NovelToon NovelToon
Menantu Yang Membuktikan Diri

Menantu Yang Membuktikan Diri

Status: sedang berlangsung
Genre:Rumahhantu
Popularitas:911
Nilai: 5
Nama Author: Idam Kristiani

Seorang gadis cantik dan baik hati bernama Tasya .
Tasya terlahir dari keluarga kaya.
ayah Tasya bernama Pak Santo merupakan seorang pengusaha terkaya dan terkenal.
ibu Tasya juga seorang designer terkenal.

Tasya memiliki kekasih bernama Rio ,yang juga bekerja sebagai menejer di perusahan ayah nya Tasya .Namun Rio Tidak mengetahui kalau Tasya adalah anak dari pemilik perusaan tempat ia bekerja.

Tasya yang bosan dengan kehidupan nya yang bergelimang harta ingin bekerja ,namun ia lebih memilih bekerja sebagai pelayan di sebuah supermarket ,Tasya tidak ingin jika kekasihnya mengetahui bahwa ia adalah anak dari pemilik perusaan tempat nya bekerja .

keluarga Rio sangat Tidak menyukai Tasya sebab yang mereka ketahui Tasya hanya seorang pelayan di supermarket dan tidak cocok bersanding dengan anaknya yang menejer di sebuah perusahaan yang sangat besar dan terkenal.

hingga suatu hari Rio ingin menikahi Tasya walaupun tanpa restu dari orang tuanya serta persetujuan dari saudaranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idam Kristiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

penolakan

Beberapa bulan berlalu kini usia kehamilan Tasya sudah memasuki 4 bulan ,selama kehamilannya Tasya sangat di jaga oleh Rio apapun yang di inginkan oleh Tasya di penuhi oleh Rio. Sejak kehamilannya Tasya di larang bekerja oleh Rio ,Tasya di rumah kadang di temani oleh Bu anggun dan kadang juga ia sendirian .

Bu Hanin juga sudah mengetahui kehamilan Tasya ,kini Bu Hanin sering mengunjungi Tasya dengan alasan ingin melihat keadaan Tasya . Bu Hanin ingin berpura-pura baik kepada Tasya agar mendapat simpati dan mendapatkan uang dari Rio setiap bulannya.

Hari ini Bu Hanin datang berkunjung ke rumah Tasya dengan alasan ia sudah seminggu tidak berkunjung jadi hari ini ia sempatkan untuk berkunjung. Dalam hati Bu Hanin ia bukan benar-benar ingin melihat kondisi Tasya melainkan ingin meminta uang karena ia tau hari ini Rio gajian.

" tok tok tok...Tasya " ucap Bu Hanin sambil mengetuk pintu

" iya sebentar " sahut Tasya Dari dalam rumah

" ibu ...ayo Bu silahkan masuk " kata Tasya dan mempersilahkan mertua nya itu masuk

" kamu apa kabar kandungan kamu baik-baik aja kan?"tanya Bu Hanin basa basi saat sudah sampai di dalam rumah

" puji tuhan Bu aku baik-baik aja,ibu apa kabar" jawab Tasya . Tasya memang selalu berlaku baik ke Bu Hanin karena mau bagaimana pun itu adalah mertuanya

" oh baguslah kalau begitu ,oh ia ini ibu bawain kamu buah tadi ibu beli di pasar pas mau ke sini " ucap Bu Hanin menyerahkan buah yang ia beli tadi saat menuju rumah Tasya

" makasih Bu jadi ngerepotin " ucap Tasya

" nggak apa-apa itu demi cucu ibu "ujar Bu Hanin

" ohhh iya Rio belum pulang ,ini udah sore Lo masa belum pulang ?" tanya Bu Hanin yang sedari tadi tidak melihat Rio di rumahnya

" mas Rio ada lemburan Bu hari ini ,jadi pulang nya agak lama" jawab Tasya

" ohwww gitu yah ,yaudah ibu nginap di sini yah buat nemenin kamu karena kan Rio pulang nya malam " ucap Bu Hanin yang sengaja menunggu Rio pulang karena ia punya tujuan ingin meminta uang ke Tasya iya tidak mau pulang dengan sia-sia

" yaudah kalau ibu mau nginep nggak apa-apa cuma kamar nya yang satu belum di beresin Bu ,kan ibu juga nginep nya tiba-tiba" ujar Tasya yang tidak keberatan kalau Bu Hanin nginap di rumah Tasya

" nggak apa-apa nanti ibu bersihkan, kamu tidak boleh capek-capek " ucap Bu Hanin yang sok perhatian

" yaudah Bu Tasya mau ke belakang dulu mau masak untuk makan malam" ucap Tasya dan hendak beranjak dari tempat duduknya menuju dapur ,namun di hadang oleh Bu Hanin

" ehh nggak usah ,biar ibu aja nanti yang masak kamu itu harus banyak istrahat dan tidak boleh capek-capek " ucap Bu Hanin mencegah Tasya untuk memasak

" tidak apa-apa Bu Tasya nggak capek kok" jawab Tasya lagi

"kalau ibu bilang jangan ya jangan nanti ibu masak mending sekarang kamu kekamar istrahat nanti kalau sudah selesai ibu panggil kamu " ucap Bu Hanin yang sangat terlihat tulus

"yaudah kalau ibu memaksa Tasya ke kamar dulu mau istrahat " ucap Tasya yang sebenarnya lagi mager dan untung ada Bu Hanin yang mengerjakan pekerjaan nya

' sesekali juga ibu melayani ku bukan hanya tau di layani saja' gumam Tasya dalam hati

Kemudian Tasya ke kamar dan Bu Hanin segera melakukan aktifitasnya

" kalau tidak ada tujuan aku malas berbuat sok baik seperti ini ,dari pada aku tidak dapat apa-apa lebih baik aku bersikap baik saja dulu " ucap Bu Hanin saat sedang memasak di dapur.

sejak Tasya dan Rio pinda Bu Hanin sudah mulai pintar memasak karena ia tidak memiliki banyak uang untuk membeli makanan setiap hari

setelah selesai masak Bu Hanin kemudian membereskan kamar yang akan ia tempati malam ini

" besar juga yah kamarnya sepertinya aku akan betah di sini" ucap Bu Hanin saat sudah berbaring di atas kasur karena kelelahan melakukan aktifitas itu untuk sore ini

" mending aku tinggal di sini aja dari pada di rumah semua bikin pusing ,nanti aku minta Rio untuk mengijinkan ku tinggal di sini " ucap Bu Hanin yang memiliki rencana ingin menempati rumah Rio dan Tasya

Setelah selesai masak dan beberes Bu Hanin kemudian membersihkan diri dan mengajak Tasya untuk makan malam

" tok tok tok...Tasya ayok kita makan" panggil Bu Hanin ke Tasya dan mengetuk pintu kamar

" iya Bu sebentar lagi Tasya keluar " teriak Tasya dari dalam kamar

" yaudah ibu tunggu di meja makan yah" ucap Bu Hanin kemudian pergi menuju meja makan. Saat hendak ke ruang makan Rio pulang

"ibu kok di sini?" tanya Rio saat melihat Bu Hanin

" Rio kamu sudah pulang pas sekali kita makan bareng ibu udah masak untuk makan malam kita" ucap Bu Hanin mengajak Rio makan malam

" iya Bu ,tapi kok ibu di sini malam-malam bagaimana dengan Rena dan mas Hendra apa mereka tidak mencari ibu ?" tanya Rio yang sebenarnya sudah tau dari Tasya kalau Bu Hanin ingin menginap

" iya tadinya ibu hanya ingin berkunjung tapi karna Tasya bilang kamu lembur yaudah ibu nginap di sini aja menemani Tasya sebelum kamu pulang ,dan untuk Rena dan Hendra ibu sudah beritahu mereka" jawab Bu Hanin

" ohwww yaudah Bu aku mau bersih-bersih dulu sebentar ibu duluan aja dulu," ucap Rio

" yaudah ibu tunggu kalian di ruang makan " ucap Bu Hanin dengan manisnya karena ia memiliki rencana

kemudian Rio ke kamar dan membersihkan diri setelah itu mereka ke ruang makan karena memang sudah jam makan malam

" sayang ayok kita makan ibu udah nungguin tuh di belakang " ajak Rio ke Tasya yang sedang duduk di tepi ranjang

" ayok mas cacing perutku udah minta makan ini" ucap Tasya sambil bercanda ke Rio

kemudian mereka menuju ruang makan di sana Bu Hanin sedang menunggu

" nah kalian sudah datang ayok kita makan ibu sudah masak makanan spesial untuk kita malam ini " ucap Bu Hanin yang terlihat sangat perhatian

" iya Bu makasih yah " ucap Tasya

sementara Rio diam saja karena ia tahu ibu nya tidak akan melakukan hal itu kalau tidak ada tujuan

Kemudian mereka makan tanpa ada suara apapun selain suara sendok yang beradu di atas piring . Setelah selesai makan Bu Hanin ikut duduk bersama Tasya dan Rio di ruang tv

" Rio ibu mau ngomong sama kalian berdua " ucap Bu Hanin tiba-tiba saat mereka sedang fokus dengan pikiran mereka masing-masing

' ah sudah ku duga ibu tidak akan bersikap manis kalau tidak ada tujuannya aku yakin ibu pasti minta uang ' batin Rio yang sudah mengetahui niat hati ibunya

" iya Bu silahkan ibu mau ngomong apa?" tanya Rio

"gini Rio ibu kasihan melihat Tasya yang semakin hari kandungannya semakin besar harus melakukan pekerjaan rumah kan ibu hamil itu tidak boleh capek-capek ,nah ibu rencananya akan tinggal disini sampai Tasya melahirkan ibu mau bantu-bantu Tasya melakukan pekerjaan rumah " ujar Bu Hanin menyampaikan isi hati dan pikirannya

" maaf Bu tapi Tasya bisa kok melakukan nya ,lagian kalau ibu di sini kasian Rena dan mas Hendra " ucap Tasya yang menolak Bu Hanin secara halus

" iya Bu bukannya Rio tidak mau ibu tinggal di sini tapi kasihan Rena dan mas Hendra ,kalau nggak ada ibu siapa yang masak dan melakukan pekerjaan rumah ibu tau sendiri kan Rena tidak bisa di andalkan " tolak Rio yang sangat tidak setuju dengan rencana Bu Hanin

"kalau masalah Rena dan Hendra itu gampang kan mereka tinggal beli makan aja kalau mau makan,tolong lah Rio Tasya ijinkan ibu tinggal di sini" ucap Bu Hanin memohon ke Tasya dan Rio

"tidak boleh Bu ,ibu harus kembali kerumah dan untuk pekerjaan rumah Tasya masih bisa kok Bu " tolak Tasya karena memang Tidak mau lagi satu rumah dengan Bu Hanin

" iya Bu lebih baik ibu kembali kerumah ,besok pagi Rio antar ibu yah kasian Rena dan mas Hendra . Ini uang untuk ibu hari ini Rio gajian." ucap Rio menolak Bu Hanin dan menyerahkan uang kepada Bu Hanin

" ibu niatnya baik Lo ,tapi kalau kalian tidak mengijinkan ibu bisa apa . Yaudah besok pagi kamu antar ibu pulang "ucap Bu Hanin yang kelihatan kesal lalu pergi ke kamar tak lupa ia mengambil uang pemberian Rio

Tasya dan Rio juga memilih untuk ke kamar dan beristirahat .

1
Mamimi Samejima
Wajib lanjutin ceritanya thor!
Idam Kristiani: baik kakak🙏🙏mohon bersabar yah menunggu cerita selanjutnya
total 1 replies
Setsuna F. Seiei
Bahasanya mudah dipahami dan dialognya bikin aku merasa ikut dalam ceritanya.
Idam Kristiani: terimakasih kak ,mari dukung saya sebagai penulis pemula. semoga tulisan saya menjadi inspirasi🙏☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!