Cala Auragini

Cala bangun melihat jam sudah jam delapan "aaa aku telat "teriaknya

Wahyu yang mendengar teriakan Cala terbangun "Cala hari ini Minggu ,telat kemana?"tanya Wahyu

Cala menepuk keningnya "ah lupa hehehe"ucap salah tersenyum

"Tidur aja "ucap Wahyu

"Aku mau mandi "sahut Cala bergerak ingin berjalan tapi sakit sekali " awshhh sakit"ringisnya kembali duduk diranjang menutupi badannya yang polos dengan selimut

"Kan aku udah bilang tidur aja dulu nanti aku mandi in"ucap Wahyu protes

"Ah kamu mah ,sana buatin air hangat aku mau berendam"perintah Cala sedikit ketus

"Iya tuan putri"ucap Wahyu segera berjalan menuju kamar mandi membuat air untuk Cala mandi

Setelah selesai ,Wahyu menggendong Cala kekamar mandi membiarkan Cala berendam disana

Menunggu Cala berendam Wahyu merapikan ranjang dan mencuci sendiri bedcover yang terkena darah Cala tadi malam "hmm beraninya dia bohong buat drama selama dua hari "ucap Wahyu tersenyum menggeleng geleng kepalanya mengingat bagaimana Cala menyiksanya selama dua hari waktu itu

"Wahyu aku udah selesai "teriak Cala dari kamar madi memanggil Wahyu

Wahyu yang mendengar teriakan itu langsung bergegas dari dapur menuju kamar mandi

Lalu memakaikan Cala baju ,mengeringkan rambut Cala dengan telaten kemudian menggendong Cala membawanya kedapur ,mendudukkannya disana

Sedangkan Cala hanya senyum senyum melihat Wahyu yang dengan telaten mengurus nya tanpa dia suruh "kenapa senyum senyum? "Tanya Wahyu

"Enggak "jawab Cala tapi tetap tersenyum

"Nggak tapi itu senyum gak ilang ilang"ucap Wahyu sambil menyedokkan nasi kepiring Cala

"Senang aja bisa pacaran sama kamu"ucap Cala

"Aku juga "sahut Wahyu

Cala makan makanan di depannya yang dibuat oleh Wahyu

"Kamu masih utang penjelasan sama aku waktu aku mabuk hari itu"celetuk Wahyu

"Uhuk uhuk "Cala tersedak mendengar ucapan Wahyu

Dia menerima gelas minum yang diberikan Wahyu lalu meminumnya

"Hmm maaf "ucap Cala dengan nada sedih

"Gak apa apa ,lagian aku juga ada rahasia dari kamu"Wahyu berucap sambil senyum senyum

"Apa "tanya Cala

"Waktu aku nginap disini pertama kali ,kamu cium aku "jelas Wahyu

"Kok tau kamu kan tidur "ucap Cala kaget

"Aku belum tidur waktu itu hanya menutup mata saja"jawab Wahyu "trus aku dengar kamu ..."

"Stoooppp!!!"teriak Cala memotong ucapan Wahyu

Wahyu tertawa melihat ekspresi muka Cala sekarang sangat merah

"Kamu liat?"tanya Cala

"Hmm ya hahhahahaha"jawab wahyu tertawa tidak sanggup lagi melihat kelucuan Cala

"Aaaaa mesummm!!!!"teriak Cala sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan

"Aku liat wajah kamu doang yang dibawah enggak kok kan ketutupan selimut sama dengar desah kamu sedikit"sahut Wahyu lagi membuat Cala benar benar malu sekarang tidak berani menatap Wahyu

Bagaimana bisa Cala baru menyadari kalau selama ini ,Wahyu sudah melihat kelakuan nya

Dasar Cala ceroboh bisa bisa nya kecolongan ,tidak menutup pintu rapat rapat

"Diam jangan bahas lagi atau aku ngambek nih "ancam Cala menatap tajam Wahyu

"Iya iya"jawab Wahyu tapi masih sedikit senyum

"Dasar tukang ngintip "ucap Cala

"Lah aku gak sengaja dengar desahan penasaran suara darimana eh taunya suara kamu yang salah siapa?kamu yang gak nutup pintu kamar"protes Wahyu terkekeh

"AU ah diam Wahyu diam!!!ngambek ini gak mau bicara sama kamu"ucap Cala menyelesaikan makanan nya