NovelToon NovelToon
Married With My Ketos

Married With My Ketos

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:598.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nonaniiss

Alea Shiena adalah seorang siswi sekolah menengah atas yang selalu terlambat ke sekolahnya dan selalu mendapatkan hukuman dari Regantara Agrata yang menjabat sebagai ketua OSIS. ia di kenal sebagai si paling disiplin karena terkenal selalu mendisiplinkan semua siswa yang terlambat sekolah atau membuat masalah. hingga suatu saat sebuah pertemuan kedua keluarga mengubah segalanya. mereka terpaksa menikah karena perjodohan orang tuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PINGSAN

Alea berbalik ketika merasakan adanya seseorang di belakang tubuhnya. Regantara membuka matanya ketika Alea memeluknya begitupun dengan gadis itu yang sedikit mendongak dengan mata terbuka perlahan.

"Udah tidur, gue disini." kata Regantara dengan mengelus pelan punggung Alea sehingga membuat gadis itu kembali tidur.

Tidak tahu kenapa tiba-tiba saja dia bisa demam dan tengah malam pun Regantara terbangun karena Alea terus mengigau serta suhu tubuhnya naik lagi. tidak ada cara lain selain membawa Alea ke rumah sakit malam itu. Terlihat sekali raut wajah khawatirnya pada gadis itu.

"Teman mas kecapean dan dia terkena dehidrasi." kata Dokter yang membuat Regantara menghela nafasnya lega.

Malam itu ia memutuskan untuk tidur di rumah sakit dan tidak memberitahu orang tua mengenai keadaan Alea. Ia memandang wajah Alea yang nampak pucat dengan selang oksigen di hidungnya. ia menyentuh dahinya memastikan suhu tubuh gadis itu yang ternyata masih panas.

"Ck Kevin!!!" umpat Regantara dengan berdecak karena jika saja Kevin tidak menyuruh mereka berlari mengelilingi lapangan tidak mungkin Alea akan sakit.

Pukul 3 malam Alea terbangun karena merasa seluruh badannya sakit, ia cukup terkejut ketika melihat dimana dia sekarang. Regantara yang memang tidak bisa tidur langsung menghampiri Alea.

"Kok gue disini Rey?" tanya Alea penasaran.

"Yang penting Lo sembuh dulu. Ngga usah banyak nanya. Ngapain bangun? Udah paling bener Lo tidur aja biar cepet sembuh." kata Regantara.

Alea hanya diam saja karena bagaimanapun untuk sekarang ia tidak punya tenaga lebih untuk berdebat. Ia memiringkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri terus menerus seperti itu kadang tengkurap dan terlentang karena posisi apapun rasanya badannya sakit semua.

Regantara yang menyadarinya pun hanya menghela nafasnya saja kemudian ia mendekati Alea duduk di tepi ranjangnya kemudian memijit gadis itu yang membuat Alea berbalik badan dan menatap Regantara yang tengah memijitnya dengan tatapan datarnya.

"Balik badan!! ngapain ngeliatin gue terus ntar suka sama gue gue yang di salahin." kata Regantara tanpa ekspresi apapun.

"Sini...terus sini, sini, sini..." kata Alea

"Udah diem. Tidur!!!" kata Regantara yang membuat Alea hanya tersenyum kecil saja.

Walaupun Regantara cuek dan terkesan tidak peduli padanya tapi aslinya berbeda, pria itu mempunyai pribadi yang hangat dan perhatian. buktinya tanpa Alea suruh Regantara punya inisiatif sendiri untuk membuat Alea segera tidur dengan cara memijit badannya. Bukan hanya itu saja Regantara juga membawanya ke rumah sakit walaupun itu tengah malam.

"Rey ..."

"Hmmm ...."

"Kenapa Lo peduli sama gue?"

"Ck paan sih, Lo nanya pertanyaan apa ngga jelas banget."

"Ya kenapa Lo peduli sama gue?"

"Emang harus ada alasan buat peduli sama orang lain?"

"Harus. Seharusnya Lo ngga ngelakuin ini kan. hubungan kita ngga sedeket ini Rey."

"terus maksud Lo gue harus ngebiarin anak orang sakit gitu? Ngga usah mikir kejauhan, gue kaya gini bukan karena gue suka sama Lo, tapi tanggungjawab bokap Lo yang udah di serahin ke gue semua jadi sebisa mungkin bakal ngelakuin yang terbaik dan bertanggungjawab."

"Semisal gue hampir mati di depan Lo, Lo bakal lakuin lebih dari ini ngga?"

"Lo ngomong apaan sih udah deh jangan ngelantur."

"Ya jawab aja pertanyaan gue."

"Ya ngga tau gue lah."

"Kalau misal gue dan pacar Lo sama sama harus di selamatin, Lo bakal nyelamatin yang mana dulu?"

"Udah deh ngga usah nanya yang aneh-aneh."

"Lo udah punya pacar kan?".

"Enggak."

"Nggak salah maksudnya??"

"Lo istirahat aja ngga usah mikirin hal aneh aneh lagi biar Lo cepet sembuh, gue males ngurusin elo terus."

"Lo ngga pengen hubungan kita jadi sehat?" tanya Alea.

"Nggak. karena gue ngga cinta sama Lo. Dan seperti perjanjian kita setelah lulus kita ngga ada hubungan lagi." kata Regantara yang membuat Alea hanya tersenyum mengangguk saja.

Bagaimanapun juga ia menyukai Regantara tapi soal perasaan ia tidak memaksa pria itu untuk membalas perasaan cintanya karena itu di luar kendali nya.

"Kenapa Lo nerima Perjodohan ini Rey kalau Lo punya pacar. Tanpa Lo sadari Lo bakal nyakitin dua cewe sekaligus. harusnya saat itu Lo nolak dan bilang kalau Lo udah punya pacar dan ngga ngebuat gue ada di posisi kaya gini." kata Alea tapi Regantara hanya terdiam saja tanpa menghiraukannya.

"Mau kemana Lo?" tanya Regantara ketika melihat Alea beranjak dari tempat tidur.

"Gue mau keluar nyari angin." kata Alea.

"Gila Lo ya. Lo ngga liat jam berapa sekarang?" kata Regantara.

"Lo di sini aja dan jangan ngikutin gue." kata Alea yang membuat Regantara terdiam.

"Apa apaan sih tuh cewe..." gerutu Regantara

Alea benar-benar keluar dari ruang rawatnya. Karena tengah malam suasana rumah sakit benar-benar sepi dan mencekam tapi tak membuat dia takut sedikitpun. dengan pakaian lengkap rumah sakit ia keluar dan menghadang taksi, cukup lama dan hampir 1 jam lamanya dia menunggu di tepi jalan hingga akhirnya ia mendapatkan taksi dan bergegas pulang ke rumahnya tanpa memberitahu Rey.

Kling

Regantara langsung membuka hp nya dan melihat isi pesan yang baru saja masuk. Dengan kesal dan marahnya ia pun mengambil jaketnya dan bergegas keluar tak lupa ia membayar admistrasi lebih dulu.

Sesampainya di rumah Regantara berlari ke kamar Alea dengan raut wajah tak bersahabat. tanpa mengetuk ia langsung membukanya saja dan mendapati Alea yang sudah tertidur. Alih-alih ingin memarahi Alea justru pria itu memilih memendam rasa marahnya dan keluar.

Keesokan paginya seperti biasa Regantara sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia masih kesal dengan Alea dan sengaja tidak menyapa atau menanyakan keadaan gadis itu. di kamarnya, rupanya Alea juga tengah bersiap dengan seragam sekolahnya. ia tidak ingin absen sekolah apalagi teman-temannya bilang akan ada pengumuman pembagian kelompok untuk suatu kegiatan yang berhubungan dengan alam.

Walaupun keadaannya belum sepenuhnya membaik tapi ia tetap memaksa untuk sekolah. Ia meminum segelas susu dan berangkat tanpa mencaritahu apakah Regantara sudah berangkat atau belum.

Sesampainya di sekolah seperti biasanya ia akan telat dan mendapatkan hukuman tapi sekarang bukan Regantara yang memberikan sanksi padanya melainkan Kevin.

"Tiap hari Lo selalu telat deh. Udah sana Lo hormat tuh di bawah bendera sampai istirahat." kata Kevin yang tidak tahu jika Alea sedang sakit.

gadis itupun hanya menurut saja karena ia tahu ia memang salah dan harus mendapat sanksi. Dari kejauhan Regantara melihat hal itu dan buru-buru menghampiri Alea.

"Ngapain Lo disini?" tanya Regantara

"Ya di hukum gue telat." kata Alea.

"Lo masih sakit Alea, ngapain sih ke sekolah. udah Lo ke kelas gih." kata Regantara.

"Nggak." jawab Alea.

"Rey dia telat jadi biarin dia nerima sanksinya." timpal Kevin.

"Lo ngga liat wajahnya pucat kaya gini Vin. Kan gue udah bilang kalau mau kasih sanksi apapun itu liat dulu kondisi orangnya. " kata Regantara.

"Lah terus ngapain Lo marah ke gue, gue kan ngga tau." ujar Kevin yang merasa heran

"Udah udah gue ngga papa lagian juga udah biasa." kata Alea.

"Nah tuh dengerin dia yang bilang sendiri ngga papa. Ih aneh Lo." kata Kevin kemudian meninggalkan mereka berdua.

"Ke kelas sana." kata Regantara.

"Enggak." jawab Alea dengan kekeh.

"Terserah Lo Al, gue udah bilang ke Lo ya. kalau tiba-tiba Lo pingsan jangan cari gue." kata Regantara dengan kesalnya kemudian berlalu pergi juga.

Semakin lama terik matahari semakin menyengat. kepala Alea juga tiba-tiba terasa pusing dan matanya berkunang-kunang. Ia juga sudah mengatur badannya agar tidak oleng kesana kesini.

"Na na....liat deh siapa itu?" kata seorang siswa yang habis dari toilet tak sengaja melihat Alea yang sudah tergelak di halaman sekolah.

Mereka pun menghampirinya dan terkejut karena itu adalah Alea yang pingsan. dengan segera mereka meminta bantuan dari kelas terdekat dan ternyata itu adalah kelas Regantara.

"Tolongin woyy ada yang pingsan." kata Dinda yang membuat semuanya langsung berlari keluar

Regantara yang mendengar itu langsung tertuju pada Alea kemudian menghela nafasnya saja sebelum akhirnya ikut ke halaman. Benar saja Alea sudah tergeletak dan sudah akan di bopong oleh Ivan teman sekelasnya.

"Biar gue aja." kata Regantara yang membuat Ivan akhirnya mengalah.

Regantara membawa Alea ke UKS sementara yang lainnya kembali ke kelas. Regantara menunggu sampai gadis itu sadar hingga sesaat kemudian Alea tersadar dan langsung mendapatkan jitakan kepala dari Regantara.

"Akhhh...."

"Kalau Lo dengerin gue ngga mungkin Lo pingsan ." kata Regantara dengan kesalnya.

"Tadi malam juga ngapain Lo main pergi aja dari rumah sakit, Lo pikir itu ngga bayar? Dan kalau pas di jalan Lo ada kenapa-kenapa, siapa yang bakal di salahin? Lo gitu? Gue Al. Lo itu tanggungjawab gue sekarang. Pikiran gue ngga sesimpel apa yang Lo pikirin." kata Regantara

"Ya gue ngga mau bikin Lo repot lagi." kata Alea

"Tapi nyatanya?" tanya Regantara.

"Bikin repot." jawab Alea dengan pelannya.

"Itu tahu!! Lo itu masih sakit. gue udah bilangin sama Lo tapi Lo ngga nurut gue. Sekarang Lo bisa liat kan, Lo pingsan bikin semua orang panik ." kata Regantara

"Iya iya maaf." ucap Alea dengan suara pelan menahan tangisnya.

"Apa? mau nangis? Ngga terima gue bilang kaya gini?" kata Regantara yang semakin kesal.

"Enggak." jawab Alea dengan memalingkan wajahnya tapi air matanya sudah menetes sehingga langsung ia usap dengan kasarnya.

"Al Lo ngga papa?" kata Lila yang tiba-tiba muncul membuat Regantara menatapnya dan langsung keluar.

"Ngga gue baik-baik aja kok." jawab Alea dengan tersenyum kecil.

"Syukurlah." ujar Lila.

Sebenarnya gadis itu sedari tadi mendengar pembicaraan Alea dan Regantara. Rasa penasarannya dan juga bingung tengah menyelimuti hatinya, sebenarnya ada hubungan apa antara Regantara dan Alea.

1
1%
mampir kak
Rohimatul Amanah
bagus
Qaisaa Nazarudin
Kok nama sama Argantara??
Qaisaa Nazarudin
Lho kok ada Alur kecelakaan dan meninggal sih.huaaaaa😭😭😭😭
Dian Sari
bikin saya menangis 😭😭😭
Nda_Zlnt
keren 👍
Adinda
coba rey jgn dibuat meninggal/Sob//Sob//Sob/
Elizabeth Zulfa
hadeeeccchhh.... ini keluarganya alea gak ada ksihannya sama sekali ke alea za... udah tau anknya mau tenangin pikiran dulu mlah nyuruh sumber masalah itu NYUSULIN.. kn za prcuma aja dong dia jauh2 buat tenangin diri klo akhirnya dia tetep gak bisa tenang... masalah memang prlu dihadapi gak dihindari tpi kasih jeda waktu lah buat brpikir dengn tenang krna khdupan rumah tangga itu gak dijalani 1-2hri aja tpi bakal selamanya klau bisa sampai maut memisahkan.. tpi klo blm juga heppy & tenang tuh pikiran eh mlah si sumber msalah muncul kn jdi capek , lelah lagi jiwa raga
moonlight: hehehe makasih kk udah ninggalin jejak dan baca cerita ini❤️❤️❤️
total 1 replies
Elizabeth Zulfa
bagus al.. emang Rey prlu digituin...
biar kapok... klo prlu jngn pulang krmh ortumu tpi kmna gitu dulu buat sementara biar pikiranmu tenang
Elizabeth Zulfa
sedikit ketuaan mnurutku klo untuk anak SMA kls 2... kurangvimut dan lucu
Elizabeth Zulfa
aaaahhh... pengen liat Rey nyesel thoooooorrrr
Elizabeth Zulfa
laaaahhh... nma pacarnya kok ganti... diawal Livy skrng lolly??
dinintan
niatnya cari hiburan, malah mewek gk karuan :(
Idha
seru sih tp gak asyik krn bkn rey 😏😏😏 gak jd ngasih bintang
@sulha faqih aysha💞
baca bab ini banyak mengandung bawang nyesek bacanya 😭😭😭😭
moonlight: makasih kakak cantik udh baca ceritanya ❤️❤️❤️
total 1 replies
@sulha faqih aysha💞
anaconda kalau udah ketemu sarang pengennya ngerem terus ya Rey 😂😂
@sulha faqih aysha💞
Rey anak lho pengen balas dendam karena lho sering cuekin emaknya 😄😄
nikmatin aja Rey
lagi bucin bucinya eh sekarang suruh menjauh gimana enak ga Rey di posisi sebaik
@sulha faqih aysha💞
kalau kaya baru kerasa
merasa kehilangan kan lho
@sulha faqih aysha💞
aku bacanya bab ini nyesek banget 😭😭
sabar Al badai pasti berlalu
@sulha faqih aysha💞
bener bener ya Rey pengen di bejek kali udah sikapnya bodoh amat tapi ga ngertiin juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!