Ditinggalkan ayah dan hidup bersama ibunya, Lara dan adiknya Sony nyaris putus sekolah ,
Seseorang datang dikehidupan Lara dengan menawarkan bantuan dengan syarat menikah dengan anaknya
Apakah Lara menerima tawarannya atau menolaknya ?
Tinggalkan komentar kalian dan dukung karya ku ,terimakasih .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps Hadirnya Orang Ketiga
Pagi hari cuaca sangat cerah sehingga suasana nampak terik ,Karyadi sudah siap berangkat kerja sementara Mona sedang bersiap pulang kerumah .
"Mas malam minggu aku boleh kesini lagi ya ," ucap Mona sebelum meninggalkan kontrakan Karyadi ."Boleh asal datangnya jangan malam dan segera pulang ,"jawab Karyadi . "Oke deh gak apa-apa ," sahut Mona senang sekali mendapat jawaban dari Karyadi .
Mereka berdua pergi bersama namun beda arah tujuan .Karyadi hanya berjalan kaki menuju tempat kerja sedangkan Mona naik angkutan umum , mereka berpisah diperempatan jalan .
"Istrimu ya ," ucap Darso orang yang bekerja posisinya dibawah Karyadi melihat dari seberang Karyadi bersama seorang perempuan cantik ."Iya ,"jawab Karyadi singkat karena tidak mau memperpanjang urusan .Darso mengangguk tanda ia percaya ucapan Karyadi .
"Yadi ,sini sarapan dulu sebelum mulai kerja ," ajak Kemal melihat Karyadi masuk tempat kerja ."Aku sudah sarapan dikontrakan ,"jawab Karyadi jujur ."Ya iyalah ada istri yang masakin ," timpal Darso berjalan bersama Karyadi membuat Karyadi memukul Darso pelan ."Tidak harus ngomong juga kali ,payah nih orang ,"ucap Karyadi tidak suka urusan keluarga dibawa ketempat kerja .
"Santai saja kali Yadi, kita sama-sama punya istri juga dirumah tapi hari ini istriku tidak memasak karena sedang sakit ," sahut Kemal sambil menyuapkan nasi ke mulut .Sesaat Karyadi teringat istri dan anak-anaknya dirumah namun apalah daya nomornya hilang jadi dia tidak bisa menghubungi istrinya.
"Lanjutkan sarapannya ,Darso kamu sudah makan apa belum itu Kemal minta ditemenin atau minta disuapin ?" ucap Karyadi tertawa puas ."Dilarang menertawakan penderitaan orang lain ,"ucap Kemal tidak terima dengan nada bercanda .
"Kamu benar bos ,Kemal kangen sama istrinya hahaha," ucap Darso tertawa puas sedangkan Kemal dalam hatinya kesal namun ia tidak pernah dendam dengan perkataan temannya.
"Sudah waktunya kerja jangan bercanda melulu ayo semangat-semangat ," ucap Karyadi memberi dukungan kepada para pekerja agar tidak bermalas-malasan . Semua pekerja menuju tempat yang akan dibangun sebuah perusahaan cabang .
Hari semakin sore semua pekerja pulang kerumah masing-masing bagi yang rumahnya dekat ,bagi yang jauh mereka mengontrak dekat dengan Karyadi .
Malam ini Mona tidak datang Karyadi beli makan malam diwarung dekat kontrakannya ."Seperti biasa ya bu ," ucap Karyadi kepada pemilik warung yang bernama Wanti . "Baik pak sebentar ya aku layani yang sudah pesan makan lebih dulu ," sahut Wanti .
Setelah Karyadi mendapatkan giliran ia memesan seperti biasa ,makanan dibungkus dan dibawa pulang ke kontrakannya ,ia menikmati makan sendirian "Coba saja Mona disini pasti dimasakin batin Karyadi melanjutkan makannya .
Dirumah Mona bersama ibu yang sedang sakit ." Maafkan Mona ya bu Mona selalu menyusahkan ibu jadi ibu sering sakit-sakitan gara-gara Mona ,"ucap Mona menangis dipangkuan ibunya yang duduk ditempat tidur .
Ibu Mona ikut menangis membelai kepala Mona ."Kamu sudah melakukan yang terbaik jadilah wanita yang kuat jangan mudah ditindas oleh laki-laki ,"pesan ibunya ." Mona janji akan selalu menjaga ibu apapun akan Mona lakukan demi ibu ,"ucap Mona sesenggukan .
Ibu Mona mengangkat wajah Mona dan menatap dalam wajah anaknya yang masih muda dan cantik, "Anak ibu adalah perempuan hebat ,perempuan mandiri dan perempuan tangguh , kamu memang pantas mendapatkan laki-laki yang baik dan menerimamu apa adanya ," ucap Ibunya banga.