NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Mama

Suami Pilihan Mama

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:28.3k
Nilai: 5
Nama Author: lala_syalala

Meski umurnya akan menginjak 30 tahun, Rayna belum terpikirkan untuk menikah, ia masih ingin menikmati hidup dengan bebas.

Hal itu justru menjadi masalah besar bagi sang Mama yang ingin Rayna segera menikah, Mamanya pun mencari berbagai cara agar Rayna mau menikah, hingga akhirnya ia meminta sang suami agar mencarikan pendamping untuk sang anak.

Beberapa kandidat telah terpilih hingga pilihan sang Mama jatuh pada seorang pria.

Bagaimana kelanjutan kisahnya? apakah Rayna menerima pria yang dipilihkan sang Mama?

Kalau kepo langsung baca ceritanya ya......

🥕🥕🥕

Follow INSTAGRAM @LALA_SYALALA13
Follow TIKTOK @LALA_SYALALAA13
Follow FACEBOOK @LALA SYALALA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diet

"Dia gak pukul kamu?" tanya Alvin.

"Gak kok, Mas. Mama udah jagain aku tadi," ucap Rayna.

"Tuh denger Vin, sekarang mana hadiah buat Mama," ucap Mama Melody.

"Mama mau apa?" tanya Alvin.

"Bagaimana kalau kalian berdua honeymoon," ucap Mama Melody.

Mendengar hal itu, membuat pipi Rayna bersemu merah. Namun, tak lama karena Alvin mengatakan jika mereka tidak bisa untuk pergi honeymoon.

"Alvin gak bisa, Ma. Alvin sekarang masih sibuk-sibuknya kerja," ucap Alvin.

"Kamu yang punya perusahaan, masa gitu aja gak bisa sih," ucap Mama Melody.

"Gak bisa, Ma. Walaupun Alvin pemilik perusahaan, tapi Alvin gak bisa seenaknya gitu," ucap Alvin.

"Terus kapan kamu bisanya?" tanya Mama Melody.

"Mungkin tahun depan," ucap Alvin.

"Lama banget, Vin," ucap Mama Melody.

"Mau gimana lagi, Ma. Alvin bener-bener sibuk tahun ini," ucap Alvin.

"Ish, kamu ini ya, sayang maafin Alvin ya," ucap Mama Melody.

"Gapapa, Ma. Rayna ngerti kok," ucap Rayna.

"Kamu pengen honeymoon?" tanya Alvin.

"Gak kok, Mas. Aku tim ikut aja, gak honeymoon juga gapapa," ucap Rayna dan diangguki Alvin.

"Oh iya, kamu tau sayang, kenapa Mama gak ngundang Ibu-ibu arisan tadi?" tanya Mama Melody.

"Iya, kenapa. Ma?" tanya Rayna.

"Mama males sama mereka soalnya hampir semua Ibu-ibu disana punya anak perempuan dan anaknya selalu minta di kenalin ke Alvin, Mama kan males," ucap Mama Melody.

"Mama gak pernah ngenalin Mas Alvin ke anaknya temen-temen arisan Mama?" tanya Rayna.

"Gak pernah, Mama gak mau punya besan yang cerewet dan apa-apa nuntut," ucap Mama Melody.

"Mama Nindy kan juga cerewet, kok Mama mau?" tanya Rayna.

"Nah itu Mama juga gak tau, Mama itu kayak udah cocok sama Mama kamu makanya Mama langsung tawarin kamu ke Alvin," ucap Mama Melody.

"Mas Alvin pernah nolak Rayna gak, Ma?" tanya Rayna.

"Gak pernah lah," ucap Mama Melody.

"Beneran, Mas?" tanya Rayna pada Alvin yang sedari tadi ada di sampingnya.

"Gak tau, lupa," ucap Alvin.

"Biasa udah tua makanya suka lupa," ucap Mama Melody.

"Oh iya, Mas Alvin tadi kok bisa ada disana ya, pas banget gitu?" tanya Rayna.

"Mama yang minta jemput Alvin tadi, perasaan Mama udah gak enak sejak si Atika minta anaknya nikah sama Alvin padahal ada kamu loh, makanya Mama panas-panasin aja biar semakin menyala api kecemburuannya si Atika," ucap Mama Melody.

"Mama kok bisa kepikiran itu loh, aku aja gak kepikiran," ucap Rayna.

Alvin hanya diam saja mendengarkan obrolan dua wanita yang sangat penting dihidupnya itu, Alvin lebih memilih fokus bermain ponsel dan tak lama setelah itu Alvin dan Rayna pun memutuskan untuk pulang karena hari mulai malam.

"Kapan-kapan, mampir lagi ya sayang kalau Alvinnya kerja," ucap Mama Melody.

"Iya, Ma. Aku sama Mas Alvin pamit dulu ya," ucap Rayna lalu Alvin pun mengendarai mobilnya untuk pulang ke rumahnya.

Didalam perjalanan, Rayna melihat banyak pedagang kaki lima di pinggir jalan dan tiba-tiba saja ia menginginkan jajanan tersebut.

"Mau beli yang mana?" tanya Alvin.

"Eh, gak kok Mas. Aku gak mau beli," ucap Rayna.

Alvin pun memarkirkan mobilnya di pinggir jalan, "Kok berhenti?" tanya Rayna.

"Kalau mau beli, beli aja mumpung masih disini," ucap Alvin.

"Gak kok, Mas. Aku mau diet aja," ucap Rayna.

Alvin yang mendengarnya pun bertanya-tanya apa alasan istrinya itu ingin diet, "Kenapa diet" tanya Alvin.

"Ya, biar tubuhku bagus. Soalnya sekarang tubuhku agak gemuk, Mas," ucap Rayna.

"Kata siapa gemuk? tubuh kamu justru perlu makan, aku suka tubuh yang agak berisi," ucap Alvin.

"Mas lebih suka berisi bagian mana?" tanya Rayna yang menggoda Alvin dan tentunya membuat Alvin mengerutkan keningnya.

"Jangan mancing," ucap Alvin dan Rayna pun tertawa mendengarnya.

"Bercanda, Mas. Aku beneran lagi diet, aku sedang mengurangi porsi makan," ucap Rayna.

"Itu ada sosis bakar, kamu mau beli apa gak?" tanya Alvin.

"Gak, Mas. aku diet," ucap Rayna dan melihat pedagang sosis bakar yang dimaksud Alvin.

Tentu saja Rayna tergoda dengan sosis bakar yang dikatakan Alvin, namun kali ini Rayna sudah bertekad untuk mengurangi porsi makannya, Rayna sedikit kesal karena Bu Atika mengatakan jika tubuhnya jelek karena itu Rayna termotivasi untuk menurunkan berat badannya sehingga ia harus menahan diri untuk membeli makanan tersebut.

"Yaudah, kalau kamu mau pulang. Oh itu ada penjual martabak manis, kamu mau beli? ah kamu mau pulang ya tadi, yaudah kita pulang aja sekarang ya," ucap Alvin.

Rayna pun melihat pedagang martabak manis tersebut, dengan ragu dan melupakan tekadnya yang ingin diet, Rayna menahan tangan Alvin yang akan menyalakan mobil.

'Bod*h lah dengan diet, aku pengen martabak manis,'

"Ada apa?" tanya Alvin.

"Aku dietnya besok aja, sekarang aku mau beli martabak manis. Minta uang buat beli martabak manis," ucap Rayna.

Tanpa banyak bicara, Alvin pun memberikan uang untuk Rayna lalu Rayna keluar dari mobil dan membeli martabak manis kesukaannya. Sedangkan, Alvin yang melihat Rayna pun tersenyum.

"Untuk apa juga diet, baru juga di kasih lihat martabak manis udah gagal dietnya," gumam Alvin.

Alvin begitu gemas melihat Rayna tampak bahagia saat membeli martabak manis apalagi saat melihat Rayna yang tidak hanya membeli martabak manis, tapi juga sosis bakar yang tadi ia katakan dan beberapa makanan lainnya.

Beberapa saat kemudian, Rayna masuk ke dalam mobil. "Aku beli banyak makanan, Mas mau yang mana? atau Mas mau yang lain? biar aku yang belikan kalau Mas mau yang lain??" tanya Rayna.

"Gak, kamu aja yang makan," ucap Alvin.

"Beneran?" tanya Rayna.

"Iya," jawab Alvin.

"Yaudah," jawab Rayna dan Alvin pun mengendarai mobilnya untuk pulang karena hari mulai malam.

Tak butuh waktu lama, Rayna dan Alvin sudah sampai di rumah. Rayna memutuskan untuk memakan makananya di ruang tamu, "Sini Mas ikut makan, banyak banget jajanannya," ucap Rayna.

"Gak, aku gak suka jajanan kayak gitu," ucap Alvin.

"Enak, tau. Ayo cobain deh, Mas," ucap Rayna.

"Kamu aja yang makan," ucap Alvin.

"Yaudah, aku habisin ya," ucap Rayna.

"Iya," jawab Alvin.

"Aku ganti baju dulu," ucap Alvin lalu berganti baju di kamarnya dan Rayna tetap berada di ruang tamu.

Rayna pun menikmati makanannya dengan nikmat hingga tiba-tiba deringan ponsel Alvin yang ada di atas meja membuatnya terkejut, lalu Rayna melihat siapa yang menelpon Alvin dan nama perempuan terlihat jelas pada ponsel tersebut..

"Vera? siapa Vera?" tanya Rayna.

.

.

Bersambung..........

1
Naufal Affiq
lanjut thor
Jumi🍉
⭐⭐⭐⭐⭐
tina
lanjut kak
jaran goyang
ᴅᴛɢ ᴜɢᴇᴛ"... ᴍɴᴊᴊᴋɴ
jaran goyang
ɴᴇxᴛ ᴍᴏɢᴀ sʟᴍᴛ ᴍʀᴋ
Yani
Lanjut thor ttp semangat
Yani
Ada aja pengganggu
secret
ceritanya bagusss
Yani
Mmh mertua idaman
Yani
Rayna" ada" aja pertanyaannya
Yani
Akhir bobol gawang juga 😘😘
Yani
Rayna mulai aga agresif
Yani
Bagus Alvin biar nyaho tu nenek lampir sama anaknya
Yani
Jadi terharu 😓
Yani
Kasian deh ga punya malu pengen suami orang
jaran goyang
ᴀᴀᴀ sᴏ sᴡᴇᴇᴛ...
ᴏ ᴋᴋ ᴠɪsᴜᴀʟ ɴʏ ᴍɴ
Yani
Rayna di tunggu belah durennya 🤭
Yani
Siapa Vera ?
LISA
Aq mampir Kak
tina
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!