NovelToon NovelToon
Sentuhan Liar Gadis Bar-bar

Sentuhan Liar Gadis Bar-bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / One Night Stand / Beda Usia
Popularitas:145.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nopita Yuliana

Follow IG: Nophi_Yhulia27 Pesona pria bernama Nikki Erlangga, Memang tak usah di ragukan lagi. Ketampanan nya banyak membuat para wanita tergila gila padanya. Dan bahkan, Selalu berlomba lomba untuk mendekati nya. Pria berusia 39 tahun itu adalah seorang perwira polisi. Wajahnya yang tampan rupawan. Mampu menghipnotis semua kaum hawa. Usianya boleh mateng. Ia juga seorang duda beranak satu. Namun, rasa cintanya yang begitu besar kepada mendiang istrinya. Membuat Nikki tak bisa melirik wanita lain lagi. Ataupun berniat untuk menikah kembali. Hingga pada suatu malam sebuah insiden terjadi, Yang harus membuatnya mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mampukan Nikki membuka hatinya kembali, untuk seorang wanita?. Dan bagaimana kah kisah percintaan nya setelah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopita Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Keluarga Baby

“Sekarang jelaskan!”

“Apa yang mesti dijelaskan lagi, Mom?”

Nikki menjawab dengan sangat santai, padahal dia sendiri yang sudah membuat kedua orang tuanya sampai datang dadakan begini. Untung keluarga Sultan, dan bebas kapan saja terbang kemanapun. Kalau orang dari kalangan menengah kebawah, pasti kedua orang tuanya sudah stroke duluan.

“Lihatlah jeng!, dia itu masih menantu kalian kan?” Mom Cinta wanita yang sudah tak muda lagi itu, kini menatap pasangan setengah baya di hadapan nya.

Dimana merekalah kedua orang tua mendiang istri dari Nikki dan sekaligus kakek nenek dari Mentari. Namun, pasangan itu hanya tersenyum saja akan tingkah sang besannya.

“Semua sudah seharusnya terjadi sejak lama, bukan?" seru seorang pria yang di panggil kakek oleh Mentari tadi.

Karena saat ini, mereka para tetua tengah mengobrol di dalam ruangan keluarga, tanpa adanya Mentari lagi. Sebab, ini hanya obrolan orang dewasa. Sementara, Mentari sudah kembali ke kamarnya dan belajar seperti biasa. Ia tak akan pernah ingin menguping perbincangan orang tua. Sekalipun itu membicarakan dirinya.

“Nikki juga masih butuh pendamping hidup!. Lagipula, Tari sudah cukup dewasa untuk menerima ibu sambung!. Asalkan wanita pilihan Nikki bisa menerima semua nya, baik Nikki sendiri, maupun putrinya!"

tambah kakek Tari dengan sangat bijak. Mereka pun merasa sangat kehilangan putri kesayangan nya dulu. Namun, hidup masih harus berjalan. Mereka hanya memiliki dua orang putri. Dimana salah satunya sekarang pun sudah memiliki kehidupan sendiri. Bahkan, jauh dari mereka, sebagai orang tua mereka berdua hanya bisa mendukung dan mendoakan anak-anaknya saja.

“Kalian benar, tapi kita juga belum tahu siapa wanita itu?. Dan bagaimana bisa dia yang sudah sangat berpengalaman, malah menghamili anak orang begitu?" Sinis Mom Cinta dengan tatapan tajam pada sang putra.

“Mom, aku ti—”

“Apa?. Mau mengelak kamu?”

“Hais,!?" Nikki rasanya ingin sekali meneriaki mommy nya itu.

Sedewasa apapun Nikki, bagi mom Cinta dia tetap putranya. Bahkan, wanita cantik yang sudah di panggil Oma itu, tak akan canggung sedikitpun berbicara absurd di depan kedua besannya tersebut.

Sangat berbanding terbalik dengan Anton suaminya. Ayah dari Nikki sendiri, dimana pria itu masih saja bersikap dingin dan datar. Sejak tadi ia hanya menyimak obrolan semua orang. Hingga, ia bisa mengambil kesimpulan jika istrinya sudah salah menafsirkan sesuatu.

“Dad, Apa yang ada di otak Mommy?" bisik Nikki tepat di samping Anton.

“Jangan minta pembelaan dari daddy kamu, Ikki!?" tegas Cinta semakin menatap tajam putra keduanya itu.

“Siapa yang minta di belain, Daddy?" sahut Ikki yang tak pernah terlintah akur dengan Mommy nya sendiri.

Ia selalu saja membantah setiap kata yang keluar dari mulut mom Cinta. Tapi, itu semua hanyalah gaya Nikki. Ia hanya ingin tak ada rasa canggung antara anak dan ibu. Sebab bagi Nikki keluarga adalah hal yang utama.

“Sudah-sudah!. Sekarang mari kita bicara dengan baik-baik dan serius!" Akhirnya, Anton angkat bicara membuat suasana kembali serius dan berdiskusi, tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Bahkan, Anton ingin membahas lebih dalam tentang perihal keinginan sang putranya yang sudah lama, menjadi seorang duda ini.

*

*

*

Sementara itu juga, di dalam rumah mewah lainnya. Saat ini, Baby malah tampak tak bersemangat.Ucapan Nikki tadi sore, membuat Baby malah langsung kepikiran. Apalagi, Nikki juga dengan mudahnya datang dan pergi ke rumah nya. Bahkan, penjaga rumah pun malah tampak seperti sudah akrab dengan nya.

"Loh non Baby kok makanan nya belum dimakan?"

Art paruh baya, yang selama ini bekerja dirumah nya paling lama. Bertanya dan duduk di salah satu kursi tepat disamping baby. Karena, dia lah yang sejak kecil telah merawat Baby. Saat dimana masalah kedua orang tua Baby terjadi.

" Bik, Kenapa ya Baby merasa papa lagi menyembunyikan sesuatu dari Baby?"

Deg...!?

Art itu sedikit terkejut. Namun, sebisa mungkin ia tidak bicara apapun saat ini. Sebab, meskipun ia tahu yang sebenarnya terjadi antara kedua orang tuanya Baby, dan juga sekarang dengan salah satu orang yang Baby kenal. Sebagai seorang pelayan, bukan tugasnya untuk menyampaikan hal pribadi semacam itu.

Lagipula, ia juga menghargai serta sangat menghormati sang majikan, yang telah banyak membantu dan juga menjadi penolong bagi keluarganya dari dulu, sampai sekarang ini.

"Maksud non Baby, apa?, bibi tidak paham, non!”

"Bibi, Masih ingat gak wajah Mama Baby itu seperti apa?"Tanya Baby tiba- tiba.

"Aduh non, bibi mana ingat. Maklum lah non bibi udah berumur sekarang. Yang jelas Nyonya itu sangat cantik sama kayak non Baby".

"Kenapa Papa gak nyimpen foto Mama ya bi? ".

Art itu hanya menggeleng kan kepalanya saja. Sampai ada salah satu art baru, yang bekerja baru satu bulan ini. Datang menghampiri keduanya. Dengan membawa sebuah foto lama dari gudang belakang.

"Bi Ona, Ini foto siapa ya? ". Tanya salah satu art itu menyodorkan sebuah pigura usang.

Gleg!?

Bik Ona pun langsung terkesiap, karena ia masih ingat kapan majikannya menyimpan dan menyembunyikan bingkai tersebut di dalam gudang barang rongsokan sana.

Belum sempat Bik Ona mengambil foto tersebut. Baby sudah lebih dulu merampasnya. Membuat bik Ona langsung menatap tajam kearah rekan kerjanya itu.

"Bik Ona, Apa ini foto Mama? ". Tanya Baby dengan wajah penuh intimidasi nya.

Art itu hanya menundukkan kepala nya saja. Karena ia sudah tak tahu, harus mengatakan apalagi saat ini. Sejak tadi ia berusaha untuk menutupi nya. Malah kebenaran itu terungkap dengan sendirinya.

"Jawab Bi!! ". Ulang Baby dengan  sedikit kesal.

Gadis itu malah semakin yakin. Jika, memang ada sesuatu hal yang sedang Papanya sembunyikan darinya. Dan dari foto ini, Baby ingin bertanya langsung pada Papanya. Apa yang sebenarnya terjadi antara kedua orang tuanya itu.

"Maafkan bibi non!. Bibi terpaksa melakukan nya karen—"

"Papa yang menyuruh bibi untuk bungkam!?"

Deg!?

“Tuan...!?"

Semua orang kini langsung menatap kearah pintu ruangan makan,dimana pria paruh baya yang merupakan pak Gunawan, datang tiba-tiba dan membuat Baby langsung menatap tak percaya, akan ucapan Papanya barusan.

Pak Gunawan pun langsung menyuruh art nya untuk pergi dari ruangan makan itu. Sedangkan ia malah membimbing putrinya untuk duduk kembali di kursi meja makan tadi.

"Habiskan dulu makananmu!. Tidak baik menyia- nyiakan makanan seperti itu!”Titahnya pada sang putri

"Kenapa Pa?. Tanya Baby mulai serius, "Kenapa Papa menyembunyikan foto Mama? ". Sambung Baby sedikit kecewa akan sikap Papanya.

Pria paruh baya itu hanya menghela nafasnya berat. Lalu menatap mata sendu putrinya. Anak yang ia besarkan seorang diri tanpa Asi sedikitpun dari istrinya.

"Karena dia bukan ibu yang baik untuk kamu, Sayang".

"Maksud Papa?"

Pria itu bangkit dari tempat duduknya. Dan bergegas pergi dari hadapan putrinya. Meninggal kan baby diruangan makan begitu saja. Bahkan, Baby tak sempat bertanya lagi, kenapa Papa nya tiba- tiba pulang. Padahal tadi siang ia bilang akan terbang ke luar Negeri.

"Pa, Tunggu!. Kita belum selesai bicara". Baby ikut menyusul langkah Pak Gunawan, yang saat ini malah masuk kedalam ruangan  kerja sana.

Pria paruh baya itu, membuka laci yang ada di bawah meja kerjanya. Lalu mengambil sebuah map bewarna coklat. Yang ia simpan di dalam sebuah brankas lalu Memberikannya pada Baby. Dimana, Baby sudah ikutan masuk menyusul sang papa.

"Setelah membukanya, Papa harap kau akan paham, Sayang!. Kenapa Papa melakukan semua ini". Ujarnya pelan.

“Apa itu, Pa?"

“Buka saja!, dan lihat sendiri!"

1
Jamaliah
Maya kali ya?
Nur Adam
lnjut
start
kocak jg si baby ini SM suamix😁😀
Noey Aprilia
Emng beda y kl nkah sm yg udh mateng mh...udh posesif,bwel lg...
mskpn ya krna syang sm istri trcntanya....
Nah loohhh.....maya hmpir kthuan sm baby,kl tau maya sbnrnya pst kget....
start
baby memang msh sngt mudah tp itu tdk JD tolak ukur untk drix dlm berpikir dewasa.
Christine Liq
Luar biasa
Noey Aprilia
Mskpn kdang otaknya sngklek,tp baby bs brskp dwsa jg trnyta....pdhl tiap ngmong,pst ujung2nya meshumm..🤭🤭🤭
Dien Elvina
Baby walaupun sifatnya bar² tapi ada sisi positif dari nya bisa berpikir dewasa ..dan gak egois ..
Nur Adam
lnjit
Nur Rodiyah Ningsih
wk wk hajar lagi berani sama suami
Dien Elvina
padahal papi Nikki lebih encum dari Baby 😂
Dien Elvina
pasti polwan itu Maya ..yng bersahabat dgn Baby ..
Noey Aprilia
Hai kk....
udh mmpir nih...slm knl....
crtanya seru,mskpn sring pns dngin jg kl baby sm nikki lg sma meshummm.....🤭🤭🤭
Noey Aprilia: Ga dooonnggg.....
pst d tnggu up'ny lg y....smngttt....
🌹🌹🌹
Nophi_Yhulia27: Hai juga akak, salken balik y🥰semoga betah di disni, jangan sampai bosan hihihi😁😁🤗
total 2 replies
Utami Sekar Arum
Luar biasa
Siti Amyati
emang pasangan yg pas,lanjut
Nophi_Yhulia27: Tp othor kgak begtu y, cuma mereka doang🤣🤣
total 1 replies
Nurhayati
mgkin maya kali yg jd intel ny kan khidupanny misterius skli
Ai Maswah
Luar biasa
Komalasari Hidayat Prasodjo
alahhhh....uter uter datang deh 🤭🤭
Nophi_Yhulia27: Di sambut bun dg buket bunganya 🤣🤣
total 1 replies
Sumawita
waj jngn " Maya temen nya baby
Dian Rahmawati
siapa ya itu ? apa tmn nya baby ?
Rizky prasetyor862@gmail.com: Maya say
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!