NovelToon NovelToon
Dendam Sukma

Dendam Sukma

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Rumahhantu / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:110.8k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Ainun mengorek sampah karena itu memang pekerjaan nya setiap hari sebagai pemulung, namun pagi ini dia merasa seperti ketiban rezeki yang sangat besar karena menemukan koper bagus.

"MAYAAAAAT....

koper tersebut berisi potongan mayat seorang gadis, lebih parah nya lagi gadis itu berasal dari desa Bakti Reso, desa mereka sendiri dan dia adalah anak Tuan tanah di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Clara

Clara menarik nafas berat karena dia juga sedang mempertimbangkan baik nya bagai mana, suami sudah meninggal sehingga tidak mungkin mau tetap tinggal di sini, walau Ayah jabang bayi yang ia kandung itu masih ada dan sehat walafiat. namun malu juga bila dia tetap di sini, karena yang menikahi Clara adalah Razi.

Reno kala itu menolak untuk menikahi Clara dan sampai kabur juga dengan alasan belum mampu untuk menjadi Ayah bagi anak nya, tidak ingin membuat malu keluarga mereka yang cukup terpandang. Razi pun mau tak mau menikahi Clara, apa lagi sudah ada bayi di dalam perut nya gadis cantik ini.

Meski selama dua bulan menikah dia sama sekali tidak pernah di sentuh oleh Razi, karena memang tidak ada cinta di antara mereka berdua, pernikahan terjadi hanya untuk menyelamatkan keluarga nya dari rasa malu. Clara tetap mencintai Reno yang tidak bertanggung jawab itu, bahkan juga masih berhubungan badan dan Melisa lah yang pernah memergoki nya sehingga begitu benci pada Clara dan Reno.

Sekarang pikiran Clara melayang entah kemana mana karena sangat ragu untuk mengambil keputusan, bila dia pergi dari rumah ini maka siap siap saja hidup sengsara karena dia pun tidak punya orang tua saat di kota, namun mau bertahan di rumah ini dia merasa tidak sanggup juga untuk menghadapi ipar nya, terutama Melisa yang bermulut pedas.

"Kamu kan sudah kerja juga sekarang, Bang. apa lebih baik kita menikah?" Clara menatap Reno.

"Aku baru saja di kontrak di bank selama tiga tahun, Ra! mana mungkin bisa menikah, kalau aku menikah maka aku harus mengembalikan penalti." seru Reno kaget sekali.

"Harta orang tua mu banyak, Bang. bisa buka usaha saja, aku membawa anak mu!" rengek Clara.

"Kerja di bank itu impian ku sejak dulu, ini sekarang aku sudah keterima dan kamu malah nyuruh aku mundur!" Reno mulai marah pada kekasih nya ini.

"Ya aku gimana dong?!" Clara juga mulai emosi lama lama, walau masih mencintai Reno.

"Kamu tinggal ongkang kaki saja menikmati uang orang tua ku, lagi pula kan mereka tidak ada sibuk mengusir mu!" sengit Reno.

"Itu kan kata kamu! enggak kamu lihat itu Melisa yang sangat benci padaku, dia bisa saja nanti turun tangan." Clara cuma takut Melisa memang.

"Ah udah lah, pusing aku lama lama ngomong sama kamu!" Reno menyambar baju nya dan keluar dari dalam kamar Clara.

"Abang! Bang, kamu jangan selalu lepas tanggung jawab gini dong." pekik Clara yang belum pakai baju usai pergulatan panas tadi bersama Reno.

Reno sama sekali tidak mendengarkan ucapan nya Clara lagi karena dia memang tidak ada niat untuk tanggung jawab, malah yang ada dia menyalahkan Clara karena sampai hamil segala. menurut nya itu malah semakin menambah ruwet nya masalah, kalau tidak ada bayi kan pasti nya tidak ada juga pernikahan Razi dan Clara.

"Dasar wanita bodoh, mencegah kehamilan saja tidak bisa!" Reno merutuk kesal sembari meninggalkan rumah.

Sementara itu Clara kembali rebahan karena memang cuma itu pekerjaan dia selama jadi menantu nya Tuan tanah, hidup enak dan di beri uang banyak sehingga mau apa saja tinggal beli tanpa harus pikir dua kali.

GLODAAAAK.

"AAHHH!" Clara kaget karena ada sesuatu yang menyundul ranjang nya.

Hening, sama sekali tidak ada suara lagi membuat Clara penasaran walau tadi sangat kaget sampai jantung nya mau loncat keluar. dengan hati hati ia telungkup untuk mengintip apa yang sudah membuat ranjang bersuara, dia juga belum ada memakai baju sama sekali.

"Siapa?" Clara malah bertanya karena sekilas melihat rambut.

Wuussssh.

"Hahhh!" Clara tersentak lagi karena bau amis menyeruak dan muncul lah setan yang begitu menakutkan.

Dia adalah Sukma yang datang dengan sorot mata merah dan robekan mulut sangat lebar, bila sebelum nya kepala cuma ada di pundak, kali ini kepala nya sudah terpasang nyata di leher nya walau darah tetap saja berhamburan kemana mana.

"Su...Sukma!" Clara ketakutan melihat adik ipar nya yang sudah jadi setan.

"Siapa yang membunuh kuuuuu....

"PERGIII...jangan ganggu aku, Sukma!" teriak Clara ketakutan.

"Siapa yang membunuh ku......

"Aku tidak tau, Sukma! tolong jangan ganggu aku, pergi." jerit Clara sampai menangis.

Kraaaak, Kraaaak.

Gerakan tubuh Sukma bagai kana wayang yang sedang di mainkan oleh dalang nya, dia bergerak mendekati Clara yang meringkuk di atas kasur karena sangking takut nya mau bergerak dan lari dari dalam kamar, andai saja punya kekuatan maka Clara akan lari kencang.

"Berikan padaku!" Sukma menyentak keras kaki Clara.

"TOLOOOONG!" Clara menjerit ketakutan.

Bisa di lihat dengan jelas bahwa tangan Sukma tetap ada di tubuh nya, tapi Clara merasakan tangan lain sedang meraba perut nya dan perlahan lahan benda yang sangat tajam mengiris bagian bawah perut dan rasa nya tidak main main

"Jangan! jangan lakukan ini padaku, Sukma." Clara memohon pilu.

"Bukan aku, BUKAN AKUUUU!" pekik Sukma dan kemudian menghilang dari pandangan nya Clara.

"Hentikan, jangan sakiti aku!" Clara merasakan perih yang luar biasa.

"Hemmmm lezat sekali, aku tidak pernah makan ini." seringai suara tersebut sembari meraba dengan kuku panjang dan juga tajam.

Wuussssh.

Seluruh tubuh Clara seolah tertiup angin yang sangat dingin, perut nya juga menggelembung besar bahkan melebihi orang yang sedang hamil sepuluh bulan. sementara darah dari luka robekan tadi kian deras saja karena kulit perut tertarik kencang, Clara mendelik sangking sakit nya tubuh ini sekarang akibat melembung besar.

"Makanan lezaaaaat, aku tidak pernah makan ini." seringai pemangsa.

"Egkhhh, Egkhhhh." Clara hanya bisa menggerang saja menahan sakit dalam tubuh nya.

"Berikan padaku, ayo berikan padaku." pemangsa sudah tak sabar menunggu calon janin keluar dari perut.

"Sa...kiittt, Eghkkk!" tangan dan kaki Clara terbuka lebar dan sama sekali tidak ada yang menutupi tubuh nya.

Posisi tubuh seperti sedang di pegang kencang, tangan kaki sama sama terbuka lebar, pembuluh darah saja sudah pecah dan lari kemata sehingga air yang seharus nya keluar karena menangis malah ganti dengan darah segar.

DUAAAAR.

"MAKAAAAN!" pemangsa langsung mengambil calon bayi dari perut nya Clara saat perut itu meledak.

Darah muncrat kemana mana membasahi kasur nya Clara, di mulai dari calon bayi dan kemudian lanjut pada dua ginjal nya dan hati pun tak ketinggalan, jantung juga di ambil dan di kunyah dengan sangat rakus. Clara mati di dalam kamar, dalam keadaan telanjang dan perut nya meledak serta jeroan juga menghilang.

Banyakin comen, awas kalau gak comen ya.

1
😍nox cek😍
wkwkwwkwk aku ngakak di part ini 🤣🤣🤣🤣
Wanita Aries
Astaga 🤣🤣🤣 ada aja lhooo temuannya kl udh mengarah otong apem psti dah lupa masalah yg serius
gedang Sewu
oo ternyata oh ternyata anjar sm melisa yg mmbunuh sukma to
gedang Sewu
sepertinya memang arka lah pelakunya,
ρυтяσ✨
q baca sebelah bolak-balik nengok g ada notip ee pas keluar mala sudah banyak komeng😌😌😌hiks... sedih g dapat notip update
ρυтяσ✨
terungkap sudah teryata Anjar yang membunuh'y... tapi ko ya itu dukun lain dari yang lain, kebanyakan dukun kan koleksi duit atao barang antik, lah ini mala koleksi yang berbentuk otong buat anu🙈🙈🙈🙈
Andriani
Anjar si anjar gak mau cari jodoh lagi tapi cari yang pink gitu deh😝😝😝
Bivendra
sllu ada jokes nya ya mak biar gx tegang x yaaa
Reni
astaga 😂🤣😅
Bivendra
zahira kah mknya zahra jd jhat n arka jg ikut bantu
Reni
wahhhh akhirnya terluka juga hemmm
Reni
hiksss blm ada tanda2 sama sekali
Ali B.U
next.
Ali B.U
next
kuaci
pantes dia gak cari suami lg ya si anjar
Ali B.U
next
kuaci
mulai ad titik terangnya
kuaci
ok thor
Aisyah 🐾
aku jadi mikir kayak Maharani emang rasanya samakah dengan Otong yg asli
Mama khay abian
gak sabar menunggu kelanjutan nya hihihi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!