NovelToon NovelToon
Janji CINTA

Janji CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Menikah Karena Anak / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:578.8k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

Memiliki anak tanpa suami membuat nama Cinta tercoret dari hak waris. Saudara tirinya lah yang menggantikan dirinya mengelola perusahaan sang papa. Namun, cinta tidak peduli. Ia beralih menjadi seorang barista demi memenuhi kebutuhan Laura, putri kecilnya.

"Menikahlah denganku. Aku pastikan tidak akan ada lagi yang berani menyebut Laura anak haram." ~ Stev.

Yang tidak diketahui Cinta. Stev adalah seorang Direktur Utama di sebuah perusahaan besar yang menyamar menjadi barista demi mendekatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10~ TAK SABAR INGIN MELIHAT HASIL DNA

"Katakan pada Papa, kesalahan apa yang telah kamu perbuat?"

"Vano menarik nafas dalam-dalam sebelum berbicara. "Saat aku memantau proyek di luar kota. Aku mengalami kejadian diluar kendaliku."

"Seseorang berusaha menjebak ku dengan memasukkan alkohol sekaligus obat perangsang ke dalam minuman ku. Hingga akhirnya ... aku merenggut kesucian seorang gadis, dan itu terjadi dikamar hotel yang aku tempati."

"Aku juga tidak tahu bagaimana wanita itu bisa berada di kamarku. Saat aku bangun, dia sudah tidak ada. Tapi aku menemukan tanda pengenalnya yang tergeletak di lantai. Aku mendatangi petugas pengawas cctv untuk melihat bagaimana wanita itu bisa masuk ke kamarku, tapi ternyata cctv sedang mengalami kerusakan saat itu."

"Aku berusaha mencarinya, hingga aku berhasil menemukan dia di kota ini dengan bantuan Maura sekertaris ku. Dia bekerja di Cafe milik Sean sebagai Barista. Tapi yang tidak aku mengerti, dia tidak mengenali aku."

"Maka itulah aku pun kursus belajar menjadi seorang barista hingga akhirnya aku juga bekerja di Cafe milik Sean untuk mendekatinya. Belakangan ini aku baru tahu kalau ternyata dia sudah punya anak perempuan berusia 1 tahun."

"Pa, aku memiliki keyakinan kalau anak itu adalah darah dagingku. Maka itu, tadi pagi aku melakukan tes DNA. Em, masalah aku berbohong menginap di rumah Sean. Sebenarnya aku menemani dia di rumah sakit. Anaknya sedang sakit."

Papa Azka menghela nafas berat mengingat pengakuan putranya tadi siang. Ia duduk bersandar di ranjang dengan pandangan lurus kedepan, sorot matanya nampak kosong.

Ia sama sekali tidak marah, sebab Vano juga sedang berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang tidak sepenuhnya salah putranya juga. Hanya saja ia mengkhawatirkan istrinya bila tahu masalah ini. Dahulu istrinya pernah memiliki trauma karena memiliki anak diluar pernikahan karena menjadi korban pemerkosaan. Istrinya pasti akan sangat syok bila mengetahui putra mereka juga memiliki anak diluar pernikahan. Dan kasusnya hampir tidak jauh berbeda.

Papa Azka masih tampak melamun kala pintu kamar terbuka, memunculkan istrinya yang kembali dari dapur sehabis mengambil air minum.

Mama Kinan meletakkan teko berisi air di atas meja, kemudian menghampiri sang suami dan duduk disebelahnya. Ia menyentuh pundak suaminya, yang membuat pria paruh baya itupun terkesiap.

"Eh, Mama. Udah ambil air minum ya, Ma?" tanyanya sambil tersenyum. Namun, sebenarnya ia menahan rasa terkejut saat tiba-tiba saja sang istri sudah duduk di dekatnya tanpa ia sadari.

"Sudah, tuh." Mama Kinan menunjuk teko air yang ada di atas meja. "Tadi Mama lihat Papa ngelamun. Lagi mikirin apa?" tanyanya.

Papa Azka meraih sebelah tangan istrinya dan menggenggamnya. "Papa cuma lagi mikirin masa depan anak-anak, Ma. Kita sudah semakin tua, dan Papa harap semua anak-anak kita memiliki masa depan yang cerah. Rian, meski dia selalu menolak uluran tangan kita karena merasa tidak berhak dengan apa yang kita punya. Tapi sekarang dia sudah bisa membuktikan kemampuannya sendiri, dan papa merasa lega untuk itu. Dia mampu menghidupi anak istrinya dengan hasil kerja kerasnya sendiri. Sekarang tinggal Vano dan Vani, semoga si kembar juga memiliki kehidupan seperti kakak mereka. Bahagia dengan pasangannya kelak."

"Amiin. Mama juga selalu berdoa untuk kebahagiaan anak-anak kita, Pa." Mama Kinan pun turut membalas genggaman suaminya. Senyum mengembang di wajah cantiknya yang tak termakan usia.

Papa Azka pun turut tersenyum. Untuk saat ini, sebaiknya istrinya tidak usah tahu. Setidaknya menunggu hasil DNA nya keluar baru ia akan membicarakannya dengan keluarga yang lainnya juga. Kalau terbukti anak itu adalah anak Vano, maka ia sendiri yang akan turun tangan melamar wanita itu untuk putranya.

"Sudah larut, tidur yuk."

Mama Kinan mengangguk. Ia pun ikut menyusupkan kakinya kedalam selimut.

Sementara itu... Vano belum bisa tertidur meski jarum jam dinding telah menunjukan pukul sebelas malam.

Beberapa jam lalu ia menghubungi Cinta dan memberitahu ia tidak jadi datang malam ini. Tapi sekarang ia menyesali itu. Terus terpikirkan dengan Laura membuatnya sulit tidur. Wajah anak itu selalu menari di pelupuk matanya.

Tidak mungkin datang ke rumah sakit di saat tengah malam seperti ini, akhirnya ia menghubungi Cinta. Meski tidak yakin teleponnya akan dijawab mengingat sekarang sudah cukup larut dan Cinta pasti sudah tidur, namun ia tetap mencobanya. Dan ternyata keberuntungan masih berpihak padanya malam ini. Hanya beberapa kali berdering, Cinta sudah menjawab panggilannya.

"Halo, Stev?"

"Maaf ganggu. Kamu pasti sudah tidur, ya?"

"Tadi sih iya, tapi aku kebangun karena kebelet pipis dan pas kebetulan kamu telepon. Ada apa, Stev?" tanya Cinta.

"Em, cuma mau tahu keadaan Laura aja. Apa dia masih rewel?"

"Alhamdulillah, udah enggak, cuma masih sedikit lemas aja. Tadi sebelum tidur juga udah mau makan sedikit," jawab Cinta.

Vano tersenyum mendengarnya, spontan saja ia menghela nafas lega. Tapi tetap saja belum merasa puas jika belum melihat anak itu. "Em, boleh video call sebentar? Aku mau lihat Laura."

"Boleh." Panggilan pun beralih ke video.

Cinta mengarahkan kamera belakang pada putrinya yang tertidur lelap. Vano tak hentinya tersenyum memandangi balita cantik itu, membuat Cinta mengerutkan keningnya.

"Apa ini cuma perasaan aku aja ya? Stev sepertinya dekat banget dengan Laura." Cinta bergumam dalam hati.

"Oke, Cin, udah cukup. Sekarang kamu tidur lagi, kamu pasti capek jagain Laura. Besok aku kesana."

"Stev, ingat kamu harus kerja!" ucap Cinta memperingati. Ia tidak mau karena ia dan Laura, Stev jadi terkena masalah.

Vano terkekeh. "Iya, maksudnya sepulang kerja aku langsung ke rumah sakit. Kamu mau nitip sesuatu gak?" tanyanya kemudian.

"Gak ada, Stev. Cuma mau titip semangat aja buat kamu. Yang semangat ya kerjanya. Semoga kopinya besok laku banyak." Cinta tersenyum, namun sayang Vano tidak melihat senyumannya itu sebab masih mode kamera belakang dan tertuju pada Laura.

"Ya elah, Neng. Akang merana dagang kopi sendirian." Vano bergurau yang sebenarnya hanya untuk menghibur dirinya sendiri. Berdiri di balik meja bar sendirian tanpa Cinta, jelas akan terasa hambar. Tapi besok, ia tidak akan ke cafe. Lagipula, masih ada barista lainnya di sana. Lebih baik ia ke kantor selagi Cinta masih belum masuk bekerja. Ada banyak hal yang harus ia bahas dengan Maura, terutama tentang Indri yang harus diwaspadai.

Vano menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur setelah panggilan berakhir, menutup mata berusaha untuk tidur. Namun, rasa kantuk belum juga menghinggapinya. Meski sudah berbicara dengan Cinta dan melihat Laura melalui sambungan video, tapi tepat saja itu belum cukup.

Mulanya ia ingin terus berdekatan dengan Cinta. Sekarang, ditambah tak bisa melupakan bayang-bayang Laura. Ia jadi tersenyum-senyum sendiri. Apakah ia sedang jatuh cinta pada mereka? Ah, tak sabar rasanya ingin melihat hasil DNA nya.

1
Sugiharti Rusli
karena putaran waktu sekarang sangat cepat, dan pada saatnya Laura dewasa dan Vano harus memenuhi janjinya ke si Evan
Sugiharti Rusli
semoga dengan kelahiran putra ke-2 Vano dan Cinta, membuat ikatan pernikahan mereka semakin erat yah dan Laura juga ga terabaikan,,,
Sugiharti Rusli
setiap rumahtangga akan ada ujiannya masing" sih yah
Dwi Rustiana
Hhhmmm pembalasan si curut dimulai kira2 sie boneka Annabelle mau diapain ya 🤔🤔🤔
Nurlinda: aku mau kasih tau sesuatu, tpi ini rahasia wkwkwwk
total 1 replies
amilia amel
moga aja setelah ketemu dengan Indri, Evan jadi luluh dan memaafkan Indri bahkan nantinya berjodoh dengan Indri
LANY SUSANA
awas km jatuh cinta lo Evan
dari benci jadi cinta /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sugiharti Rusli
cuma kalo Evan nekad melakukan sesuatu ke Indri, apa ga nanti si Cinta akan marah dan membenci dirinya, sepertinya ga mengetahui hubungan antara Cinta dan Indri yang kakak-adik satu ayah,,,
Sugiharti Rusli
papa Harris patut curiga dengan kedatangan Evan yang menanyakan tentang si Indri sih yah,,,
Sugiharti Rusli
apa Vano akan menceritakan hasil pembicaraannya dengan Evan tentang masa depan Laura kelak yah🤔🤔
Sugiharti Rusli
waduh apa yang akan si Evan rencanakan ke si Indri nih nanti,,,
kaila
lanjut
Rafly Rafly
baru di gertak gitu saja udah ngepret... kamu harus berani Vano...kalo perlu bantai di Evan
Rina
Kamu mau ngapain Evan , semoga kamu gak melakukan hal yang akan merugikan kami ya 🫢🫢🫢
Puji Ustariana
semoga setelah bertemu dengan indri hati evan di lembutkan jangan ada dendam evan gak ada habisnya klo soal dendam kecuali dengan ke ikhlasan
Puji Ustariana
jangan" evan akan membuat indri susah entah itu utk indri pribadi ato akan menyangkut dengan cinta dan vano semoga aja evan tidak jahat biarkan indri sepertinya dia sudah bertobat
Ilfa Yarni
waduh alarm bahaya ini
Aditya hp/ bunda Lia
waaah ...si Evan wajib di santet ini mah gemes pengen numpuk pake batu satu karung ...
Yuliasih
Vano damai dg pak haris,,, evan ga bisa damai kayaknya sama Indri,,, apa kbr Indri udah baikan sama Cinta??,,, lupa lagi
Puji Ustariana
alhamdulillah semoga seterus ya van
Dwi Rustiana
nah kan bener si curut nyusun rencana balasan emang pling bisa bkin orang emosi heran deh
Nurlinda: luwak garangan itu apa Mak e🤭🙈
74 Jameela: msh untung curut dr dibilang luwak garangan..hayoooo✌🏼✌🏼🙏🤭
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!