NovelToon NovelToon
Mengukir Cakrawala

Mengukir Cakrawala

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Kehidupan Tentara / Romansa
Popularitas:87.4k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Pernahkah sempat kau tanyakan pada Tuhanmu, mengapa Dia mengirim seseorang yang akhirnya selalu bersemayam di pikiran dan hatimu??
//
Siapa sangka ulah adiknya yang kabur di hari pernikahan membuatnya harus menggantikan sang adik untuk menikahi gadis pilihan Papa tercinta.

Perbedaan tabiat dan usia membuat pernikahan mereka di warnai huru hara di setiap harinya hingga akhirnya sang adik kembali di tengah mereka dan menginginkan sang gadis di saat cinta mereka perlahan mulai berbunga tanpa di sadari.

Apakah nantinya sang kakak akan melepaskan pujaan hati ataukah mempertahankan kisah mereka demi menjalani rumah tangga yang tentram setelah tahu kenyataan dari masa lalu mereka.

Mampukah gadis itu menjalani hari sebagai istri seorang prajurit padahal dirinya sangat membenci profesi tersebut karena suatu hal.

Skip untuk yang tidak tahan KONFLIK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Berat di rasakan.

Bang Rigo mengompres perut Rila dengan botol kaca yang sudah di isi air hangat. Tiba-tiba kepalanya terasa sedikit berat, dadanya pun terasa sesak.

"Abang kenapa?" Tanya Rila.

"Tak apa. Jangan pedulikan Abang. Mungkin saja Abang lapar." Alasan Bang Rigo.

"Rila masak opor ya Bang?" Kata Rila tetap tidak tega melihat suaminya.

"Kau tidur saja, biar Abang buat nasi goreng. Jangankan kau hafal bumbu opor, biji ketumbar dan lada, jahe dan kunyit saja belum tentu kau tau bentuknya." Jawab Bang Rigo kemudian berdiri dan pergi ke dapur.

~

"Hhkkk.."

Bang Rigo memuntahkan isi perutnya, di dadanya terasa begitu sesak. Bahkan sempat menetes darah dari hidungnya. Ia pun kemudian mendongak dan melihat wajahnya dalam pantulan cermin.

Bingkai mata Bang Rigo berkaca-kaca. Ada rasa tidak percaya diri.

'Laki-laki penyakitan. Kau ini beban. Sadaarr.. kau akan menyusahkan Rila.'

Ingin rasanya berteriak namun tidak mungkin di lakukannya. "Maafin Abang, dek. Seharusnya Abang tau diri."

Bang Rigo segera mengambil obat di atas atap kamar mandi lalu secepatnya mengeluarkan isinya dan segera pergi ke dapur.

...

"Enak sekali Bang."

"Enak lah, kau jangan remehkan tentara ya. Kami ini terlatih dan teruji bahkan untuk masalah perut sekalipun." Jawab Bang Rigo sambil menyuapi Rila. Selama masa hidupnya, selama ia mampu, dirinya ingin memanjakan Rila istrinya hingga hembusan nafas terakhirnya.

"Oya Bang, besok Abang jadi terjun?" Tanya Rila memastikan.

"Jadi. Bukankah kau tau sesuatu yang sudah terjadwal tidak mungkin bisa tiba-tiba di ganti." Jawab Bang Rigo. "Ayo makan lagi..!!"

"Abang tidak takut loncat dari ketinggian???"

"Dulu, saat kali pertama Abang belajar terjun Para. Sempat Abang rasa takut. Tapi dari atas langit biru, kita melayang-layang di udara.. sungguhlah indah ciptaan Tuhan. Jika biasanya Abang melihatnya dari dalam pesawat, saat itu kali pertama Abang bebas lepas. Mata memandang seluruh dunia dengan takjub, sekaligus merasa kecil. Tubuh ini milikNya, nafas ini pun milikNya. Jika tidak ada ayah ibu, Abang hanyalah angan tak berarah." Jawab Bang Rigo kemudian menatap lekat wajah Rila. " Di tahun ini Abang harus kembali 'melayang', di tahun ini pula Abang sudah memilikimu....." Suara Bang Rigo tercekat dan tertahan. Ia pun menyuapi Rila dengan suapan terakhirnya lalu segera beranjak dari duduknya.

"Kenapa Bang?" Tanya Rila penasaran.

"Kau benar-benar kerepotan terbesar Abang." Kata Bang Rigo.

Entah kenapa Rila seolah mendengarnya dengan makna lain. Tapi ia segera menepis dari hatinya.

***

Pagi sekali Bang Rigo sudah bangun dan bersiap berangkat kerja. Rila yang mendengar suaminya 'sibuk', akhirnya ikut bangun.

"Kenapa bangun, banyaklah istirahat biar badanmu segera pulih..!!"

"Abang belum sarapan......"

"Tak apa, kau tenang saja..!! bagian catering sudah siapkan semua untuk anggota." Jawab Bang Rigo.

"Nanti Rila menyusul kesana, Bang. Ibu-ibu yang lain juga pengen lihat suami mereka."

"Ya sudah kalau begitu, biar nanti Rafli menjemputmu, dia tidak ikut JunGar." Kata Bang Rigo.

Rila mengangguk saja karena perutnya terasa penuh, ia berusaha kuat menahan rasa mual yang tiba-tiba menyerangnya namun percuma saja, tidak ada yang bisa di tutupi dari seorang Rigo.

"Sebenarnya ada apa denganmu, sejak kemarin kau tak sehat. Ke dokter pun kau tak mau." Bang Rigo mengajak Rila untuk duduk sedangkan ia secepatnya membuat teh hangat kilat untuk sang istri.

Bang Rigo segera mengangsurkan teh hangat agar Rila bisa segera meminumnya. "Jangan sakit-sakit kau, dek..!!"

"Abang cemas?" Tanya Rila penuh harap.

"Tak ada yang cuci piring." Jawab Bang Rigo.

Seketika wajah Rila berubah murka, ia mendengus kesal dan memalingkan wajahnya.

"Kau ini hobby sekali merajuk. Kalau tak cemaskan kau, mau cemaskan siapa lagi?" Bang Rigo mengecup kening Rila sebagai tanda sayangnya.

...

Bang Rigo melihat kegugupan dari wajah Prada Gatot. Letnan satu itu segera menghampiri anggotanya.

"Ada apa denganmu, bukankah kau sudah pelajari tekniknya. Apa yang kau takutkan?" Sapa Bang Rigo.

"Ijin Dan, jujur saya takut ketinggian."

Bang Rigo tersenyum kemudian merangkul bahu Prada Gatot.

"Kau tau, menjadi seorang tentara bukankah hal yang mudah. Setelah kau lulus, jangan pernah sia-siakan perjuangan mu. Kita hebat bukan karena bisa, tapi karena terlatih. Yakinkan pada hatimu, kamu mampu menaklukkan rasa takutmu. Ubah pola pikirmu, bukankah kau tau bahwa dunia ciptaan Tuhan begitu indah." Nasihat Bang Rigo pada Prada Gatot.

"Tapi Danton.. saya mengikuti arahan Letnan Atmaja untuk ikut terjun PLT......."

Bang Rigo paham akan hal ini, urusannya dengan Bang Atmaja dan mental Prada Gatot akan di urusnya nanti tapi kali ini sebagai pimpinan, walaupun skala kecil dirinya turut andil dengan keselamatan anggotanya.

"Ikut saya..!!"

...

Deru pesawat menggema di telinga. Para peterjun para sudah turun dengan sempurna. Rila menengadah setengah menutup wajahnya dengan tangan menghalau silau terik matahari yang mulai menampakkan sinarnya.

Rila menunggu waktunya detik sang Danton akan mewarnai langit pagi ini. Tak berbeda dengan para istri yang lain, hatinya pun cemas menunggu Bang Rigo meluncur dari badan pesawat.

Tak lama terdengar samar deru pesawat melintas jauh di atas kepala. Ada titik kecil yang menandakan bahwa peterjun mulai menghias langit biru.

Sorak para istri terdengar riuh menunggu suami mereka untuk kembali menginjak bumi. Tak lama jerit mereka semakin menjadi tatkala satu paracute tidak mengembang dengan sempurna. Satu prajurit tersebut melayang dan berputar-putar di udara.

"Ya Allah, siapa yang paracute nya tidak mengembang??" Jerit seorang ibu-ibu di sana dan semakin mempengaruhi keadaan istri prajurit yang lain.

Rila menoleh melihat seseorang bernama dada R. P. ATMAJA berlarian membawa HT sambil memarahi anggotanya.

"Siapa itu??" Bentak Bang Atmaja. "Apa ada arahan yang tidak di dengarkan??"

Sembari berlarian kesana kemari, Bang Atmaja melihat 'gadis' yang sama sekali belum pernah di lihatnya di lingkungan asrama Batalyon.

"Ijin Danton, sepertinya paracute yang tidak mengembang itu milik Letnan Arigo." Kata salah seorang anggota memecahkan perhatian Bang Atmaja.

"Kita segera kesana, siapkan mobil sekarang..!!" Respon Bang Atmaja tapi tatapan itu segera teralihkan.

.

.

.

.

1
Nabil abshor
ndakek i',,,,,, Ya Allah,,,, 😅😅😅
Nabil abshor
😧😧😧😧 Ya Allah,,,,,😅😅😅😅
mudahlia
wkwkwkwkwkkwk
mudahlia
astaga raja drama
mudahlia
hooh musuh bumil gk bkalan ada kelar nya
Mika Saja
sabar dl ya bang Rigo,ya begitulah iparmu,klo sdh SM shi pasti ky anak tk,,🤭🤭
cipa
sing waras ngalah ae bang Rigo 😂😂😂
Wullan Cahyo
diri landak cuyy🦔 di jdiin keripik
ga jd keripik aj udh gitu apa lagi dii jdiin keripik 😂😂😂 ngakak doang aku bisa ny 🤣🤣
Denis blora
🤣🤣🤣🤣kok ada ya orang kayak bang reno
Mira Lusia
persahabatan dan persaudaraan yg bakal ngangenin😘❤️❤️
Yayuk Bunda Idza
bang Reno nggregetne tenan Lo....
mudahlia
wkwkwkwkwkkwk aq ikutan greget sam bang reno
mudahlia
astaga
Mika Saja
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 Pura2 pingsan gliran diamuk LG pingsan beneran🤣
Nabil abshor
😅😅😅😅Q punya kingkong dirumah bang,,,, mau tak gerusin sekalian apa gmn,,,,,
han_han
good story.....
han_han
good story
Mika Saja
klo di baca dr part seblmnya itu SDH benar anak bang Rafael,kan bang Reno SDH KI gr2 pke nar**** trs di ksh obat pera*****trs minum penawarnya tp SDH gak kuat akhirnya pingsan atau tidur kmren itu
Nabil abshor
ehheeemmm,,,,, pagi² nih bacanyaa,,,,,
mudahlia
wkwkwkwkwkkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!