Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 2
...happy reading 🎶🎶🎶...
Queen untuk pertama kalinya menghirup udara tanah air setelah sekian tahun, ada sesuatu yang aneh menjalar pada aliran darahnya. Mengabaikan semua rasa itu, Queen menggandeng tangan kecil ketiga belahan jiwanya keluar dari bandara Internasional.
“Ke jalan Radio V no xx ya, pak. “ Queen menyebutkan alamat kostan untuk sementara mereka tinggal
Kemudian sopir tersebut perlahan melajukan kendaraannya meninggalkan bandar Indonesia Soekarno Hatta menuju alamat yang dituju.
“Rumah siapa, mom ?” Si sulung Kiano bertanya mewakili kedua adiknya yang sama penasarannya
“Sementara kita tinggal dirumah kostan, sayang sambil mommy cari pekerjaan. “ jelas Queen
“Mbak asli Indonesia ?.” pak Sopir bertanya karena alamat yang diberikan Queen adalah rumah kostan yang cukup mewah di ibukota
“Saya asli Indonesia pak, hanya lima tahun terakhir tinggal di luar negeri .” jawab Queen apa adanya
Tak ada lagi percakapan dengan pak sopir, Queen dan anak-anaknya pun menikmati suasana pagi ibukota yang belum macet. Hingga mereka tiba di alamat tujuan, tanpa membuang-buang waktu Queen segera membayar ongkosnya dan mengajak ketiga anak kembarnya.
Queen segera berjalan untuk menemui bagian informasi sambil berdoa semoga masih ada tempat untuknya dan anak-anaknya yang masih kecil.
“Selamat pagi, mbak ....” sapa Queen tersenyum manis
“Selamat pagi juga, mbak ,,, ada yang bisa saya bantu ?” balasnya ramah
“Masih ada kostan kosong untuk kami, mbak ?”
“Masih ada, tapi ruangannya besar, mbak. “
“Gak apa-apa mbak. Anak-anakku juga butuh tempat yang lebih luas. “
Kemudian Queen diantar ke ruangan yang dimaksud. Beruntung masih ada tempat kosong buat mereka walaupun pastinya dengan biaya sewa yang lebih mahal, tak jadi masalah bagi Queen. Beruntung ia memiliki si kembar tiga dengan segala kegeniusannya sehingga dana tak jadi masalah bagi Queen.
“Ini kamarnya, mbak, dan kalau butuh bantuan hubungi saja saya, nama saya Dini. “ sambil menjabat tangan Queen, Dini memperkenalkan dirinya
“Terima kasih, mbak. “ balas Queen sebelum memasuki ruangan yang ditunjukkan oleh mbaknya.
“Nah, anak-anak istirahat dulu, mommy mau mengatur pakaian dan kemudian belanja untuk bahan makanan kita. “
“Kami harus bekerja mom. Sudah cukup istirahatnya di pesawat. “ balas Kiano sambil membuka laptopnya, demikian pula Keanu. Sedangkan Keandra lebih memilih menonton berbagai jenis musik, fashion show dan berbagai jenis seni lainnya.
Meskipun Keanu kini berada di negara kelahiran mommynya, namun perusahaan besar yang memakai jasanya sebagai ahli IT masih mengandalkan bocah kecil ini. Nama besar Keanu sebagai peretas dan di akui oleh dunia internasional, dan transaksi pun mereka lakukan secara online, dan hanya orang-orang tertentu yang mengetahui jika Keanu Dewananda hanyalah seorang anak kecil. Walaupun mereka tahu hal itu namun tak seorang pun yang berani menipunya.
“Anak-anak, mommy ke swalayan dulu belanja, ada yang ingin kalian titip ?”
“Cemilan aja, mom,,,,” kompak ketiganya menjawab kemudian kembali sibuk dengan urusan masing-masing.
Queen lalu keluar dan menuju swalayan terdekat untuk mengisi kulkas dengan persediaan bahan makanan, beruntung kamar kostan yang ia dapat fasilitasnya lengkap sehingga tidak perlu mengeluarkan budget yang besar. Ia bisa mengirit pengeluaran sampai mendapatkan pekerjaan. Walaupun si sulung Keanu melarangnya bekerja karena pendapatan mereka bertiga sangat berlebih untuk kehidupan mereka berempat, namun sebagai seorang ibu, Queen merasa berdosa menikmati penghasilan seorang anak kecil.
🌈🌈🌈🌈
...Ayo dong mana dukungannya buat Othor...