Transmigrasi Xianxia

Ready to read?

If you are ready, let's read..

" Brak...prang ..." 

Bunyi barang yg jatuh dan pecah memenuhi mansion salah satu keluarga Madison.

" AKU CAPEK SAMA KAMU MAS. DENGAN KAMU YANG JARANG PULANG " 

" KAMU PIKIR CUMAN KAMU YG CAPEK HA...AKU JUGA CAPEK SAMA KAMU .MAKANYA AKU JARANG PULANG KARENA KAMU YANG SELALU BERISIK NUDUH AKU YANG TIDAK² "

" YANG TIDAK² APANYA . SEMUA YANG AKU BILANG ITU BENAR , YANG MANA KAMU SELINGKUH DARI AKU BAHKAN SAMPAI MEMILIKI ANAK DENGAN PEREMPUAN ITU "

" DIAM KAMU ....PRANG ...".

Teriakan dan pertengkaran itu membuat seorang gadis meringkuk di sudut kamar dengan badan bergetar walaupun dia udah terbiasa mendengar pertengkaran kedua orang tuanya tapi tetap saja dia akan selalu ketakutan hingga membuat badannya bergetar.

Setengah jam kemudian....

Udah gak ada lagi teriakan dan pertengkaran yg di dengar sama gadis itu membuat dia semakin ketakutan karna setiap pertengkaran itu selesai dia selalu menjadi samsak untuk bunda nya . Terdengar Kejam sih tapi emang itu yg selalu terjadi sama gadis itu .

" Brak..."

Pintu kamar gadis itu di buka dengan kasar dan terlihat wanita paru baya melangkah ke arah gadis itu dengan wajah yg terlihat marah membuat gadis itu semakin bergetar ketakutan.

" Ampun Bun . Jangan sakiti Elis lagi hiks..." gadis itu yg udah menangis yg mana dia Elis teman Lea . Elis memohon untuk tidak di sakiti lagi tapi gak di dengar sama sekali sama sang bunda .

" Awwwh sakit Bun hiks ..."

Dengan kejam sang bunda menyeret Elis dan membanting Elis ke arah tembok dengan kuat membuat Elis meringis kesakitan.

" Isssh"

" Ini semua karna kamu Elis . Hidup saya menjadi menderita"

" Apa salah Elis Bun "

" Kamu masih nanya apa salah kamu . Salah kamu itu Karna gak terlahir sebagai laki² . Dan jangan panggil saya bunda saya gak Sudi menjadi bunda kamu "

" Tapi itu di luar Kendali Elis "

" Berani sekali kamu menjawab "

" Plak...plak....plak...buk .."

" Sakit Bun ampun hiks...hiks..."

" Saya bilang jangan panggil saya bunda "

" Plak...bruk ...srek..."

Setelah puas menampar Elis sang bunda mulai mengayunkan ikat pinggang yg sedari tadi dia pegang ke arah Elis . Elis yg melihat itu meringkuk melindungi dirinya tapi dengan Elis meringkuk ,yg jadi sasaran sang bunda punggung Elis.

" Ctas....ctas...ctas..."

" Aakkh.... sakit....hiks....udah Bun sakit.....aakkkh ..."

Bunyi ikat pinggang beradu dengan kulit punggung Elis di iringi teriakkan kesakitan dan tangis Elis . mana punggung Elis masih ada bekas luka yg di buat sama sang bunda sebelum nya .

Elis yg udah ngerasa punggungnya udah cukup di tangani sama sang bunda langsung berdiri dengan sekuat tenaga dan lari dari sana dan meninggalkan mansion.

Sang bunda hanya membiarkan karna biasanya juga begitu jika Elis lari dari nya berarti gadis itu udah gak kuat lagi menahan nya .

Di sisi Elis ...

Dia udah ada di danau buatan yg dekat dari rumah nya, Elis ketika selesai menjadi samsak untuk sang bunda dia akan berdiam diri di sana hingga tengah malam.

Danau itu letaknya tersembunyi sehingga gak ada yg datang ke sana Elis ngetahui letak danau itu karna gak sengaja tersesat ke sana . Elis tau jika danau itu ada pemiliknya karna di lihat dari rumah kecil di sana yg isinya lengkap tapi gak di kunci . Elis juga sering berdiam diri di rumah kecil itu karna Elis udah dapat izin dari sang pemilik yg gak di ketahui sama Elis , Elis aja meminta izinnya melalui surat dan baru di balas sama sang pemilik rumah dua Minggu setelah nya.

" Gue capek hiks...kapan penderitaan ini berlalu ya tuhan hiks ..." Gumam Elis sambil terisak.

" Gue butuh Lea hiks .. tapi gue gak mau ngerepotin dia lagi hiks ...gue gak mau dia tau kehidupan gue kayak gini hiks... Untung lea lupa ingatan jadi dia gak ingat sama kehidupan gue yg seperti ini hiks...."

Ya Lea tau tentang kehidupan Elis itupun gak di sengaja sehingga Lea tau kehidupan Elis. Dan Elis bersyukur dengan Lea lupa ingatan Lea gak ingat sama kehidupan Elis . Selama ini Lea selalu menemani elis di danau itu jika Elis di tangani lagi sama bundanya, dan Elis merasa bersalah sama Lea karna kehidupan Lea gak jauh berbeda darinya.

Yg mengetahui rumah tangga kedua orang tua Elis yg kacau dan Elis yg selalu menjadi samsak untuk sang bunda hanya Lea . Sedangkan keluarga besarnya gak ada yg tau bahkan kakek yg sangat menyayangi Elis pun gak mengetahui sang cucu yg menjadi samsak untuk anaknya. jika kakek Elis tau bisa di pastikan bundanya akan di depak dari keluarganya dan di jauhkan dari Elis .karena itu Elis gak mau mengasih tau sama kakeknya karna walaupun sang bunda membencinya tetapi Elis sangan menyayangi bundanya dia gak mau kehilangan sang bunda.

Sebenarnya Elis udah capek dan Elis niatnya akan mengasih tau sang kakek tentang semuanya.tapi sebelum itu sang bunda terlebih dahulu mengetahui niatnya sehingga Elis di ancam jika Elis mengasih tau sang kakek sang bunda akan bunuh diri sehingga membuat Elis takut .dia gak mau bunda nya melakukan hal terhina itu.

" Elis " panggil seorang cowok ,seketika menghentikan tangis Elis.

" Beneran lo lis . Lo kenapa nangis dan wajah Lo penuh luka tampar gini ?. " tanya cowok itu Alvin bendahara necronight dengan khawatir ketika Elis mendongak dan melihat ke arahnya.

Elis yg melihat Alvin dan mendengar pertanyaan Alvin dia gak tau harus menjawab apa . Elis bingung karna ketika melihat wajah khawatir Alvin air matanya bukannya berhenti malah semakin banyak keluar.

Alvin yg melihat luka di wajah Elis dan melihat Elis menangis tanpa suara semakin merasa khawatir. Alvin berlari dari sana dengan cepat ke arah rumah kecil di sana untuk mengambil kotak p3k . Elis hanya melihat pergerakan Alvin.

Alvin balik lagi dengan membawa sekotak p3k dan mulai mengobati luka Elis . Alvin yg sudah hampir selesai mengobati luka Elis merasa bingung karna Elis terlihat gak ada raut kesakitan sedikit pun malah Alvin yg merasa ngilu sendiri ngeliat muka Elis yg di obatinya .

" Udah "

Elis hanya diam dia gak tau harus berbicara apa sama Alvin dia merasa malu berpenampilan kacau di depan Alvin .

" Lis " panggil Alvin ketika melihat elis yg melamun sambil menggoyangkan bahu Elis membuat Elis meringis .di sana ada luka cambukan dari bundanya .

" Issh "

" Eh kenapa . Ada luka di sini juga ?. " Dengan cepat Alvin memutar tubuh Elis menghadapkan punggung Elis ke arah nya dan mengangkat baju Elis bagian punggung .

Elis yg merasakan Alvin mengangkat baju bagian belakang nya merasa panik karna takut Alvin melihat lukanya dan juga merasa malu karna Alvin itu cowok masa melihat punggungnya.

Deg ...

' apa yg terjadi sama lo sebenarnya Lis '

Batin Alvin ketika ngeliat banyaknya bekas luka cambukan dan luka yg masih basah terlihat baru saja luka itu ada .

###

Maaf jika typo di mana-mana.