Rinjani Prameswari yang biasa dipanggil Jani. Gadis cantik yang selalu gagal menikah. Berbagai kejadian tak terduga menimpa calon suaminya hingga ia di anggap pembawa sial.
Anggara Pramana yang biasa di panggil Angga, laki-laki yang selalu dikhianati oleh kekasihnya hingga ia akhirnya tidak peduli saat sang ibu akan menjodohkan dengan seseorang yang ternyata teman SMA nya.
Angga mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut pernikahannya setelah tahu siapa calon istrinya dengan sangat antusias. Sementara Jani, ia bahkan tak peduli hingga tak pernah mau tahu siapa laki-laki yang akan menikahinya.
Bagaimana jika keduanya akhirnya di satukan dalam satu ikatan pernikahan?
Lalu, bagaimana Keduanya melewati ujian pernikahan yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya?
Ikuti Ceritanya.
Happy reading 😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RAM 12 Cinta Pertama Angga
Rinjani, After Married (12)
Dari tadi sepasang mata terus memandang ke arah Rinjani dan Angga yang bak perangko dan amplop. Nempel terus dari tadi.
Apa mereka sengaja membuat aku kepanasan? Mereka sengaja pamer kalau mereka pasangan suami istri. Batin Tika mengeratkan genggaman pada ponselnya.
Khalisa ikut ayahnya bergabung bersama Alden dan yang lainnya. Tika sendiri yang memilih memisahkan diri. Tidak tahan si abaikan oleh Angga juga melihat bagaimana Angga memperlakukan Rinjani.
" Kenapa tidak ikut bergabung?,"
Kafe mulai ramai pengunjung. Mereka hanya memantau di salah satu sudut meja di lantai atas. Meja yang langsung menghadap ke jalan Raya. Sementara Tika ada di sudut lain.
" Kamu mau aku kepanasan lihat dia menempel begitu?," kesal Tika.
Nola hanya menghembuskan nafas.
" Bisa tidak kamu buat Angga dan istrinya itu berpisah walaupun hanya beberapa detik saja?," tanya Tika penuh harap
Itu yang diharapkan dari tadi. Memiliki kesempatan untuk berbicara berdua dengan Angga. Bagaimana pun caranya akan ia lakukan.
" Itu..." Nola bingung menjelaskannya.
" Kenapa? Kamu pasti mau kan?,"
Nola memejamkan matanya, "Maaf. Aku tidak bisa lagi membantumu, Tik," jawaban itu akhirnya terucap juga
" Kenapa?,"
Tika cukup terkejut dengan jawaban Nola yang di luar prediksinya.
" Mulai saat ini dan seterusnya aku tidak bisa lagi membantumu, Tik. Aku sudah janji pada Al Untuk tidak menggangu hubungan Angga dan istrinya lagi," jelas Tika.
Kalau hubungannya harus dipertaruhkan maka Nola lebih memilih mempertahankan hubungannya dengan Alden. Dia sudah berjuang sejauh ini agar bisa bersama Alden sampai keluarga Alden menerimanya dengan tangan terbuka.
" Kenapa kamu tidak tahu balas Budi. Padahal, dulu akulah yang membantumu membayar uang kuliah yang menunggak,"
Deg
Nola terpaku. Tika mengungkit jasanya di saat ia kuliah dulu.
Dulu, ia sedang dalam kesulitan. Ayahnya baru di PHK dan ibunya baru meninggal dunia tidak lama sebelumnya.
Ia terancam di keluarkan karena tidak dapat membayar uang kuliah yang cukup besar hingga meminta bantuan Tika.
" Apa kamu tidak ikhlas membantuku saat itu, Tik?," mata Nola berkaca-kaca. Ia mengira apa yang dilakukan Tika benar-benar tulus.
" Aku tulus. Tapi, setidaknya kamu harus sadar diri. Kamu harusnya balas Budi. Aku hanya minta sedikit bantuan mu dan kamu malah menolaknya?,"
" Kurang apa aku selama ini? Aku selalu membantumu kan?," Nola terbawa emosi. Namun, ia tetap memelankan suaranya. Masih di asar jika saat ini ada di tempat umum.
Nola ingat, bahkan di saat Alden memintanya berhenti untuk membantu Tika, ia bersikeras tetap membantu Tika.
Ya, ancaman Alden kali ini bukan yang pertama namun, yang paling keras. Alden sudah tidak lagi memberi pilihan.
" Kalau di bandingkan bantuanku, itu tidak ada apa-apanya. Bayangkan kalau putus kuliah saat itu juga? Kamu tidak mungkin seperti sekarang. Bahkan keluarga Alden belum tentu mau menerima kamu yang sudah terlahir dari keluarga miskin juga bukan orang terpelajar,"
Jlebbb
Serasa ada sesuatu yang menikam sampai ke ulum hati. Nola tak pernah membayangkan jika ucapan itu terlontar dari bibir wanita yang ia anggap sahabat.
" Aku akan bayar jika kamu merasa bantuanmu saat itu harus di bayar," Nola tersenyum miris.
" Hah? Jadi sekarang kamu mau hitung-hitungan? Yakin bisa bayar dengan bunganya?,"
" Tik..." Nola menggelengkan kepalanya.
"Aku mau kamu bayar lima kali lipat. Maka semuanya aku anggap lunas dan taj pernah terjadi,"
Nola sampai mengepalkan kedua tangannya di atas lutut.
" Kamu renten1r?," sarkas Nola.
" Ingat. nilai mata uang itu berubah," Desianya
" Ok. Aku bayar. Nanti aku transfer,"
Nola meninggalkan Tika dengan emosi.
" Dasar tidak tahu balas Budi,"
.
.
" Tidak bosan terus mengekor seperti anak itik yang takut kehilangan induknya?," Rinjani mulai jengah saat Angga terus ikut ia kemanana pun berjalan. Bahkan saat ini ia akan ke toilet pun diikuti.
" Aku hanya khawatir," kilah Angga
Selain itu, ia tak suka pada pandangan laki-laki yang melihat ke arah istrinya. Bisa-bisanya mereka tetap memandang takjub Aang istri yang sudah menutupi semua auratnya. Bahkan ia tidak berdandan karena Angga melarangnya.
" Mas.. Tolong ya. Aku mau ke toilet. Malu kalau kamu ikut juga," Rinjani sadar kini mereka asa di tempat umum, ia memanggil suaminya dengan panggilan Mas. walaupun sebenarnya perlahan ia mulai terbiasa memanggil dengan panggilan itu.
"tapi,,,"
" aku baik-baik saja, Ok,"
" Tapi, aku yang tidak baik-baik saja jauh dari kamu,"
" Astaghfirullah."
" Sayang..."
Rinjani merinding jika Angga sudah memanggilnya begitu. "ada syaratnya,"
Angga memberi kode menunjuk ke arah pipinya. Inginnya di bibir tapi, ia takut asa yang memergoki mereka.
Cup
Brakkk
Rinjani langsung berlari ke arah kamar mandi san menutup pintu kamar mandi dengan keras.
Angga hanya terkekeh di sana. Ia langsung balik badan dan berniat menunggu di ujung lorong.
Deg
Tatapan penuh kebencian itu menghunus tepat ke arahnya.
" Aku mau bicara,"
" Tidak ada yang perlu dibicarakan," Angga yang awalnya terkejut karena Tika ada disana langsung bisa menguasai dirinya.
" Aku masih mencintaimu, Ngga. Apa kamu sudah benar-benar melupakan ku?," wajah sendu itu membuat Angga sedikit tak nyaman.
"Kita susah memilih jalan masing-masing. Tolong hargai aku dan hormati suamimu,"
" Angga, kamu tahu aku terpaksa menikah dengan Luki kan?,"
Angga langsung menepis cekalan Tika. Ia tak boleh luluh.
Angga bertekad takkan merubah pendiriannya. Ia sudah berjanji pada Rinjani juga pada orang tuanya. Terlebih ia sudah berjanji pada Allah saat ia mengucapkan ijab qobul itu.
Sambil balik badan, Angga berkata, " Kamu menikah dengan Luki atas kesadaran mu. Kamu yang memutuskannya saat itu. Itu pilihanmu. Harusnya kamu belajar mencintainya. Terlebih ada Khalisa di antara kalian berdua."
" Aku sudah mencoba mencintainya. Tapi, aku tidak bisa. Aku masih mencintaimu,"
"Aku mencintai istriku. sangat mencintainya."
Jlebb
" Kamu bohong kan? Ini tidak mungkin. Kamu baru menikahinya,"
" Tapi, aku mengenalnya jauh sebelum aku mengenalmu. Dan harus kamu tahu. Dia cinta pertama ku,"
" Kamu bohong!!! Kamu hanya mencari alasan agar aku tidak mengharapkan mu lagi kan?," elak Tika menyangkal ucapan Angga. Ia tak terima.
" Tapi, itu kebenarannya. Aku tidak berbohong,"
Angga meninggalkan Tika yang masih mematung di tempatnya.
Di balik pintu, Rinjani mendengar semuanya. Ia terkejut dengan ucapan Angga tentang ia yang merupakan cinta pertamanya Angga.
" Apa Angga serius?,"
Rinjani masih diam. Ia sebenarnya tidak benar-benar ingin ke toilet. Hanya ingin menghindari suaminya. ditempeli terus dan menjadi pusat perhatian membuat Rinjani tak nyaman.
Ceklek
Rinjani keluar dari bilik toilet.
Plakkk
Pipi Rinjani panas. Bahkan ia sampai berpaling saking kerasnya tamparan yang ia terima.
" Apa yang..."
" Ini tidak lebih sakit dari sakit hatiku saat tahu Angga menikahimu,"
.
.
TBC
Duuhhh....jani....
apa kbr tu hti????stlh khilangn,trs skian thn nunggu blm jg hmil....tba2 ada yg ngaku ank suaminya.....
😭😭😭....
stlh prgi ninggalin ank istrinya,status pun sngja d gntung.....dia bhgia dgn kluarga barunya,tp ank istriyg lain di biarkn mndrta....cckkk.....egois...
luki ssuai nmanya....bru jd duda,skrng dpt perawan....kpn mreka dktnya y????ko akoh ga tau.....
😁😁😁....
Ya...karma udh nyktin ank istri,smp anknya trauma buat mnikah....skrng tba2 nongol ngsih slmt...situ sehat???
msa tiap nkah,trs ga cntk lg bkln trs cerai....mau kwin cerai brp kli kl ky gt???pdhl kl udh ga cnta mh blng aja,ga ush alasn sgla.....kn jd kslll....
Smngt y jani sm angga,yg pnting mst sling jjur mlai skrng.....
krna obsesi,akhrnya rugi sndri kn tika....khlngn suami dn ank,sng mntan yg d kjar jg ga pduli.....
Jani udh maafin angga y???
mngkn angga bkln jlasin alasn dia ga mau pnya ank,biar jani ga slh phm lg..btw,jani mst jgain suamimu y...bnyk plakor yg mngintai....
udh mh d slahkn sm suaminya gra2 hmil,trs mlah khilangn bnrn....pst krna dia yg ga d inginkn,mkanya d ambil kmbli....
Sbr y jani...
tkut bgt kl smp jani khilangn,apa lg yg bkin dia msk rs gra2 sng mntan dr suaminya....btw,angga bkln nrima ga y kl jani hml???kn dia blm siap pnya ank ktanya...
Nah loooo.....d talak jg akhrnya...mngkn luki udh nyerah,scra tika blm move on dr mntan....
jgn ksih celah sdkt pun buat pra ulat bulu,mskpn ga cma istri yg brjuang....yg pling pnting kn suaminya yg msti stia,trs jauh2 dr godaan setan.....