NovelToon NovelToon
MENJADI PELAYAN PANGERAN IBLIS JAHAT

MENJADI PELAYAN PANGERAN IBLIS JAHAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kutukan / Romansa
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Chichi

Laura adalah seorang wanita karir yang menjomblo selama 28 tahun. Laura sungguh lelah dengan kehidupannya yang membosankan. Hingga suatu ketika saat dia sedang lembur, badai menerpa kotanya dan dia harus tewas karena tersengat listrik komputer.

Laura fikir itu adalah mimpi. Namun, ini kenyataan. Jiwanya terlempar pada novel romasa dewasa yang sedang bomming di kantornya. Dia menyadarinya, setelah melihat Antagonis mesum yang merupakan Pangeran Iblis dari novel itu.

"Sialan.... apa yang harus ku lakukan???"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chichi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKU TIDAK INGAT

Edith melirik ke arah Adler. Dan Adler memberi kode kedipan mata. Menyadari kode itu, Edith memeluk leher Ash. Wajah Ash perlahan memerah, senyuman di wajahnya tampak semakin jelas. "Tentu saja Pangeran. Anda membuat saya takut. Tolong jangan seperti ini lagi yah..." Edith melepaskan pelukannya dan menatap mata Ash sambil menunjukkan senyuman sedihnya.

Adler merasa malu. Dia ingin segera pergi dari kamar itu.

Ash kembali tersenyum dan mengusap pipi Edith dengan lembut. "Kasih sun dulu di sini" Ucap Ash menunjuk bibir tipisnya.

Adler sungguh ingin keluar dari sini.

Edith menoleh ke arah Adler. "Su....sun? Tidak Pangeran. Saya malu. Ada Adler di sini. Bagaimana jika kita melakukannya setelah kita sampai di Mansion Pangeran? Saya bisa memberikannya sepuas hati Pangeran" Ucap Edith dan mendapatkan jempolan kecil dari Adler.

Kedua mata Ash kembali terbelalak lebar. "S...sun sepuasnya?" Tanya Ash dengan raut riang.

"Emm hehe, iya. Sepuasnya. Dari sini.... sampai sini ^^" Edith menunjuk kening Ash dan diakhiri menunjuk bibir Ash.

"Baiklah! Nonaku tidak akan berbohong. Ayo kita pulang!" Ash langsung berdiri dan mengendong Edith seperti seorang Putri.

Melihat hal itu, Adler memiliki firasat buruk. "Tidak! Pangeran! Tunggu saya!"

"Kita pakai sihir teleportasi~ Ayo pindah"

"Eh tunggu..." Edith mengulurkan tangannya pada Adler namun itu terlambat. "PATSH!" Mereka sudah berpindah lebih dulu di kamar Mansion Ash.

Ash menurunkan Edith perlahan di ranjangnya. Dia membungkukkan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya ke arah wajah Edith. "Nonaku, apa kamu tidak keberatan menjadi Pasanganku? Aku ingin sekali menandai. Berikan aku satu sun di sini~" Ash menunjuk keningnya. Dia minta di cium oleh Edith.

"Ini buruk. Kenapa malah aku yang jadi pasangannya. Oh, bukankah ini baik? Jika begini, aku tidak akan matikan? Dan tidak akan ada insiden Edith yang terpanggang di Novel?" Edith memikirkan batu loncatan ada dihadapannya.

Edith mengecup kening Ash tanpa banyak berpikir. Wajah Ash sungguh terlihat senang. Dia terus tersenyum dan membuat matanya menyipit. Tangan kanan Ash memegang dagu Edith dan menempelkan keningnya pada kening Edith. "Jika kamu bersedia menjadi Pasanganku, selain aku, Ash juga pasti akan melindungimu" Ucap Ash dengan wajah yang sangat dekat dari Edith.

"Iblis ini, menggunakan istilah Nonaku dan Pasangan yang akan dia imprint. Atau diartikan sebagai meninggalkan jejak sebagai Pasangan sempurna. Di dalam novel, Saint akan di imprint paksa oleh Iblis ini. Iblis ini sangat terobesi dengan pasangannya. Dan satu-satunya cara terlepas dari imprint itu hanyalah kematian. Aku tidak ingin dikekang oleh siapapun"

Edith memberi usapan lembut pada bibir Ash. "Tapi Pangeran, saya baru bertemu dengan Anda beberapa hari. Beri saya waktu untuk mengenal Anda lebih dekat ya...." Edith merayu dengan memberi kecupan di mata kanan Ash.

Kecupan di mata itu, adalah kecupan yang sangat di sukai Iblis Ash karena mata merah itu mendapatkan kasih sayang, dari sekian banyaknya orang yang takut padanya.

Ash menjadi luluh karena kecupan itu. Dia menunjukkan senyuman manisnya kepada Edith dan tidur perlahan di kasurnya. "Baiklah, aku akan memberikanmu waktu. Kemarilah, tidur bersama ku" Ash menepuk-nepuk kasur di sebelahnya.

Edith sungguh tidak menduga jika hal ini bisa mempan pada Iblis Ash. Edith hanya perlu mengikuti ucapan Iblis itu, hingga Ash tersadar. Dia tidur di sebelah Ash dengan posisi dipeluk hangat olehnya. Sesekali, Ash menepuk-nepuk bahu Edith agar Edith cepat tertidur.

Seberusaha apapun Edith menahan kantuknya, karena Tepukan yang konsisten itu, mengingatkannya saat masih kecil yang sering di tepuk bahunya oleh ibunya setiap kali dia tidak bisa tidur. Dan akhirnya, Edith tertidur sungguhan di kamar Ash.

Ash tersenyum dan memainkan rambut merah muda keunguan Edith. "Akhirnya, aku bisa membantumu memilikinya Ash. Jika usahaku ini berhasil, tolong jaga dia karena dia satu-satunya yang peduli denganmu" Taring Iblis itu menghilang perlahan. Matanya turut terpejam dengan pelan. Iblis itu kembali ke tempat asalnya dan membiarkan Ash tertidur sambil memeluk Healernya.

♡♥︎♡

Pagi hari tiba, Ash terbangun tapi masih belum sadar sepenuhnya. Dia memeluk sesuatu yang hangat, lebih nyaman dari guling. Terutama di bagian wajahnya yang menyentuh sesuatu yang hangat dan lembut. Ash menghirup udara dalam-dalam aroma manis yang mengugah seleranya membuat dirinya menjadi lapar. Dia memeluknya semakin erat.

DEGH....

DEGHH...

DEGH...

Suara irama jantung dan napas yang pelan dia dengar. "Suara jantung?!" Ash membuka matanya lebar-lebar. Dia memeluk seorang wanita, dan wajahnya menempel di bagian dada wanita itu. Bahkan, Ash sempat melihat belahan dadanya. Ash segera melepaskan pelukannya dan duduk, perlahan mengintip siapa wanita yang dia peluk itu.

"Edith?" Ash tidak terlalu ingat apa yang terjadi dengannya tadi malam. Dia sadar jika sebelumnya ada di penginapan dekat alun-alun kota dan sekarang sudah ada di kamarnya. "Apa yang terjadi?" Lirih Ash bangkit dari tempat tidurnya.

Dia melihat ke arah Edith yang tidur dengan pulas, seperti orang yang sangat kelelahan. Ash hanya tersenyum tipis dan menyelimuti tubuh Edith yang terbuka itu dengan selimutnya. "Nyenyak sekali tidurnya..." Ucap Ash sambil berjalan ke arah kamar mandinya.

Di dalam kamar mandi, Ash merasa kecewa terhadap dirinya sendiri. "Kenapa aku harus terlahir dalam kondisi ini" Kondisi yang dimaksud adalah tubuhnya menjadi wadah jiwa Iblis yang di duga sebagai Pangeran Iblis yang mengutuk keturunan Benerick.

Ash membelakangkan rambutnya yang basah setelah dia bilas. Dia menatap pantulan wajahnya di cermin. Matanya yang merah, melambangkan darah Iblis mengalir di tubuhnya. "Haruskah aku menyerahkan diriku pada Iblis ini? Lagi pula, tak ada seorangpun yang mengharapkanku" gumamnya, sambil mengenakan handuk di pinggangnya.

Di luar kamar mandi, pikir Ash, Edith akan menghilang saat dirinya di kamar mandi. Namun, yang terjadi Edith masih tidur di kasurnya. Ash duduk disebelah Edith yang tertidur. Bagaimanapun, dia tidak mengingat apa yang terjadi dengannya tadi malam. "Aku khawatir melukai orang lain lagi. Tapi, disisi lain aku butuh bantuanmu" Ash kembali berdiri dan mengenakan pakaiannya.

Ash keluar dari kamarnya, dia melihat Adler yang berjaga seorang diri. Penampilan Adler juga berbeda. Dia tidak lagi merapikan rambutnya ke belakang. Penampilannya saat ini membuat Adler terlihat lebih muda dari sebelumnya.

"Sepertinya hari ini perasaanmu sedang baik" Ucap Ash melewati Adler.

Adler membungkukkan tubuhnya dan mulai membuntuti Ash layaknya Pengawal. Tapi, kali ini Ash merasa ingin berjalan sendiri. Dia berhenti dan melihat ke arah Adler. "Aku ingin latihan sendiri. Dan dia masih tidur di kamar, tolong bangunkan sebelum yang lain tau" Ucap Ash menunjukkan senyumannya.

Adler peka jika Ash sedang dalam keadaan hati yang buruk, "Lebih baik, aku menurut saja. Daripada Iblis itu kembali" Batin Adler.

"Baik Pangeran. Tolong panggil saya jika Anda butuh apapun" Ucap Adler kembali ke arah kamar Ash.

1
Airyn Choi
keren 😍 seru di khayalin. semangat menulis terus..
jeesomoody_
Fun bgt ceritanya, next thor
Pikachu Gosong
semangat buat lanjutinnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!