Airin Marinka adalah seorang wanita berparas cantik, namun nasib baik tak berpihak padanya, sang suami yang beberapa hari lalu menikahinya ternyata menghamili wanita lain dan terpaksa Airin yang harus mundur.
untung saja Airin belum sempat memberikan keperawanannya kepada sang suami karena saat menjadi penggantin Airin sedang halangan.
kejadian yang membuat nya hampir gila itu membuat Airin nekad meninggalkan kota asalnya, pergi jauh dari keluarga dan orang tua untuk mengobati luka hatinya
Airin memutuskan untuk pergi merantau ke luar kota dan disana lah ia bertemu dengan seorang pengusaha bernama samuel aries Nugraha yang sudah memiliki istri namun keadaan membuat Airin harus terjebak cinta segitiga antara dirinya, Samuel dan istri nya Stevy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
papa Stevy meninggal
Hari pertama kerja berjalan dengan lancar, Arumi cukup cerdas dan cekatan mengerjakan pekerjaannya
Kini jam pulang kerja tiba, Airin dan Arumi pulang dengan taksi online setelah sebelumnya Airin meminta izin dulu kepada suaminya dan di iya kan
" mas aku pulang pakai taksi online aja ya sama Arumi " chat Airin
" iya hati-hati ya, maaf malam ini aku kaya nya ga pulang karena harus mengantar Stevy ke rumah sakit " balas Aries
" iya mas " jawab Airin
Setiba nya di rumah Airin dan Arumi masuk ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri sebelum makan malam
Setelah selesai mandi mereka berdua duduk di meja makan dan makan malam bersama
" mba... Mas Daniel baik ya " kata Arumi
" kenapa? Kamu suka? " tanya Airin
" ga... emang kalo orang g bilang baik artinya suka ? " tanya Arumi
" kirain kamu suka, tapi Daniel emang baik sih, dia juga sopan, selama mba si jakarta mba belum pernah liat dia bawa cewek " kata Airin
" masa sih mba? tapi dia masih lajang kan? " tanya Arumi
" ga tau juga ya... Mba kurang tau " kata Airin
Arumi mengangguk-anggukkan kepala nya
Selesai makan mereka beristirahat dan seperti yang Aries bilang, dia tak pulang ke rumah Airin malam ini
Airin pun tak berani menghubungi suaminya lebih dulu jika sedang seperti ini, Airin memilih beristirahat lebih awal dari pada memikirkan suaminya yang sedang berada di rumah istri pertama nya
...
Esok pagi seperti biasa, Airin berangkat kerja bersama Arumi dan tiba di kantor 10 menit sebelum bel masuk
" Rin... Baru sampe? " tanya Desy
" iya Des... Gue kesiangan " kata Airin
" tumben " ucap Desy
" ini juga kalo ga di bangunin Arumi bisa bablas hehe " kata Airin
sedangkan Arumi lekas berjalan menuju ruangan nya yang berasa di depan ruangan Daniel
" Rum... kesiangan? " tanya Daniel
" aduh... Iya mas " jawab Rumi
" ga apa-apa, santai dulu aja, masih ada 5 menit lagi " kata Daniel
" iya, gara-gara mba Airin nih, dia yang bangun kesiangan aku jadi ikut kesiangan " gerutu Arumi
Daniel melihat ekspresi wajah Arumi yang terlihat sangat menggemaskan, di mata Daniel Arumi sosok wanita manja yang sangat manis
sadar dirinya di perhatikan oleh Daniel Arumi malu sendiri
" eh... Maaf mas hehe " tawa Arumi malu karena tingkahnya sendiri
" kamu lucu " kata Daniel dan berlalu masuk ke ruangan nya
...
" Monik saya ga bisa masuk hari ini tolong cancel semua meeting hari ini dan jadwalkan lagi ya " ucap Aries di telepon
" baik pak " jawab sekertaris nya
di tempat lain
" keadaan papa semakin memburuk dan sekarang papa sudah ga sadarkan diri mih " adu Stevy kepada mami Aries yang tak lain mertua nya
" kamu yang sabar Stev, semoga papa mu bisa bertahan " kata mami
diam-diam Aries mengirim chat kepada Airin untuk memberi kabar bahwa ia tak datang ke kantor hari ini karena kondisi papa Stevy sedang Anfal
" sayang... Aku ga bisa datang ke kantor hari ini karena papa nya Stevy Anfal " isi chat Aries
" iya mas " jawab Airin
...
Papi martin diam-diam menyelidiki sebab besan nya itu tiba-tiba sakit ternyata karena perusahaan mengalami kerugian akibat kecurangan karyawan nya sendiri
dulu papi martin mengalami kejadian yang sama dan keluarga Stevy datang bak seorang pahlawan tapi ternyata semua itu hanyalah rencana keluarga Stevy.
Ulah Papa Stevy yang membuat perusahaan papi martin oleng agar menjual saham nya dan menikahkan Aries dengan Stevy untuk menutupi kehamilan Stevy
Stevy hamil oleh rekan model nya yang tak mau bertanggung jawab maka dari itu Aries di paksa menikahi Stevy sebulan setelah menikah Stevy keluar negeri untuk pemotretan dan disana Stevy mengalami keguguran.
keluaran Aries tak tahu soal ini termasuk Aries, mereka hanya tahu Stevy ke luar negeri untuk bekerja.
Semua kebenaran ini terkuak karena penyelidikan anak buah papi martin, dan kini papi martin sedang menyusun rencana agar saham perusahaan nya bisa ia dapatkan kembali, kecurangan harus di balas kecurangan, begitulah keinginan papi martin
Aries sudah tau masalah ini tapi selama saham perusahaan belum kembali Aries tak bisa berbuat apa-apa. Ia masih harus menjadi suami yang baik untuk Stevy
malam hari
" mohon maaf kamu sudah berusaha sebaik mungkin tapi papa anda tidak bisa di selamatkan " ucap dokter
" ga mungkin dokter, papa pasti bisa bertahan, papa orang yang kuat " ucap Stevy dan menangis meraung
Stevy berlari menuju brangkar papa nya dan mengguncang tubuh sang papa
" pah... Bangun pah... Stevy ga mau sendirian pah " ucap Stevy
Aries mendekati Stevy
" sabar Stev... Ini udah takdir, kamu harus ikhlas " ucap Aries
Stevy menangis di pelukan suaminya dan Aries memeluk Stevy untuk menguatkan
Berita kematian mertua Aries sudah tersebar di kantor nya, para karyawan berniat pergi takziah esok hari kebetulan besok weekend dan kantor libur
Pagi hari Airin dan Arumi sudah siap dengan pakaian hitam nya dan berniat pergi ta' ziah
setelah menaiki taksi online selama beberapa menit mereka tiba di rumah duka, rumah besar milik orang tua Stevy sudah ramai oleh para pelayat
Airin dan Arumi masuk ke dalam bersama beberapa rekan kerja nya termasuk Desy
Setelah menyampaikan bela sungkawa nya kepada Stevy mereka duduk di kursi bersama para pelayat lainnya
Airin melihat Aries duduk di samping Stevy yang bersandar di dada Aries sambil menangis, Mata Stevy sudah terlihat bengkak
Aries melirik ke arah Airin dan tersenyum, Airin membalasnya dengan menganggukan kepala sambil tersenyum pula
disamping Aries ada papi dan mami nya yang juga mengetahui kedatangan Airin
mami mengirim pesan kepada Airin
" nak... Terimakasih kamu sudah mau datang berta'ziah " isi chat mami
" iya mih... Sama-sama " jawab Airin dan tersenyum menoleh ke arah mami
Proses pemakaman papa Stevy akan segera di laksanakan
Airin dan Arumi akan mengikuti prosesnya hingga selesai, kini mereka menuju pemakaman. Airin dan Arumi ikut mobil Daniel atas ajakan Daniel
Mereka satu mobil ber 3 mengikuti iringan mobil jenazah, Airin sudah tak melihat dimana Aries berada, ia faham Stevy saat ini sedang membutuhkan suaminya, karena Airin juga pernah ada di posisi yang sama.
Tiba di pemakaman Aries dengan setia menemani Stevy, kaca mata hitam yang bertengger di hidung nya membuat Aries terlihat sangat manly
menyaksikan proses tersebut Airin teringat almarhum papa dan mama nya, hatinya sesak dan air mata tumpah di balik kacamata hitam yang ia kenakan.
dari kejauhan Aries melihat Airin menangis, Aries merasa bersalah, karena tak bisa menyapa Airin sama sekali saat ini
