NovelToon NovelToon
DI HINA KARENA FISIK

DI HINA KARENA FISIK

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Taurus girls

Cyra Alesha wanita berusia 25 tahun wanita yang berhati baik dan tulus selalu di bully dan di hina karena fisiknya yang berbeda dari yang lain.Semua orang selalu memandang remeh Cyra akan karena fisik yang tak terawat.

Bagaimana kisah Cyra Alesha selanjutnya?

simak ya gess..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taurus girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16

Pagi harinya.

Cyra bangun lebih awal sarapan pagi sudah terhidang diatas meja makan. Setelah itu Cyra memilih untuk mencuci pakaian dikamar mandi dengan mesin cuci.

Agam dan Dokter Rudi keluar kamar masing-masing sudah dengan pakaian terbaiknya. Mereka berdua menuju meja makan.

Dokter Rudi tersenyum begitu melihat Agam, begitu juga Agam.

"Pagi Gam" Sapa Dokter Rudi duduk di kursinya.

"Pagi Dok" Agam balas menyapa.

Keduanya pun sarapan pagi bersama dalam keheningan, memang kebiasaan mereka seperti itu Dokter Rudi tidak suka jika sedang makan ada yang mengajaknya berbicara.

Cyra selesai dengan cuciannya, ia langsung saja menjemurnya di bagian belakang apartement. Lanjut ke pekerjaan selanjutnya Cyra memilih merapihkan kamar tidur Dokter Rudi dan Asisten Agam.

Sekitar 30 menit Cyra selesai dengan pekerjaannya. Dia menilik meja makan, di sana Dokter Rudi dan Asisten Agam sudah tak ada. Tandanya mereka sudah berangkat ke rumah sakit.

Ini pekerjaan terakhir Cyra, memberesi meja makan dan mencuci piring kotornya.

15 menit kemudian semua cucian Cyra sudah selesai Cyra sudah bisa bernafas lega sekarang.

Cyra mendudukan pantat di kursi meja makan menarik nafas yang sedikit memburu, di kata lelah tentu saja lelah karena mengurus apartemen seluas 1 hektar sendirian. Satu hektar? itu sih perkiraan Cyra saja.

Hehe..!

"Alhamdulilah Ya Alloh, semuanya sudah rapih dan selesai. Aku mau mandi dulu supaya segar dan wangi" Ucap Cyra masuk ke dalam kamarnya dan mandi.

20 menit Cyra baru keluar kamar, ia sudah berganti pakaian sweeter warna maroon dan celana kulot warna hitam pekat. Rambut panjangnya ia biarkan tergerai karena masih basah, barusan Cyra keramas.

Pip pip ! pip pip !

Ponsel Cyra di dalam saku sweteer berdering, ada panggilan masuk. Cyra menerima panggilan itu.

"Assalamualaikum, ada apa Dok?" Sapa Cyra tumben sekali Dokter Rudi menelfonnya.

"Waalaikumsalam, Cyra. Coba lihat di kamar saya. Apakah map warna merah saya tertinggal di atas nakas? Tolong ya Cyra" Suara Dokter Rudi di panggilan.

"Oh, Baik Dok. Saya cek dulu" Cyra segera menuju kamar Dokter Rudi tanpa mematikan panggilan. Lalu mencari map warna merah yang Dokter Rudi maksud.

"Bagaimana Cyra, apa sudah di cek?" Tanya Dokter Rudi setelah lima menit Cyra terdiam.

"Iya Dok, ada di kamar" Jawab Cyra mengambil map itu.

"Bisa tolong antarkan ke rumah sakit sekarang tidak? Saya sedang urgent asisten Agam sedang ada perlu"

"Bisa Dok, saya akan segera ke sana" Cyra menyanggupi.

"Jika sudah sampai kabari saya, atau tidak taruh map merahnya di ruangan saya taruh di atas meja. Ya sudah begitu saja, Assalamualaikum"

"Baik Dok, Waalaikumsalam" Jawab Cyra dan panggilan sudah berakhir.

"Aku pesan taxi online saja" Ucap Cyra memesan taxi online. Menunggu di depan apartement.

Tak lama taxi warna putih berhenti di depannya. "Atas nama Cyra Alesha ?" Tanya supir taxi.

"Benar Pak, antar saya ke rumah sakit ini ya?" Cyra menunjukan alamat rumah sakit di mana dokter Rudi bertugas.

"Baik Mbak"

Cyra segera masuk ke taxi, dan supir taxi melajukan kendaraannya ke alamat tujuan.

25 menit Cyra telah sampai di dpan rumah sakit. Cyra mengulurkan selembar uang merah pada supir taxi.

"Terima kasih Mbak" Sopir taxi menerima uang yang Cyra berikan.

"Sama-sama" Cyra segera masuk ke dalam rumah sakit dengan menghubungi nomor dokter Rudi tapi hingga panggilan berakhir tak ada jawaban sama sekali.

"Langsung ke ruangannya saja deh, seperti apa kata dokter Rudi barusan" Cyra memutuskan, sambil berjalan Cyra memasukan ponsel ke dalam saku sweter.

Cyra melewati beberapa ruang rawat, sekilas Cyra melihat seseorang yang dia kenal lewat kaca yang tidak tertutup. Penasaran, Cyra mengintip sejenak.

"Ya Alloh, Ibu. Kenapa Ibu di dalam sana? Siapa yang sakit?" Batin Cyra cemas.

Terlihat dokter Rudi ada di dalam sana, sedang memeriksa pasien yang Cyra tak tahu siapa. Pasiennya tertutup Ibu yang berdiri dan dokter Rudi yang duduk memeriksanya. Cyra tersadar takut Ibu melihatnya ia langsung pergi menuju ruangan dokter Rudi dan menaruh map merah di atas meja seperti yang dokter Rudi katakan.

"Yang sakit siapa sih? Apa jangan-jangan Hasa?" Gumam Cyra menerka-nerka.

"Tidak, aku harus menunggu sampai dokter Rudi kembali aku akan bertanya padanya" Cyra tak bisa tenang berharap Hasa sehat dan baik-baik saja.

"Bagaimana dok? Anak saya tidak papa kan?" Tanya Mini Ibunya Rendi.

"Tidak papa, sebentar lagi pasien akan terbangun" Dokter Rudi mengemasi alat medisnya.

"Cyra... Cyra..." Lirihnya Rendi mengigau.

Dokter Rudi mengernyit. "Cyra itu siapa Bu? Apakah orang penting dalam hidupnya?" Tanya Dokter Rudi yang mendengar lirihan Rendi.

"Mmm...sebenarnya Cyra adalah istrinya dok, Rendi dan Cyra ada sedikit masalah dan Cyra pergi dari rumah, entah ke mana. Sampai 1 bulan ini anak menantu saya belum juga ketemu padahal sudah berbagai cara Rendi berusaha mencarinya" Jelas Bu Mini menatap sendu wajah Rendi yang pucat.

Rendi belum sadar sejak kemarin namun bibirnya selalu menyerukan nama Cyra-Cyra dan Cyra. Tentu saja sebagai seorang Ibu Mini merasa khawatir.

Dokter Rudi mengangguk paham. "Ya sudah saya tinggal ya Bu, masih ada jadwal lagi"

"Terima kasih, Dok".

Sambil berjalan menuju ruangannya Dokter Rudi menilik jam tangan, di sana tertera pukul 7 pagi.

"Dok, pasien di ruangan 9 mengeluh sakit mata" Seorang perawat mencegat dokter Rudi.

"Baik, saya akan ke sana tapi saya harus mengambil map yang tertinggal dulu" Jawab Dokter Rudi.

"Siap, Dok" Perawat kembali menuju ruang nomor 9. Sedangkan dokter Rudi bergegas ke ruangannya.

"Dokter"

Baru saja buka pintu suara di dalam ruangan mengagetkannya. "Ya Alloh, Cyra kau mengagetkan saya saja"

"Maaf Dok, saya panik dan cemas" Cyra tak dapat sembunyikan kekhawatirannya.

"Apa yang kau cemaskan? Di mana map yang saya minta?"

Cyra mengambil map yang ia taruh di meja. "Ini, Dok"

"Terima kasih" Dokter Rudi menerima map yang Cyra sodorkan.

"Dok, siapa yang sakit di ruangan 07 ?" Tanya Cyra tanpa basa-basi. Hatinya memanas menunggu jawaban dari dokter Rudi.

"Rendi Arya, dia korban kecelakaan kemarin. Ada apa? Apa kau mengenalnya?"

"APA !? Jadi mas Rendi yang sakit, bukan Hasa?" Kaget Cyra dalam hati.

"Pasien bernama Rendi selalu mengigau nama Cyra, istrinya yang menghilang selama satu bulan ini. Itu menurut cerita dari Ibunya pasien" Lanjut dokter Rudi.

"Dok--"

"Apa yang di maksud istrinya Rendi itu adalah diri mu? Nama mu juga Cyra kan?" Sela Dokter Rudi menatap Cyra penuh selidik.

1
Ledies Uye
spil visual dokter aya dong thor
Ledies Uye
dokter Rudi di apit Agam sama dokter Aya.
Ledies Uye
semoga bu ani tulus mau berteman sama cyra.
🌟~Emp🌾
emang apa salah nya sih?
🌟~Emp🌾
jahat amat /Cry/
Ledies Uye
ada apa dengan yudi ?
Ledies Uye
sudah pasti dari ketulusan hatinya.

percuma cantik dan semok kalau hatinya jahat.

emang cari istri cukup di lihat dari segi semok dan cantik doang.

nggak kan?

suer ikut kesel sama tingkah yudi sama temen temennya./Angry//Angry/
Ledies Uye
kalian jahat negetawain cyra tnpa tahu penyebabnya cyra bisa kurus.

gimana kalau kalian yg ada di posisi cyra ? sudah pasti kalian juga akan di tertawakan.

aku sarankan kalian merubah sikap deh.
Ledies Uye
banyak kok kakek kakek yang suka jogging.

justru malah biar sehat.
Ledies Uye
salut sam keluargaya rendi yang sayang banget sama hasa dan Cyra.
Mami
seneng klo kmu beneran niatnya baik sma cyra dok.
Mami
dokter rudi jeles kmu mau kembali sm suami dan ank mu.
Mami
aku pikir yang datang si cyra
eh tak tahunya malah dokter momo.
Mami
dokter rudi lucu juga ya.
penasaran sama visualnya thor.
Mami
lagian kmu aneh Gam
pake bilang baru hadir di antara kalian kan mereka nggak ada hubungan spesial.
ya udh pasti atasan mu keselek.
dasar asisten agam..
Mami
cieeeeeeee
Rendi salting cieeeeeee

jadi pengen lihat wajahnya Rendi pas lagi malu malu meong..
hehehaha/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Mami
tp syank pak
cyra selau di pndng sebelah mata oleh orang orang mereka smua mandang cyra karena fisiknya.

merek jht bngt pak/Sob/
Mami
eh thor aku kalau koment suka typo maaf ya salahkan saja keyboardnya
hehehe
Mami
itu beneran cyra pak
menanti bapak.
aku aja tahu kok
hehehe
Mami
di baca dari segi cerita aku rasa kamu itu lucu lho Ha, gemesss/Smirk//Smirk/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!