takdir nya berubah ketika dia d paksa menikah dgn seseorang yg tak pernah dia ketahui siapa,,
humairah gadis desa yg sederhana dan sholeha,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha mawik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
Hummairah masuk ke kamar setelah mendapat izin dari Kendra. Meski tampak ragu Ia tetap saja melangkah masuk ke dalam kamar itu. Hummairah memperhatikan sekeliling kamar. Kendra mendekati nya dan menyerahkan selembar kertas.
" Apa ini kak ? " Tanya Hummairah bingung
" Surat perjanjian pernikahan " Jawab Kendra
" Surat perjanjian pernikahan ? Maksud nya ? "
" Jangan banyak tanya, baca dan tanda tangani. "
Hummairah membaca dengan seksama isi dari surat perjanjian itu.
Setelah membaca isi surat perjanjian tersebut Hummairah tampak sedih,tapi akhir nya Hummairah angkat bicara.
" Saya akan menandatangani surat ini, tapi saya punya dua syarat yang mesti kakak penuhi. " Pinta Hummairah
" Kamu tidak berhak memberikan syarat padaku. "
" Kalau kakak tidak mau memenuhi syarat dariku, aku tidak akan menandatangani ini. "
" Kamu mengancam ku ? Kamu pikir siapa kamu ? "
Hummairah menghela napas menahan sesak di dada nya, tapi Ia berusaha bersikap tenang.
" Aku istri mu, mungkin kamu tidak pernah menginginkan pernikahan ini.Tapi bagaimanapun juga kita telah menjadi suami istri yang sah baik itu dimata hukum maupun agama. "
Hummairah kembali menarik napas nya dalam dalam, berusaha tetap terlihat tenang meskipun jauh di lubuk hati nya sangat sakit.
" Aku mohon dengar kan dan kabul kanlah pemintaan ku, maka aku akan menandatangani surat ini. " Ucap Hummairah lagi
Lama Kendra menatap wajah istri nya,ada kesungguhan dimata yang sanggup menyejuk kan hati bagi siapa saja yang melihat nya.
" Baiklah, aku akan mengabulkan permintaan mu.Tapi kalau permintaan mu melebihi batas kesabaran ku, jangan bermimpi aku akan menuruti nya. "
Hummairah tersenyum. Ia kembali menarik napas panjang, mencoba meyakinkan diri nya.
" Pertama aku hanya ingin kamu tetap mengijinkan aku untuk melakukan kewajiban ku sebagai istri, melayani mu menyiapkan semua keperluan mu. Dan yang kedua, aku hanya ingin ketika di hadapan Ayah ku, kamu memperlakukan aku layak nya seorang istri. Aku.... Tidak mau Ayah ku tau, apa yang telah terjadi. Aku tidak mau Dia bersedih, dan jatuh sakit lagi. Hanya Dia yang kumiliki saat ini, dan hanya Dia yang menyayangiku. "
Akhir nya air mata Hummairah tumpah, Ia tak mampu lagi membendung nya, Ia terdiam menahan segukan nya. Entah kenapa Kendra tertegun mendengar penuturan dari istrinya ini, terlihat ada ketulusan di wajah nya yang basah akan air mata.
Lama mereka terdiam, akhirnya Kendra membuka suara.
" Baik lah, Aku akan memenuhi persyaratan mu.Tapi jangan minta lebih dari itu, apa kamu mengerti. " Ucap Kendra
Hummairah menganggukkan kepalanya. Ia kembali tersenyum, dan setiap melihat senyum itu Kendra merasa senang.
" Aku janji kak.... Aku tidak akan meminta apa pun lagi. "
" Sudah, hapus air mata mu. Aku tidak suka dengan gadis cengeng. "
Hummairah tersenyum sembari menyeka air mata nya.
" Sudah cepat, susun baju mu di lemari. " Perintah Kendra
Hummairah melangkah menuju lemari yang ditunjuk oleh suami nya.
Setelah selesai membereskan pakaian nya, Hummairah segera menemui suami nya.
" Sini kak, mana surat nya ? "
Kendra menyerahkan kertas itu dan Hummairah meraih nya. Hummairah segera menandatangani nya dan mengembalikan nya kepada Kendra. Kendra tersenyum puas. Setelah urusan dengan suaminya selesai, Hummairah turun kebawah dan bergabung dengan keluarga yang lain.
Dibawah anggota keluarga sedang bercengkramah, melihat Hummairah turun Nanny langsung menyerbu nya dengan berbagai pertanyaan.
Ra, kenapa turun, istirahat aja sana " Ucap Nanny
" Ara,bosan di kamar Nanny. "
" Tapi kan Ra, kalian itu kan pengantin baru, masak bosan di kamar. " Goda Nanny
" Nanny, emangnya kalo pengantin baru tidak boleh keluar kamar Nanny ? " Hummairah bertanya polos
" Bukan tidak boleh Ra, kami juga ngerti kok. Kalian tuh butuh waktu berdua, secara kalian kan belum mengenal satu sama lain. " Jelas Nanny
" Ara lapar Nanny, Ara ke dapur dulu ya. "
Hummairah berlalu meninggalkan Nanny yang dari tadi ngoceh tiada henti.
Malam hari semua keluarga berkumpul untuk makan malam, Kendra dan Hummairah masih dikamar nya.Tak lama terdengar suara orang mengetuk pintu.
Tok... Tok... Tok..
Hummairah bergegas membuka pintu.
" Maaf non, mengganggu. Non dan tuan muda sudah di tunggu tuan besar untuk makan malam. " Ucap pelayan
" Iya, sebentar lagi kami akan turun. "
Pelayan itu segera pergi, Hummairah menutup kamar nya kembali. Kendra keluar dari kamar mandi, Hummairah segera menyiapkan pakaiannya. Hummairah memperhatikan tubuh suami nya, tubuh itu sangat proposional.Terdapat tatto dipunggung suami nya, Ia segera mengalihkan pandangan nya setelah suami nya membalik kan badan.
" Ada apa ? Apa ada yang aneh ? " Tanya Kendra
Hummairah segera menggeleng, dan menyerahkan pakaian suaminya.
" Kakek menunggu kita untuk makan malam, Kakak masih ingat perjanjian kita kan ? "
" Iya, aku ingat.... Ayo turun aku sudah lapar. "
Mereka turun dengan beriringan, sembari melempar senyum kepada semua anggota
" Waah,, yang pengantin baru, mesra banget. " Goda Nanny
" Hummairah sayang, sini duduk dekat mama. " Mama melambaikan tangannya kearah Hummairah
" Ma, Kendra duduk dimana ? " Kendra cemberut
" Kamu duduk disini, didekat Ayah dan Papa. "
Mereka segera memulai makan malam, setelah selesai makan malam anggota keluarga berkumpul di ruang keluarga. Mereka berbincang hangat, Hummairah, Mama, dan Nanny tampak asyik berbincang dan sesekali tertawa lepas. Kendra asyik memperhatikan wajah Ibu dan Nanny nya yang bahagia. Ia tak pernah melihat kedua wanita yang Ia cintai ini begitu bahagia ketika Ia memperkenalkan Sherly kepada mereka.
Ketika Kendra masih dalam lamunan nya memperhatikan ketiga wanita yang sedang asyik mengobrol, Kakek segera berdehem. Kendra lalu tersadar dan mengalihkan pandangan nya.
" Ra, seperti nya suami mu telah lelah. Pergilah ajak suami untuk istirahat. " ,Ucap Kakek
Hummairah tersenyum dan mengangguk ia segera menghampiri suaminya.
Hummairah menatap mata suami nya, Ia memohon agar suami nya ingat dengan permintaan nya. Kendra segera merespon tatapan mata istri nya, Ia beranjak dari duduk nya.
Mereka masuk ke kamar, Hummairah segera mengganti pakaian nya dengan pakaian tidur dikamar mandi. Setelah ia selesai gantian kini Kendra yang masuk kekamar mandi untuk berganti baju.
Ia mengambil bantal dan selimut untuk diri nya. Ia memutuskan untuk tidur di sofa kamar. Setelah sebelum nya Ia menyusun bantal untuk suami nya. Ia pun merebahkan tubuhnya di sofa kamar, lalu terlelap tidur.
Kendra keluar dari kamar mandi, Ia terkejut melihat istri nya telah terlelap di sofa. Ia menatap lekat wajah istri nya.Tanpa sengaja bibir nya berkata
" Cantik.... "
Seketika Ia tersadar dengan apa yang telah dia ucap kan, Ia segara menjauh dari istri nya dan menuju balkon kamarnya. Ia meraih ponselnya dan menghubungi seseorang.Tapi setelah beruang kali di hubungi tak ada jawaban dari seberang sana. Dengan perasaan kesal akhir nya Ia masuk dan memutuskan untuk tidur.
bersambung
jangan lupa tinggalin jejak biar aku semangat nulis nyaa.....