menyebrang menjadi Uzumaki Naruto saat akan diam diam mengumpulkan kekuatan dan memberontak sistem pengikat desa muncul mengikat Konoha di awal
[host .. mengejutkan uciha Itachi dan uciha sisui dihadiahi 5000 poin misi ]
[host mengejutkan sarutobi hituzen dan membiarkannya turun tahta hadiahi 10000 poin ]
Uzumaki Naruto : sistem buah iblis ini bagus .. zanpakuto itu juga bagus atau harus kah aku membeli metode pernapasan ini untuk warga sipil .. apa kekuatan super itu
uciha Sasuke : mengapa .. semakin aku mengejar nya semakin jauh
haruno sakura : Naruto Kun..
Uzumaki Naruto: minggir
Hyuga Hinata : Naruto Kun..
Uzumaki Naruto: ya istri.. apakah kau mau tensegan atau rinegan sulit untuk membuat pilihan kalau begitu keduanya
Sion : ukhh... ukh..
Uzumaki Naruto: ada apa istri apakah kau menginginkan kurama menjadi kucing mu atau suzaku
kisah yang berbeda menjadikan Konoha kekaisaran yang kuat
( note sebaiknya jangan membaca ini jika kau menyukai sarutobi )
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon narfal-chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12 Membujuk katak gunung Myoboku
Gunung Myoboku
Para katak gunung Myoboku menjalani kehidupan biasa yang menyenangkan beberapa katak sedang berlatih energi alam beberapa katak mengurus keturunan penerus gunung Myoboku dan beberapa katak mengurus urusan internal gunung Myoboku
Gamabunta sedang berlatih beradu pedang dengan gamahiro .
Sementara itu gamaken memperhatikan duel keduanya di pinggir lapangan dengan tongkat bercabang dua dan perisainya yang ikonik
" ayolah Hiro kau memiliki dua pedang mengapa serangan mu bisa mudah sekali ku tebak " ucap gamabuta
" itu Karana bos terlalu kuat.. sebaik apa pun aku menyerang bos dapat menangkis nya " balas gamahiro
" mulutmu. Manis namun itu tidak dapat membantu saat ini Hiro berlatih lah lebih serius " ucap gamabunta serius namun. Senyuman cerahnya tidak bisa di sembunyikan ( serius dengan wajah sebesar itu bagaiman dia bisa menyembunyikan senyuman !? )
" bos ... Cepatlah berlatih aku juga ingin melawan Hiro " ucap gamaken di pinggir lapangan
" mengapa kau tidak melawan ku Ken " tanya gamabunta
" bos .. Kau menindas ku... " ucap gamaken lalu dia lari
"huh .... " dengus gamabunta
Saat dia akan melanjutkan latihan berpedang dengan gamahiro dia merasakan sebuah Cakra asing muncul di gunung Myoboku
Gamabunta menatap gamahiro . Dan gamahiro mengangguk keduanya mengakhiri latihan dan menuju arah Cakra asing ini berada
Di jalan keduanya bertemu dengan gamaken yang sedang membawa kakek fukasaku dan nenek shima di punggung nya
" kakek apa kah kau juga merasakan nya " tanya gamabunta pada kakek fukasaku
" ya... Seperti Jiraya dulu ada seseorang tamu yang tidak terduga datang " ucap fukasaku sanin
Mereka menuju arah Cakra itu dan seorang bocah berambut kuning dengan mata biru berdiri di hadapan mereka
Saat bunta melihatnya sosok pemuda ceria yang sama muncul di benaknya seseorang yang pernah mengontraknya yang pernah di sebut hokage ke empat
" nak bagaiman kau bisa sampai kemari " tanya fukasaku sanin
" oh .. Hallo kakek fukasaku.... Nenek shima ... Hai gamabunta lama tidak bertemu.. Gama Hiro kau masih keren seperti biasanya , gama Ken umm... Senjatamu sangat vulgar bahkan lebih vulgar dari Petapa genit " ucap bocah itu
Katak gunung Myoboku terkejut bagaimana bocah aneh ini dapat mengetahui nama mereka bukan kah ini pertama kalinya dia kemari
" nak siapa sebenarnya diri mu " tanya fukasaku lagi saat ini dia memiliki kewaspadaan di matanya dan tubuhnya menegang siap menyerang kapan saja
Naruto melihat sikap kakek fukasaku dan tersenyum
" oh iya ... Bodohnya aku ... Aku Uzumaki Naruto putra dari yondaime hokage dan murid dari Jiraya sensei " ucap Naruto
Fukasaku dan nenek shima saling memandang dan melihat Naruto ya memang Naruto sangat mirip dengan Minato terutama mata biru dan rambut Kuning nya namun ini tidak dapat menghilangkan kewaspadaan mereka berdua
"jika kau memang murid Jiraya di mana Jiraya kecil saat ini bukan kah dia seharusnya memandu mu kemari " tanya kakek fukasaku lagi
" ummm.. Ini aku tidak tahu guru Jiraya di mana saat ini lagi pula seharusnya Jiraya sensei belum menjadi guru ku saat ini " ucap Naruto
" nak apakah kau main main dengan kami " ucap kakek fukasaku sekali lagi tubuhnya yang awalnya rileks kembali menegang
"sulit untuk menjelaskannya kakek fukasaku apakah kalian percaya bahwa aku dari masa depan " ucap Naruto lagi
"nak .. Apakah kau bercanda " tanya fukasaku dengan binggung
Saat ini Naruto tidak berbicara lagi dia hanya mengulurkan Tinjunya pada kakek fukasaku
Nenek shima dan kakek fukasaku saling memandang dan mengangguk tentu mereka bingung dengan apa yang akan Naruto lakukan namun rasa penasaran lebih menggelitik hati mereka toh jika Naruto berani berbuat sesuatu masih ada gamabunta dan yang lainya yang sedang mengawasi
nenek shima dan kakek fukasaku sangat mempercayai kekuatan gamabunta dan yang lainya andai mereka tahu bahwa Naruto sudah menjadi jinjuriki yang sempurna walau kekuatanya hanya setara jinjuriki satu ekor
Kakek fukasaku dan nenek shima mengepalkan tangan kodok itu dan beradu tinju dengan dua lengan Naruto
Aliran Cakra mengalir di antara ketiga nya . dengan Cakra yang mengalir ingatan ingatan perlahan mengalir di benak kakek fukasaku dan nenek shima
membuat mereka terkejut terutama saat mereka mengetahui kematian Jiraya kau tahu bagi para katak gunung Myoboku Jiraya bukan hanya seorang teman mereka sudah menganggap Jiraya sebagai salah satu keluarga mereka
Saat ingatan berakhir kedua katak itu menatap Naruto dengan tatapan yang lembut
" pasti sangat sulit bagimu selama ini nak " ucap nenek shima lembut
" ya ini sudah tugas dan kewajiban ku nenek " ucap Naruto
" ibu anak itu... Saat ini Naruto sudah kembali kemari kau harus memasak hidangan yang lezat untuk menghibur nak Naruto " ucap kakek fukasaku
" benar sekali ayah anak itu .. Naruto kau di persilahkan. Datang dan mencicipi masakan buatan ku kapan saja " ucap nenek shima bersemangat
Kesedihan Karana memori itu pun hilang dengan suasana antusias nenek shima yang menawarkan masakan nya pada Naruto
" baik lah nenek shima aku akan mencobanya nanti namun saat ini aku memerlukan bantuan dari gunung Myoboku" ucap Naruto
" apa yang perlu kami bantu " tanya kakek fukasaku
" aku perlu menghubungi guru Jiraya saat ini ... Aku memerlukan dukungan Jiraya sensei untuk mencari nona Tsunade sama untuk mengambil alih kepemimpinan Konoha " ucap Naruto
perkataan Naruto sekali lagi membuat kakek fukasaku dan nenek shima terkejut
" Naruto bukan kah Konoha saat ini di pimpin oleh hokage ketiga " tanya kakek fukasaku dan nenek shima
" ya... Namun Sandai sudah harus turun tahta atau jika di teruskan maka konoha akan mulai melemah seperti saat itu ... Saat ini aku berhasil menyelamatkan uciha namun jika Sandai dan danzo masih menjadi langit langit Konoha maka latar belakang Konoha hanya akan terus menurun " ucap Naruto
" untuk melawan Otsisuki aku perlu membuat fondasi yang kokoh dan fondasi ini akan di mulai dari Konoha "ucap Naruto lagi
fukasaku dan shima saling memandang mereka mengerti apa yang di maksud Naruto lagi pula mereka juga melihat kemunduran Konoha di tangan sarutobi hiruzen dan shimura danzo
Dari mulai pembantaian uciha dan penurunan terus menerus kekuatan tingkat atas Konoha jika Konoha tidak menurun bagaimana mungkin Orochimaru berani menyerang Konoha dan membunuh sarutobi hiruzen saat ujian chunin
jika kekuatan Konoha tidak menurun lalu bagaimana mungkin Tsunade hanya bisa mengandalkan Naruto saat melawan pain
Ini di sebabkan oleh rusaknya fondasi dan latar belakang Konoha di tangan kedua orang tua ini
fukasaku dan shima masih ingat masa kejayaan Konoha jangan sebutkan masa pemerintahan hokage pertama dan kedua
Saat hokage ketiga baru menjabat kekuatan Konoha masih sangat kuat ada tiga sanin dan taring putih di generasi paruh baya , kemudian bintang kembar keluarga Hyuga ada hisazi dan hisasi , kekuatan uciha yang menyebar di antara Jonin dan chunin yang membuat kekuatan regu chunin dan Jonin Konoha lebih unggul dari regu desa ninja lain
Di tambah bintang Konoha kilat kuning dan ada generasi baru copy ninja Kakashi
Kakek fukasaku dan nenek shima berpikir dan menyetujui pendekatan Naruto
Namun saat ini gamakiro ( katak gulungan ) datang
" fukasaku sama dan shima sama katak abadi memanggil Naruto untuk menemuinya " ucap gamakiro
********