NovelToon NovelToon
CEO Itu AYAH ANAKKU

CEO Itu AYAH ANAKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Anak Genius / Menikah Karena Anak
Popularitas:20.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

karena kesalahan semalam , Anggun yang di nebak oleh kakak tirinya , lalu tidur dalam satu kamar dengan seorang pria. membuat Anggun harus menjadi seorang singgel Mom . akan tetapi Anggun berusaha menutupi identitas putranya , karena takut , jika pria yang telah tidur dengan nya , yang dia tahu bahwa pria itu adalah seorang CEO yang dingin dan kejam itu akan membuat keluarganya dalam masalah .
akan tetapi ternyata CEO itu juga sedang mencari nya .
bagaimana kelanjutan kisah Anggun .
apakah dia bisa menghadapi kekejaman CEO itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4

" huumkk..." Anggun berlari ke kamar mandi sambil menutup mulutnya. tidak biasanya seperti ini . ini baru saja jam tiga dini hari, dan tiba-tiba dia terbangun dan merasakan mual di perutnya.

"Hoeekk.." Anggun mengeluarkan apa yang ada di perutnya begitu dia tiba di wastafel yang ada di kamar mandi.

"Hoeekk..." rasa mual itu datang lagi , tapi tak ada apapun yang keluar dari mulutnya. Anggun lalu mencuci mulutnya dan berkumur . sungguh tak enak rasanya. begitu pikir Anggun.

Setelah merasa lebih baik , Anggun kembali ke ranjang . di sandarkan nya punggung pada headboard ranjang itu . kepalanya sedikit pusing .

"Aku salah makan apa sih kemarin .." anggun mencoba untuk mengingat ingat apa yang ia masukkan dalam perutnya kemarin . tapi seperti nya tak ada yang aneh. dia hanya tiba-tiba ingin makan gado-gado pinggir jalan saja kemarin, karena teringat akan hal itu yang dulu pernah di lakukan nya ketika masih ada mendiang mamanya.

"Jam berapa ini ?" gumam Anggun seraya menoleh ke meja rias di mana ada jam.Beker di sana .

Deg...

Anggun terbelalak ketika tanpa sengaja, matanya melihat kalender kecil yang juga ada di atas meja. seharusnya seminggu yang lalu adalah jadwal tamu istimewa nya datang, akan tetapi ini sudah lewat dari seminggu

"Apakah aku...?" Anggun menghentikan kata yang hendak keluar dari bibirnya. pikirannya berkecamuk. bagaimana jika benar benar terjadi apa yang ada dalam pikirannya tadi . apa yang harus dia lakukan. apakah harus membiarkan nya tumbuh, ataukah sebaiknya di buang saja , mumpung belum terlihat

"Tapi ini kan juga belum pasti . apa sebaiknya aku beli tespek saja besok ?"

"Apa yang kau lakukan..? kenapa bangun di jam segini ?? " Tuan Diwangga tiba-tiba muncul dari pintu yang terbuka

"Papa ..?"

"Papa tadi mau ke dapur dan tidak sengaja melihat lampu kamarmu yang menyala.!"

"Anggun tiba-tiba saja terbangun, dan tidak bisa tidur lagi.!" jawab Anggun

"Apa ada kau pikirkan..?!" tanya Tuan Diwangga

"Tidak ada papa..! hanya tidak bisa tidur saja" kilah Anggun

"Boleh papa bertanya..?" Tuan Diwangga menatap lekat Putri kesayangan nya , hasil cinta kasih dengan mendiang istri pertamanya .

"Ada apa pa..?!"

"Apa yang terjadi malam itu..?!" Anggun tersentak mendengar pertanyaan dari papanya. sejujurnya dia tidak menyangka papanya akan bertanya seperti itu. dia pikir papanya tidak peduli apapun yang terjadi padanya

"Katakan pada papa , siapa orangnya..!" Tuan Diwangga masih menatap tajam putrinya. Anggun menggeleng.

"Aku tidak tahu papa..!" jawab Anggun akhirnya

"Bagaimana mungkin kau bisa tidak tahu ..?!" sentak Tuan Diwangga. tetapi kemudian Tuan Diwangga mencoba menetralkan amarahnya

"Kau pasti tahu kan ?, katakan ?!" Tuan Diwangga mengurangi intonasi suaranya.

"Aku benar-benar tidak tahu pa.., aku dalam keadaan tidak sadar. dan saat aku terbangun orang itu sudah tidak ada di sana !" Anggun memberikan alasan

" maaf pa.. lebih baik kalau papa tidak tahu. dia orang yang sangat kejam . aku tidak mau papa berurusan dengannya. " batin Anggun

walaupun papanya terlihat tidak terlalu peduli, tetapi Anggun tahu . tetap ada setitik kasih sayang untuknya di hati papanya. dan itu sudah cukup bagi Anggun.

" huumkk..." Anggun lagi-lagi harus menahan rasa mual di perutnya. secepat kilat dia kembali ke kamar mandi. Tuan Diwangga menatap nya nanar. ada rasa nyeri di hatinya

"Maaf .. maaf kan aku sayang , aku tak bisa menjaga Putri kita! !" . Tuan Diwangga mengusap air yang menetes di pipinya. di dadanya yang terasa sesak. terkenang akan janjinya pada mendiang istrinya.

"Papa..??" ucap Anggun yang mendapati papanya menunggu di depan pintu.

"maaf..!" serta merta Tuan Diwangga meraih tubuh Anggun ke dalam dekapannya. "maafkan papa yang tak bisa menjagamu..!" lanjutnya

"Tidak pa.. Anggun yang salah, Anggun yang tak bisa menjaga diri..!" air mata Anggun jatuh berderai, di pagi buta . kedua ayah dan anak itu berangkulan.

"Dimana kejadian itu, papa akan mencari pria itu sampai ketemu..?!" tekan Tuan Diwangga

"Anggun tidak ingat, pa . saat terbangun yang anggun tahu hanya harus segera berlari dari tempat itu.!" bohongnya. dia benar-benar tidak mau ayahnya berurusan dengan Mr Ben.

"Lalu sekarang apa yang bisa papa lakukan untuk mu ?" tanya Tuan Diwangga. dari apa yang dia lihat dia pernah mengalami itu bersama Mama Anggun. "Atau kita gugurkan saja ?"

"Tidak..!" sahut Anggun cepat. "Aku tidak ingin menambah dosa pa !"

"Lalu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya..?!" tanya Tuan Diwangga

"Pa .. ijinkan Anggun untuk tinggal bersama bibi Berta..!" pinta Anggun . Tuan Diwangga kembali meraih putrinya ke dalam pelukannya.

" Apapun yang kau butuhkan nanti, jangan ragu untuk menghubungi papa !" ucapnya sambil mengusap punggung putrinya. air matanya kembali menetes.

"Terima Kasih pa..!" Anggun pun ikut terisak

"Sekarang istirahatlah, papa akan mengurus semua secepatnya.!" Tuan Diwangga menepuk puncak kepala putrinya.

setelah itu pun Tuan Diwangga seger berlalu dari sana. , dan memerintahkan seseorang untuk membeli tiket penerbangan ke negara XX.

***

" Mau kemana kau.. ?" tanya Tania sinis , saat tanpa sengaja melihat Anggun sedang packing.

"kemana saja asal bisa jauh darimu..!" jawab Anggun asal

"A ha ha ...!" Tania tertawa lebar . " jangan bilang kau mau kabur , kau mau sembunyi ya ? ha ha ha... Apakah kegiatan kalian malam itu sudah berbuah..? waow tokcer juga preman itu..!" ucap Tania lalu bertepuk tangan.

Anggun merasa sakit mendengar nya , kakak tirinya benar-benar secara terang terangan mengibarkan bendera kebencian, padahal apa kesalahan yang pernah diperbuatnya ?

"Apakah kau sudah puas ?!" Anggun berdiri dari jongkoknya di dekat koper . tangannya bersedekap di dada. tak Sudi dia menunduk kan kepala seperti harapan kakaknya. dia tak mau terlihat kalah.

"tentu saja belum , aku masih ingin melihatmu hancur !" jawab Tania pongah, "sekarang aku bisa membuatmu keluar dari istana ini , dan skh pastikan aku yang akan menggantikan posisinya sebagai pewaris Diwangga. !!" sumbarnya.

"Ingatlah kakak tercinta, ini tidak akan berlangsung lama. aku pasti akan kembali, dan saat itu , aku pastikan kau menangis d4r4h.!" . Tak lagi mau meladeni ucapan Tania , Anggun segera menarik kopernya

"Dan jangan lupa hukum karma ada di balik pintu ucap Anggun di sisi telinga Tania . membuat Tania mengherankan kesal

***

Anggun berjalan cepat menuju ke arah pesawat yang akan membawanya terbang , tanpa menyadari ada yang juga berjalan cepat dari arah yang berlawanan.

" Bruk.. !"

"Auws..!"

" Maaf.." ucap Anggun dan orang itu bersamaan . Anggun terkesiap melihat siapa yang baru saja bertabrakan dengan nya. Pria di malam itu , Benyamin Jordan yang sangat terkenal itu. Pemilik benih dalam rahimnya itu. tapi Anggun segera bisa menguasai diri.

"Kau tidak apa apa ?!" tanya Benyamin datar.

"Ah iya, saya baik baik saja.!" Anggun mencoba untuk tidak gugup. takut hal itu akan menimbulkan kecurigaan

"Maaf saya sedang terburu-buru.!" ucap Anggun sambil menunduk hormat, lalu bergegas pergi

"Hemmhhh..!" Ben mengambil nafas dalam, saat Anggun berjalan melewati nya .

"Aroma ini .. seperti aku pernah mencium aroma parfum ini sebelumnya. apakah itu dia ? ataukah hanya sama ?" gumam Ben.

"Siapa gadis itu, aku seperti pernah melihatnya, tapi di mana ?!"

1
Elok Oren
semua akan indah pada waktunya 🥰🥰
Elok Oren
mommy nya mau nikah dengan Arthur? 🤔
Elok Oren
gak sabaran memang anak Ben sama anggun ini
Elok Oren
kan tadi udah di ketok pintunya
Mama Khalisah
ceritanya keren.... Good anak sekecil itu pintarnya di atas rata-rata....
Mama Khalisah
/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/ sabar itu indah....
Mama Khalisah
kena mental gk sm ank kecil 😤😤😅
Mama Khalisah
wah, kek ny ini kelihatan dah bucin akut ntar. terus cmburunya mngkin lbih parah dri Dirga... 😅
Mama Khalisah
sudah terima saja dia hadir tiap saat di hadapanmu
Mama Khalisah
semoga acaranya lancar semua thor
Miyatun Nasa: Aamiin.
baru bisa bls.
baru istirahat ini
total 1 replies
Mama Khalisah
lama nya
Mama Khalisah
huuuu kapok kan.. niat nya mau nyingkirkan Anggun, tapi malah dia yg di singkirka. ke bui
Mama Khalisah
😅😅😅😅😅 kena mental ngk tuh
Elok Oren
Semoga lancar acara hajatan nya ya Thor. 😇🙏🏻🤗🥰
Elok Oren
kami aja ngelak, udah jelas2 terbukti salah 😏
Elok Oren
ku kutuk kau Burhan jadi cobek 🤭🤣🤣🤣
Elok Oren
gak takut weeekkkk 🤪🤪🤪
Never Give Up: udah salah malah gk sadar
total 1 replies
Elok Oren
Sabar ya dam jadi bulan2an Arthur 🤭😁
Elok Oren
kena getahnya si Adam 🤭🤣
Elok Oren
hahahaha mulai lagi deh songongnya, tapi aku suka 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!