NovelToon NovelToon
Ketos Dan Gadis Dingin

Ketos Dan Gadis Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:670k
Nilai: 4.7
Nama Author: Chinta Maulana

Author update hari, SELASA dan KAMIS

Reyna Maureen Alexandria seorang gadis dingin tak tersentuh. dia juga seorang ketua Geng motor Black Rose.

Reyhan Saputra Smith adalah ketua OSIS sekaligus kapten basket disekolah TUNAS BANGSA. Reyhan adalah cowok dingin dan cuek dia terkenal di sekolah Tunas bangsa disebut Ketos kutub karena sifatnya yang dingin sama orang lain.

Reyhan juga adalah siswa paling pintar disekola Tunas bangsa. Setelah kedatangan siswi baru yang bernama Reyna, Reyhan menjadi pribadi banyak bicara.

Apakah mereka akan tumbuh benih-benih cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

"Kita harus secepatnya mendapatkan donor darah AB." Ucap Suster itu membuat semua orang panik.

"Ambil darahku saja Sus." Ucap Reyna membuat Ayahnya kaget Karena ia tahu Reyna sangat takut disuntik.

"Mari Nona." Ajak suster itu salah satu ruangan untuk pengambilan darah.

Reyna sudah berada berbaring di brangkar untuk melakukan transfusi darah.

Reyna membulatkan matanya ketika ia melihat jarum suntik.

Suster itu bersiap mau menyuntik Reyna.

"Suster tunggu... " Reyna menghendaki suster itu ketika ia mau disuntik untuk melakukan transfusi darah.

"Sus tunggu ya." Reyna menarik nafas panjang untuk mencoba menghilangkan rasa takutnya.

Ceklek

Pintu terbuka masuklah seorang lelaki tampan siapa lagi kalau bukan Reyhan suami Reyna. Reyhan mendekati Reyna.

"Kenapa kamu berada disini?" Tanya Reyna pada Reyhan yang sudah berada didepannya.

Reyhan memberikan kode pada suster itu. Ketika ia mengalihkan perhatian Reyna supaya tidak melihat ketika ia mau diambil darahnya.

"Untung tadi ayah memberitahuku kalau Reyna takut sama jarum suntik" Ucap Reyhan dalam hati dengan menatap Reyna begitu dalam.

"Sudah selesai, kamu istirahat dulu." Ucap suster itu lalu pergi meninggalkan Keyla yang masih berbaring. Karena ia buruh-buruh menyerahkan darah ini pada dokter yang masih melakukan tindakan operasi pada Bu Karina.

"Cepat banget ya." Guman Reyna bingung karena ia tidak merasakan sakit tangannya disuntik.

Reyhan tersenyum menatap istrinya yang mau mentransfusikan darah untuk Bundanya. Padahal ia takut sama jarum suntik.

"Terimakasih yah." Ucapnya tulus. Sedangkan Reyna hanya tersenyum.

Reyna bangun dari brankar

"Mau kemana?" Tanya Reyhan.

"Mau keluar." balas Reyna Yang mau turun dari brangkar namu Reyhan menahannya.

"Tunggu.." Menahan Reyna agar ia tidak turun dari brangkar. "Kamu tidak boleh kemana-mana. Kamu harus istirahat, apa lagi kamu baru melakukan transfusi darah." Omel Reyhan.

Reyhan memutar bolah matanya malas mendengar omelan Reyhan.

"Aku tidak selemah itu." Reyna mendengus lalu kembali berbaring di brangkar dan memejamkan matanya.

Reyhan tersenyum melihat istrinya yang kembali berbaring.

"Aku ingin sekali membelai rambutmu ataupun memegang tanganmu, cuma aku takut kamu akan marah lagi kepadaku." Ucap Reyhan menatap istrinya.

Hampir satu jam Reyhan masih menemani Reyna yang masih tidur. Tak lama Reyna terbangun dan mengerjabkan matanya dan yang pertama ia lihat adalah wajah suami tampannya. Sejenak ia sempat terpesona dengan ketampanan suaminya.

"Tampan." Guman Reyna pelan namun masih didengar Reyhan.

"Kamu sudah mengakui ketampanan ku Maureen" Goda Reyhan memaik turunkan Alisnya yang membuat Pipi Reyna memerah karena malu. Lalu ia cepat-cepat bangun dari brangkar karena malu sama suaminya.

"Bodoh.. Bodoh.. malu banget. " Ucap Reyna memukul kepalanya pelan.

Reyhan yang mengikutinya hanya menggelengkan kepalanya melihat Reyna yang ngomel sendiri.

Tak lama Reyna dan Reyhan sudah sampai Tempat ruang Operasi.

Reyna menatap sekeliling Ayah Dirly sama ayahnya sudah tidak ada.

"Kemana semua orang." Guman Reyna bingung sambil menoleh kesana kemari.

"Operasi Bunda audah selesai. dan berkatmu Bunda bisa selamat. Terimakasih Maureen." Ucapnya tulus.

"Ayo kita keruangan Bunda." Ajak Reyhan pada Reyna, tanpa sadar Reyhan menarik tangan Reyna. Reynapun tidak menolak lagi ketika Reyhan memegang tangannya.

Reyhan sudah berada di ruangan bundanya. Bundanya masih menutup matanya karena masih pengaruh obat bius.

"Mentang-mentang penganti baru biar di dalam ruangan masih gandengan, kayak mau nyebrang ajah. Sindir Pak Dirly pada anaknya.

Reyhan tersadar dia memegang tangan Reyna. Ia cepat melepaskan tangannya. Sedangkan Ayahnya menggelengkan kepalanya.

Ayah Reyna dan Ibu Tirinya sudah pulang ya pas operasinya sudah selesai.

Reyhan menoleh kearah Reyna.

"Maaf, aku tidak sengaja memegang tanganmu." Ucap Reyhan merasa bersalah ke arah Reyna. Walaupun Reyna istrinya, tapi dia harus tetap meminta izin, walaupun hanya tangan sekalipun.

"Tidak apa-apa, Bukankah kita suami istri dan aku harus terbiasa ketika kamu pegang tanganku. Tidak mungkin kan kita selalu jaga jarak terus. karena bagiku menikah hanya sekali." Ucap Reyna panjang lebar dan Reyhan tersenyum lebar mendengar penuturan istrinya.

"Rey kamu pulang saja dengan istrimu. Biar Bunda, Ayah yang jaga." Ucap Pak Dirly pada anaknya.

"Tapi ya.... "

"Tidak apa-apa nak, kamu juga butuh istirahat dan besok kalian berdua harus sekolah." Ucap Pak Dirly memotong perkataan Reyna.

"Baiklah Ya kami pulang." Ucap Reyhan pasrah lalu ia menoleh kearah Bundanya yang masih menutup matanya.

"Bunda Rey pulang." Ucap Reyhan menatap Bundanya sendu.

"Ayo Maureen." Reyhan mengajak Reyna pulang.

"Maureen?" Tanya Ayah mengernyitkan Alisnya mendengar panggilan anaknya pada Reyna.

"Itu panggilan ke sayangku untuk istriku ya, bedah dari yang lain. Bukankah Namanya Reyna Maureen Alexandria.Aku mengambil namanya yang tengah. " Ucap Reyhan pada Ayahnya. "Ayo Maureen." Ajaknya lagi.

Sebelum mengikuti langkah suaminya ia berbalik melihat ibu mertuanya.

"Bun Reyna pulang, semoga Bun cepat sembuh. Ayah Reyna pulang dulu." Ucap Reyna salim pada Ayah mertuanya lalu menatap sendu Ibu mertuanya.

Reyna berjalan disamping Reyhan keluar dari rumah sakit.

"Kita ke apartemenku saja." Ucap Reyna pada Reyhan.

"Kamu punya apartemen?" Tanya Reyhan yang diangguki Reyna.

"Kamu tidak ingin kerumah Bunda saja." Ucap Reyhan hati-hati supaya Reyna tidak marah.

Reyna menggelengkan kepalanya.

"Baiklah." Pasrah Reyhan mengikuti kemauan istrinya.

Reyhan kembali mengendarai motor Reyna menuju ke apartemen Reyna. Tak lama ia sudah sampai di apartemen yang cukup elit.

"Rey kamu tinggal disini?" Tanya Reyhan pada Reyna.

"Ia, emangnya kenapa?" Reyna kembali bertanya pada Reyhan.

"Sebenarnya apartemenku juga ada disini." Ucap Reyhan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kita ke apartemenku dulu ganti baju, baru kita apartemenmu." Ucap Reyna yang diangguki Reyhan.

Mereka menuju ke arah Lift. tak lama pintu lift terbuka, ketika Reyna memencet lantai dimana Reyna tinggal membuat Reyhan melongoh karena ternyata ia satu lantai dengan Reyna.

"Ternyata aku satu lantai dengannya, tapi kenapa aku tidak pernah melihatnya." Ucap Reyhan dalam hati.

Reyna sudah berada didepan pintu Apartemennya.

"Maureen?" Panggil Reyhan, yang membuat Reyna berbelik menatap wajah tampan suaminya.

"Iya ada apa." Tanya Reyna.

"Sebenarnya apartemenku ada disebelah apartemenmu juga. cuma kenapa kita tidak pernah ketemu ya?" Tanya Reyhan pada Reyna.

"aku jarang ke Apartemen, Paling aku singgah ke apartemennku jika aku pulang larut malam." Ucap Reyna santai lalu masuk ke apartemennya diikuti Reyhan dari belakang.

"bisa kita gabungkan Apartemen kita, apa lagi apartemen kita berseblahan." Ucap Reyhan mengungkapkan niatnya pada Reyna. tanpa sadar ia terus mengekori Reyna sampai dikamar.

"Terserah kamu saja." Ucap Reyna berbalik menatap suaminya.

Reyna berbalik lagi kearah suaminya yang masih mengikutinya.

"Mau mengikutiku juga masuk kamar mandi" Ucap Reyna didepan kamar mandi.

Reyhan tersadar dan menunduk malu dan pipinya memerah. Lalu ia berlari keluar dari kamar Reyna. ia berbaring disofa dan menyalahkan TV sambil menunggu Reyna sudah mandi.

...***Bersambung***...

1
C a l l i s t o ®
Gue ga tau apa yg trjadi di awal. Tp kalo di liat dr narasinya ibu tirinya baek kok. Jd jujur aku dr awal bab berasa banyak kritik ke sifat Reyna 🤣 trlalu keras kepala, berasa paling bener, tp jatuhnya jd orang yg angkuh.. trauma si trauma tp orang kalo ga ngapa²in kayak si Dimas sbg tmn sekolah yg liat siswa baru mau ajak kenalan aja ee dibiarin tangannya, kalo real lu mikir apa? sombong kan, segitunya amat... nah itu yg gua pikir soal karakter Reyna, cuma beruntung aja ini di sini kita tau dr awal dia adalah tokoh utama jd apapun sifatnya dimaafkan
Naya Naya Novita
lanjut thor
C a l l i s t o ®
Mandi apa 5 mnt 😭 secepet2nya gue sikat gigi aja sktr 2 mnt.. cuci muka ± 2 mnt. Ya kali sabunan badan sama bilas bilas sampe bersihnya cuma 1 mnt kecuali ga mandi ya alias siben/ cuci muka.. belum waktu kencingnyaa 😭
C a l l i s t o ®
Baca dulu smp ending kalo puas banget gue jadi fans silver. Tp kalo puas aja gue vote.
C a l l i s t o ®
Kalo dilogika ini sbnrnya si Rheyna berlebihan. Dingin itu irit bicara. Tp bukan berarti mengabaikan orang lain. At least responnya jangan gt jadi kesannya dia real angkuh, harusnya jawab sperlunya aja kayak "hmm", " ya" gitu aja
C a l l i s t o ®
Dingin dan sombong ini mah 😭
Sita Aryanti
ampun suhu..ini visual BTS semua..yg jadi Dio malah Abang jin..
Sita Aryanti
Salma knp.gak.di.tangjrp.dekalian...dia.kn dalang y
Annisa Feby
Luar biasa
Tatik Wae
visualnya yg cocok cuma angota BTS yg laen GK cocok...Krn tampanya msh d bwh rata"...paham...yg GK suka BTS minggir...🤭
Tatik Wae
pelakor nama halusnya...pelacur namanya ksr nya
Onzha Aloych
Luar biasa
Nisfan Uliyanti
apa judulnya
Alejandra
Kalau sahabat benar" sahabat, tidak akan ada masalah. Tapi kalau sahabat seperti Ayahnya Rena dan Reyhan, itu akan menjadi masalah karena mereka tidak tulus. Sahabat Ayahnya Rena mengadu domba sang Ayah dengan Ibu, sahabat Reyhan menyukai Reyhan. Kalau cinta mereka tulus tanpa obsesi, semua akan baik" saja...
Lisnawati Saja
seru/Drool/
Anna Bunda Azka Alfarizi
terlalu banyak pemain
shimaizha
Luar biasa
Armah Maulana
typo kyknya
♛Equeenia_L.A.P.Q.A♛
It's Okay,Just Fighting
♛Equeenia_L.A.P.Q.A♛
Dlm Mimpi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!