BIANCA HARDINATA umur 17 TAHUN Anak y*tim pi*tu , dia gadis cantik dan sangat pintar dia paling populer di sekolah nya sering di kelilingi banyak pria yang menidolakkan nya ,namun banyak juga yang memb*nci nya karena ir* d*ngki kecantikan dan kepintaran nya ,dia bertemu seseorang pria itu dan ......?! ayuu kita simak ke selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Alex yang sedang mengendarai mobil nya dengan ngebut dan sorotan mata yang tajam seperti ingin memakan mangsa nya hidup hidup dan hampir saja ia men*brak seorang gadis .
Tinnn ... Tinnn ... Tinnn... Bunyi klakson
sebuah mobil tiba tiba mengerem mendadak karena ada seorang gadis yang tiba tiba muncul di depan Alex.
Alex turun dari mobil nya dan ia bergegas turun hendak memarahi gadis tersebut , Alex turun dengan sorot mata yang tajam sambil mengertakkan gigi nya .
" Kau bisa lihat jalan gak sih , kalau mau jalan itu lihat dulu situasi nya " ucap Alex
"Arghhhhh dasar wanita kalau jalan seenaknya saja , Heii kenapa kau selalu menunduk terus cepat berdiri " hardik Alex
" Awwwww sakit "ringis Bianca karena telapak tangan dan lutut nya terluka karena tergores aspal
" Heh eloo lagi , kenapa gue sial ketemu loo selalu di tabrak lagi , hehh tuan anda juga salah ngapain bawa mobil ngebut ngebut segala , anda bisa nya marah marah saja , bukan bantuin malah marah marah ,untung cuma tergores dikit saja coba kalau luka parah aku tuntut kamu " balas Bianca
Alex terlonjak kaget ini ke dua kali nya ia bertemu gadis ia tabrak kemarin di restoran , dan ke dua kali nya ia hampir menabrak di jalan dan ke dua kali nya juga gadis itu berani membentak diri nya .
Alex menatap Bianca dengan sorot mata yang tajam , Bianca bukan nya takut malah mengatai ngatai Alex
" Dasar laki laki ngak jelas , genteng ganteng kok ketus amat , marah marah terus cepat tua anda nanti . ngapain liatin gue kayak gitu sampai mau copot tuh mata , iiss ngeri " celoteh Bianca
Alex tambah kaget mendengar celoteh Bianca
Alex heran kenapa gadis ini tidak takut sama sekali kepada dia , Alex mengacak rambut nya frustasi karena tadi ia sedang marah di tambah lagi gadis ini memaki nya .
Bianca melihat jam di pergelangan tangan nya ternyata ia sudah telat masuk kerja .
" Arghhhh ini gara gara anda ya saya jadi telat jadi nya dasar laki laki kejam " hardik Bianca
Bianca berjalan begitu saja meninggal kan Alex yang terpaku melihat tingkah Bianca yang tidak ada takut sama sekali kepada nya .
Alex pun masuk ke dalam mobil , Alex masih teringat gadis cantik yang menggunakan seragam sekolah menengah atas tadi , Alex menyunggingkan senyum nya ketika mengingat gadis tersebut yang sedang marah ke pada nya , cantik batin Alex, Alex merasa tertantang karena gadis itu .
Alex tersadar dan melihat arloji nya yang mahal di tangan nya , Alex teringat ke mana tujuan utama nya tadi .
" Arghhhh dasar gadis kecil awas saja kau ya ,gara gara kau aku lupa akan tujuan ku " ucap Alex .
Tak butuh waktu lama Alex williston sampai di tempat pembangunan hotel.
" Selamat datang tuan" tunduk hormat anak buah Alex yang bekerja di sana
" Hemm " hanya di balas deheman oleh Alex
" Bagaiman dengan pembangunan nya apa ada kendala " tanya Alex
" Tidak ada boss semua nya berjalan dengan lancar , bahkan pembangunan kita sudah delapan puluh persen tuan " jawab anak buah Alex
" Bagus kalau kalian bisa menyelesaikan lebih dahulu dari waktu perkiraan yang kita sepakati kalian akan saya kasih bonus " kata Alex ke pada anak buah nya
" Wahhh benaran boss , kami akan berusaha semaksimal mungkin terima kasih boss " jawab anak buah Alex lagi .
" Hemm " balas Alex , lalu ia pergi meninggalkan tempat tersebut .
\=\=\=\=\=\=\=
Di sebuah kafe tempat Bianca bekerja ia sudah terlambat walaupun beberapa menit.
" Maaf boss saya telat " kata Bianca ke pada bos nya ia panggi boss itu adalah tangan kanan keluarga Kayla yang di serah kan untuk mengelola Kafe itu
"Iya ngak papa lain kali jangan telat lagi ya " jawab bos Bianca ,itu tangan kamu kenapa ? tanya boss ke pada Bianca
" Makasih boss , ohh ini bos tadi saya hampir tertabrak mobil bos ini hanya luka kecil kok bos " jawab Bianca.
" Ohh ya udah kamu ganti baju dlu sana biar bisa langsung kerja " ucap boss Bianca
" Iya makasih boss ,saya pamit ke belakang dulu boss " kata Bianca
" Hemmm iya " jawab bos Bianca
Bianca di panggil oleh teman kerja nya
" Bianca bisa kamu bantu aku sebentar " kata teman Bianca
" Iya bisa bantu apa kak ?" tanya Bianca
" Kamu anter kan makanan ini ke meja no sepuluh ya " suruh teman nya ke pada Bianca
" Iya Baik " jawab Bianca.
" Permisi ini makanan anda tuan , selamat menikmati " kata Bianca ke pada pelanggan itu tersebut .
Pria itu pun mengalih kan pandangan nya dari ponsel nya dan melihat ke arah Bianca yang mengantar makanan tersebut .
Bianca yang masih mengembangkan senyum manis nya seketika berubah menjadi judes karena ia masih ingat betul dengan orang yang sedang memesan makanan tersebut .
" Kauuu !!! kata Bianca dan Alex serempak
seorang pria yang sedang di layani oleh Bianca adalah Alex yang ke dua kali nya Alex menabrak pertama di restoran dan ke dua ia hampir menabrak dengan mobil nya waktu itu .
" Apa " ketus Bianca ke pada Alex
" Ternyata kau kerja di sini rupa nya ?" tanya Alex
"Hemm " bianca hanya membalas dengan deheman saja
Seketika bianca di panggil oleh kakak yang tadi supaya mengantarkan makanan ke pada pelanggan lain nya , Bianca hendak pergi langsung di cegah Alex .
" Heh , tunggu dulu kau mau ke mana " tanya Alex
" Apa tuan tidak bisa mendengar kalau saya di panggil , dasar ganteng ganteng tapi kok budug " ucap Bianca dengan sekena nya
" Heh , kau barusan ngomong apa " kata Alex tidak terima dengan suara sedikit meninggi .
Bianca balas dengan memutar bola mata nya jengah mendengar ocehan Aalex tersebut .
" Siapa nama kamu " tanya Alex
" Ke napa tuan ingin tahu nama saya ,apa kah tuan mau nambahin gajih Saya " balas Bianca dengan ketus
Seketika gelak tawa Alex pecah mendengar perkataan Bianca
" Hahahahahahaaaa , kamu kerja sama siapa minta gaji sama siapa ,minta sama bos kamu lah " kata Alex .
Bianca menatap Alex dengan sengit karna Alex menertawakan nya .
Seketika Bianca merinding melihat Alex yang terus tertawa tanpa henti nya
" Heh ,tuan ke napa anda tertawa apa ada yang lucu , atau jangan jangan kami udah gak waras ya , cepat periksa ke rumah sakit jiwa tuan sebelum terlambat " ucap Bianca
Seketika Alex berhenti tertawa dan menatap tajam Bianca sperti hendak menerkam mangsa nya hidup hidup.
Alex menyunggingkan senyum di bibir nya tanpa ada orang yang tahu karena senyum itu hanya setipis tisu
" Sangat cantik , pembari dan tegas " Batin Alex sambil melamun
Sekita lamunan Alex terganggu karena suara hanphone nya
Drettt ... Drettt... Suara handphone Alex
Alex melihat nama orang yang memanggil nya adalah Dimas arlangga ia langsung mengangkat
" Iya , halo ada apa " jawab Alex di sebarang telpon .
" Baik lah gue akan ke sana sekarang juga " ucap Alex langsung mematikan sebelah pihak , Alex pun langsung berdiri dan meninggal kan kafe itu.