NovelToon NovelToon
Love You More

Love You More

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik etika / Keluarga / Menyembunyikan Identitas / Office Romance
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Takdir mempertemukan Calvin dan Avril tanpa sengaja malam itu.
"kenapa kau tidur denganku?"
"lalu aku harus tidur dimana?"
Mereka berdua berada di tempat tidur yang sama dan saling bertatapan mata.
"sebaiknya tutup matamu sebelum terjadi sesuatu"
Setahun kemudian mereka di pertemukan kembali bukan sebagai takdir namun sebuah misi yang sudah di rencanakan oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga Avril yaitu Oma.
Oma dengan sengaja menjodohkan Avril dengan Calvin sayangnya Avril menolak dia hanya ingin menikah dengan pria pilihannya , saat itulah Calvin mulai berada di dekat Avril dan kisah manis mereka di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Avril sudah mulai sadarkan diri , dari tempatnya berada Avril melihat Calvin yang terduduk lesu di sampingnya lalu kemudian pandangan matanya tertuju pada pergelangan tangan yang di perban .

“Avril ! oh syukurlah kau sudah sadar “

Avril tak menjawab , dia membuang muka begitu Cal menyadari dirinya sudah sadarkan diri .

“aku akan panggil dokter”

Cal meninggalkan ruang rawat Avril untuk menemui dokter , saat itu tanpa sengaja dia bertemu dengan Chris yang kebetulan sedang dirumah sakit yang sama.

“kakak,..”

Cal menghampiri Chris yang sedang bersama seorang dokter.

“kakak sedang apa disini?”

“ada teman kakak disini, kau sendiri ?”

“Avril , dia sedang di rawat “

“kenapa lagi ?”

Calvin menceritakan yang menimpa Avril , Chris mendengarkannya dengan baik sesekali dia juga mengungkapkan pendapatnya , lalu Cal juga menceritakan keadaan Oma sekarang .

“aku akan mencari tahu keadaan Ny, Selena , aku temani saja Avril “

“terima kasih “

Mereka berpisah , saat kembali ke ruangan Cal tidak menemukan Avril disana , dia pun mencari di beberapa tempat , dia menanyakan ke setiap perawat bahkan dia juga meminta bantuan penjaga keamanan untuk menemukan Avril ,

Avril sendiri sedang berada dikantin , tempat yang tidak pernah di sangka oleh semua orang , seorang pasien sangat jarang kabur ke kantin untuk makan .

“saya menemukan pasien di kantin” ujar seorang penjaga keamanan

“terimakasih sudah membantu “

Calvin berlari menuju kantin , benar saja dia melihat Avril sedang menikmati makan dengan lahap .

Apa yang dia lakukan ? aku mencarinya kesana kemari tapi dia makan disini? Sudah gila memang .

Cal mendekat lalu meraih kursi lantas duduk di hadapan Avril , Avril melihatnya sejenak lantas kembali makan .

“ada apa ?”

Avril tidak nyaman mendapat tatapan tajam dari Calvin .

“sedang apa kau sini ? aku mencarimu sejak tadi “

“karena tidak jadi mat* aku jadi kelaparan sekarang “

“kau memang tidak waras ya , untuk apa kau lakukan itu , kenapa menyakiti dirimu sendiri ?”

“lalu aku harus bagaimana, mereka tidak berhenti bertengkar , kau pikir aku melakukan itu tanpa pikir panjang “

“apa ?”

“lihat “

Avril memperlihatkan pergelangan tanganya yang di perban .

“kenapa ?”

“aku  sengaja tidak menyayatnya dalam “

“kau …”

Cal kehabisan kata-kata , karena tidak mau memancing emosi Avril diapun diam menemani Avril hingga selesai makan lantas kembali lagi ke ruang perawatan .

Di rumah sakit lain, Oma nampak belum sadarkan diri , Jennie dengan setia menemani wanita yang sudah melahirkannya dengan perasaan cemas. Pikirannya di penuhi dengan berbagai kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi .

“Mah .., Jhon panggil dokter “

Oma nampak melihat Jennie dengan tulus , Jennie tidak bisa menahan air matanya , dia meraih tangan Oma lalu di peluknya .

“Mama membuatku takut , apa yang terjadi “

“Mama tidak apa-apa , dimana Avril ?”

Jennie melepas genggaman tangannya ketika Oma menanyakan Avril , bagaimana dia harus menjawabnya,haruskah jujur saja atau …

Seorang mengetuk pintu lalu masuk , seorang pria dengan memakai pakaian dokter datang mendekat penuh senyuman di wajahnya .

“Chris “

“Oma, bagaimana kondisi Oma sekarang ?”

“Oma baik , darimana kau tahu Oma disini”

“sebelumnya aku bertemu Calvin yang …”

“oh Chris ..” Jennie mengedipkan matanya

“ah aku bertemu Calvin dalam perjalanan kemari dan di beritahu Oma disini”

Beruntung Chris memahami arti kedipan mata itu .

Setelah di rumah sakit beberapa hari Avril pun di perbolehkan pulang , ada hal yang Cal tidak ketahui sejauh ini , ketika Avril diam-diam sering mengirim chat pada Chris .

Malam ini ketika kembali dari kantor Cal menemukan Chris sedang menunggunya .

“kakak belum tidur?”

“belum, kau sudah makan ?”

“hm”

Calvin meletakan ponselnya di meja lalu mengambil air .

“ada yang ingin kakak bicarakan ?” tanya Calvin menebak situasi saat ini

“hm ,ada “

Calvin duduk di hadapan Chris dengan sedikit cemas. Tiba-tiba Chris memberikan ponselnya .

“ada apa?”

“kau baca saja “

Calvin membaca chat antara Avril dan Chris , dari chat itu terlihat jelas jika Avril berusaha mendekati Chris.

“sepertinya Avril menyukai kakak” ucap Cal

“Cal, jika kondisinya sudah lebih baik aku akan bicara dengan Avril “

“aku rasa tidak perlu”

“aku marah padaku ?”

“tidak “

“aku tidak berniat mendekati Avril , Cal ….”

“setelah aku pikirkan lebih baik kakak dekat saja dengannya jika dia menganggap kakak sebagai pria yang akan di jodohkan denganya juga tidak apa-apa”

“apa maksudmu ?”

“jika dengan begitu Avril bisa menjalani hidupnya dengan baik tidak apa-apa , aku tidak tega melihatnya terus tertekan sepanjang hari “

“kau tidak serius dengan ucapanmu itu kan ? aku tidak menyukai Avril “

“kakak tidak perlu menyukainya , berteman saja dengannya “

“aku tidak bisa “

“kak… bantu aku , aku hanya ingin melihat Avril bahagia”

“tetap saja ini bukan cara yang tepat “

“hanya sampai kondisinya membaik saja “

“tapi …”

“aku mohon … aku akan bicara dengan Papa dan Oma Selena “

Chris tak dapat membantah ke inginan Calvin , tapi dia juga enggan menurutinya. Dia sudah mendapat firasat jika suatu saat akan terjadi hal besar yang akan membuat mereka tidak nyaman .

Cal sudah tiba di hotel , dia akan menemui ayahnya untuk membicarakan tentang perjodohannya dengan Avril ,untuk beberapa saat dia diam mematung di lobby .

“Cal “

Calvin melihat Ed yang menghampirinya .

“sedang apa ?”

“bertemu papa”

“paman Willie ? kalau tidak salah lihat tadi aku lihat paman bersama dengan Jessica ke bar”

“apa ? beraninya Jessica menemui papa”

Dengan kesal Cal langsung secepatnya pergi ke bar untuk mencari keberadaan ayahnya , benar saja seperti yang di katakan Ed, Calvin melihat ayahnya sedang besama Jessica .

“Papa”

“Calvin “

Jessica melihat kehadiran Cal dengan sangat senang, lalu berusaha memeluknya .

“hentikan!” ujar Cal pada Jessica

“Pah, ada yang ingin aku bicarakan .penting”

“kalau begitu kita ke kamar papa saja , Jessica maafkan paman , lain kali kita bisa bertemu kembali “

“baik.  Silahkan “

Jessica melihat kedua pria itu berlalu dengan menekuk wajahnya.

Sesampainya di kamar mereka duduk berdua saling berhadapan .

“Pah, perjodohanku dengan Avril sebaiknya di batalkan saja “

“apa ?”

“sepertinya Avril menyukai orang lain”

“apa maksudmu ?”

“aku hanya ingin seperti itu , tolong papa mengerti “

“bagaimana papa harus bicara dengan Ny. Selena?”

“aku yang akan bicara dengan Oma “

“tapi Cal..?”

“tolong “

William terdiam menatap putra bungsunya dengan tajam , mencari alasan apa yang membuat Calvin membatalkan perjodohan tersebut, jika di ingat-ingat tak ada masalah yang membuat Calvin dan Avril harus berpisah .

“apa karena Chris ?” tanya William dengan hati-hati

“Chris ? ada apa dengan kakak?”

Tunggu dia tidak tahu jika Chris dan avril bertemu beberapa waktu lalu ? lantas apa yang membuatnya ingin membatalkan perjodohan ini?

“tidak apa-apa “

Benar , papa juga menutupi kejadian ini , apa yang mereka rencanakan ? apa yang tidak aku ketahui selama ini? kebenaran apa yang mereka sembunyikan?.

1
chan_chan
Hai semua
mulai bab ini alur di percepat ya, jd klo tiba" pas baca kepikiran
"kok berasa krg nyambung"
tolong di komen ya, nanti lgsg di revisi.
di usahakan se smooth mungkin percepatan alurnya .
terima kasih , sehat selalu buat kita semua 🤗
chan_chan
baik , saran di terima . otw revisi . makasiih banyak ya kak /Pray//Kiss/
Tini Timmy
lanjut kk /Smile/
Tini Timmy
izin kasih saran ya kakak😊
ini bisa di jadikan 2 paragraf...
Tini Timmy
berkorban itu kadang menyakitkan
Tini Timmy
seru nih, semangat nulis nya kakak/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!