NovelToon NovelToon
My Beloved Baby Sitter

My Beloved Baby Sitter

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / POV Pelakor / pengasuh
Popularitas:4M
Nilai: 4.5
Nama Author: GendAyu

Wulandari adalah gadis desa biasa yang mencoba mengais rejeki di ibukota sebagai seorang pengasuh anak.
Siapa sangka, majikannya adalah seorang pengusaha muda tampan yang memimpin sebuah perusahaan besar di ibukota yang memiliki seorang anak laki-laki.
Wulan seperti terjebak dalam cinta yang rumit, bagaimana mungkin dia begitu lancang mencintai tuannya yang bahkan masih memiliki seorang istri.
Begitu banyak hal rahasia yang tak terduga.
Wulan bimbang apakah harus memperjuangkan cintanya ataukah cukup tahu diri untuk mundur.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GendAyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps.13

Wulan mengetuk kamar Andini dan kemudian membuka perlahan,digenggamnya tangan mungil Rayyan yang sedari tadi merengek minta bertemu ibunya.

"Mommyyyy..."teriak bocah kecil itu berlari masuk menghambur ke arah ibunya yang terbaring di ranjangnya.

"Mau apa kesini" tanya Andini dengan begitu dingin pada anaknya sendiri.

Wulan benar benar tidak menyangka sikap seorang ibu pada anaknya sendiri begitu dingin,bahkan anaknya masih kecil, tentu membutuhkan kehangatan dan kasih sayang dari ibunya.

"Lay kangen mommy" Rayyan menggapai ibunya minta dipeluk tapi ditepis oleh Andini.

Wulan bisa melihat airmata mengambang dipelupuk mata rayyan.

Biasanya bocah itu akan segera menangis dengan keras ketika airmatanya sudah tak terbendung.

Tapi kali ini rayyan seolah menahan airmatanya,padahal dengan jelas Wulan melihat buliran bening luruh dipipi anak itu.tangan mungilnya menghapus cepat genangan air yang mengalir.

"Mommy udah makan?" Tanya Rayyan pada Andini dengan sayang.

Dilihatnya piring berisi sarapan di atas meja belum disentuh oleh ibunya,

"Mommy mau lay suapin gak?" Ucap bocah itu lagi sembari meraih piring.

"Mommy gak laper, lebih baik kamu main diluar" Andini menjawab dengan nada yang begitu datar.

"Tapi,lay mau disini temenin mom..."ucapan bocah itu terpotong.

"Keluar,kamu udah gak mau dengerin kata mommy?" Hardik Andini setengah berteriak

"Iya mommy" rayyan mengangguk sambil beranjak keluar dari kamar ibunya. Bola matanya berkaca-kaca menahan tangis. Bocah sekecil itu bisa berfikir untuk berusaha menyembunyikan kesedihannya.

Wulan tidak habis pikir ibu macam apa Andini ini tega sekali berbuat seperti itu terhadap anak sekecil Rayyan,darah dagingnya sendiri.

Hanya melihat perlakuan Andini terhadap Rayyan dadanya terasa begitu nyeri sekaligus marah.

"Nyonya tidak seharusnya berbuat seperti itu terhadap anak nyonya sendiri" entah mendapat kekuatan darimana Wulan merasa sudah tidak dapat membendung gejolak perasaan marah didadanya.

"Wah..wah...wanita ****** berani mengaturku ya? Siapa kamu berani beraninya mengatur urusanku dengan anakku?" Hardik Andini dengan matanya melotot.

"Maaf nyonya,saya hanya kasihan dengan den rayyan. den Rayyan masih sangat kecil. Kalau begitu saya permisi" Wulan keluar menyusul Rayyan diikuti tatapan tajam Andini.

'hahh...berani sekali wanita sialan itu,aku akan buat perhitungan. Akan aku buat hidupmu tersiksa seperti di neraka sampai kamu memohon untuk keluar dari rumah ini' gumam Andini dengan amarah memenuhi dadanya.

*

Wulan mendapati Rayyan sedang duduk di tangga,matanya memerah dan pipinya basah.

Wulan merasa begitu iba, didekatinya bocah itu. Dibelainya dengan sayang rambut lembut Rayyan.

"Jangan pegang-pegang" Rayyan menepis tangan Wulan.

"Den Ray gak papa kan?mommynya lagi mau istirahat makanya gak mau ditemenin" Wulan berusaha menghibur Rayyan.

"Mau beli eskrim lagi gak?" Bujuk Wulan yang hanya dijawab dengan gelengan kepala anak itu.

Rayyan begitu berbeda ketika dihadapan ibunya, anak itu begitu sayang meski diperlakukan buruk. Tangis yang biasanya selalu pecah dia coba tahan ketika dihadapan ibunya.Anak sekecil itu bersikap begitu dewasa.

Tapi ketika berada diluar kamar ibunya Rayyan sering membentak,menangis oleh hal-hal kecil.

Manja dan selalu ingin dituruti semua keinginannya.

Wulan mencoba memahami,mungkin sikap manja itu sebagai bentuk pelampiasan perasaan Rayyan yang kurang kasih sayang ibunya.

Melihat apa yang dialami Rayyan membuat Wulan iba,perasaan sayang tumbuh terhadap bos kecilnya itu.

MOHON DUKUNGANNYA YA!! JANGAN LUPA LIKE,COMENT,VOTE,RATE DAN SHARE YA!!

Thank you 😍

1
Nur fadillah
Makasih Thor untuk karyanya sukses selalu dan terus semangat berkarya...💪🏻💪🏻🔥🔥
Danny Muliawati
JD gmn ini lanjutan nenek lampir
Danny Muliawati
lebih cpt lebih baik yah nenek siap2 km di penjara LG jangan di kira Jason ga tau sgl ulah km. ... gemes
Danny Muliawati
ayo peka Jason d Wulan kasian rayyan penuh tekanan
Danny Muliawati
apa di rumah mewah ini tdk ada CCTV nya yah ... gemes banget deh
Danny Muliawati
nah kan ketahuan anak kcl sdh di hasut di rusak mental nya yg ngaku sayang SM cucu
Danny Muliawati
Krn Wulan baik hati ga punya rasa berburuk sangka JD bgn ini nih
Danny Muliawati
smga kesampaian yah nenek lampir sgl niat busuk mu d Wulan smga sll ada perlindungan Allah SWT aamiin
Danny Muliawati
sabar yah Wulan smga nanti akan nampak yg busuk hati
Danny Muliawati
JD gemes yah SM nenek lampir sdh tua ga tau diri
Danny Muliawati
Krn penyakit hati penuh dendam ga mawas diri bener nenek satu ini
Danny Muliawati
oma mulai beraksi. .... kasian sih punya Oma berpenyakit hati
Za Salleh
astaga kesalafahaman semakin panjang cubalah jujur kan senang🥴🤦🤦
Danny Muliawati
nenek lampir kerjaan ini smga segera terungkap d terima akibat nya
Danny Muliawati
Wulan hrs waspada dg nenek satu ini penuh dendam ga mawas diri
Anonymous
n
Danny Muliawati
jodohin SM Yuni Thor 😍
Danny Muliawati
Alhamdulillah ... smga tdk ada drama dr andin yah thor
Danny Muliawati
konflik SM andin terutama kematian KK nya blm
Danny Muliawati
akhir nya Jason ktm Wulan LG duh seneng nya aq
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!