Note novel ini akan mengkisahkan beberapa anak konglomerat dalam hal mencari cinta sejati
__
Berawal dari kisah Jesica seorang gadis kaya periang yang baik hati yang ingin membantu teman baiknya mengirimkan surat cinta kepada seorang pria
namun alih - alih memberikan surat cinta kepada orang yang tepat
Jesica malah memberikan surat cinta itu pada pria yang salah
Dan lebih parahnya lagi ia malah memberikan surat cinta tersebut kepada seorang pria yang terlkenal sebagai sosok iblis kampus yang bernama Kenan
Hingga pria itu menganggap jika Jesica tengah jatuh cinta dan hendak menembak dirinya
Disaat itulah semua kegilaan terjadi
Hidup Jesica yang bermula terasa tentram dan tenang kini seakan terasa sudah tak ada lagi di muka bumi ini
Karena nyatanya sang iblis selalu saja datang menghantui hari damai milik gadis tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Susahnya membujuk Jesica
Kedua mata Jesica terlihat memicing
Wajah cantiknya tertekuk secara sempurna , sehingga membuat Dina dan Tian yang sedang berada di meja makan melihatnya jadi saling pandang dan mengkerutkan alis mereka heran dengan raut wajah milik putrinya itu di pagi hari yang cerah ini
" Ada apa dengannya , apa hal ini ada hubungannya dengan Kenan ? "
Batin sepasang suami istri itu tampan bertanya di dalam sana , namun tak berani untuk mengutarakan kepada kedua anak muda yang saat ini sedang duduk di hadapan mereka
Ya ...pagi - pagi sekali Kenan sudah berada disana , di rumah keluarga Jesica . Dengan alasan ingin menjemput gadis itu untuk berangkat ke kampus bersama
Melihat seorang pria yang rela menjemput putrinya di pagi buta , tentu saja membuat hati Dina senang
Tapi ternyata tidak bagi Jesica
Dan hal tersebut tentu saja membuat Dina dan juga Tian jadi bertanya dan menerka , bahwa pasangan kekasih yang akan segera menikah itu memiliki masalah yang belum terselesaikan diantara mereka berdua
" Aku berangkat ma - pa " ucap Jesica sembari bangkit dari atas kursinya , sekilas gadis itu terlihat mengecup pipi kedua orang tuanya dan berlalu pergi tanpa mau memperdulikan kehadiran Kenan disana , sehingga membuat pria itu jadi terdengar bernafas berat seketika
" Kenan juga berangkat ma - pa " ucap Kenan yang diangguki oleh kedua orang tua Jesica
" Sabarlah Ken..Jesica anaknya memang suka ngambekan , tapi nanti juga akan cepat reda " Dina terlihat berucap yang diangguki dengan senyuman oleh Kenan
*****
Di dalam mobil yang Kenan miliki , Jesica masih saja diam seribu bahasa bersama Kenan
Ingin memulai pembicaraan , namun Kenan juga merasa bingung ingin memulai dari mana
Maklumlah , pria itu memang tidak berpengalaman dalam hal membujuk seorang wanita
Perjalanan cinta antara dirinya bersama dengan Aurora terdahulu terlalu mulus , sehingga Kenan tak perlu mengeluarkan aksi bujuk membujuk bersama gadis yang menjadi teman masa kecilnya tersebut
" Ckitt "
Alis Jesica terlihat terpaut ketika melihat mobil yang dikendarai oleh Kenan berhenti di suatu tempat , yang jelas bukanlah kampus tempat yang mereka tuju
" Kenapa berhenti ? " tanya Jesica tak suka
" Sampai kapan kau akan mendiamkanku seperti ini ? " ucap Kenan menjawab pertanyaan Jesica dengan sebuah pertanyaan kembali
" Aku tidak mendiamkanmu " jawab Jesica kembali
" Lalu sikapmu ini apa ? "
" Sikap yang mana , bukankah saat ini aku sedang bicara denganmu . Dan hal itu berarti aku tak mendiamkanmu " ucap Jesica tak mau kalah.
Gadis itu terlihat enggan bersitatap dengan Kenan , sedari tadi Jesica bicara tanpa mau melihat ke arah Kenan berada dan hal itu tentu saja membuat Kenan menjadi geram namun harus tetap menahan kesabaran di dalam sana
" Sabar Kenan...sabar..ini salah lo...jadi lo harus extra sabar oke , jika mau ngadepin makhluk yang tak pernah salah yang bernama wanita di muka bumi ini "
" Aku minta maaf Jesica , aku mengaku salah . Jadi tolong maafkan aku yaa...sudah jangan marah lagi , aku gak kuat jika kamu diemin dan judesin aku kayak gini " ucap Kenan pada akhirnya yang membuat hati Jesica jadi sedikit tersentuh dengan keimutan yang dikeluarkan oleh calon suami gilanya tersebut
Namun bukan Jesica namanya , jika gadis itu langsung memperlihatkan sikap luluhnya didepan Kenan ketika mendengar kata - kata bujuk rayu termanis dari pria tersebut
Sikap gengsi seorang wanita harus diperlihatkan oleh Jesica , agar Kenan jadi jera dan tak akan mengulangi sikap yang sama di kemudian hari kepada dirinya
" Ayo jalan , kita sudah hampir terlambat untuk ke kampus " ucap Jesica dengan wajah masih terlihat datar dan dingin seperti sebelumnya namun dalam hati ingin tertawa
" Kamu gak mau maafin aku ? " tanya Kenan kembali menatap intens ke arah Jesica berada
" Itu tergantung sikapmu nantinya " balas Jesica yang membuat Kenan jadi menarik nafas dalam mendengarnya
Pria itu terlihat tak mau berkomentar lagi , dengan gerakan cepat Kenan pun terlihat melaksanakan apa yang diperintahkan Jesica padanya . Yaitu berangkat menuju kampus
******
" Itu bocah kenapa lagi tah ? " tanya Arfan kepada Vano yang sedang terlihat duduk disampingnya memainkan gitar kesayangannya
" Biasa Jesica....." jawab Vano santai , pria itu masih terlihat fokus mengotak atik senar gitar miliknya agar mendapatkan suara yang pas seperti yang diinginkan pemuda itu nantinya
" Ada apa lagi ? " tanya Arfan kembali yang membuat Vano jadi menghentikan gerakannya dan menatap tajam ke arah temannya itu
" Lo itu dah kayak sensus penduduk , dikit - dikit nanya . Kalau lo mau tahu , tanya aja sana sama anaknya " ketus Vano yang membuat Arfan jadi berdecak kesal mendengarnya
" Ye..ni bocah di tanyain malah marah , lagi PMS Lo..." celetuk Arfan sehingga membuat Vano jadi mendelik seketika
" Ishhh..kalian ini berisik sekali sich !! " teriak Kenan yang sudah pusing , malah semakin pusing mendengarkan perdebatan kedua temannya
" Lo kenapa sih Ken , kemarin lo senyam senyum happy . Eehhh....sekarang wajah lo ketekuk amat kayak kemoceng patah milik mami gue yang dipakai buat mukulin gue kalau lagi bandel di rumah " ucap Gio yang membuat ketiga pria yang ada disana jadi mengangguk setuju mendengarnya
" Jesica broo....dia ngambek gara - gara Aurora " Jujur Kenan yang membuat keempat pemuda yang ada di ruangan itu jadi terlihat saling pandang dan tertawa lepas seketika
Kenan tampak berdecih kesal
" Dasar teman laknat !! Bukannya bantuin cari solusi malah ngetawain gue " dumel Kenan yang makin membuat keempat temannya tertawa
" Santai bro...jika masalah wanita si Gio ahlinya...bener gak io..." seru Arfan yang diangguki oleh pria berambut kuning tersebut
" Emang lo punya solusi apa buat masalah gue sama Jesica " ucap Kenan bangkit dari tidur terlentangnya di atas sofa
Penampilan pria itu sangatlah terlihat acak - acakkan , namun justru karena penampilan Kenan yang seperti itulah membuat pemuda itu jauh terlihat lebih tampan dan menarik sehingga membuat para wanita yang melihatnya pasti akan langsung kepincut dengan kadar ketampanan yang seorang Kenan miliki
" Gampang , lo tinggal tarik aja si Jesica ke atas ranjang dan gempur dia menggunakan skill king turbo milik lo . Gue jamin tuch cewek langsung klepek - klepek kembali sama lo " sahut Gio yang membuat keempat pria disana jadi langsung berseru heboh namun tidak dengan Kenan
Pria itu malah terlihat hanya berdecak kesal saja menanggapi saran dari Gio sehingga membuat keempat pria yang awalnya sedang berseru jadi terdiam seketika dan saling pandang menatap aneh ke arah Kenan berada
" Gue udah ngelakuinnya , tapi gak berhasil . Malahan si Jesica jadi tambah marah lagi ke gue setelah kejadian itu " jawab Kenan sehingga membuat keempat pasang bola mata yang ada disana jadi mendelik tak percaya mendengarnya
"Lo serius udah ngelakuin itu sama si Jesica , jadi lo udah gak perjaka lagi dong !! " ucap Arfan yang diangguki oleh Ketiga pria lainnya
Keempat teman Kenan tampak antusias sekali mendengarkan
Bagaimana tidak antusias
Semua temannya tahu bahwa Kenan merupakan pria perjaka yang tak pernah melakukan hubungan seks kepada wanita manapun di dunia ini termasuk Aurora
Pria itu terlalu bersih untuk melakukan hubungan intim terhadap wanita
Dulu Aurora pernah menawarinya , tapi Kenan mengelak dan menolak gadis itu secara halus
Namun kini
Mendengar ucapan Kenan yang mengatakan telah mengeksekusi seorang Jesica di atas ranjang , benar - benar sebuah kabar yang menggeparkan sejagad raya bagi mereka semua .
Seorang Kenandra Alvaro Renaldi telah melakukan aksi belah duren dengan seorang gadis di umur pria itu yang telah menginjak umur 21 tahun
" Gue belum melakukan ke inti , hanya setengah badan saja . Gue ingin bagian itu akan jadi kado terindah gue dan Jesica saat menikah nanti " balas Kenan yang membuat keempat temannya jadi sedikit kecewa mendengarnya
Tapi tak apa , ini merupakan kemajuan terbesar yang pernah dilakukan oleh seorang Kenandra di kehidupannya
Jadi pria itu masih setengah perjaka begitu pula dengan Jesica yang masih setengah tersegel
********
seru