut

Sulfi memukul pundak suaminya agar melepaskan ciumannya. Namun tangan Marshall langsung menahannya agar istrinya tidak bisa memukulnya dan lama-kelamaan Sulfi juga membalas ciuman yang diberikan oleh suaminya

Melihat istrinya yang sudah mau membalas ciumannya, Marshall memberanikan diri untuk mencium bibir istrinya lebih lama

Sulfi memegang pipi suaminya dan mereka berdua kembali melanjutkan ciumannya

Tubuh mereka berdua mulai saling berdekatan dan Marshall yang sudah tidak tahan langsung melepaskan pakaiannya

"Apakah Mas boleh melakukannya?" Tanya Marshall yang meminta ijin kepada istrinya untuk melakukan ritual olahraga

Saat ini Sulfi sedang perang batin dimana dirinya sepertinya sudah mulai jatuh cinta dengan suaminya tetapi disisi lain dia masih ragu dengan perasaannya sendiri

Ia menatap wajah suaminya dan ia mengatakan kalau saat ini sedang berhalangan dan belum selesai

Mendengar perkataan istrinya, tubuh Marshall langsung lemas dan setelah itu ia masuk kedalam kamar mandi

Marshall langsung mengguyur kepalanya agar bisa menurunkan hasratnya yang ingin melakukan ritual olahraga bersama istrinya

"Sayang, kenapa kamu selalu menyiksaku" ucap Marshall yang tidak bisa menahannya, apalagi Sulfi adalah wanita yang sangat cantik dan mempunyai tubuh yang sangat putih sekali

Sementara itu Sulfi masih duduk termenung di depan televisi karena ia sudah terlena dengan ciuman yang diberikan oleh suaminya

Sulfi masih merasakan detak jantungnya yang berdetak kencang sekali saat mengingat ciuman yang diberikan oleh suaminya

"Kenapa aku tadi malah membalas ciumannya, mulai besok aku tidak mau membalas ciumannya lagi" gumam Sulfi yang langsung masuk ke kamarnya

Melihat suaminya yang masih berada di dalam kamar mandi, Sulfi langsung naik ke atas tempat tidur dan memejamkan matanya

Marshall yang sudah selesai mandi dan mengambil kimono handuknya

Ceklek!

Suara pintu yang dibuka oleh Marshall saat selesai mandi

"Cepat sekali dia sudah tidur" Marshall mendekati istrinya dan melihatnya yang sudah tertidur pulas

Marshall mencium kening istrinya dan ia langsung memakai pakaiannya

Setelah mengenakan pakaiannya, Marshall berjalan menuju ke dapur untuk memasak nasi goreng

Sudah lama Marshall hidup sendirian dan ia sudah terbiasa membuat nasi goreng

Ia membuka kulkas dan mengambil telur dan udang untuk sebagai campuran nasi goreng

Marshall mulai menumis bumbu yang sudah ia haluskan kemudian ia memasukkan udang dan telur

Aroma masakan yang dibuat oleh suaminya membuat Sulfi penasaran dan ia langsung bangkit dari tempat tidur

Sulfi turun ke lantai bawah dan melihat suaminya yang sedang memasak

Marshall melihat istrinya yang berdiri melihatnya memasak

"Sayang, lapar juga?" Tanya Marshall

Sulfi menganggukkan kepalanya dan ia mencoba membantu suaminya

Marshall meminta agar istrinya untuk menyiapkan air minum saja

Nasi goreng sudah matang dan Marshall menghidangkannya di meja makan

"Ayo sayang kita makan dulu" ucap Marshall

Sulfi tidak menyangka sama sekali jika suaminya ternyata pandai memasak

"M-mas, besok berangkat jam berapa?" Tanya Sulfi

"Mas besok berangkat setelah mengantarkan kamu sekolah, kenapa sayang? Apakah kamu sudah mulai takut jika Mas akan meninggalkanmu?" Tanya Marshall

Sulfi menggelengkan kepalanya dan ia meminta suaminya untuk menjaga kesehatannya saat berada di luar kota

Marshall tersenyum saat melihat istrinya yang sudah mulai perhatian terhadap dirinya

Sementara itu di tempat lain dimana Hatta sedang memasukkan semua pakaiannya ke dalam tas

"Mas, kamu mau kemana? Apa kamu ingin meninggalkan aku dalam kondisi hamil seperti ini?" Tanya Linda

"Aku kemana bukan urusanmu dan aku sudah muak dengan pernikahan ini" Hatta langsung keluar dari kamar

Linda menggelengkan kepalanya dan ia memegang kaki Hatta untuk tidak meninggalkannya

"Mas, ini anak kamu. Jangan tinggalkan aku Mas, aku akan melakukan apapun asalkan kamu tidak pergi dari sini" ucap Linda sambil menangis sesenggukan

Linda sangat takut jika ia nanti kembali jatuh miskin dan ia telah harga dirinya jatuh dihadapan Hatta

"Yakin kamu mau melakukan apapun?" Tanya Hatta sambil tersenyum sinis

Linda menganggukkan kepalanya sambil tangannya masih memegang kaki suaminya

Hatta meminta agar Linda melepaskan tangannya dan setelah itu ia meminta Linda untuk membelikan ayam bakar di jalan S

"I-iya Mas, aku akan membelikannya" Linda langsung bangkit dan di saat akan mengambil kunci mobil. Hatta langsung meminta istrinya untuk berjalan kaki

Hatta juga tidak memberikan uang kepada Linda untuk membeli ayam bakar

"Kalau kamu tidak mau, aku bisa kok beli sendiri. Tapi...." Linda pun langsung keluar untuk membeli ayam bakar yang ada di jalan S

Linda yang tidak kehilangan akal langsung menghubungi Reyhan untuk mengantarkannya ke Jalan S

"Kenapa ponsel Mas Reyhan tidak aktif?" Linda berkali kali mencoba menghubungi Rey tetapi tidak diangkat dan akhirnya ia berjalan menuju ke jalan S

Melihat istrinya yang sudah keluar, Hatta langsung pergi dari rumahnya

Hatta memutuskan untuk mengejar Sulfi agar mau menikah dengannya dan ia tidak perduli jika harus berkelahi dengan Marshall yang merupakan Om nya

1
Oktavia Nur
lanjut kak
Avrillio putra Satrya
ayo dong,mana kelanjutannya.jd penasaran
my name is pho: besok ya kak
🙏
total 1 replies
Avrillio putra Satrya
knp lama sekali,jd penasaran
my name is pho: sabar kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!