Clara Anastasya Adiwijaya gadis misterius yang nyaris sempurna dengan berbagai keahlian yang ia miliki gadis misterius pengidap demensia yang di vonis Hanya akan bertahan 2 atau 3 tahun namun hal itu tidak membuat dirinya menyerah untuk mencapai tujuan utama nya yaitu membalas kan dendam keluarga nya setelah pembantaian yang terjadi dan kembali menemukan keberadaan sang ayah yang hilang setelah pembantaian itu demi tercapai tujuan utama nya ia terpaksa harus menggantikan tugas seorang mafia untuk memimpin sebuah Genk besar bernama ( THE DEVIL'S) Genk yang banyak di incar musuh di luar sana tak sampai di disitu ia kembali di pertemukan dengan Scorpion Zein Stevano lelaki yang berhasil meluluhkan hati nya lelaki yang sangat Clara percaya namun di balik itu Zein merupakan seorang pemimpin sebuah agen rahasia yang juga mengincar Clara karena gadis itu di duga terlibat dalam kasus pembunuhan berantai akan kah ia terpaksa harus mengorbankan cinta nya demi sebuah tugas besar atau sebaliknya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayantri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35 rapat
" S T O P " ucap Clara dengan nada yang sedikit tinggi hingga membuat rekan rekan dan klien nya yang berada di ruangan rapat langsung terdiam di tengah fokus mereka saat rapat berlangsung
" Why Miss Clara?" tanya salah satu klien yang berasal dari Amerika langsung berhenti saat sedang menjelaskan argumen nya di depan para rekan dan klien
" kenapa hasil nya hanya 30% sedangkan perusahaan saya adalah pemilik 80% saham di perusahaan tersebut .! do you understand Indonesian?" ucap Clara yang melihat keanehan dari hasil kerjasama nya dalam proyek yang Mereka sedang jalan kan
" and tidak mungkin saya berani ber investasi pada saham di suatu perusahaan dan menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut jika Saya tidak menganalisis hasil nya terlebih dahulu " ucap Clara tajam dan lantang yang membuat klien tersebut langsung terdiam
"anda tidak sedang mencoba untuk mengkorupsi hasil nya dan membohongi saya kan Miss hm" ? tanya Clara kembali dengan nada yang terdengar mengancam
"What Miss Clara said i s true" sahut Zein yang sejak tadi diam ingin melihat kinerja seorang Clara dan sungguh di luar dugaan nya insting gadis itu begitu cepat merespon suatu kejanggalan
" saya bisa saja membatalkan kerja sama ini dengan perusahaan anda dan menjual sebagian saham yang perusahaan saya punya ke pada klien lain dengan harga yang fantastis bagaimana " ucap Clara dengan senyuman nya yang terlihat seperti ancaman bagi orang lain
Dan S k m a t klien tersebut langsung kebingungan dengan apa yang Baru saja Clara katakan jika gadis itu membatalkan kerja sama nya maka perusahaan nya bisa terancam bangkrut
" How about i t sir, I give you 2 options, pertama lanjut dengan analisis saya atau kedua berhenti dan menurut analisis saya perusahaan anda akan bangkrut bagaimana hm? " ucap Clara enteng dengan nada Santai nya membuat sebuah senyuman terukir di wajah tampan Zein saat melihat kecerdasan gadis itu di tambah setelan yang ia kenakan menambah kesan elegan
" "Okay, forgive me and I will continue this collaboration with Miss Clara's analysis"
" good . deal " ucap Zein dengan mengangkat satu alis nya
" yes deal "
" okey mungkin sampai di sini rapat hari ini kita lanjut kan besok dan cukup hari ini mentolerir kecurangan yang terjadi beberapa menit lalu selebihnya kami akan langsung membatalkan kerja sama baiklah cukup sekian dan terima kasih " ucap Zein lantang yang di angguki beberapa rekan rekan nya hingga satu persatu dari mereka mulai meninggalkan ruangan rapat
" oh itu adik tuan Cleo dia cerdas banget"
" iya apalagi dia masih SMA "
" udah cantik pinter "
Bisikan para karyawan yang tengah merapikan beberapa berkas usai rapat beberapa menit lalu ia mengalihkan pandangan nya pada gadis yang tengah menjadi perbincangan banyak orang di perusahaan gadis itu tengah berbincang dengan klien klien nya usai rapat
" cantik" gumam Zein tanpa sadar lalu dengan cepat menggeleng geleng kan kepalanya ia tidak boleh terpesona dengan orang yang sudah menjadi target ars itu
Disisi lain Clara yang sibuk dengan beberapa orang yang ingin berjabat tangan dengan dirinya
" nona Clara boleh kenalan" ucap seorang gadis yang mungkin umur nya tak jauh dari dirinya membuat Clara langsung mengangguk
" Clara . IM Riana salah satu CEO perusahaan yang bekerja sama dengan anda "ucap nya di tengah tengah banyak kamera yang memotret mereka berdua
" anda cerdas sekali tadi"
" thanks anda juga hebat sudah menjadi CEO di umur yang masih muda "
" thanks you "
" baiklah saya pamit dulu Riana bye " pamit Clara yang di balas anggukan oleh Riana dengan melambaikan tangan .
✨
" Ni " ucap Zein dengan menyodorkan 1 botol minuman coklat di depan Clara yang baru saja memasuki ruangan nya dengan setelan awal gadis itu yang terkesan bad girl dengan kacamata yang ia kenakan
tanpa pikir panjang Clara pun langsung menerima nya dan meneguk minuman tersebut hingga tandas
" ni thanks " ucap Clara lalu mengembalikan botol minuman yang sudah ia habis kn kepada Zein
" haus apa laper Lo " tanya Zein dengan menggeleng geleng kan kepalanya
" Lo mau kemana udah ganti baju gini "
" Lo kira gue CEO yang betah nunggu di kantor yang membosankan ini lagian gue juga masih cewek SMA ya mau keluar lah, "ucap Clara enteng
" no . Enak aja nanti kita ada rapat lagi proyek ini bukan main main nona Clara yang terhormat " peringat Zein Dengan menekan setiap kata yang membuat Clara mendengus kesal
" ahh gue mau keluar pokok nya emang Lo siapa larang larang gue "
" saya rekan anda saya yakin anda tidak lupa " ucap Zein dengan menunjuk jadwal nya bersama Clara yang sudah tertera di dalam laptop nya
" bentar aj "
" nggk Clara"
" hufh 1 jam deh"
" saya bilang nggk you now "
" Zein gue laper " pungkas Clara yang membuat Zein langsung terdiam ia lupa bahwa gadis itu belum makan sejak pagi tadi
" y udah makan di restoran Deket sini aja mau nggak hm " pungkas Zein yang di balas anggukan oleh Clara ia pun segera memakai jaket kulit nya dan beranjak dengan menarik tangan Clara pergi menuju restoran tersebut .