NovelToon NovelToon
Jaring Cinta Istri Pengganti

Jaring Cinta Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Nona ketiga Xiao Xinyi di paksa menikahi Adipati Ling Yun menggantikan kakak tertuanya yang terus berusaha untuk mengakhiri hidupnya.

Siapa yang tidak tahu jika Adipati Ling Yun selalu berselisih dengan Tuan besar Xiao. Dua keluarga besar yang saling bertentangan itu di anugerahi pernikahan Kaisar Jing Hao.

Bersedia ataupun tidak salah satu wanita dari kediaman Xiao harus menikah menjadi Nyonya utama kediaman Adipati Ling Yun. Intrik dalam pernikahan yang berlandaskan politik menjadikan Nona ketiga Xiao Xinyi harus membuat rencana untuk dirinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehangatan yang memikat

Dua pelayan Xiao Xinyi berjaga di depan pintu kamar. Sedangkan Adipati Ling Yun mengambil alih untuk menjaga serta memberikan obat pada luka di punggung istrinya. Xiao Xinyi masih pingsan dalam keadaan tengkurap di tempat tidur. Gaun yang ia kenakan juga sudah di longgarkan pelayan Daxia.

Perlahan Adipati Ling Yun menarik baju bagian atas agar dapat melihat luka di bagian punggung istrinya. Kerutan kening terlihat saat luka tidak terlalu dalam pada lapisan kulit luar. Namun cambukan menekan kuat bagian tulang belakang. Membuat rasa sakit itu akan semakin tidak tertahankan. Tangan kasarnya dia gunakan untuk mengoleskan obat pada luka.

Xiao Xinyi terbangun di saat rasa sakit terasa kuat. Rasa perih menekan punggungnya. Dia melirik kearah suaminya yang tengah mengolesinya obat. Dia sedikit membenamkan wajahnya di bantal menekan rasa malunya.

Adipati Ling Yun juga tidak bisa menatap punggung halus istrinya yang telah terdapat dua sayatan karena cambuk. Ada perasaan aneh yang membuat dirinya gelagapan. Setelah luka selesai di olesi obat. Dia merapikan gaun istrinya, "Mulai besok aku akan menyiapkan pengawal untuk menjagamu kemanapun kamu pergi. Setidaknya sebelum Yang Mulia sembuh kamu juga harus tetap sehat."

"Aku mengerti."

Adipati Ling Yun bangkit dari tempat duduknya.

"Yichen, bukankah kita harus pergi ke istana malam ini? Aku harus memeriksa kesehatan Yang Mulia." Xiao Xinyi bangkit perlahan.

Kerutan kening terlihat di wajah Adipati Ling Yun. Dia juga tidak dapat menunda pengobatan. Tapi istrinya juga tengah terluka. Untuk beberapa saat dia ragu.

Xiao Xinyi merapikan gaunnya baru berdiri. "Jika pengobatan terhambat hanya karena luka kecil ini. Aku akan semakin menyesal."

"Baik. Bersiaplah, lima belas menit lagi kita akan berangkat." Berjalan keluar dari kamar.

Dua pelayan masuk.

"Daxia, Daiyu. Bantu aku bersiap," ujar Xiao Xinyi lirih.

"Baik."

Meskipun kedua pelayan wanita itu merasa tidak tega tetap saja mereka membantu Nyonya muda bersiap.

Setelah lima belas menit berlalu Adipati Ling Yun datang. "Kita pergi sekarang."

Xiao Xinyi mengangguk mengerti. Dia mengikuti setiap langkah suaminya.

"Ciahh..."

Kuda melaju menembus malam yang sunyi menuju keistana. Selama tiga jam Xiao Xinyi melakukan perawatan kepada Kaisar Jing Hao. Sekitar pukul empat pagi gadis itu baru bisa keluar dari istana bersama suaminya. Kakinya terasa sangat lemah dan hampir saja terjatuh.

Adipati Ling Yun menangkap tubuh Xiao Xinyi dalam dekapannya. Dia membantunya berjalan perlahan dan mengangkatnya kembali naik keatas kuda. Kali ini dia tidak memacu kudanya lebih cepat. Dia takut rasa sakit di punggung istrinya akan semakin kuat.

"Yichen, bisakah kamu membantuku?" Xiao Xinyi berkata dengan tidak enak hati.

"Katakan saja." Suara dingin menyapu telinga gadis itu.

"Tolong bantu aku menempatkan kakak perempuanku ketempat yang lebih aman. Saat ini dia di kurung di luar ibu kota," ujar Xiao Xinyi dengan suara lemah.

"Berikan saja alamatnya. Aku akan memerintahkan orang untuk segera melepaskannya," jawab Adipati Ling Yun tanpa memberikan persyaratan. Gadis di depannya juga telah membantunya mengatasi situasi kritis di pemerintahan. Dan berhasil menyelamatkan Kaisar Jing Hao dalam masa kritis. Sudah seharusnya dia memberikan bantuan. Setidaknya saat ini hatinya meyakini jika semua tindakannya hanya untuk membalas bantuan dari istrinya. Tanpa ada maksud lain.

"Terima kasih." Rasa dingin terhalang oleh kehangatan dari seseorang yang ada di belakangnya. Senyuman Xiao Xinyi terlihat lebih lembut dan halus. Di saat mereka sampai di sungai besar Xiao Xinyi menatap cahaya kecil yang akan terlihat di kejauhan. "Yichen, hentikan kudanya sebentar. Aku ingin melihat matahari terbit." menunjuk kearah sinar matahari yang perlahan mulai terlihat.

Di atas kuda, mereka berdua menyaksikan matahari terbit sebelum melanjutkan perjalanan kembali kekediaman Ling.

Kehangatan sinar matahari pagi terasa menenangkan. Mereka bedua berhenti di salah satu kedai mie untuk menghilangkan rasa lapar. Keramaian di pagi hari benar-benar cukup padat. Mereka harus berdesakan menunggu hingga beberapa pelanggan sudah pergi dari tempat duduk. Setelah memesan dua mie dengan tambahan toping baru mereka duduk di kursi yang kosong.

Mereka harus menunggu selama lima belas menit hingga mie pesanan mereka bisa datang.

"Sangat harum," ujar Xiao Xinyi setelah mencium bau harum dari arah mangkuk mie di depannya. Saat dia mencoba kuah mie, "Enak. Bahkan lebih enak dari tempat biasanya yang aku datangi." Dia memakan cukup lahap begitu juga suaminya.

"Apa kalian sudah dengar jika ada penyakit yang menular di kota Huyin?"

Beberapa orang yang duduk mengelilingi satu meja menggelengkan kepala berbarengan.

"Awalnya hanya ada anak kecil yang memiliki gelaja ruam pada tubuhnya. Tapi lama kelamaan di sekujur tubuhnya menjadi bernanah bahkan mulai menjalar kepada keluarganya."

"Aku tidak pernah mendengar ada hal seperti ini?"

"Aku juga."

Pria itu lebih mendekatkan tubuhnya bahkan berbisik pelan, "Masalah ini sangat di rahasiakan dari pihak Ibu Kota."

"Jika penyakit menular itu menyebar bukankah hanya akan menjadi masalah besar untuk semua orang. Bisa-bisa di sembunyikan."

"Aku hanya rakyat biasa tentu tidak dapat ikut campur urusan pemerintahan."

Xiao Xinyi menatap kearah suaminya saat mendengarkan percakapan di meja samping. Dia melihat ekspresi wajah suaminya sudah berubah penuh kekhawatiran.

"Kita kembali." Adipati Ling Yun bangkit dari tempat duduknya.

Xiao Xinyi mengangguk setuju.

Mereka pergi meski mie belum sepenuhnya habis. Uang juga sudah di berikan kepada pelayan di kedai mie.

Ciahhh...

Kuda di pacu sedikit lebih kencang namun tangan kiri Adipati Ling Yun menekan kuat pinggang istrinya. Agar goncangan yang di terima tidak mengganggu luka di punggungnya.

Xiao Xinyi terasa canggung merasakan tangan kekar itu melingkar di perutnya dengan kuat.

Mereka sampai di kediaman sekitar pukul delapan pagi. Karena perjalanan yang lebih lambat dari biasanya. Nyonya besar Ling dan Nyonya utama sudah menunggu di halaman depan berharap cucu menantunya segera kembali. Keadaan dari Xiao Xinyi masih sangat memprihatikan.

"Xinyi." Nyonya besar berjalan mendekat setelah melihat cucu menantunya datang. Dia di bantu menantu perempuannya untuk menghampiri Xiao Xinyi.

"Nenek, Ibu." Gadis itu memberikan hormatnya.

"Suamimu tidak ikut kembali?" Nyonya utama melihat kearah pintu masuk.

"Setelah mengantarkan aku kembali. Suamiku pergi lagi untuk menyelesaikan urusan resmi," jelas Xiao Xinyi.

Nyonya besar Ling menarik pelan tangan cucu menantunya agar mengikuti dirinya. "Kamu pasti sudah sangat lelah. Bagaimana lukamu? Apa masih sakit?"

"Nenek, luka Xinyi sudah cukup membaik."

Mereka berjalan menuju kearah kamar Nyonya besar. "Jika tahu kamu akan selalu di perlukan kejam oleh Ayahmu. Nenek pasti tidak akan membiarkanmu kembali seorang diri. Jika ada aku atau Ibumu. Dia tidak akan berani macam-macam."

"Nenek, Xinyi sudah baik-baik saja."

"Kamu ini. Selalu menyimpan kesulitan yang kamu alami tanpa memberitahukan kepada kami. Nenek benar-benar merasa bersalah." Nyonya besar menggenggam kuat tangan cucu menantunya.

Xiao Xinyi hanya tersenyum memberikan tanggapan. Kehangatan itu terasa sangat nyaman juga memikat sehingga gadis itu tidak lagi memikirkan keinginannya untuk pergi dari keluarga Ling.

1
Arix Zhufa
ceritanya bagus, bahasa nya mudah dipahami dan alur nya tidak bertele tele. Semangat thor ❤️
Sri wulandari: Siap kk.
total 1 replies
Arix Zhufa
Kebanyakan cerita time travel itu belah duren nya lama ya meskipun udh lama menikah
Sri wulandari: Iya kk. Agar lebih dapat menikmati alur cerita.☺️
total 1 replies
Suci Muji Asih
lanjuttt/Casual/
Suci Muji Asih
gaskeunnnnn/Drool//Drool/
Santy Susanti
Gemeeeeeeesssaaa🤭🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
seruuuuuu sy suka.. sy sukaa🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Santy Susanti
ceritanya bagus dikemas dengan apik, Othor Kereeeen👍🏻👍🏻🥰🥰🥰
Santy Susanti: Sama2 Kk Othor Xinyi memang layak dipantengin🥰🤩, Sehat & Smangat terus yaaa😘🥰
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Xiao Xinyi kk❤️☺️
total 2 replies
Santy Susanti
Wow naga2nya menuju MP niiih🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
Smskin seru ceritanya aah mkasih Otor😘😘😘😘
MissHalu🐌🐢
sejauh ini Mak suka cerita nya author dan Mak menikmati setiap bab yg di update, buat author semangat terus buat berkarya 💪🥰
Sri wulandari: Terima kasih kk. Sudah mengikuti kisah cinta Xiao Xinyi ❤️☺️
total 1 replies
Cha Sumuk
ni org bikin cerita ga pernah jls nggantung semua the end nya ga jls
Sri wulandari: Saya bukan tipe orang yang nanggepi omongan orang nggak di kenal. Tapi anda sudah terlalu keterlaluan.
Sri wulandari: Anda yang tidak suka dengan cerita yang saya buat malah nyalahi orang lain. Nggak suka tidak usah di baca tinggal pilih cerita yang anda pengen baca. Bikin kesel aja jadi orang. Pembaca kok ribet. tinggal baca aja banyak omong.
total 3 replies
Santy Susanti
ceritanya semakin seruuu🤩🤩🤩🤩 smoga dengan Datang nya tmn Xinyi yg ahli racun, Xinyi sm Kaisar bisa terselamatkan🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻❤
Suci Muji Asih
cerita mkin lama mkin asyik d ikuti....up ny yg byk y kak...😍
Suci Muji Asih
tambah seruuuu/Good//Good/
Arix Zhufa
Wah...semangat up nya ya thor
Suci Muji Asih
up lg kak..../Angry/
MissHalu🐌🐢
nah kalo kaya gini kan seru.. lanjut lanjut Mak masih mau baca/Determined//Joyful/
Arix Zhufa
Nanti klo sdh bucin akut...pasti tau
Arix Zhufa
Saya suka cerita dg alur yg berbeda dg yg lain
Arix Zhufa
Kayak nya bakalan seru seperti cerita yg lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!