NovelToon NovelToon
Simpanan Sang Presdir

Simpanan Sang Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Ivana sudah berlari sejauh mungkin untuk menghindari Aston Harold, namun dunia seperti begitu sempit untuk pria itu. Sampai di kehidupan Ivana yang paling terpuruk Aston tetap mampu menemukannya.
"Jadilah simpanan ku, ku pastikan hidupmu akan baik-baik saja," ucap Aston.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SSP Bab 17 - Hatinya Seperti Ikut Terbawa

Awalnya Ivana merasa sangat malu karena dia telah salah menduga, dipikir Aston akan langsung menyerangnya dengan sentuhan inttim. Tapi ternyata justru telah menyiapkan makan siang untuk mereka berdua.

Kepalanya menoleh dengan ragu, melihat banyak makanan yang telah tersaji di atas meja.

'Astaga, memalukan,' batin Ivana, mengatai dirinya sendiri.

"Itu apa? Kamu pikir aku akan mengajakmu untuk melakukan hubungan inttim?" goda Aston.

"Tidak," balas Ivana singkat.

Demi menghilangkan semua rasa malu dan agar bisa secepatnya keluar dari ruangan ini Ivana jadi makan dengan begitu lahap.

Buru-buru menghabiskan semua makanan yang sudah tersaji.

"Pelan-pelan, tidak akan ada yang akan merebut makananmu," ucap Aston, masih makan begini sempat-sempatnya dia mengelus puncak kepala Ivana dengan lembut.

Ivana reflek menunduk kecil, kini sentuhan Aston saja sudah terasa begitu mencurigakan baginya.

"Kenapa?" tanya Aston lagi, dia menahan tawa. Ivana yang takut-takut begini saat dia sentuh justru terlihat lucu di matanya.

Seperti masih perrawan saja, padahal mereka berdua sudah begitu sering saling mendesah satu sama lain. Bergoyang diatas tubuh satu sama lain.

"Kamu terlihat mencurigakan," balas Ivana apa adanya, masih terus memakan makan siangnya.

"Jangan memancing ku, Jika kamu bersikap manis seperti ini. Aku benar-benar tidak tahan."

"Aston!" kesal Ivana.

Aston jadi tertawa. "Makanlah, setelah itu kembali ke meja kerjamu."

Setelah beberapa saat akhirnya Ivana dan Aston menghabiskan makan siang mereka. Ivana sontak membersihkan semua agar meja itu kembali terlihat rapi.

Dia sudah pernah hidup dengan susah, Jadi sekarang tidak akan semena-mena lagi, apalagi sampai bermalas-malasan hanya untuk membereskan sampahnya sendiri.

"Biar saja nanti OB yang bereskan," kata Aston.

"Tidak apa-apa, hanya seperti ini saja aku bisa melakukannya sendiri."

"Ayo cuci tanganmu," ajak Aston, setelah Ivana menyelesaikan bersih-bersihnya Aston segera menarik gadis itu untuk masuk ke dalam kamar mandi.

Aston menyalakan kran wastafel dan mencucikan tangan Ivana, dia berdiri di belakang wanita tersebut, memeluk dari belakang.

"Aku bisa sendiri," ucap Ivana, dia menoleh ke belakang dan justru bibirnya dikecup dengan begitu mesra.

Sampai hawa panas menjalar ke sekujur tubuhnya tak mampu dicegah.

Apalagi air masih terus mengguyur kedua tangannya yang digenggam erat, menciptakan suasana yang begitu inttim.

Sebelum-sebelumnya Ivana memang terlihat seperti menolak Tapi ketika dia telah disentuh seperti ini hassratnya pun tak mampu dikendalikan juga. Sebab setiap kali dia bercinta dengan Aston, Ivana pun menikmatinya.

"Ah," desah Ivana saat ciuman pria itu turun ke lehernya.

"Ini masih di kantor, As," lirih Ivana diantara kesadaran yang sudah seperti di ambang batas.

"Sebentar saja," balas Aston, pria itu mulai melepaskan satu per satu kancing baju Ivana. Sampai kedua gunung sintal itu menyembul tepat di depan mata.

Diiringi gemericik air di wastafel yang tak dimatikan, mereka menyatukan diri.

Berdiri dan bermain dengan cepat.

Sungguh, bukan hanya Aston yang merasa candu. Namun Ivana pun semakin lama semakin menggilai pria ini juga.

Ivana seperti berada di persimpangan jalan, dia sungguh tak ingin melibatkan hati dalam hubungan mereka. Namun sepertinya akan susah.

Sebab disaat tubuhnya dia serahkan secara penuh seperti ini hatinya seperti ikut terbawa.

Rasanya Ivana hanya akan rela jika Aston yang menyentuhnya.

"Akh!" pekik Ivana dan Aston saat puncak itu berhasil mereka raih bersama-sama.

"Kamu masih meminum pil KB nya kan?" tanya Aston, bicara diantara suaranya yang terengah dan Ivana mengangguk.

Penyatuan mereka belum terlepas dan Aston sudah kembali menegaskan tentang hal ini.

1
Amira Octavia
saya sangat suka karya2 mu kk bagus banget
palupi
Luar biasa
Ema bjm
luar biasa
Kinar
Luar biasa
Agnes Giesiani
wah...bisa lanjut dong .kalau itu mantan si Gio
aksari
Luar biasa
Astrid Nandistya Hayoto
Alhamdulillah akirnya kamu datang.. beta senang aku,, maaf van, aku juga senag Aston hadir.. 😘❤
Astrid Nandistya Hayoto
kenapa ngk kasih tau sih..
Astrid Nandistya Hayoto
kamu benar gio
Astrid Nandistya Hayoto
Akirnya harimau gila tumbang
Astrid Nandistya Hayoto
Ngidam ya 😂😂😂
Astrid Nandistya Hayoto
Apa yg akan terjadi diri sendang hamil ivana.. jangan gila
Astrid Nandistya Hayoto
uda salah,, masi sj salakan org lain
Astrid Nandistya Hayoto
Akirnya kata2 yg aku tunggu keluar jua,, cepat di halalkan As,, kamu ngk tau ya Aston junior uda ad tu
Astrid Nandistya Hayoto
jujur Aston ah, aku yg gerah bacanua
Astrid Nandistya Hayoto
Jodoh mu adalh Aston,, laki2 pertama dan seumur hidup yg terikat denganmu, org yg pertama mengambil kesucian mu,, Vana percaya kebahagiaan mu ada of Aston,, ini hanya butuh waktu,, lihat kan kamu hamil kedua lagi. lagi2 laki2 yg sama.
Astrid Nandistya Hayoto
jangan ivana,, entar kamu di jebak,, secara kan glo ratu jebak
Su pendi
Luar biasa
Astrid Nandistya Hayoto
sabar syg,, kebahagiaan mu segera kembali.
Astrid Nandistya Hayoto
Masyaallah sungguh indah ciptaan mu.. cocok.
ivana end Aston.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!