NovelToon NovelToon
Terlena Oleh Zina

Terlena Oleh Zina

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Penyelamat
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mra_ author

Sinopsis: Terlena oleh Zina

Alvian dan Mesya, dua mahasiswa yang jatuh cinta di kampus, menjalani hubungan yang penuh dengan kebahagiaan dan romantisme. Namun, kesibukan dan ketidakpercayaan mulai merusak hubungan mereka, memunculkan konflik dan cemburu. Setelah berbagai pertengkaran dan introspeksi diri, mereka memutuskan untuk berpisah guna memperbaiki kualitas diri masing-masing. Meski berpisah, mereka menghargai pelajaran berharga dari hubungan tersebut dan melanjutkan hidup dengan lebih bijaksana. apakah Mesya akan bertemu Alvian di jenjang yang lebih serius lagi ? baca kisahnya seorang juga !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mra_ author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TAWARAN PEKERJAAN

"Maaf, Mesya. Aku ada kegiatan mendadak lagi malam ini. Aku tidak bisa menelepon. Kita bicara besok, ya?"

"Tidak apa-apa, Alvian. Aku mengerti. Semoga kegiatanmu lancar. Kita bicara besok."

Mesya menutup ponselnya dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, ia memahami situasi Alvian yang sibuk, namun di sisi lain, ia merasa semakin kesepian. Perasaan ragu mulai menghampirinya, apakah hubungan jarak jauh ini bisa bertahan?

Keesokan harinya, saat kuliah berakhir, Mesya bertemu dengan sahabatnya, Rina, di kafe kampus. Mereka sering bertemu untuk berbicara dan saling menguatkan.

"Mesya, kamu terlihat lelah. Ada apa?"

"Aku merasa sangat kesepian, Rina. Alvian semakin sibuk dan waktu untuk berbicara semakin sedikit."

"Aku bisa mengerti itu, Mesya. Jarak memang bisa menjadi ujian besar dalam hubungan. Tapi kamu harus tetap percaya dan kuat."

"Aku berusaha, Rina. Tapi kadang-kadang rasanya sangat berat. Aku takut hubungan ini akan retak."

"Jangan berpikir negatif, Mesya. Alvian sangat mencintaimu. Kamu harus percaya padanya dan juga pada dirimu sendiri."

"Terima kasih, Rina. Aku akan berusaha lebih keras untuk tetap kuat."

Malam itu, Mesya menerima panggilan video dari Alvian. Ia berusaha untuk tersenyum dan menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya.

"Hai, Mesya. Maaf tadi malam aku tidak bisa menelepon. Bagaimana kabarmu?" ucap Alvian

"Hai, Alvian. Aku baik. Bagaimana denganmu?" jawab Mesya

"Aku baik, meski semakin sibuk. Aku merindukanmu, Mesya."

"Aku juga merindukanmu, Alvian. Aku mengerti kamu sibuk. Aku hanya ingin kita tetap menjaga komunikasi."

"Aku juga ingin begitu, Mesya. Aku akan berusaha lebih keras untuk meluangkan waktu."

Mereka berbicara tentang hari-hari mereka dan saling memberikan semangat. Mesya merasa sedikit lebih baik setelah berbicara dengan Alvian, namun perasaan ragu tetap ada di dalam hatinya.

Beberapa hari kemudian, Alvian mengirim pesan bahwa ia harus pergi ke luar kota untuk mengikuti seminar penting. Ini berarti mereka tidak bisa berbicara selama beberapa hari.

"Mesya, aku harus pergi ke luar kota untuk mengikuti seminar. Mungkin kita tidak bisa berbicara selama beberapa hari." lagi lagi Alvian sibuk dengan kegiatannya

"Aku mengerti, Alvian. Semoga seminar kamu lancar. Aku akan menunggu kabar darimu." jawab Mesya dengan sedikit kesedihan di hati nya.

"Terima kasih, Mesya. Aku janji akan segera menghubungimu setelah kembali."

Selama beberapa hari, Mesya merasa sangat kesepian. Ia mencoba mengalihkan perhatiannya dengan belajar dan bertemu teman-teman, namun bayangan Alvian selalu ada di pikirannya.

Suatu malam, Mesya tidak bisa menahan perasaannya lagi. Ia menelepon Rina untuk curhat.

"Rina, aku merasa sangat kesepian tanpa Alvian. Aku takut hubungan ini tidak bisa bertahan." curhat Mesya

"Mesya, kamu harus tetap kuat. Jarak ini hanya sementara. Kamu dan Alvian sudah melalui banyak hal bersama." jawab rina

"Aku tahu, Rina. Tapi kadang-kadang rasanya sangat berat. Aku takut kehilangan dia."

"Percayalah pada cinta kalian, Mesya. Alvian sangat mencintaimu. Kamu harus tetap percaya dan kuat."

Mesya merasa sedikit lebih tenang setelah berbicara dengan Rina. Ia tahu bahwa ia harus tetap kuat dan menjaga hubungan dengan Alvian.

Setelah beberapa hari, Alvian kembali dan langsung menghubungi Mesya. Mereka berbicara lewat panggilan video, dan Alvian menceritakan tentang seminar yang ia ikuti.

"Mesya, seminar ini sangat bermanfaat. Aku belajar banyak hal baru." Alvian menceritakan kegiatan seminarnya

"Aku senang mendengarnya, Alvian. Aku merindukanmu selama kamu pergi." perasaan rindu Mesya tidak bisa di bohongi.

"Aku juga merindukanmu, Mesya. Aku berjanji akan lebih sering menghubungimu." jawab Alvian

"Terima kasih, Alvian. aku selalu menanti mu kembali , mendengar suaramu."

Mereka berbicara tentang banyak hal dan saling memberikan dukungan. Mesya merasa sedikit lebih tenang setelah berbicara dengan Alvian, namun perasaan ragu masih ada di dalam hatinya.

Hari-hari berlalu, dan Mesya serta Alvian terus berusaha menjaga hubungan mereka. Meski sering menghadapi tantangan, mereka berdua tetap saling mendukung dan memberikan semangat satu sama lain.

Suatu malam, ketika Mesya sedang belajar, ia menerima pesan dari Alvian.

"Mesya, aku ada berita penting. Aku mendapat tawaran magang di perusahaan besar di sini. Ini kesempatan besar untuk karirku."

"Wah, itu kabar yang luar biasa, Alvian! Aku senang mendengarnya."

"Terima kasih, Mesya. Tapi ini berarti aku akan semakin sibuk. Aku takut kita akan semakin jarang berbicara."

"Aku mengerti, Alvian. Aku mendukungmu sepenuhnya. Kita harus tetap percaya bahwa kita bisa melalui ini bersama."

"Terima kasih, Mesya. Dukunganmu sangat berarti bagiku."

Mesya merasa cemas, tetapi ia berusaha untuk tetap positif dan mendukung Alvian. Ia tahu bahwa ini adalah kesempatan besar bagi Alvian dan tidak ingin menjadi penghalang bagi kesuksesannya.

Beberapa minggu berikutnya, Alvian semakin sibuk dengan magang dan kegiatan kuliahnya. Meski merasa kesepian, Mesya mencoba untuk tetap sibuk dengan kuliahnya dan menjaga komunikasi dengan Alvian sebaik mungkin.

notif handphone Mesya berbunyi. " hai,mesya.aku merindukanmu" pesan dari Alvian kekasih terbaik nya.

"Mesya, aku merindukanmu. Aku merasa sangat lelah dan butuh semangat darimu."

"Aku juga merindukanmu, Alvian. Kamu harus tetap kuat. Aku selalu mendukungmu." ucap Mesya

"Terima kasih, Mesya. kamu yang terbaik untukku."

"Aku akan selalu ada untukmu, Alvian. Jangan pernah ragu untuk menghubungiku."

Mereka saling memberikan dukungan dan semangat, berusaha untuk tetap kuat meski jarak memisahkan mereka. Mesya merasa sedikit lebih tenang setelah berbicara dengan Alvian, dan ia bertekad untuk terus mendukungnya.

Namun, semakin lama, tantangan semakin berat. Suatu malam, ketika Mesya sedang menunggu panggilan dari Alvian, ia menerima pesan yang memberitahukan bahwa Alvian tidak bisa menelepon karena ada kegiatan mendadak lagi.

"Maaf, Mesya. Aku ada kegiatan mendadak lagi malam ini. Aku tidak bisa menelepon. Kita bicara besok, ya?" lagi dan lagi Alvian menolak telpon dari kekasihnya.

" Tidak apa-apa, Alvian. Aku mengerti. Kita bicara besok." ucap Mesya

Mesya menutup ponselnya dengan perasaan campur aduk. Ia mencoba untuk tetap kuat, tetapi perasaan ragu semakin menghantuinya. Ia mulai bertanya-tanya apakah hubungan jarak jauh ini bisa bertahan.

1
HijauArmy
semangat torrrr!
Rezza Almaula: Terimakasih kak🤗semangat juga ...
total 1 replies
Sulas Tri
Mesya kenapa kamu g percaya sih sama alvian
senja_menyapa
menurut ku cukup bagus kok, kk..
cuma itu ceritanya terlalu singkat aja. kan mana mungkin hidup itu hanya sedikit konflik.. dan juga kegiatan dan cara berbicara terlalu biasa.. semangat melatih public speaking ya✌️
Rezza Almaula: terimaksih saran nya kak, 💪✨
total 1 replies
Sulas Tri
yah kalo g ada yg ngalah gimana bisa baik
Sulas Tri
cerita sungguh berkesan
Sulas Tri
senangnya
Sulas Tri
aq ikut seneng ceritanya
Sulas Tri
kompak banget
Sulas Tri
itu awal yg bagus
Rezza Almaula: mantap kak hehe
total 1 replies
senja_menyapa
up dong kakak...
jangan lupa mampir di karyaku ya..
diriku adalah masa depanku
setetes air diujung ranting
terjebak dalam masa lalu

thanks ✌️
senja_menyapa: baru ini dpt othor yg mau balas.. thanks yaa💐💐
Rezza Almaula: tunggu ya kak ,aku pasti update tiap hari , pasti aku mmpir
total 2 replies
Etty 123
ceritanya kok muter-muter disitu aja, konflik, obrolan dan situasi gitu-gitu aja
Rezza Almaula: baik kak ,nnti coba saya perbaiki...terimaksih saran nya
total 1 replies
Tít láo
Author, tolong jangan biarkan saya menunggu terlalu lama, update sekarang juga!
Tomoko Kuroki
Juara banget! Ceritanya menyentuh hati dan membuatku merasa seperti ikut terlibat dalam petualangan tokoh-tokohnya.
Rezza Almaula: masih panjang cerita cerita seru nya kak ,di tunggu update an nya ya 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!