"doorr..... suara tembakan beserta suara teriakan di iringi isakan dan tangisan menggema di sebuah mansion megah di pusat kota j.
" seorang anak kecil mengintip di balik pintu kamar nya dengan menutup mulut, tangannya mengepal kuat dengan mata nya yang sudah basah, " mami.. papi.... hiks hiks..
" liat saja, kalian semua akan mati di tanganku sendiri... " gumam anak kecil tersebut sebelum pingsan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
izinkan aku menikahi bella.
" sesampainya mereka di kantor, terlihat tuan gibran beserta beberapa bodyguard nya menunggu kedatangan mereka di lobby.
" bella menatap papanya dengan wajah yang tegak, seakan dia tidak merasa takut sedikitpun, padahal nyatanya sekarang seluruh tubuhnya gemetar karena takut, arsh mengenggam lembut tangan bella yang penuh dengan keringat.
" terimakasih.... " ucap bella tersenyum ke arah arsh, karena genggaman tangan arsh tiba-tiba mampu membuat nya sedikit bisa menghadapi sang papa yang sedang marah besar.
" bawa mereka...... " titah tuan gibran pada pengawalnya.
" eh lepasin.... lepasin aku..... kak arsh.... kak..... " tiba-tiba bella merasa pusing dan pingsan, sebelum pingsan dia melihat arsh yang juga di bawa oleh pengawal papanya itu, meskipun arsh melawan namun bella tahu, arsh pasti tetap akan kalah melihat begitu banyak pengawal papanya itu.
" kak arshhhh..... teriak bella yang baru bangun dari pingsan nya. " kenapa aku di sini? , dimana kak arsh,? apa yang terjadi padaku?..... " dengan cepat bella berlari dan membuka pintu kamarnya, ya memang sekarang bella di dalam kamarnya ,itu pasti karena ulah papanya menyuruh orang suruhannya untuk mengurung bella di dalam kamar.
" mama... papa... tok tok tok..... mama..papa..bibik.... tolong....siapapun di sana.. tolong buka pintu nya.... " teriak bella merasa kesal karena tidak bisa membuka pintu kamarnya yang di kunci dari luar.
" HP... Hp... hp gw mana? mana.... " gumamnya kalang kabut sambil mencari benda pipih miliknya itu.
" ahhhh...... jangan sampai kak arsh kenapa-napa karena aku.... " tangis bella pecah saat mengingat orang yang di cintainya akan terluka karena kebodohan nya.
" sementara di lain tempat, seorang lelaki tengah terkapar di atas tanah dengan muka yang penuh dengan darah.
" berapa kali lagi harus aku ingatkan untuk tidak membuat masalah dengan ku..... " seru seorang lelaki paruh baya sambil menginjak tangan arsh yang penuh dengan luka.
" heuh...... hahaha... hahaha..... berapa kali pun itu aku tidak peduli, yang jelas sekarang putri kesayangan mu dan juga perusahaan mu akan menjadi milikku sebentar lagi tuan gibrano Garcia. .... " arsh ketawa dengan lantang sambil berusaha bangun meskipun agak sedikit terhoyong karena merasa pusing.
" dasar gila...... bunuh dia sekarang, tidak ada gunanya aku mengampuni nya dulu jika tahu dia akan menjadi boomerang untukku sekarang. " kesal tuan gibran.
" hahaha.... silahkan saja tuan gibran yang terhormat, kau kan tahu, jika aku mati, maka putri kesayangan mu pun juga akan mati.... " ancam arsh membuat tuan gibran terdiam.
" biarkan aku menikahi bella, kalau tidak,aku akan mengatakan pada bella,kalau papanya dulu adalah seorang pembunuh,papanya lah yang membunuh mami dan papi dari lelaki yang di cintainya. " ucap arsh kembali membuat tuan gibran murka.
" dasar gila...... " gumam tuan gibran merasa tidak Terima akan permintaan beserta ancaman dari arsh.
" jangan kira kamu bakalan menang anak miskin, kalau bukan karena saya, kamu sudah dari dulu jadi gelandangan, namun saya malah berbaik hati membesarkan anak yatim piatu kayak kamu, bahkan kamu mendapat fasilitas yang mewah dan juga bersekolah di tempat bergengsi, namun inikah pembalasan mu sekarang, kamu malah mengancam saya, kamu lupa akan kontrak kita? " ucap tuan gibran menahan amarahnya.
" apa kontrak ini yang tuan maksud?.....ups sorry.... " pak riky yang dari tadi hanya diam sekarang malah melakukan hal yang membuat tuan gibran terkejut setengah mati.
" hey riky, apa yang kau lakukan?... apa kau sudah gila...?? tuan gibran hendak merebut kertas yang sedang di bakar oleh pak riky, namun para pengawalnya malah memegangi nya dengan erat.
" hey apa yang kalian lakukan?.... apa kalian sudah gila?... tuan gibran sangat syok dengan yang terjadi sekarang padanya, kejadian yang berbanding terbalik dengan planning nya.
" hahahaha.....beri dia beberapa pukulan arsh, bukankah itu yang kau inginkan dari dulu, ucap pak riky sambil tertawa saat melihat muka ketakutan yang terpancar jelas dari wajah bosnya itu, lebih tepatnya mantan bos.
" heum..... sungguh ironis bukan tuan gibran yang terhormat. " ucap arsh sebelum mendaratkan pukulan kerasnya ke wajah tuan gibran, hingga membuat pria paruh baya itu pingsan seketika.
" kalian urus si tua bangka ini.... " suruh pak riky yang di angguki oleh para orang suruhan tuan gibran yang sekarang sudah berbelot padanya.
" ya ampun, wajah keponakan ku tersayang lagi-lagi terluka seperti ini, ini semua karena kamu kan mas.... " marah seorang dokter yang sedang memeriksa muka arsh yang penuh dengan luka.
" hey sayang.... inikan sudah biasa terjadi pada arsh, dan hari ini hari terakhir arsh mengalami luka di tubuhnya, besok dia akan menjadi bos besar di PT BEL QUEEN, semua orang akan memandang nya dengan takjub. " jelas pak riky merasa bangga akan pengorbanan arsh untuk balas dendam selama 23 tahun ini.
" kerja bagus baby, sekarang kamu bisa menunjukkan siapa dirimu yang sebenarnya pada semua orang. " ucap wanita tersebut sambil mencium kening arsh begitupun dengan pak riky.
" arsh tersenyum miring saat semua pengorbanan nya selama ini tidak sia-sia. " terimakasih bella atas bantuan nya, kalau bukan karena kebodohan mu, rencana ku pasti tidak akan semulus ini. " gumam arsh mengingat karena kejadian tadi siang lah yang membuat dia bisa berhasil akan balas dendam nya selama ini.
" ouh ya sayang, bagaimana keadaan gadis itu?.. " tanya pak riky.
" kata pak jama tadi, bella masih berteriak-teriak di dalam kamar sambil terus memanggil nama arsh, kasian bella, dia hanya lah korban dari keegoisan papanya itu. " ucap wanita itu, membuat arsh merasa bersalah karena sudah menyakiti bella dengan cinta nya.
" izinkan aku menikahi bella. " ujar arsh membuat dua orang tersebut menatapnya dengan penuh pertanyaan.
mampir juga dikaryaku ya jika berkenan/Smile//Pray/