NovelToon NovelToon
Artis Cantik Vs Supir Tampan

Artis Cantik Vs Supir Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: saksi pena

Azalea Margarita seorang artis cantik papan atas yang begitu membenci Adiknya sendiri karena sakit lumpuh, Azalea tidak pernah tersenyum sekalipun terhadap Adiknya, bahkan Azalea lebih memilih tinggal di hotel milik Ayah nya karena begitu tidak ingin melihat Adik nya yang lumpuh.

Sifat dan karakter Azalea yang begitu keras, hingga begitu sulit untuk bisa jatuh cinta terhadap laki-laki manapun, hingga akhirnya Azalea di jadikan bahan taruhan oleh Fauzan Harkas sesama artis pemeran utama, dan CEO muda yang royal gemar berpesta demi mencari ke senangan ya itu Ronald Jensen.

Apey pemuda dari desa mencoba mencari ke beruntungan mengadu nasib ke kota, dengan bekal ilmu bela diri dan ke ahlian bisa menyetir, Apey mencoba adu nasib mencari rejeki ke kota demi bisa membahagiakan ke dua orang tuanya, yang ingin mempunyai ladang atau sawah sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saksi pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan ulang tahun.

Di tempat lain, Ronald yang sudah kembali ke ruangan perusahaannya, diam merenung merasa kaget setelah tahu rumah Azalea yang begitu mewah, Ronald merasa yakin dalam hatinya jika Azalea anak orang kaya raya, bukan termasuk deretan kalangan artis yang kaya raya mendadak.

Pengorbanan Ronald yang sudah habis biaya besar yang awal hanya taruhan demi harga dirinya, seketika berubah seribu drajat setelah melihat rumah mewah mobil mewah Azalea, bak kejatuhan ribuan duren matang detik itu pula, Ronald tidak akan menyia nyiakan Azalea selain kecantikannya juga kemewahan yang Azalea miliki.

Ronald langsung mengetik keyboard komputer kerja di depannya, masuk ke browser mencari nama artis Azalea, dan setelah klik enter, ternyata tidak menemukan nama artis nama Azalea, terdapat beberapa nama Azalea di google namun tidak ada satupun yang fotonya sama dengan Azalea.

Ronald masih merasa penasaran, masuk ke alamat instragramnya, kembali mengetik nama artis Azalea di pencarian, namun kembali tidak menemukannya, membuat Ronald semakin merasa penasaran, lalu masuk ke alamat facebooknya mengetik di pencarian, namun masih dengan hal yang sama tidak menemukannya, hngga mencari ke beberapa aplikasi sosial media miliknya.

Ronald merenung menyandarkan badannya di kursi kerja, bagaimana mungkin di jaman sekarang sekelas artis papan atas tidak mempunyai alamat sosial media, hingga Ronald terus mencarinya dengan rasa penasarannya yang begitu besar, hingga akhirnya Ronald menemukan beberapa foto Azalea yang di posting beberapa orang di sosial media.

"Nah ini dia!" seru Ronald merasa bangga setelah menemukan beberapa foto Azalea di akun orang lain.

Ronald terus mengetik dari pencarian ke pencarian hingga akhirnya situs alogaritma membawa Ronald ke Laura Liana, yang membuat mata Ronald tercengang melihat umpatan hinaan dan makian fans Laura di foto Azalea yang Laura unggah posting, begitupun fans dari Azalea yang berusaha membela Azalea dari serang serangan yang menjatuhkan dan menjelek jelekan Azalea.

''Kira kira apa hubungannya Azalea dengan wanita ini!'' gumam Ronald dalam hatinya menatap perang komentar yang begitu mengerikan.

Dengan perasaan masih merasa penasaran, ronald langsung menelpon Fauzan yang sedang berada di lokasi syuting.

''Halo Fauzan, sampai jam berapa lo syuting?'' tanya Ronald di telpon.

''Sampai malam, masih ada beberapa adegan lagi,'' jawab Fauzan.

''Gua mau tanya soal Azalea, apakah dia tidak punya akun sosial media?'' tanya kembali Ronald.

''Dulu gua pernah bilang sama Ririn, kata Ririn sih Azalea tidak punya akun sosial media,'' jawab Fauzan.

''Aneh rasanya, apa lu tahu soal seluk beluk Azalea?'' tanya kembali Ronald.

''Gua kan pernah bilang sama lu, gua tidak bisa dekati Azalea, apa lagi tahu soal kepribadian Azalea,'' jawab Fauzan.

''Iya gua lupa, ya sudah gua tutup telponnya!'' Ronald langsung menutup telponnya.

Ronald menatap layar komputernya Ronald harus mengetahui siapa keluarga Azalea dan seberapa ke kayaan yang di miliki keluarga Azalea, Ronald kembali mencari cara agar bisa bicara berdua dengan Azalea, selain Ronald ingin mengetahui seluk beluk keluarga Azalea, juga ingin membicarakan mengenai semua uang yang sudah dia keluarkannya, memutuskan kontrak film Azalea secara sepihak dan gedung rumah dua lantai yang Azalea inginkan dan ajukan lewat ke tiga persyaratannya terhadap Ronald.

Jika di kalkulasi dan di bandingkan antara harta ke kayaan Ronald dan Pak Wiguna masih sangat jauh sekali, Ronald memiliki perusahaan buyer atau supplier warisan orang tuanya, sedangkan Pak Wiguna sudah jelas pebisnis hotel besar mewah yang sudah mempunyai beberapa cabang dan di nobatkan internasional, dari segi gedung bangunan saja sudah jelas begitu jauh berbeda berikut beberapa fasilitas di dalam gedungnya.

"Kenapa Azalea masih belum membalas pesan gua!" gumam Ronald melihat layar ponselnya yang menunggu balasan dari Azalea.

Di tempat lain, Fauzan di tempat syuting mau tidak mau harus beradaptasi lagi dengan karakter Laura Liana pemeran utama yang menggantikan Azalea, Laura begitu bahagianya kini cita citanya yang ingin menjadi pemeran utama sudah terlaksana, namun Laura tidak menyadari jika pemeran tokoh utama dirinya karena Azalea yang memutuskan kontrak sepihak.

Pak Hermawan sebagai sutradara yang sudah malang melintang di dunia industri perfilman, merasakan begitu puas dengan acting Laura yang bisa mengimbangi peran karakter Azalea, meskipun postur tubuh dan kecantikan masih kalah oleh Azalea, setidaknya Laura bisa mengimbangi apa yang sutradara Hermawan inginkan, Pak Hermawan menghampiri Laura dan Fauzan di saat break.

"Laura, Fauzan, saya mau mengundang kalian berdua untuk datang nanti di acara ulang tahun anak saya," ucap Pak Herwan.

"Kapan om?" tanya Laura.

"Tepat hari minggu ini, saya harap kalian bisa menyempatkan datang," jawab Pak Hermawan.

"Baik om, nanti saya sama Fauzan akan datang," ucap Laura.

"Iya om, kami berdua pasti akan datang," tambah Fauzan.

"Syukurlah, silahkan istirahat kembali!" Pak Hermawan langsung melangkah pergi.

Setelah Pak Hermawan pergi Laura menoleh ke Fauzan.

"Apa si Azalea juga di undang?" tanya Laura.

"Sepertinya sih bakal di undang juga, tapi tidak tidak tahu juga sih, karena om Hermawan sangat merasa kecewa terhadap Azalea," jawab Fauzan.

"Si sok cantik, gue sangat tidak menyukainya, gue sangat ingin menjambak rambutnya," hardik Laura dengan wajah penuh kebenciannya terhadap Azalea.

Fauzan hanya menghela nafasnya tidak mau membela siapapun, namun jika benar Azalea datang ke acara ulang tahun anak Pak Hermawan, ada kemungkinan Azalea akan datang dengan Ronald yang tentu akan membuat Fauzan merasa cemburu secara tidak langsung.

Di tempat lain, Pak Wiguna sudah duduk di tengah tengah semua para petinggi hotel itu, berikut Apey dan Ririn ikut duduk meeting di ruangan khusus itu, ke adaan watak keras Azalea bagaimanapun tidak bisa di anggap sepele terutama untuk menyangkut masalah bisnis hotel mewah yang Pak Wiguna kelola hingga sekarang ini.

"Teman teman semuanya, meeting secara mendadak ini, saya merasakan sebuah perasaan rasa ketakutan dengan nasib hotel ini dan tentu dengan nasib teman teman semuanya yang bekerja di hotel ini,"

"Memang benar, Apey sudah bisa membawa Azalea pulang kerumah, namun dengan syarat Apey harus keluar dari rumah saya, tapi saya tidak akan membiarkan Apey pergi dengan begitu saja, apa lagi kontrak Apey yang baru saja di tandatangani,"

"Jadi, untuk poin utama meeting ini, jika Apey kembali kerumah dan jika Azalea meminta syarat menyerahkan ke kuasaan hotel ini terhadapnya, teman teman semuanya jangan takut, jika Azalea memecat siapapun dengan cara kasar, tolong jangan di ambil hati, kasih data laporannya terhadap saya,"

"Untuk poin ke dua, mengenai laki-laki yang datang kerumah saya, saya akan mencari tahu siapa laki-laki itu, dan ingat, jika laki-laki itu berniat menghasut Azalea, ataupun menghasut salah satu teman di hotel ini, untuk menyuruh melakukan hal yang akan merugikan hotel, saya sendiri yang akan menindaknya dengan sangat tegas,"

"Tapi saya berharap, teman teman tidak akan goyah dengah hal apapun, demi untuk terus memajukan hotel ini yang sudah lama berdiri, saya pribadi sebagai pemilik hotel ini, sangat banyak berterima kasih terhadap teman teman semuanya, yang sudah dengan susah paya bekerja keras siang malam demi untuk memajukan hotel ini,"

"Dan poin ke tiga, saya akan memberikan ke kuasaan sepenuhnya terhadap Apey, untuk menjaga Randika, menjaga Azalea dan berikut untuk menjaga hotel ini dari perbuatan Azalea jika sampai melakukan hal yang akan sangat merugikan untuk hotel ini, terutama dari tangan pebisnis saingan kita, jika ada pertanyaan dan jika ada yang merasa tidak setuju silahkan ajukan," papar Pak Wiguna sambil melihat ke semuanya.

Bagas langsung berdiri mengajukan pertanyaan.

"Maaf tuan Boss, apa kami semua yang bekerja di hotel ini harus mematuhi, jika Apey meminta tenaga kami untuk membantunya jika suatu saat Apey membutuhkannya?" tanya Bagas.

"Iya, apapun itu jika menyangkut dengan Randika Azalea dan hotel ini," jawab Pak Wiguna.

"Baik tuan Boss," Bagas mengangguk langsung duduk kembali.

Apey yang duduk di sebelah Ririn hanya diam menunduk tidak menyangka mendengar apa yang Pak Wiguna paparkan, tugas Apey kini bukan saja hanya menjaga Randika, tetapi menyangkut Azalea dan juga hotel dengan keputusan tegas Pak Wiguna yang memberikan wewenang kekuasaan terhadapnya.

"Apey, silahkan berikan sepatah kata dua patah kata," titah Pak Wiguna membuat Apey sedikit terperanjat.

Apey terpaksa langsung berdiri tidak tahu harus berkata kata apa.

"Maaf Pak Boss, dengan sangat terpaksa, saya menghadapi Non Azalea sepertinya harus tetap dengan cara kasar," ucap Apey yang tidak tahu harus berkata kata apa.

"Haha haha, tidak apa apa Apey, buktinya kemarin anak saya Azalea nurut sama kamu," ucap Pak Wiguna dengan tawa lepasnya.

"Mungkin karena Apey ganteng tuan Boss," tambah Bagas jadi senyum.

"Biasanya perasaan suka datang dari awal pertengkaran," tambah Anton ikut senyum membuat ruangan seketika mencair.

Apey serasa ingin menggaruk kepala tidak gatal mendengar celetuk candaan Bagas dan Anton, wajah Apey serasa memerah melihat para petinggi ikut senyum menoleh ke arahnya.

Ririn yang duduk di sebelah Apey mendapat chat pesan undangan hadir acara ulang tahun anak Pak Hermawan, Ririn membuka ponselnya di bawah sedikit meja meeting, terlihat waktu tempat dan tanggal undangan yang Pak Hermawan kirimkan.

"Om, saya dan Azalea mendapat undangan hadir acara ulang tahun sutradara om Hermawan minggu ini," ucap Ririn.

"Oh ya, kenapa saya tidak di undang? apa Pak Hermawan tidak mengenali saya?" tanya Pak Wiguna.

"Masa tidak kenal sih om, om Hermawan kan tahu om Papa nya Azalea," jawab Ririn.

"Iya saya hanya bercanda,"

"Teman teman semuanya, kita tutup meeting sore ini, silahkan kembali ke tempat kerja masing masing," seru Pak Wiguna melihat ke semuanya.

"Baik tuan Boss, permisi,"

"Bain tuan Boss, permisi,"

Para petinggi hotel langsung membubarkan diri keluar dari ruangan meeting berikut Bagas dan Anton, Apey dan Ririn masih duduk menunggu para petinggi hotel keluar ruangan lebih dulu, begitupun Pak Wiguna masih duduk sengaja menunggu ruangan kosong hendak bicara terhadap Apey dan Ririn, setelah semuanya keluar ruangan Pak Wiguna meminta Apey dan Ririn untuk duduk mendekat, Apey dan Ririn pun langsung pindah duduk si sebelah Pak Wiguna.

"Ririn, apa kamu sama Azalea akan datang?" tanya Pak Wiguna.

"Iya om, kalau tidak datang, bisa bisa di cap sombong sama om Hermawan," jawab Ririn.

"Iya, kita harus menghormatinya, Apey, jika Azalea datang dengan laki-laki itu, kamu harus datang dengan Ririn, ingat, jika laki-laki itu sampai ada maksud macam macam tehadap Azalea, kamu harus tegas untuk bisa menjaga Azalea," tegas Pak Wiguna.

"Baik Pak Boss, saya akan sepenuhnya menjaga Non Azalaea," balas Apey hanya bisa mengangguk.

"Ririn, tolong kamu juga harus sama bisa menjaga ya, saya sangat takut sekali jika sampai laki-laki itu macam macam terhadap Azalea," pinta Pak Wiguna.

"Baik om, saya pun tidak mau jika sampai Azalea kenapa napa," balas Ririn mengangguk.

"Syukurlah, saya lega mendengarnya, ya sudah kita pulang sekarang, Apey kamu ikut pulang sama saya," ajak Pak Wiguna.

"Baik Pak Boss," Apey mengagguk.

Sore itu Ririn langsung pulang kerumahnya, Apey ikut Pak Wiguna kembali ke rumah Pak wiguna, setiba di rumah Randika begitu senangnya karena Apey sudah ada kembali kerumah.

Di sosial media film yang berjudul ISTRI GELAP SIMPANAN yang seharusnya di bintangi oleh Azalea Margarita, ternyata di ganti di bintangi oleh Laura Liana, tentu membuat sebagian fans Azalea mengamuk memberikan komentar komentar pedas merasakan penuh kekecewaannya.

Beberapa siaran liputan TV memberikan klarifikasi alasan mengapa pemeran utamanya bukan Azalea, berikut Pak Hermawan sebagai sutradara ikut turun memberikan klarifikasi kenapa film yang di tunggu tunggu tidak di bintangi oleh Azalea.

Pak Hermawan yang kewalahan mendapat serangan bertubi tubi dari fans Azalea, mau tidak mau harus membela dirinya sendiri, meminta para fans Azalea untuk bertanya sendiri terhadap Azalea jika nanti Azalea hadir di acara ulang tahun anaknya.

Pengaruh Azalea memang begitu besar di dunia acting perfilman, wajah berparas cantik bodi tinggi langsing kulit putih bersih, acting penuh dengan penjiwaan jika alur kesedihan tidak sedikit fans Azalea yang terbawa ikut menangis terbawa alur cerita film yang Azalea bintangi.

1
Heri Wibowo
awalnya figuran lama lama bisa jadi artis beneran
Heri Wibowo
lanjut Thor
Was pray
udah, tinggalin aja keluarga wiguna, pengorbanan apey di keluarga wiguna tetap tiada arti buat keluarga wiguna, karena bagaimanapun posisi azalea tetap lebih kuat dibanding apey di keluarga wiguna, berikan alasan kl azalea mau kembali je rumah asal apey keluar dari rumah pak wiguna biar pak wiguna bisa menerima pengunduran diri apey dari tanggung jawab yg diberikan oak wiguna kepadanya
Slamet Basuki
baik
Deva Silvia Putri
up banyak ,gimana mau kasih vote kalau baca aja gk puas ,dikit bner
Heri Wibowo
Kalau kamu tidak suka sama apey ya biarin aja sama Ririn
Heri Wibowo
Wah lama-lama nurut juga sama apey
Heri Wibowo
lanjut
Heri Wibowo
Mungkin memang ada artis yang bersikap baik di depan kamera tetapi di kehidupan aslinya berperilaku sebaliknya
Was pray
orang yg jadi partner hidup di dunia nyata azalea harus bermental baja dan bermuka tembok, kalau tidak bisa setres dan berakhir bunuh diri
Was pray
azalea bagus actingnya dalam dunia perfilman tapi gagal memerankan sebagai anak dan seorang kakak di dunia nyata
Was pray
serba repot jadi apey, dia udah deal berjanji sama Azalia , bahwa dia mau tinggal di rumah kembali asalkan apey mau pergi dari rumah pak wiguna, dan itu lsudah jadi kesepakatan nereka berdua,j apey melanggar verarti apey gak bisa dipang omongannya, ya mending apey. cari kerjaan lain yg ditawayrkan sama ririn
Heri Wibowo
enggak tahu aja mereka kalau azalea di jadikan bahan taruhan ronal sama fauzan.
Heri Wibowo
kan pekerjaanmu pakai perjanjian kontrak mana bisa main pergi begitu saja apey.
Heri Wibowo
ternyata kepalamu lebih keras dari batu Azalea
Heri Wibowo
memang Azalea harus dikerasin sedikit biar tahu diri
Heri Wibowo
lanjut
Heri Wibowo
kan lebih baik hilang 150 juta daripada kehilangan miliaran Ronald
Heri Wibowo
wajah cantik tapi hati buruk ya percuma saja
Heri Wibowo
sebenarnya kenapa ya Azalea begitu membenci adiknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!