NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pelakor
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

Rumah tangga yang sudah lama aku bina, musnah seketika dengan kehadiran orang ketiga di rumah tanggaku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Aku dan Sumi segera masuk ke dalam mobil, hatiku benar-benar tidak bisa menerima tingkah laku Sandra tadi. Ah, sungguh dia begitu menyebalkan! Nafasku naik turun, didera rasa cemburu yang menyiksa.

Tak tahan, aku mencoba menelpon Adnan. Aku ingin bertanya tentang Kalung, mengapa kalung  itu masih berada dalam leher Sandra? Bukankah dia berjanji akan meninggalkan Sandra? Namun, Adnan tidak menjawab panggilanku, membuatku semakin geram dan tidak bisa menahan emosi.

Sumi yang menyadari perubahan wajahku, bertanya kepadaku, "Kamu kenapa sih, Ran? Dari tadi kek cemberut aja."

"Lagi pengen makan orang," seruku, mencoba meluapkan kekesalanku. 

"Haaa? Jangan, Ran! Aku kan gak punya daging, hanya tulang aja," sahut Sumi, berusaha membuatku tertawa agar melupakan rasa kesalku.

Namun, tawa Sumi tak cukup mampu membuatku melupakan rasa cemburu dan kekesalan tadi. Hatiku terus saja merasa sakit dan terbebani.

Sesampainya di butikku, aku bergegas masuk ke dalam dengan perasaan berkecamuk karena pertemuan dengan Sandra tadi. 

"Mengapa dia harus muncul kembali?" gumamku kesal dalam hati.

Langkahku gegas menuju tempat kerjaku, kuusahakan untuk fokus pada pekerjaanku demi menepis bayangan masa lalu yang kembali terbawa. 

Rencananya, hari ini aku ingin pulang lebih awal agar bisa bersama Naura, putri kecilku yang menjadi sumber semangat hidupku.

"Tak ingin kuulur waktu, aku harus segera menyelesaikan pekerjaan ini," bisikku pada diriku sendiri, mencoba melupakan Sandra sejenak dan fokus pada impian bersama Naura.

Entah sejak kapan sonya berdiri di depanku, tangannya bergetar dan bibirnya bergetar. Wajahnya memerah dan matanya sembab karena menangis. Aku bisa melihat bahwa sesuatu yang serius telah terjadi.

"Sudah, duduk dulu, cerita pelan-pelan," kataku sambil menariknya duduk di sofa kecil di sudut butik.

Dia mengambil napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya sebelum akhirnya bicara, "Rania, mama... mama memutuskan untuk menjodohkanku dengan anak temannya. Tanpa tanya pendapatku."

Aku terkejut, "Loh, kenapa tiba-tiba? Bagaimana dengan Vian?"

Sonya mengusap air mata yang mengalir di pipinya, "Itu dia, Rania. Aku dan Vian sudah merencanakan masa depan bersama, tapi sekarang semua berantakan. Aku tak tahu harus bagaimana."

Kami berdua terdiam sejenak. Butik yang biasanya ramai terasa sangat sepi. Aku bisa merasakan keputusasaan yang melingkupi Sonya.

"Tapi Sonya, kamu harus bicara dengan mama kamu. Jelaskan tentang perasaanmu dan Vian," saranku mencoba memberikan solusi.

Sonya mengangguk pelan, "Aku tahu, Rania. Tapi, mama sangat keras kepala. Dia sudah bertemu dengan keluarga calon suamiku minggu depan."

Air mata kembali mengalir di wajahnya yang pucat. Aku meraih tangan Sonya, memberikan sedikit kekuatan melalui sentuhan itu.

"Kita akan cari cara, So. Aku akan bantu kamu," kataku dengan penuh keyakinan. Sonya memandangku, matanya berbinar sedikit, mencari titik terang di tengah keputusasaannya.

"Bagaimana caranya ran?" Tanya Sonya penasaran 

"Kamu bisa mengajak Vian ke rumah, siapa tahu dengan itu Mama akan menerima hubungan kamu," ucapku berusaha memberi solusi. 

Sonya tampak terdiam, mungkin dia sedang mempertimbangkan saran yang kuutarakan tadi. Kemudian, ia tersenyum dan memelukku erat dari samping. 

"Terima kasih ya, Ran. Kamu memang selalu ada untukku," ucapnya dengan suara penuh haru. 

"Tentu saja, So. Kita kan sahabat," balasku sambil tersenyum kepadanya.

Sonya melepaskan pelukannya dan mengusap air mata yang sempat mengalir. "Sekarang aku merasa jauh lebih tenang," ucapnya dengan nada lega.

Saat itu, aku tahu bahwa terkadang sebuah dukungan dan kehadiran teman bisa membawa ketenangan dalam menghadapi masalah yang menghimpit.

***

Sore harinya, aku sudah siap untuk pulang dan menghampiri mobil. Namun, sebelum aku berhasil masuk, Sandra muncul kembali di depanku. 

"Apa kita bisa sebentar?" seru Sandra dengan nada yang membuatku penasaran. 

"Maaf, saya sibuk," jawabku ketus sambil berusaha untuk menghindar. 

Tidak terima dengan penolakanku, Sandra berusaha mengejarku. "Bagaimana kalau ini tentang mas Adnan?" 

tiba-tiba ia menyebut nama yang cukup membuatku terhenyak. Aku menoleh dan melihat Sandra yang tampak serius. Ada rasa ingin tahu yang kuat yang seketika meluap dalam diriku. 

"Baiklah, apa yang ingin kamu bicarakan?" tanyaku sambil menunjukkan bahwa aku bersedia meluangkan waktu untuknya. 

Sandra menunjuk ke sebuah kursi yang berada di bawah pohon rindang. "Apa kita bisa bicara di sana?" ajaknya. 

"Hmmmm..." gumamku ragu. 

Namun, akhirnya aku mengalah dan mengikuti keinginan Sandra. Aku melangkah mendahului, duduk di kursi tersebut dan menunggu Sandra duduk di sampingku. 

Seluruh perhatianku tertuju pada apa yang akan dibicarakan oleh Sandra, terutama tentang mas Adnan yang menjadi inti pembicaraan kali ini. Apakah ada informasi penting yang belum aku ketahui selama ini?

Sandra membuka tasnya dan menggali sesuatu di dalamnya. Aku berusaha tetap tenang, pandanganku lurus ke depan, namun dalam hati tumbuh rasa ingin tahu yang membara. 

"Maaf sebelumnya, perkenalkan namaku Sandra," ucapnya dengan suara yang nyaring memecah keheningan.

"Rania," jawabku dengan nada seadanya. 

Napas Sandra terdengar berat, ia menarik dan menghembuskannya dengan tidak sabar, seakan ada badai yang sedang dia hadapi. 

"Kamu siapanya Mas Adnan?" tanyanya, suaranya mengandung urgensi. 

"Tanya saja langsung ke dia!" balasku, suara meninggi, hati bergolak karena situasi yang mulai tak terkendali. 

"Mas Adnan tak mau memberitahuku, Rania," keluhnya, keputusasaan merayap di nadanya. 

Apa? Jadi dia tidak memberitahu siapa aku? Kemarahan memuncak, meradang seperti api. 

"Apa kamu begitu mencintai Adnan?" tanyaku, suara penuh tuduhan. 

"Iya Rania, aku sangat mencintai Mas Adnan. Dia sangat perhatian dan memberikan apa saja yang aku mau," katanya, mata berbinar-binar penuh adorasi. 

"Ooh, senang ya," sinisku dengan senyum yang terukir tajam. "Asal kamu tahu, Sandra, pria yang selama ini perhatian dan memberikan apa yang kamu mau itu adalah suami orang," ujarku datar, melemparkan bom kebenaran yang mengejutkan dan mematikan. 

Napas di antara kami tersedu, waktu seakan terhenti diantara pengakuan dan pengkhianatan.

Sandra terkejut dan langsung menutup mulutnya, seolah-olah tidak bisa memercayai apa yang baru saja aku ungkapkan. 

"Kamu yakin yang kamu katakan, Rania?" serunya, wajahnya penuh keraguan. 

Aku hanya tersenyum, mencoba menghadapi situasi ini dengan tenang meskipun ada rasa sakit yang tertanam dalam hatiku. "Apa kamu tidak percaya? Bahkan istri Adnan itu sekarang berada di sampingmu," ujarku.

Sandra mengerutkan dahinya, ia menatapku dengan ekspresi penuh kebimbangan. "Jadi kamu istri?" tanyanya dengan lembut. 

"Iya, aku istri sah kekasihmu itu," sahutku, merasa sedih dan hancur saat harus mengakui hal itu. 

Tidak bisa menerima kenyataan, Sandra berkata dengan keras, "Gak mungkin, Rania! Kamu pasti bohong, kan? Ini hanya akal-akalan kamu saja biar aku meninggalkan Adnan."

 Aku tertawa mendengar ucapan Sandra, tapi dalam hati aku merasa seperti tersayat pisau. Mengapa kebenaran selalu begitu sulit diterima? Mengapa harus aku yang mengalami semua ini? Aku tahu itu bukan salahku, tapi justru aku yang harus menderita.

***

1
Jumiah
ak salut bangat sma pendirian mu raina..tegas dan tangguh gk larut dlm kesedihan ,kejar mimpi mu
kebahagian mu rai...ap lg anak mu mendukung ?
Jumiah
ya kelamaan thor kpn berpisah nya rania ,buat rania bersama kevin
bahagia dan hidup sukses ...
Heny
Dua th bkn khilap keenaan nm nya dasar suami gk punya ahlak
Irizka RA Yusuf
penulisan tokohnya terbalik balik, jd suka bingung bacanya.
devi aryana
Luar biasa
Ma Em
Semangat Rania jangan sedih tinggalkan lelaki yg tdk setia dan tukang selingkuh semoga Rania mendapatkan pengganti Adnan lelaki yg baik, sayang dan tentunya setia dan jgn dipikirkan Adnan lagi biarkan dia bersama Sandra selingkuhannya pasti Adnan akan menyesal karena tlh menduakan kamu Rania
Ma Em
Luar biasa
juriah mahakam
Rania jgn byk drama lbh cpt pisah lbh baik lampirkan bukti,, lah Adnan lain dimlt lain dihati stiap saat sllu bersm Sandra n sllu mesra stiap Sandra ngomong mcm2 yg menyindir bahkan menyakiti rania dia ttp anteng tu tp gt ga mw diceraikan anehlah si Adnan ni yg ada malah menuduh rania yg slingkuh jls2 diawal ktauan ngaku iya slingkuh lah brkutx ngaku rekan krj n skr law dipertegas kr2 mw ngaku apa y atau ngaku aja udh nkh lg biar Sandra mrasa menang n sptx ni taktik mereka biar rania ttp dian n ttp trima Adnan n mrka nikmati harta n uang rania hhmmm ayo rania sgra bertindak smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania hrsx qm g kaget lg akan hal itu toh skp Adnan mank menunjukan bahwa dia mank pro kesandra n skr qm hrs legowo biarkan aja mereka bersm menanti buah hati, toh qm seorang ibu yg mapan dlm hal pekerjaan jgn takut jd janda krn qm msh bs menghidupi Naura tunjukan bahwa qm bahagia tnpa Adnan n jgn pernah meneteskan air mt didpn psgan lakhnat smngt up kk
juriah mahakam
Nah gt donk org qm yg cr uang bosx wjib membahagiakan ortu n diri ndri btw tinggalkan aja suami lakhnat mu smoga stlh psh dr qm hdpx hancur n miskin laa perlu kena penyakit berbhya smngt up kk
juriah mahakam
Bgs ran qm blg spt itu ke Adnan biar dia sdr tp nmx jg lelaki toxic ttp mrsa sllu bnr n lgan hrs qm yakin bahwa hub dia n Sandra bkn hub biasa bknx diawal Adnan n sandra mank pernah blg y cm smakin kesini si Adnan seolah2 hnya rekan krj aja pdhal rekan dlm sgala hal hehehe smoga aja ranja bs memberi pljran yh berharga buat psgan itu smngt up kk
juriah mahakam
Astaga rania mungkin dl qm pernah bodon n ceroboh tp tdk utk skr buat apa mempertahankan RT law nyatax Naura yg qm khawatirkan akan terluka sdh lbh dl mengetahuix, Adnan Adnan kemana z slama ni sdh selingkuh mrsa g berslh msh bs berkelit apa qm lp bagaimana sandra memonopoli diri mu didpn rania spt dialah istri sah qm n skr qm blg hny rekan krj mksd qm rekan krj diranjang gt laq itu mah bnr g ush diragukan lg,, ya udh ambil z tu rmh toh rania wnt pntr n pny karir pasti msh bs membeli rmh spt itu tp yg pasti qm g akan bs mendptkan istri spt rania n bersenang2lah sblm karma mendatangi mu smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania disini qm yg terlalu bodoh msh berhrp dgn kevin nyatax dia sllu tenggelam dlm gelombang kenikmatan yg sandra berikan apa msh krg bukti kissmark di leher sandra siapa yg membuatx slain adnan suami mu jgn tkut jd janda krn qm wnita karir yg pasti bs menghidupi Naura jgn buat mental Naura down dgn apa yg tlh dia saksikan bahkan dia yg lbh dl mengetahui adnan bermain wnta lbh baik pkrkan scptx mw qm bw kemn RT kalian lgan mank g ada itikad baik dr adnan slain bersng2 menikmati mlm2 pnsx bersm sandra smngt up lg kk
juriah mahakam
Ran ran,,, adnan hny bs janji tp bs ditepati bktix dia lp arah jln plg n skr qm melihat bersm Sandra apa qm akan diam aja lbh baik ambil kptsan mungkin jln sbgai jodoh pura2 kevin akan membawa kalian sling dkt n mejadi tertarik,, cape law sllu dgr janji bualan adnan buat dia menyesal dgn apa yg dia lakukan smngt up kk
juriah mahakam
Tuh Rani dgr apa kt anakmu dia aja bs kuat n tegar sbgai anak hrsx qm yg spt itu tp disini qm terlalu hanyut oleh kt maaf n janji Adnan yg nyatax g dia tepati n saat qm tlp ht nurani mu msh bertnya apakah Adnan slingkuh apa krg jls bkti suara tlp dihp Adnan jd jgn cb qm pertanyakan lg ps hatimu hrsx skr Adnan bersm kalian bkn malah g plg n asik dgn duniax ndri blm jg dpt maaf dr anak udh berulah lg n sm skali g bs mengambil simpatik anak yg br plg dr RS skr lbh baik qm fokus sm karir n anak law perlu cr bkti buat qm menuntut Adnan yg nyatax dia g bs lps dr Sandra n qm wnt hbt law perlu miskin kan Adnan n buat dia didepak dr t4 dia krj hrs kuat rania demi ms dpn anak smngt up kk
juriah mahakam
Sdh lah ran suami qm nyatax g bs memperbaiki apa yg tlh dia perbuat nyatax Adnan menikmati perselingkuhan x berjanji akan meninggalkan Sandra nyatax hny sebuah kalimat n bkn tindakan nyata apalg hrsx dia bs membujuk Naura bkn malah g plg hny bs menikmati wnitax bertindaklah lbh cpt ran n amankan smua aset berharga n kembalikan adna ket4 asalx yg hny seorang lelaki miskin smngt up kk,,, buat mereka menyesal tlh menyakiti dirimu terutama Naura anakmu n balaslah penghianat mereka dgn sesuatu yg akan memporak-porandakan hdpx
juriah mahakam
Bnr2 andra v mw mengakui rania sbgai istrix didpn Sandra bearti dia msh mempertahankan Sandra fine andra tnggu tgl mainx mk smua akan usai smngt up kk
Yeyen Yeyen
yah ga asik baru segitu dah bersambung
Ma Em
Seharusnya Rania mau diajak bicara sama Sandra siapa tau Adnan dan Sandra sdh menikah siri karena kalau dilihat hubungannya kan sdh dua tahun tdk mungkin cuma pacaran doang
juriah mahakam
Jgn pernah percaya sm mereka ran bs jd mungkin Sandra mw blg mcm2 walaupun bnr adax krn dia selingkuhan suami, smoga aja Sandra ngaku hamil biar rania bs cerain Adnan n biarkan dia miskin krn law tanpamu yakinlah karirx akan hancur bersm hncurx RT kalian smngt up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!