Seorang gadis yang sedang berlibur bersama bernama Erina harus kehilangan kehormatannya karena salah mengambil kunci sehingga berakhir bersama seorang pria yang tidak dikenalnya.
bagaimana saat dia mengetahui bahwa dia hamil? anak kembar
karena kesalahan tersebut terpaksa dia harus menangung hasilnya dengan melahirkan anak-anak yang jenius dan tampan.
empat tahun berlalu ke dua bocah tersebut sangat tampan dan jenius bagaman cara si kembar mencari sang ayah yang ibunya saja tidak tau siapa lelaki tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
erina
"Erina .......Erina....terdengar teriakan seorang wanita dari dalam rumah,"Erina yang dari dapur langsung menuju arah suara.
"Ada apa nyonya." tanyak Erina.
"Mana sarapan dan teh hangat saya dan ita dari tadi kami sudah menunggu." ucap tante erina seraya memukul badan Erina.
"Maaf nyonya tadi saya sedang memasak." ucap erina
"Dasar ya kamu paling bisa alasan saja Sanah ambilkan teh dan sarapan." ucap tante Erina
Erina berjalan ke dapur membuatkan teh dan sarapan mama dan Kaka tirinya yang sudah lima tahun di nikahi ayahnya
"Ingat ya ita akan pergi kuliah kamu sebaiknya setelah lulus cari pekerjaan yang tepat agar bisa membatu keuangan rumah,tidak usah sok-sok mau kuliah dan ingat jangan berkata apapun pada ayahmu atau aku akan membunuh ayahmu." ucap tante Erina seraya bangkit.
Sore ayah Erin sudah pulang kerja, pekerjaan ayah Erin cukup baik dia adalah seorang kepala bagian di sebuah tambang yang cukup besar dan gajinya tidak sedikit
"Erin sini apa kabarmu hari ini ucap sang ayah sambil melihat anaknya." ,sang istri langsung datang ayah sudah pulang mama jadi rindu ucap manja pada sang suami agar tak memperhatikan anak tirinya.
Seorang gadis sedang bercengkrama dengan sepupunya mereka baru saja habis melihat pengumuman kelulusan dan mereka akan berlibur untuk merayakan kelulusan mereka
"aku sangat bahagia kita akan segera kuliah." ucap erina, "apa kau sudah mengurus beasiswa mu."tanyak eni sepupu dari pihak ibunya sekaligus sahabatnya Erina
"Apa ayahmu tau kau mendapatkan beasiswa dan akan kuliah di luar." tanyak Eni
"Tidak ayah hanya mendengar ucapan ibu ita dia mengendalikan ayah." ucap Erina
"Jadi apa yang kau lakukan." tanyak eni
" Aku hanya ijin berlibur saja sehingga mereka mau melepaskan ku untuk sementara." ucap Erina
"Ibu ita menyuruhku tinggal karna dia tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah dan pembantu mahal itulah sebabnya dia menahan ku." ucap Erina
"Dasar wanita ular padahal dulu dia sangat baik dan terlihat begitu menyayangi mu tapi sebulan kemudian dia langsung berubah, kapan kau akan mengurusnya." tanyak eni
"Iya aku berencana ke sana berlibur sekalian mengurus semua administrasi di kampus tersebut." ucap Erina
"Aku sudah lelah di rumah tersebut semenjak ayah menikah lagi dia seakan tak peduli padaku." ucap Erina Dengan mata berkaca-kaca
"Apa tate Dina dan kakak lta masih menyiksamu."tanyak eni, Erina hanya mengguk
"Terus dari mana kau mendapatkan uang uantuk mengurus semua keperluanku berlibur." tanyak Eni
"Kau tau aku menemukan surat ibu di kamarku lengkap dengan kartu ATM dan kode pin di sana ibuku berkata gunakan sebagai uang kuliah kelak, ibu melarang ku memeberitahukan pada siapapun termasuk pada ayahku."ucap Erina
"Apa ayahmu pernah bertanya tentan kartu ATM tersebut." tanyak eni
"Ayahku pernah bertanyak apa aku menemukan kartu ATM, aku menjawab tidak karna setelah ayah bertanyak tiga hari kemudian baru aku menemukannya." ucap Erina
"Apa ibu tirimu juga pernah bertanya." mengenai ATM tersebut." tanyak eni
"Pernah bahkan dia mengobrak-abrik isi kamarku tapi dia tidak menemukannya." ucap Erina
"Terus kau menemukannya di mana,di foto mendiang ibu ku saat berfoto terakhir dengaku sebelum meninggal." ucap Erina
"Wah bibi luar biasa seakan tau apa yang akan terjadi, apa kau sudah mengeceknya." tanyak Eni
"Iya dan isinya lumayan bisa untuk kita buka usaha." ucap Erina
"Wah aku sangat gembira ibuku juga bahagia kita bisa kuliah bersama dan ibu yang akan menutup semua tentang kepergian kita bahkan kepala sekolah juga sudah mengatakan akan membatu agar ayah dan ibu tirimu tidak mencari kita." ucap eni
"Kata ibu kita akan pergi besok subuh sesuai dengan keadaan kita ijin hanya berlibur dan karna ayahmu melarang keras kau kemana pun dan kita berlibur di rumah nenek tapi ibu sudah menyusun siasat sapa kita bisa pergi tanpa di ketahui.
😂😂🤣🤣😄😄😄😄