NovelToon NovelToon
Benih Mas Ipar

Benih Mas Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Konflik etika / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:143.4k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Kesalahan satu malam yang tak disengaja membuat dirinya terpaksa mengandung anak dari mas ipar nya .

Akibat kehamilan itu , satu persatu rahasia mulai terbongkar .

"Kenapa harus serumit ini jalan yang harus aku lalui ".- Naretta

"Meskipun seluruh dunia mencaci dan menolak mu . Ingatlah , masih ada aku yang menjadi garda terdepan untuk melindungi mu ".- Xabiru Kaivan Winata.

"Apapun cobaan nya , kita hadapi sama-sama ".- Dean Agani


akan kah Naretta mampu bertahan dengan segala cobaan dan mempertahankan rumah tangganya ?

simak kelanjutannya cerita nya .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

"Kak Ivan gak berhak melarang ku , ingat kak Naretta masih berstatus istriku sebelum aku menandatangani surat ini .." teriak Dean

"Cukup!! Aku tak ingin ada perdebatan lagi . Tolong kerjasamanya mas , aku hanya ingin hidup tenang dan bahagia . Jadi mari kita akhiri pernikahan ini , aku sudah lelah mas . Dan tolong segera tandatangani surat itu , kita bertemu kembali dipengadilan . !" ujar Naretta mengungkapkan segala isi hatinya

"See ! Kau dengar sendiri dari mulut Naretta ". Ucap Kaivan seraya menaikkan sebelah alis nya .

"Aaarrgghhh .. Sampai kapanpun aku tak akan mau bercerai dengan mu , camkan itu !" bentak Dean lalu melangkah pergi keluar

Braakkk ...

Dean membanting pintu dengan keras .

Naretta menghela nafas kasar lalu menunundukkan kepalanya sambil memejamkan matanya . Airmatanya sudah tak lagi keluar .

Naretta Kembali menata hati agar tenang dan itu bukanlah perkara yang mudah. Tapi Naretta harus berusaha melakukan itu demi masa depan nya . Dia tak ingin terus-terusan terjebak dalam pernikahan menyakitkan ini , tak bisa dia terus bertahan meskipun masih ada sedikit cinta untuk Dean .

"Nar , are you okay ?" tanya Kaivan yang melihat keterdiaman Naretta selepas Dean pergi .

Naretta mendongak menatap Kaivan sambil tersenyum manis ,"I'm okay mas .." sahutnya

"Mas .." panggil Naretta

"Ya Naretta sayang , kenapa hm?" tanya Kaivan sembari menarik kursi samping ranjang untuknya duduk .

"Boleh sidang perceraianku dipercepat , aku hanya ingin segera lepas dari mas Dean . Aku juga takut mas Dean berbuat nekad ". Kata Naretta mengungkapkan segala kegundahan hatinya .

Kaivan tersenyum tipis lalu menarik tangan Naretta dan menggenggam nya. "sebentar yaa .." ucapnya kemudian mengambil ponsel dari saku nya dan menghubungi Asisten Reno .

"Ya tuan , anda butuh bantuan ?" tanya Asisten Reno dari seberang telepon

"Ren ,bisa kau kembali ke pengadilan dan katakan pada hakim untuk mempercepat proses perceraian Naretta . Paling lama satu Minggu ". Kata Kaivan

"Baik tuan , segera saya laksanakan ". Jawab Asisten Reno

Kaivan langsung mematikan sambungan teleponnya dan kembali memasukkan ponselnya kedalam saku .

Naretta yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan Kaivan dan Asisten Reno menjadi terharu . Dia tak menyangka pria yang ada disampingnya ini padahal hanya kakak iparnya , kenapa bisa mau memenuhi segala permintaannya ? Atau karena dia telah melahirkan darah daging nya jadi pria itu mau memenuhi segala inginnya ?

"Sudah kuurus , kamu hanya tinggal menunggunya seminggu lagi ". Kata Kaivan

"Mas .." ucap Naretta dengan mata yang sudah berkaca-kaca melihat kebaikan Kaivan .

"Iya kenapa ?" tanya Kaivan lembut

"Aku gak tahu harus balas kebaikan Mas Kai dengan cara apa ? Mas Kai udah terlalu banyak bantuin aku .."

Kini sisi rapuh Naretta kembali lagi setelah tadi berusaha untuk kuat didepan Dean . Nyatanya melihat perhatian yang Kaivan berikan padanya membuatnya lemah . Jujur saja , sebagai seorang wanita dia juga ingin dimanja dan diperhatikan . Apalagi dia baru saja melahirkan , pastilah tingkat kepercayaan dirinya menurun .

Mendengar itu Kaivan menjadi gemas sendiri . Kenapa wanita itu bisa berpikir ingin membalas kebaikannya , padahal dia tulus berbuat seperti itu karena dia jatuh cinta pada wanita yang sudah melahirkan darah daging nya .

Diusapnya dengan lembut puncak kepala Naretta ."Jangan pernah berpikir jika aku menuntut balasan dari mu , cukup bagi ku kau mau menjadi istriku dan ibu dari anak-anakku ". Ucapnya lembut

"Mas tapi -..."

"Mas tau kamu trauma dan mas gak akan memaksa . Tapi mas akan tetap menunggu sampai kamu benar-benar siap buat mas nikahin dan kita besar Gala sama-sama ".

Mendengar itu Naretta langsung memeluk erat Kaivan dan menumpahkan kembali tangisnya .

Dia gak peduli jika ada orang lain yang melihatnya , saat ini Naretta benar-benar butuh sandaran dan juga pelukan hangat sebagai penenang , cobaan yang dilewatinya sungguh menguras habis energi dan juga menjatuhkan mentalnya .

"Tumpahkan semua tangis yang membuatmu sakit .. Habiskan semua nya tapi setelah ini berjanjilah , hanya akan ada tangis bahagia yang kulihat . Kau paham sayang ?". Ucap Kaivan lalu mencium puncak kepala Naretta sambil mengusap lembut punggungnya agar wanita itu tenang .

.

Tak berselang lama pintu ruang rawat nya terbuka dan terlihat Papa Anggara dan juga Mama Tesa masuk kedalam .

"Naretta sayang .." panggil mama Tesa sambil berlari kearah Naretta .

Mendengar suara sang mama , Naretta segera melepas pelukannya dari Kaivan dan beralih memeluk mama Tesa .

"Mama ..." ucap nya sambil terisak-isak .

"Apa yang terjadi? Kenapa gak ngabarin mama sama papa ". Ujar mama Tesa seraya memeluk erat putri semata wayang nya .

"Om .." sapa Kaivan sambil mengulurkan tangan takzim

"Bisa kita bicara diluar ?" tanya papa Anggara

Kaivan mengangguk .

Kini kedua nya telah duduk dikursi panjang yang berada di taman belakang rumah sakit .

"Apa yang terjadi dengan rumah tangga putri saya ? Kudengar dia baru saja melahirkan ". Tanya papa Anggara penasaran .

Pasalnya setelah terakhir kali Naretta berkunjung kerumah bersama Sasya , papa Anggara dan mama Tesa belum berjumpa lagi dengan putrinya karena harus keluar negeri mengurus bisnis nya yang mengalami masalah .

Dan beberapa hari ini setelah mereka pulang dari luar negeri , kedua nya baru mengetahui jika rumah tangga Naretta sudah berantakan dan hampir diujung tanduk .

"Sebelumnya saya meminta maaf om , karena saya yang menyebabkan retaknya rumah tangga Naretta ". Jawab Kaivan jujur

Papa Anggara menyipitkan matanya menatap kearah Kaivan dengan perasaan bingung ."Apa maksud mu ?"

"Saya yang sudah memperkosa Naretta hingga dia hamil , dan anak yang dilahirkan Naretta adalah darah daging saya ". Ucap Kaivan to the point

Mendengar itu emosi papa Anggara naik .

Buughhh ..

Buughhh ...

"Bed*bah .. B*ngs*t .. Apa kau tak tau malu sudah menghamili adik iparmu sendiri hah ?!!" bentak papa Anggara .

Papa Anggara menghajar Kaivan membabi buta , hingga membuat Kaivan terkapar diatas rumput taman dengan sudut bibir juga hidung mengeluarkan darah .

Kaivan juga tak berniat membalas pukulan dari papa Anggara karena dia juga bersalah .

"Papa.!!!" teriak mama Tesa ketika melihat suaminya menghajar Kaivan tanpa ampun . Dia hanya takut sakit suaminya kembali kambuh jika kelelahan .

Mama Tesa yang tadi berniat mencari Papa Anggara yang keluar dari ruang rawat Naretta , justru dibuat terkejut dengan apa yang dia lihat . Buru-buru mama Tesa berlari menghampiri kedua nya .

"Tolong panggilkan dokter ". Pinta mama Tesa pada salah satu pengunjung rumah sakit .

Tak lama seorang perawat datang sambil mendorong brankar , dan segera mengangkat Kaivan dan membawa pria itu untuk segera ditangani .

Dada papa Anggara tiba-tiba terasa nyeri hingga membuatnya hampir jatuh terhuyung kebelakang . "Papa .. Istirahat dulu pa". Ucap mama Tesa lalu membawa papa Anggara untuk duduk dikursi .

"Pah , jangan main hakim sendiri . Tahan emosi papa . Ingat pah , nanti sakit papa bisa kambuh ". Kata mama Tesa mengingatkan papa Anggara .

"Bagaimana papa bisa menahan emosi mah , putri kita jadi korban ". Ujar papa Anggara , matanya sudah berkaca-kaca mengingat kondisi putri semata wayang nya .

"Mama tau pah , tapi sepenuh itu bukan salah Kaivan . Mamah sudah dengar cerita dari mulut Naretta sendiri , Kaivan hanya berusaha melindungi Naretta pah ".

"Maksud mamah ?"

.

.

.

1
darkness
Luar biasa
Buna_Ama: terimakasih sudah mampir 🙏🏻
total 1 replies
Buna_Ama
Bukan kuat sih , tapi terpaksa dikuat-kuatin 🤭
Yuliana Tunru
benar2 kejutan dan retta mmg kuat ..
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Daryati Idar
lanjut thor
Buna_Ama
udah othor revisi yaa , ada dichapter 59 . tinggal nunggu review dari NT . semoga sukaa yaa 🙏🏻 dan terimakasih sudah setia baca cerita Kaivan-Naretta 🤗
Buna_Ama
nanti othor revisi yaa . tadi lupa mau ceritain siapa Alia sebenarnya . maaf yaa 🙏🏻🤗
Ais
sebenarmya alia ini siapa thor???
Buna_Ama
betul 🤭
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
selain komunikasi,,ranjang adalah solusinya 👍👍🤭🤭
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
bagus sekali 👍👍
Buna_Ama
🤗🤗🤗🥰🥰
Ais
semangat thor ditumggu terus updatennya dan selamat hafi raya idul adha juga buat author sekeluarga mohon maac lahit dan bathin
Yuliana Tunru
kena jebak gitu kaivan jd bodoh knp tdk tanya retta bkn malah penasaran dr cerita alia..sebel bgt dan mafia bodoh gitu z kejebak
Namira Aqilia
ada ya bos kyk itu🤣
Buna_Ama
Karya yang luar biasa
Buna_Ama
plis , iman dan Imin Kaivan masih kuat kok 🤣
Ais
hmmmm bodohnya kaivan mau aja dijebak sm jalang alia
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!