NovelToon NovelToon
Mafia Milik Hira

Mafia Milik Hira

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: vatic

mengisahkan remaja cantik yang di jadikan jaminan keluarganya pada seorang Mafia, dan di jadikan alat transplantasi ginjal untuk kekasih Mafia tampan. salahnya dia adalah mempunyai cinta yang tersembunyi pada mafia tampan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

marah

Dengan tendangan yang sangat keras dia menendang pintu. membuat tangan pelayan itu seketika terlepas . " tu,, tuan ! " kata pelayan itu tergugup.

" Apa yang akan kamu lakukan padanya! " kata Xavier dengan tatapan mematikan. " kenapa diam, apa yang akan kamu lakukan! " kata Xavier dengan tatapan mematikan, disertai langkah yang semakin mendekat.

" Ma,, aa,, af, tu,, tu,, an! " pelayan itu sudah benar-benar gemetar saat ini.

" Kalian masuklah! " perintah Xavier pada penjaganya yang di luar.

" Siap bos,,! " jawab penjaga itu setelah sampai di depan Xavier.

Tampak pelayanan itulah pucat seketika. dia tahu apa yang akan terjadi padanya. karena dia sangat paham dengan kelakuan Xavier. juga watak kerasnya.

Semua yang disana nampak tegang kecuali Hira. gadis itu hanya diam. seolah dia hanya di sibukkan d ngan isi pikirannya sendiri.

Mata Xavier melirik Hira walau sebenar, dia juga melihat berapa tenangnya dia. " bawa dia, dan berikan peringatan padanya. agar tidak seenaknya dengan mulutnya ! " kata Xavier pada penjaganya. namun matanya masih menatap penuh pada Hira.

" Tolong ampuni saya tuan. aku janji tidak akan mengulangi. aku mohon tuan! " rengek pelayan itu.

Tanpa menggubris rengekan pelayanan genit itu. semua penjaga membawa pelayan itu dengan paksa. dan di bawanya ke sel yang memang tersedia di mansionnya Xavier.

Semua sudah pergi, Xavier mendekat ke arah Hira yang masih duduk di atas ranjang. Xavier hanya berdiri menatap Hira yang masih menunduk dengan memeluk lutut. belum ada niatan dari Hira untuk menatapnya.

" Apa kamu mau melakukan sesuatu? " tanya Xavier memecah keheningan.

" Iya,, aku mau ambil wudhu! " jawab Hira .

" Biar aku yang membawamu! " kata Xavier dengan kedua tangan yang sudah siap menggendong.

" Jangan menyentuh saya tuan! " cegah Hira.

" Aku akan membungkusmu dengan selimut yang tebal.! " kata Xavier.

Hira nampak terdiam. dia memang sedang membutuhkan bantuan Xavier saat ini. dia tidak mau kamu di berikan seorang pelayan untuk melayaninya.

" Baiklah! " jawab Hira.

Kemudian Xavier membawa Hira ke kamar mandi, dengan setia Xavier menunggu Hira di luar kamar mandi.

Bruakk....

Xavier langsung bergegas masuk set lah mendengar benda jatuh . dan mata Xavier langsung terkaget setelah melihat Hira sudah terduduk di lantai.

" Apa kamu terpeleset? " tanya Xavier.

" Iya,, ! " jawab Hira lirih sambil tertunduk , Xavier masih menatapnya dan setelah itu dia kembali meraih selimutnya, " hikss,, hikss! " Hira menangis sambil mengelus-elus kakinya.

" Apa ini sangat sakit? " tanya Xavier lagi dengan wajah panik. " ayo kita ke ranjang.! " kata Xavier sambil menggendong kembali Hira.

Sepanjang menuju ranjang Hira masih saja menangis. Hira sedang merasa sedih saat ini. bagaimana bisa dia bisa sampai ke tempat seperti ini . tempat yang sangat asing juga sangat kejam untuknya.

Setelah Hira sudah berasa di ranjang , dia langsung melakukan kewajibannya. Xavier hanya menatap penuh dengan apa yang di lakukan Hira. dia tahu kalau Hira sedang melakukan apa yang agamanya perintahkan.

Mata Xavier menatap kagum pada Hira. Mata yang terpejam dengan kelopak yang sembab dan basah. Hira nampak begitu khusyuk melakukan ibadahnya.

Setelah itu Hira berdoa pada Tuhan. entah apa yng dia curhatkan sehingga airmata terus saja mengalir.

Selesai itu Hira nampak ingin turun dari ranjang. dia ingin mengambil minuman yang ada di meja yang sedikit jauh dari ranjangnya.

" Kenapa kamu turun! hmm! " kata Xavier sambil berjalan mendekat.

" Saya mau minum tuan! " kawan Hira. tanpa bertanya lagi, Xavier langsung mengambil minuman itu. kemudian dia berikan pada Hira. Tak lupa Xavier memalingkan badan untuk tidak melihat Hira yang sedang minum.

Sebenarnya Hira merasa sejuk dengan perlakuan Xavier yang seperti ini. selama ini dia di asuh oleh nenek. padahal dia mempunyai seorang ibu.

Hampir dua jam antara mereka hanya diam, Hira yang duduk dengan terus menunduk. dan Xavier yang masih menatap penuh. hingga akhirnya Mata Xavier melihat pergerakan tubuh Hira yang sepertinya gelisah. tampak kedua tangannya yang saling menggenggam erat.

" Ada apa? " tanya Xavier memecah keheningan.

Hira yang mendengar suara tiba-tiba Xavier spontan mengangkat kepala. " apa? " tanya balik Hira merasa tidak paham d ngan pertanyaan Xavier.

" Kenapa kamu seperti gelisah! " tanya Xavier lagi masih menatap penuh.

" Aku,,,, aku,,,! " Hira tampak ragu untuk mengungkap. merasa tidak sabar Xavier akhirnya mendekat.

" Katakan saja.! " kata Xavier telak. hira pun langsung memejamkan Mata....

1
Nadifah Bilqis
lanjut, ceritanya bagus 👍
fatika: Terima kasih Kak,,, ☺
total 1 replies
fatika
luar biasa
Fikri Syahroni
malang nya hira
fatika: he'eh kak,,, support nya buat hira.. 👌
total 1 replies
fatika
selamat membaca ya,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!