Tristan Danu jaya , pemuda yang selalu diremehkan dan dijadikan bahan bullying oleh teman-temannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pendi Irfan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jodoh sejak bayi
" tidak apa-apa, kamu boleh suka sama aku kok. " Ucap tristan memeluk Felly dari belakang.
" Eh Tristan bikin kaget aja, kamu main peluk-peluk saja ih." Ucap nya memerah wajahnya
{ Tingkat kesukaan Felly maximal. }
" Cek status sistem."
{ Cek status tuan rumah. }
NAMA : TRISTAN DANU JAYA
UMUR : 16 TAHUN
TUBUH : MANUSIA FANA
TINGKAT KULTIVASI : MASTER PUNCAK
SKILL : DEWA MENGEMUDI,DEWA BISNIS, DEWA SAHAM
TEKNIK : MATA DEWA,DEWA MEDIS.
PESONA : MAX / MAX
KEPINTARAN : MAX / MAX
KETAMPANAN : MAX / MAX
TINGKAT KESUKAAN FELLY : MAXIMAL
KEKASIH ABADI : 0
POINT : 0
PENYIMPANAN : 2 SURAT KEPEMILIKAN MOBIL, SURAT KEPEMILIKAN SAHAM RUMAH SAKIT GULGA MEDIKA, 2 KUNCI CANDANGAN MOBIL , BLACK CARD TANPA BATAS, SURAT KEPEMILIKAN MANSION MEDITERANIA.
KENDARAAN : KOENIGSEGG GEMERA, BUGATTI LA VOITURE NOIRE.
TOKO SISTEM : TERKUNCI
KEKAYAAN : 50 M 4.5 juta
" Terima kasih sistem. "
{ Sama-sama tuan.}
Dia pun masih nyaman memeluk Felly dari belakang, dan dia menutup matanya,dengan kepala bersandar di pundak Felly,sedangkan Felly memanggil namanya dan sudah merasa dsg dih dug, bagaimanapun ini pertama kalinya dia di peluk laki-laki.
" Ihhhhhh , Tristan kamu tidur ya. " Ucap nya sambil melepas tangan Tristan
" Tidak , aku merasa nyaman saja seperti ini, apakah kamu keberatan aku bersikap seperti ini. " Ucap Tristan
" Hah, kamu jangan ngaco ya, lepas dulu ih, nanti kalau di lihat orang bagaimana. Di kiranya aku cewek gampangan. " Ucap Felly
" Oh ya sudah kalau begitu, aku kembali kedalam ya. " Ucap Tristan beranjak meninggalkan Felly
" Iiihhh Tristan, kok pergi sih, aku sudah di buat melayang, lalu di hempaskan begitu saja. Nyebelin banget sih jadi cowok. " Ucap nya merajuk
" Maunya apa coba itu wanita. " Gumam Tristan
" Sudah kamu disana saja sebentar, aku mau masuk dulu. " Ucap Tristan tanpa bebalik
Dia memang berkata seperti itu, dan bersikap acuh, padahal hatinya juga tidak baik-baik saja, dia pun masuk kedalam mansion, dan mengambil 1 ponsel yang masih Baru, dia pun pamit untuk membawa Felly jalan-jalan.
Setelah itu dia masuk ke garasi melalui pintu yang ada dalam Mansion, dia sangat senang dengan kedua mobil sport milik nya, sama-sama warna hitam, dan yang satu ini lebih elegan dan keren.
Dia pun masuk kedalam mobil dan menyalakan nya, suara mobilnya membuat membuat kedua orang tua nya juga orang tua Felly terkejut, sangat keras karena masih di dalam ruangan.
" Astaga , dia punya mobil sport yang lain ternyata. " Ucap selandes
" Iya suaranya beda sama yang tadi. " Ucap serina
" Biarkan saja, itu adalah hobinya, lebih baik dari pada dia berbuat yang bisa menjelekkan nama keluarga kalian, jadi tidak apa-apa, toh dia juga menghasilkan uangnya sendiri. " Ucap Farhan
" Benar juga, selama dia tidak berbuat hal tercela, jadi biarkan saja. " Ucap selandes
" Ya anak muda muda memang seperti itu, jadi biarkan saja, asal dia masih bersikap baik dan tidak sembrono. " Ucap Melisa
Sementara Tristan sudah pergi bersama dengan Felly, entah mau kemana mereka, tapi Tristan berjanji akan mengantarkan Felly pulang nanti. Dan untuk besok mungkin dia tidak akan berangkat sekolah dulu.
Dan mungkin juga di akan pindah kesekolah baru, namun dia belum tahu sekolah mana yang akan dia datangi nanti, mungkin juga dia akan kembali ke sekolah lama, itu akan dia pikirkan nanti.
" Apa kamu tahu apa yang di bicarakan oleh orang tua kita tadi setelah kamu keluar. " Ucap Tristan memecah keheningan
" Tidak tahu, memangnya apa yang mereka bicarakan. " Ucap Felly
" Kita punya ciuman bayi, jadi kita sudah di jodohkan saat kita masih bayi dulu, dan mereka tadi membicarakan tentang itu, dan aku tidak akan memaksa kamu untuk mau menerima nya, jadi kamu berhak untuk menentukan kebahagian kamu sendiri.
Selama ini banyak pria seumuran kita yang mengejar kamu, dan juga kakak kelas juga. Apakah kamu tidak mau bersama salah satu dengan Mereka.
Apalagi mereka juga anak-anak orang berpunya kan, kenapa dulu kamu tidak mau bersama mereka, dan kenapa kamu selalu bersama ku." Ucap Tristan bingung
" Mereka tidak selembut dan penyayang seperti kamu, jadi aku tidak suka dengan mereka, toh itu juga hak mereka mau suka dengan ku atau tidak.
Untuk perjodohan itu, aku juga bersedia, karena kamu adalah pria yang lembut, dan kamu penyayang, juga kamu juga sering melindungi dan membantuku. " Ucap Felly
" Bukannya lebih banyak kamu kalau soal melindungi. Selama sekolah kamu yang banyak melindungi aku. " Ucap Tristan
" Ya itu kan dimasa lalu, mulia sekarang aku akan mengandalkan mu, aku percaya kamu akan melindungi aku kedepan nya. " Ucap Felly tersenyum manis
" Ini mobil baru lagi. " Ucap Felly
" Iya, ini mobilku juga. Apakah kamu mau. " Ucap Tristan
" Kamu tahu sendiri, kita selama ini naik bus kalau kesekolah, apakah mungkin aku bisa mengemudikan mobil, yang ada mobil kamu aku tabrakin trotoar nanti. " Ucap Felly
" Oh ya, besok aku tidak akan kesekolah dulu, dan aku akan kerumah sakit besok, mungkin Selasa baru kembali kesekolah. Apakah besok kamu mau aku antarkan ke sekolah. " Ucap Tristan
" Ya itu kan sudah tanggung jawab kamu sebagai Calon suami aku. Ya harus diantarkan lah. " Ucap Felly
" Ciiieeee calon suami nggak tuh. " Ucap Tristan
" Iiihhhh Tristan apaan sih. " Ucap Felly bersemu merah
" Ya sudah,sebagai calon suami kamu, aku punya hadiah buat kamu. " Ucap Tristan memberikan ponsel baru untuk Felly
" Jadi tadi kamu beli 3 buat aku juga. " Ucap Felly
" Iya lah, mau buat siapa lagi, toh cinta juga sudah punya iPad , dan biarkan dia bermain dengan iPad nya, ponsel ini memang untuk kamu. " Ucap Tristan
Beberapa saat mereka pun sampai di taman, dan Felly bingung kenapa di ajak kesini, sementara banyak anak muda yang memperhatikan mobil milik Tristan.
" Coba lihat, mobil sport itu sepertinya hanya satu-satunya di kota ini. " Ucap salah satu pemuda
" Sebentar coba aku lihat di internet dulu. " Ucap temannya
" Gila itu Bugatti La Voiture Noire, harganya 400 miliar. " Ucap temannya lagi
" Astaga, apakah di kota ini ada tuan muda atau nona muda kaya selain 3 keluarga besar. " Ucap yang lain
Tristan pun keluar dari mobil, pesona dan ketampanan nya membuat banyak gadis histeris, dan dia memutar lewat depan, dan membuka pintu untuk Felly, juga membantu nya keluar dari mobil.
" Kyaaa, Tampan sekali dia, apalagi mobil sportnya bagus sekali. " Ucap salah satu gadis
" Iya, tapi Sayang, dia sudah punya pacar." Ucap temannya
" Tidak masalah kali, anak sultan pasti juga bisa punya pacar lebih dari satu, so kita masih punya kesempatan. " Ucap yang lain