NovelToon NovelToon
Maafkan Aku. Aku Pergi Membawa Benihmu

Maafkan Aku. Aku Pergi Membawa Benihmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius
Popularitas:662.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: devi oktavia_10

Alisa terpaksa menerima pernikahan kontrak dengan seorang CEO kakak dari sahabatnya, yang di tinggal pergi oleh calon istrinya saat 1 hari acara pernikahan mereka.


Alisa menerima pernikahan itu dengan terpaksa, karena ayahnya yang membutuhkan uang yang lumayan banyak untuk pengobatan jantungnya.


Selama 5th menjalani pernikahan kontrak itu, pernikahannya terbilang baik baik saja, karena suaminya menerima keberadaan Alisyah di sisinya, karena Alisa gadis yang penurut dan pintar mengambil hati suami dan keluarganya.


Namun pernikahan yang sudah berjalan 5th itu harus kandas karena ke datangan calon istri sang suami yang telah menghilang tanpa kabar selama 5th itu.


Lalu bagaimana kehidupan Alisa setelah itu?


Yuk.... Ikuti cerita selengkapnya, jangan lupa tinggalkan jejak😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Rafael berdiri kaku menatap segerombolan dokter dan perawat masuk ke dalam kamar rawat inap sang oma, tepatnya dia menatap seorang wanita yang sudah sangat lama dia rindukan berada dalam barisan dokter tersebut.

"Permisi." ujar salah seorang dokter, saat memasuki kamar tersebut.

"Aaa.... S-silahkan dok." gagap papa Raka dua juga tidak bisa berkedip melihat sang menantu berada di dalam ruangan tersebut.

Alisa mati matian menahan gugupnya, dia berusaha tenang dan seolah olah tidak terjadi apa apa, dia berusaha bersikap profesional sebagai seorang dokter.

"Ini dok, pasiennya, dan ini rekap medisnya." tutur seorang dokter memberikan rekap medis Oma Prita ketangan Alisa.

"Terimakasih, maaf saya lihat dulu." ucap Alisa tersenyum ramah, dan membaca riwayat penyakit sang oma.

Sementara Rafael, Raffi dan Amora, papa Raka dan Kakek Sean tidak sekalipun melepas pandangannya dari Alisa.

Mereka menatap Alisa penuh kerinduan dan mereka juga bersyukur Alisa hidup baik baik saja di luar sana, terlihat dengan tubuhnya yang sedikit berisi dan wajah lebih dewasa namun semakin menawan, wajah yang bersih dan rambut panjangnya selalu berkilau indah.

Alisa yang di tatap sedang fokus membaca rekam medis oma Prita setelahnya Alisa memerika oma prita dengan teliti.

"Kita lakukan operasinya besok jam 10." terang Alisa.

"Baik dok." ujar dokter pendamping Alisa.

"Tuan, kenalkan ini dokter yang sengaja kami panggil dari kota xx untuk membantu merawat nyonya Prita, dia adalah dokter dari rumah sakit Mulyo." terang dokter Rafly.

"Dia cucu saya dok, cucu yang menghilang 8th silam." ujar opa Sean menatap Alisa penuh kerinduan.

"Haa.....Oalah, kalau begitu silahkan melepas rindu, kami keluar dulu." ucap sang dokter. yang tidak bisa berkata kata lagi, melihat pemandangan penuh arti dari mata mata orang di dalam sana seperti ada yang harus mereka selesaikan, dan dokter Rafly yang cukup peka dengan keadaan lansung mengajak timnya keluar dan meninggalka Alisa di ruang rawat Oma Prita.

"Kemana saja kamu sayang." ujar sang opa berkaca kaca, tangannya terbuka lebar dan Alisa tau itu, sang opa ingin dia memeluk opa Sean, tanpa di suruh dua kali, Alisa lansung memeluk opa Sean.

"Opa, maafkan Alisa." isak Alisa memeluk opa Sean begitu kuat.

"Tidak nak, kamu tidak salah, cucu opa saja yang bodoh, sehingga kami kehilangan kamu." ucap Opa Sean mengusap usap punggung Alisa yang masih terisak di dalam pelukan opa Sean.

"Apa kamu hidup dengan baik di luar sana hmm..." tanya opa Sean.

"Seperti yang opa lihat." ucap Alisa melepaskan pelukannya dari sang opa, dan menatap dalam laki laki tua itu dengan tatapan sendu dan juga rasa rindu yang begitu dalam.

Puk....

puk....

"Jagat. Pergi ngak bilang, dan pintar sekali bersembunyi, sehingga kami tidak bisa menemukan mu." kesal Amora memukul pundak Alisa berkali kali dengan wajah sudah basah dengan air mata, dia tidak menyangka akan bertemu dengan Alisa sang kakak ipar dan sekaligus sahabatnya itu.

"Namanya juga menghilang, klau izin dulu bukan menghilang namanya." kekeh Alisa memeluk Amora dengan sangat erat.

"Gue rindu Sa, rindu banget." gumam Amora lirih dalam pelukan Alisa.

"Sama, aku juga." tutur Alisa.

sret.....

Tanpa basa basi Rafael menarik sang istri dari pelukan sang adik, sungguh dia sudah tidak sabar untuk melepas rindunya dan banyak kata maaf yang ingin dia ucapkan dan ingin memeluk tubuh sang istri yang sudah sangat lama dia rindukan.

"Kemana saja kamu selama ini sayang, mas mencarimu kemana mana tapi tidak bisa menemukan dirimu, begitu bencinya kau sama mas, sampai sampai bersembunyi dengan sangat baik, kau tidak tau betapa hancur hidup mas setelah kepergian mu, apa kah kau tau betapa berat hidup yang mas jalani selama ini, sakit sayang, sakit." isak Rafael memeluk erat sang istri seolah olah takut kehilangan istrinya itu.

"Maaf maafkan kebodohan mas saat itu, mas hanya bingung saat itu, mas tidak tau harus bicara apa, karena si alan itu, itu berjalan dengan sangat cepat, mas menyesal sayang, tolong jangan pergi lagi, mas sudah tidak sanggup lagi sayang, mas mohon jangan tinggalkan mas lagi." isak Rafael yang tidak sedikitpun mau melepaskan Alisa dari pelukannya.

"Mas, jangan begini, kita sudah bercerai." ujar Alisa, yang Alisa tau dirinya sudah bercerai dari Rafael, jadi tidak pantas rasanya mereka berpelukan seperti ini, nanti akan membuat istri Rafael salah paham, pikir Alisa.

"Kata siapa kita sudah bercerai, kapan mas menceraikan kamu hu..., kamu ini masih istri mas Alisa, dan selamanya akan seperti itu, tidak ada perceraian di antara kita." geram Rafael, sungguh istrinya ini bikin dia gemes setengah mati, bisa bisanya mikir mereka sudah bercerai, tidak tau kah istrinya itu, betapa gilanya dia mencari keberadaan istrinya itu selama ini.

"Lah, aku ngak mau di poligami loh mas, aku ngak mau punya madu, pokoknya ceraikan aku, aku ngak sudi di madu." dengus Alisa, mana mungkin suaminya itu belun menikah, secara calon istrinya sudah kembali, tidak mungkin Rafael akan menyia nyiakan kesempatan itu bersama Anita, apa lagi dirinya pun sudah menandatangani surat permohonan cerai saat itu.

Tuk...

"Sembarangan klau ngomong, siapa yang akan memberi kamu madu, pikirannya itu terlalu jauh, hanya kamu satu satunya istri mas, tidak perduli mas harus menunggu kamu lebih lama lagi." omel Rafael kesal mendengar ocehan istri cantiknya itu.

"Iiiss.... Baru bertemu sudah main kdrt." sungut Alisa mengusap usap dahinya yang memerah ulah sentilan Rafael.

"Maaf maaf sayang, lagian kamu bikin mas kesal saja, baru juga ketemu malah bahas bahas cerai lah, madu lah." kesal Rafael sambil mengusap usap dahi sang istri yang memerah dan ada rasa bersalah juga Rafael melihat dahi sang istri memerah seperti itu.

"Lah, kan cinta sejati mas sudah kembali, aku ini apa lah apa lah." oceh Alisa.

"Haii.... Bisa ngak, ngak usah bahas orang lain saat ini, banyak hal yang mau mas tanyakan sama kamu, jadi tolong bahas orang lain dulu." mohon Rafael menatap Alisa dengan sendu.

"Dih, apa lah, aku ke sini mau merawat oma ya, bukan mengurus yang lain." sewot Alisa.

"Ok ok, sekarang mas kasih waktu kamu mengurus oma, tapi... Setelah itu baru mengurus urusan kita, ohh... Iya, kamu tinggal dimana, pindah ke rumah ayah sama ibu saja, mas juga tinggal di sana semenjak kamu pergi." cerocos Rafael.

Tok....

Tok....

"Permisi... Boleh kami masuk, soalnya berdiri di luar kaki kami sangat pegal."

"Haaa......"

Bersambung......

Haiii..... Jangan lupa like komen dan vote ya....

1
DewiWuland
😭😭😭
Dwi Winarni Wina
Alisa diusir diem aja kayak patuh rafael dan skrg menyesal alisa telah pergi tega banget menyakiti hati alisa demi jalang sialan itu,,,
krn rafael sll ditekan sm mak lampir ibunya sendiri sangat jahat...
Dwi Winarni Wina
menyesal sudah terlambat rafael ken alisa terlanjur sakit hati dan kecewa km tdk membelanya dan tdk menahan saar diusir mamamu,,,
Dwi Winarni Wina
Alisa hrs kuat dan tegar demi calon bayimu,,,
mulai membuka lembaran hidup baru dan bertahanlah dan tetep semangat...
Ratu Sanjaya
mantap Oma sy dukung tu
Dwi Winarni Wina
Sabar alisa akan ada hikmahnya dan indah pd waktunya,,,
Alisa akan pergi dan bs melupakan semua yg menyakitkan,,,
Alisa membesarkan anknya,,,
Dwi Winarni Wina
Kasian banget nasib alisa setelah dimanfaatkan sebagai istri pengganti trus diusir dr rmh setelah wanita masalalu suaminya dateng lagi,,,
Suaminya begitu tega dan pengecut tdk menahan alisa yg sll setia menemani suka maupun duka,,,
Alisa mau ksh kejutan ultah suaminya eh dikasih kejutan terusir dan alisa blm mengatakan hamil kpd suaminya,,,,
Dgn perasaan hancur dan kecewa alisa pergi membawa benih suaminya....
Kartini Kartini
lanjutkan thor semangat terus
Kartini Kartini
rafael rafael kalau lagi bucin udah gak ketulungan posesif 😂 😅 banget tapi sekarang kalau lagi mengaum udah keluar semua entah bener" berubah atau hanya takut kehilangan
Tati Suwarsih
bagus!tanpa drama tinggalkan orang yg toxic
Nurijan Daud
Luar biasa
Lida
Semangat lanjutkan cerita nya
jaran goyang
💪💪💪💪💪💪🤣🤣🤣🤣
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
kaylla salsabella
gak boleh ...pasti Arsya yang jawab 😂😂
Uthie
Lanjut terus... 💪💪😀

bukti suatu cerita yg saya masih suka adalah, sy masih mampir, like,dan kasih komen di setiap cerita tsb 👍😁

karena banyak juga cerita yg sdh mulai jarang saya buka lagi.. gak lanjut liat. karena feel dan Chemistry nya untuk saya sdh kurang suka dan gak menarik lanjut nyimak 😁

Soo.. selagi saya bilang lanjut, yaa harus lanjut 💪😆😆
Ari Peny
lanjuuut
Yuli Purwati
llanjut
Riyati Kasno
bagus tuuu...supaya jangan menggangu terus...
Noey Aprilia
Tuuuhhh.....
Udh d ksih pringtan sm anknya y zidan,jgn smp km ngeyel....tar mlh kna tnjok rafael,dia kn suami bucin...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!