NovelToon NovelToon
Melayani Tuan Mafia

Melayani Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Animous

"Sshh ...." Wanita itu berhasil meringis kesakitan.

"Apa kau pikir aku takut untuk membun*hmu?! Wanita sepertimu hanyalah manusia sampah yang harus dimusnakan! Bersiaplah untuk mati!"

Keenan merogo sakunya dan mengeluarkan sebuah pistol berwarna silver miliknya.

"Buka mulutmu!" bentak Keenan seraya mencengkram kedua pipi wanita itu sehingga mulut wanita itu terbuka secara paksa.

Tanpa belas kasihan Keenan langsung menyodorkan pistol itu ke dalam mulutnya.

Dor!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Animous, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin bunuh diri

Bibi Astiti keluar dari kamar Tuan Keenan dengan perasaan cemas dan khawatir. Bagaimana tidak? Sudah hampir dua jam ia membujuk Luna agar ingin memakan buburnya, akan tetapi gadis itu selalu menolak.

"Bagaimana ini. Jika Tuan Keenan tahu, dia pasti akan sangat marah ...." Bibi Astiti bukan cemas pada dirinya sendiri, tetapi ia cemas memikirkan keadaan Luna. Jika Tuan Keenan mengetahui Luna tak mau makan, maka pria itu pasti akan sangat marah pada Luna.

____________________

Jam sepuluh malam. Keenan baru saja tiba di mansionnya dan ia langsung menuju ke dapur untuk menemuinya Bibi Astiti.

"Bagaimana keadaannya? Dokter Arthur bilang apa pada kondisinya?" tanya Keenan saat berpapasan dengan Bibi Astiti.

"Dokter Arthur bilang dia mengalami kelelahan dan dehidrasi yang parah karena sudah tidak makan dan minum selama dua hari, Tuan," jelas Bibi Astiti membuat Keenan terdiam sebentar.

"Kau sudah memberinya makan?"

Mendengar pertanyaan itu Bibi Astiti langsung menunduk. "Sejak siang dia terus menolak untuk makan, Tuan. Saya sudah berusaha membujuknya tetapi dia tetap ngotot tak ingin makan sebelum dibebaskan."

Mendengar hal itu membuat kemarahan Keenan terpancing. Matanya langsung memerah dan rahangnya langsung mengeras pertanda ia sangat marah.

"Tuan ...." Bibi Astiti lantas panik saat melihat Keenan yang pergi dalam keadaan yang sangat marah. Bibi Astiti tahu bahwa Keenan akan menuju ke kamarnya untuk menemui Luna.

Bibi Astiti yang tak mau terjadi sesuatu pada Luna segera menyusulnya.

Di sisi lain. Sesampainya Keenan di depan kamarnya, ia langsung membuka pintu. Seketika saja Keenan mengerutkan alisnya ketika tak mendapati keberadaan Luna di dalam sana.

"Di mana dia?" Kaki panjang Keenan melangkah masuk ke dalam kamarnya. Ia pun mengedarkan semua pandangannya, namun tetap saja ia tak menemukan keberadaan Luna di kamar itu.

Sampai ... Keenan sontak terdiam ketika melihat keberadaan Luna yang terkapar tak sadarkan diri di bawa samping kasur.

"Luna!" Dengan segera Keenan menghampiri gadis itu. Keenan kaget bukan main ketika menyadari tangan kiri Luna mengeluarkan banyak darah.

"A--apa yang sudah terjadi?!"

Pandangan Keenan langsung tertuju pada pisau yang tergeletak di samping Luna. Dengan segera ia mengambil pisau itu.

Keenan tertegun ketika menyadari pisau tersebut adalah miliknya yang sengaja ia simpan di dalam nakas.

"Gadis bo***doh!" Keenan segera menggendong tubuh Luna dan berlari keluar dari kamar.

Di saat Keenan keluar dari kamar ia langsung berpapasan dengan Bibi Astiti.

Bibi Astiti yang melihat Keenan menggendong Luna pun langsung kaget. "Ya ampun ... ada apa dengan Nona Luna, Tuan?!"

"Bibi, ikut saya! Kita ke rumah sakit sekarang juga!" titah Keenan yang segera berjalan lebih dulu.

Tanpa banyak berkata, Bibi Astiti pun mengikuti Keenan dari belakang.

Di rumah sakit.

Dokter Arthur sedang menjahit luka sobekan di tangan Luna. Sedangkan Keenan dan Bibi Astiti sedang menunggu di luar ruangan.

"Siapa terakhir kali bertemu dengan Luna?" tanya Keenan pada Bibi Astiti.

"Saya, Tuan."

"Apa dia tadi mengatakan sesuatu sebelum dia menyayat tangannya sendiri?"

Mendengar itu membuat Bibi Astiti terdiam sejenak. "Nona Luna berkata pada saya, jika Tuan tidak melepaskannya maka dia memilih mati saja."

"Hanya itu?"

Bibi Astiti mengangguk.

Keenan pun mengusap wajahnya dengan sangat kasar.

CEKLEK.

Pintu ruangan Luna terbuka. Dokter Arthur yang sudah mengobati luka Luna segera menghampiri Keenan dan Bibi Astiti.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Keenan.

"Luka sobekan yang ada di tangannya tidak terlalu dalam jadi dia baik-baik saja. Untung saja kau membawanya tepat waktu, jika tidak aku tidak tahu apa yang akan terjadi padanya."

"Baguslah jika dia selamat!"

"Keenan ...."

"Hmm?" Keenan melirik sinis ke arah Dokter Arthur. Jujur saja ia masih kesal dengan Dokter Arthur, karena Dokter Arthur lah yang sudah membuatnya mendapat amarahan dari Tuan Raka.

"Lepaskan saja gadis itu. Apa kau tidak kasihan padanya? Kau sudah membuatnya seperti ini sampai ia ingin mengakhiri hidupnya sendiri," ujar Dokter Arthur membuat emosi Keenan tersulut.

"Memangnya apa urusanmu sehingga memintaku untuk melepaskannya? Dia itu gadisku! Selamanya aku tidak akan pernah melepaskannya!"

"Keenan, jika kau ingin memelihara gadis itu maka rawat saja dia dengan baik! Bukan malah membiarkan dia tersiksa seperti ini! Apa kau tahu, Tadi siang aku pergi ke rumahmu untuk memeriksa keadaannya. Dia mengalami dehidrasi yang sangat parah! Itu menandakan bahwa kau tidak memberinya makan dan minum selama dua hari! Coba bayangkan! Dia melayanimu di atas ranjang tapi kau tidak memberinya makan dan minum! Jika seperti ini terus dia bisa mati! Entah mati karena kelelahan atau mati karena bunuh diri!"

1
merry jen
somplak mrkk niee
merry jen
haruss bgninn SE isii rumhh lunn biar hebohh byginn maid 100 maid dbgknn smuyyy,,serame AP tu mansion
merry jen
mafia bs gosip jgg kyk emk emk kontrknn klo LG nongkrong 🤣🤣🤣🤣
merry jen
mafia ko bs cengeng yaa lucuu ajj Ken Ken 🤣🤣🤣
Dhe'Pujie IngientBahagia
bagus dan menarik
Atiek Kartika
serem kira2 Luna b3hasil gk ya..
Atiek Kartika
kok aq takut ya mau lanjut baca..tp penasaran...pingin baca..
Murniyati Mommy
Kalau tidak update, penggemar setiamu bakal hilang nih
🤡~ℙ𝕆ℙ𝔼𝔼~🤡
Menyelami karakter
naruto🍓
Udah lama banget ga baca cerita sebagus ini. Makasih, thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!