NovelToon NovelToon
Love Is Crazy

Love Is Crazy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:14.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Untuk menyembunyikan aib kakaknya. Alora terjebak hubungan dengan cowok misterius yang dijuluki si buruk rupa di sekolahnya

Siapa sangka dari hubungan tidak terduga itu timbul benih cinta, yakin cowok tersebut buruk rupa? Tetapi kenapa Alora sampai menyukainya, bahkan memberi cinta utuh untuknya, atau ada alasan dibalik julukan buruk rupa itu?


Cerita ini mengandung adegan sedikit kelewatan ya? haha.. menceritakan kenakalan remaja yang pernah hidup di negara luar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tersebar

Keesokan harinya. Alora sudah bersiap dengan seragam sekolah. Ia mengemasi buku dan peralatan tulisnya ke dalam tas. Lalu melirik ponselnya yang sedari tadi tidak berhenti bergetar. Terdengar decakan darinya sebelum mengangkat sambungan telepon dari Karina.

'Hallo Na'

'Ara itu maksudnya apaan di akun gosip sekolah?'

'Apa sih Na? Ngomong yang bener, gue bentar lagi berangkat ni'

'Lo sama Sean yang cium lo'

"Ara... Buruan Ra ayah udah nungguin!" teriak Aluna membuat Alora tidak begitu mendengar dengan jelas ucapan Karina.

"Na ngomongnya di Sekolah aja ya? bye."

Setelahnya panggilan terputus menyisakan Karina yang berdecak sebal di parkiran Sekolah.

Alora duduk di meja makan. Ia menikmati sarapannya dengan sesekali melirik Aluna yang mondar-mandir mengambil minuman untuknya dan ayahnya.

"Duduk sih mondar-mandir terus," ujar Alora membuat Aluna menatap ke arahnya.

"Gue tadi kesiangan, jadi nggak sempet nyiapin apa-apa, sorry," balas Aluna masih dengan kegiatannya.

Alora hanya mengangguk saja. Sejak ibunya meninggal Aluna memang seakan menggantikan sosok ibu untuknya. Selain baju-baju yang Aluna sendiri siapkan untuknya, segala kebutuhannya hampir semua Aluna yang mengerjakan, bahkan perihal uang saku pun Aluna yang memberikan untuknya. Entah kenapa Alora merasa bersalah sempat merasa malu mempunyai kakak seperti Aluna. Padahal jika diteliti Aluna sudah menjadi sosok yang sangat berguna untuknya. Semua juga Aluna lakukan pasti demi dirinya dan kehidupan mereka.

"Nggak papa sayang, ini juga enak," balas ayah mereka memakan roti tawar yang hanya diberi selai kacang.

"Gue berangkat," pamit Alora meneguk susu di depannya.

"Hati-hati Ra," ujar Aluna diangguki Alora. "Thanks."

"Yah, aku berangkat dulu," pamit Alora diangguki oleh ayahnya.

"Motor kamu kemarin sudah dibawa pulang ya?" tanya beliau mendapat anggukan kepala dari Alora.

Setelah itu Alora langsung menjalankan motornya menuju ke sekolah.

"Perasaan gue kok nggak enak ya?" ujarnya.

Alora rasa sudah tidak akan ada suatu masalah lagi, rekaman tentang kakaknya sudah ia hapus kemarin. Benar-benar Alora yang menghapusnya sendiri, Elkavira juga sudah mengirimkan uang sesuai dengan janjinya kemarin sore. Jangan lupakan ponsel milik kedua gadis itu juga Alora bawa ketika sedang berciuman dengan Sean kemarin. Ah.. Mengingat itu seketika membuat Alora tersenyum tanpa sadar. Lalu apa yang membuatnya merasa demikian? Seakan sesuatu yang buruk akan terjadi padanya.

"Tenang Ra, mungkin lo cuma gugup," ujarnya menenangkan diri sendiri.

Sesampainya di parkiran. Alora melepas helm miliknya, menaruh di atas motor lalu sedikit merapihkan rambutnya. Ia membalikan badan dan melihat beberapa murid yang berada di sana menatapnya dengan pandangan jijik. Entah lah atau mungkin hanya perasaan Alora saja. Gadis itu segera berlalu menuju ke kelasnya.

Ternyata perasaan yang tadi di parkiran itu benar adanya. Sepanjang perjalanan menuju ke kelas banyak siswa yang melihatnya dengan tatapan berbeda, tidak seperti biasanya, juga beberapa siswi samar-samar sedang membicarakannya.

Alora mengernyitkan dahi, ia mengambil kaca kecil di sakunya dan menatap penampilan dirinya yang terlihat tidak aneh dan tidak seharusnya menjadi pusat perhatian seperti sekarang.

Alora sangat tidak suka banyak yang mengetahui tentangnya, bahkan meski ia teman dari salah satu primadona Sekolah. Aloa cukup jarang muncul sehingga tidak sepopuler itu. Tetapi lihat saja sekarang, tiba-tiba banyak siswa yang seakan tahu keberadaannya di Sekolah.

"Gimana ya rasanya dicium si buruk rupa."

"Pasti badas lah, buktinya tuh cewek menikmati banget."

"Iuhhh ternyata seleranya cowok yang punya penyakit kulit."

"Lumayan sih wajahnya, tapi bego."

Alora terusik dengan beberapa obrolan dari siswi yang tidak sengaja ia dengar. Jadi ini tentang ciuman? Apa? Tunggu...

Alora segera mempercepat langkahnya menuju kelas. Ia merasa terganggu dengan situasi sekarang ini. Sampai di kelas ia sudah ditunggu oleh ketiga temannya. Haikal pun sudah berada di bangkunya.

"Ara, gue kira lo nggak akan masuk," ujar Karina menatap Alora khawatir.

"Kenapa juga gue nggak masuk? Gue nggak lagi sakit tuh," balas Alora pura-pura cuek seakan tidak mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi.

"Lo serius nggak papa kan? Gue tadi coba hubungi lo lagi tapi nggak diangkat."

"Gue lagi di jalan Na," balasnya diangguki oleh Karina mengerti.

Tidak lama bel berbunyi, Haikal pamit menuju ke kelasnya. Sementara Karina duduk di bangkunya, begitu juga dengan Alora yang kini duduk bersama dengan Jesi. Sedari tadi kedatangannya Jesi masih saja diam.

"Lo masih marah sama gue?" lirih Alora.

"Lo masih nanya Ra? Lo sendiri aja nggak jelasin apa maksud gosip lo itu sekarang?" tanya balik Jesi seketika membuat Alora mendesah.

"Gue juga nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi Jes," ungkap Alora masih bingung.

Ia memang belum tahu secara pasti gosip tentangnya itu.

"Nih lihat, biar lo ngerti sekarang." Jesi menunjukan ponsel miliknya. Menampilkan beberapa foto tentangnya.

Bukan foto biasa, tetapi foto ketika dirinya dan Sean sedang berciuman kemarin. Mendadak Alora merasa gelisah. Ia tidak menyangka jika Elkavira dan Adista akan menggunakan cara itu untuk membuatnya tetap terlihat kalah di mata mereka.

"Gue harus ngomong sama mereka." Alora beranjak dari duduknya.

"Nggak perlu, sekarang keadaanya lagi chaos, lo nggak usah naif dengan percaya gitu aja sama mereka Ra, gue udah bilang mereka itu licik, lo masih aja bego."

Alora tidak membalas, ia tidak juga mengelak karena semua itu murni kesalahan Alora sendiri yang tidak hati-hati. Elkavira dan Adista pasti punya cara lain untuk menjebaknya. Kepalang tanggung Alora berurusan dengan mereka sekarang, kini Alora akan menghadapi apapun itu.

Sementara di atas Sekolah. Sean terus mendapat pertanyaan dari teman-temannya. Kemal dan Zico yang dari tadi sangat brisik. Dansel sesekali ikut berkomentar dengan pikiran menerka-nerka. Lain halnya dengan Levian yang diam mendengar ocehan mereka semua. Tangannya sibuk memainkan game di ponselnya.

"Lo kok bisa Se kenal si cantik Alora?" Kemal masih tidak habis pikir.

"Tuh cewek jarang banget muncul di kantin atau di tempat-tempat yang banyak manusianya padahal" lanjut Kemal masih tidak mengerti bagaimana caranya Sean dan Alora saling kenal sampai bertindak yang membuat mereka tercengang.

"Lebih ajaib lagi, tuh cewek nggak jijik ciuman sama Sean, gue rasa tuh cewek udah kegeser otaknya," komentar Zico diangguki oleh Kemal setuju.

"Kecuali tuh cewek udah liat wajah asli Sean," ujar Dansel berhasil membuat Kemal dan Zico tergelak.

Mereka menatap Sean yang masih memasang wajah datar, seakan berita tentangnya dan Alora tidak mengusiknya.

"Se, lo sama neng Ara udah sedekat itu?" tanya Kemal dengan nada pasrah.

"Gue harus beresin kericuhan ini," ujar Sean berlalu pergi. Menyisakan tanda tanya besar untuk teman-temannya.

"Bangke malah pergi, gue penasaran njing-" Zico mengumpat sikap Sean yang terlampau tenang. Sementara satu Sekolah heboh karena beritanya.

1
Fitrothul Auliya
lnjut k riri aq bacanya maraton loh😁😁😁
Herman Lim
fix bakalan gosip hot di kantin 🤣
Fitrothul Auliya
mw mancing cari umpan 😁😁 yg pas
Fitrothul Auliya
Luar biasa
Fitrothul Auliya
Biasa
Aam Siti
kk mau dobel upp
Riria Raffasya Alfharizqi: besok deh ya.. kalau ngga ujan, eh... ngga nyambung ya?
total 1 replies
Liswati Angelina
nah ayang sean udah muncul tuh.......
Riria Raffasya Alfharizqi: ayang ngga tuh? /Grin/
total 1 replies
Dian Rahmawati
wah sean udh buat shock
Riria Raffasya Alfharizqi: shik shak shok kan?
total 1 replies
mamafahnan
yahh...kok digantung sih kak...pada shock nggak tuh temen2nya Alora kalau ternyata siburuk rupa ganteng banget😄😄😄
Riria Raffasya Alfharizqi: besok lanjut lagi kok kak /Grin/
total 1 replies
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗
Sean,, di cariin ayang Alora nooh 🤣
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗: spt nya sama2 saling cari merekaa 🤣
Riria Raffasya Alfharizqi: Ngga kebalik kak? /Grin/
total 2 replies
Vietha_27
ya gmana Alora ga kenal Sean.
kan udah lihat pertama tampang Sean yg aslinya ganteng dan lbh dr Zico cs😌😌😌

trs jangan lupa kalau Alora pacar nya Sean loh ya🤪🤪🤭
Vietha_27: nah bener
pada iri nanti Alora jd cewe populer karna pacaran sm Sean😁😁😁😁
Riria Raffasya Alfharizqi: mana uda dicium lagi, apa ngga rejeki nomplok tuh buat Alora? /Grin/
total 2 replies
Adeshokhaa
ceritany bagus banget 👍🏻👍🏻👍🏻
selalu di tunggu karya terbarunya ya kak
Herman Lim
apa jadi klo sean langsung samperin alora bakalan heboh sejagat sekolah dan sean blg alora pacar nya 🤣🤣🤣
💥💚 Sany ❤💕
Pasti Sean yang nyamar jadi anak baru.
Guliz Ufita
seru kak novelnya . .
lanjutt donk /Smile//Smile//Smile/
ArianiDesy
Wkwkwkwk..... geger satu sekolah gara' Sean buka masker😁
Ayesha Almira
wah...Medusa pasti kget y d cium Sean adalah alora..
Aam Siti
alora bakal kaget ni
dobel up kk riri
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗
giliran dah buka masker aja kalian pada brisik kek bebeek
Vietha_27
wahh, Alora bakal banyak saingan.
sayang Sean sudah kepincut sm Alora ya.
😌😌😌
Vietha_27: apa tuh ka🤔🤔
Riria Raffasya Alfharizqi: Sean suka Alora tapi, tapi, tapi kak..
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!