Sentuhan Liar Gadis Bar-bar
”Dasar brengsek kau Dani. Kau pikir hanya kau saja pria di dunia ini?. Sialan kau".
Seorang gadis cantik bernama Baby, Sejak tadi hanya bisa mengumpat. Sambil terus memukul mukul setir mobilnya. Dia benar benar kesal, Dan tak terima di putuskan begitu saja. Oleh pria yang selama ini menjalin hubungan dengannya. Hanya karena, Ia tidak pernah mau di ajak pergi ke Club dan melakukan hubungan di luar nikah.
Bahkan, mantan kekasihnya itu telah mempermalukan nya di depan semua teman temannya. Jika ia dibilang mempunyai dada yang kecil. Dan sama sekali tidak membuat semua pria menyukai bentuknya.
"Awas saja kau Dani. Kau pasti akan menyesal karena telah mencampakkan aku begitu saja. Dan memilih wanita tua itu ". Kesalnya yang tak berujung.
Baby masih berusia 20 tahun. Ia juga seorang mahasiswi di salah satu universitas ternama di kota ini. Wajahnya sangat cantik, tubuhnya juga tak kalah seksi dari wanita yang merebut kekasihnya itu.
Karena pergaulan nya tak sebebas teman-teman nya yang lain. Ia selalu di kucilkan, karena di anggap anak Papa.
Alih-alih pulang ke Apartemen nya. Baby malah membelokkan mobilnya menuju ke sebuah club malam. Yang sangat terkenal di kota ini.
Gadis cantik itu memperhatikan penampilan nya sendiri. Dimana, ia masih memakai sebuah gaun pesta. Berwarna merah cerah, dengan belahan hingga sebatas paha. Sebab, tadi ia juga baru menghadiri pesta ulang tahun teman kampusnya. Dan,meskipun penampilan nya tampak memukau seperti itu,tak membuat kekasih dia memandangnya.
"Akan aku tunjukkan pada kalian semua. Jika aku juga bisa seperti kalian". Ujar gadis cantik dengan senyum sinisnya.
Ia membanting pintu mobilnya dengan kasar. Sudut bibirnya tersenyum sinis. Malam ini awal dimana ia mulai memberanikan diri, untuk menginjakkan kakinya di sebuah club. Yang mungkin di dalam sana bukanlah crickle untuk dirinya.
"Dasar Dani bodoh!?.Kau tidak tahu saja, jika aku lebih dari segala nya, dibandingkan dengan wanita tua itu!". Geramnya masih saja meracau tak karuan.
Sepertinya Baby benar benar tak terima. Ia di putuskan sepihak oleh Dani. Lantaran mereka sudah menjalin kasih selama satu tahun lebih. Bahkan, Dani juga telah ia kenalkan pada Papanya sendiri.
Setelah pria itu berhasil membuka bagian dadanya. Dani malah menertawakan nya begitu saja. Dengan alasan ia tidak tertarik dengan tubuh Baby. Dan hal yang paling menyakitkan untuk Baby. Dani malah membandingkannya, dengan milik kekasihnya sekarang.
"Dua botol Vodka!! ". Seru Baby pada bartender. Setelah ia berhasil masuk kedalam club. Yang suasananya sangat bising.
"Hei, apa kau tuli?!. Aku minta dua botol vodka!". Ulang Baby dengan rasa kesalnya. Karena bartender itu hanya menatap nya datar.
Baby mengeluarkan kartu saktinya. Dan menyodorkan nya pada pria yang ada di hadapan nya. Membuat bartender itu langsung pergi dan mengambilkan pesanannya.
Meskipun masih belum terbiasa. Untuk membaur dalam gedung ini. Baby hanya bersikap santai saja. Seolah ia sudah sering keluar masuk ke dalam club.
Setelah selesai membayar , Baby memilih meja yang ada di pojokan. Agar ia bisa sedikit tenang untuk mencoba minuman barunya itu. Perduli setan Baby dengan Dani dan juga Papanya.
Saat ini yang ada dalam pikiran Baby. Ia bisa membuktikan pada teman-temannya. Jika dirinya bukan anak Papa yang selalu berada di ketiak Papanya saja. Ia ingin membuktikan jika dia sudah dewasa dan bukan anak rumahan, seperti yang teman-temannya katakan tadi.
Baby meneguk segelas kecil minuman setan di tangannya. Hingga langsung tandas, sampai ia meringis merasakan rasa aneh yang baru ia coba itu.
"Tidak buruk". Ujarnya tersenyum tipis. Dan kembali menuangkan minuman nya lagi.
Baby tak sadar, Jika saat ini ia sedang menjadi tontonan oleh tiga pria,yang ada di meja pojok tak jauh dari meja ia duduk.
"Barang baru bro,daun muda tuh”. Seru salah satu pria menyenggol bahu temannya.
Pria itu hanya menatap datar sambil mengisap rokok di tangannya. Tatapan nya begitu tajam, memperhatikan gerak gerik Baby. Yang sudah menghabiskan tiga gelas Vodka.
"Lu gak mau coba nyicipin bro?. Kita juga pengen lihat, gimana cara loe memikat lawan jenis! ". Salah satu pria ikut jadi kompor.
Pria itu langsung mematikan rokok di tangannya. Dan ia juga berdiri dari tempat duduknya.
"Gue cabut dulu Bro! ". Pamitnya pada kedua teman nya.
“Eh, mau kemana?. Santai dulu lah bro!, ini masih sangat sore!” cegah salah satu teman nya.
Namun, pria yang sudah berdiri tak menjawab. Ia beranjak pergi tapi, bukan untuk pulang. Melainkan ia malah menghampiri meja di pojokan sana.
Kedua pria itu langsung tertawa. Dan menggeleng kan kepalanya saja. Melihat sang pria langsung beranjak pergi mendekati wanita. Yang sejak tadi mereka perhatikan.
"Busyeett, langsung bertindak cepat tuh orang".
"Pedangnya udah mulai karatan kali Bro, Pengen di asah sama yang bening-bening". Jawab salah satu pria itu sambil tertawa terbahak-bahak.
"Udah lama gue nggak lihat dia ngerayu cewek kek gitu! ".
"Bener banget, Hatinya udah mati rasa buat wanita lain bro". Kedua teman nya, Hanya bisa menatap iba akan keadaan temannya itu.
“Tapi, kalau teman ranjang ada lah ya?" keduanya kembali meledek sang pria yang saat ini tengah membuat gadis disana menatap nya tajam.
Baby langsung mendongakkan kepalanya. Saat ia merasakan ada orang lain yang sedang berdiri di hadapan nya saat ini. Bahkan, gadis itu terkejut ketika ia melihat wajah tampan seorang pria, yang kini ikut menatap wajahnya.
Gestur tubuh tinggi tegap. Rahang tegas dan bola mata yang indah, Kulitnya juga begitu bersih. Satu kata yang Baby ingin ucap kan saat ini yaitu "Tampan".
"Boleh gabung?". Ujarnya sambil menarik satu kursi di hadapan Baby. Dan pria itu pun langsung duduk begitu saja,tanpa menunggu persetujuan dari Baby lagi.
"Ck, kenapa harus minta izin lagi, kalau bisa langsung duduk sendiri". Ketus Baby sinis.
"Hanya gabung saja,tapi tidak untuk berbagi minuman!". Sinis Baby lagi ketika ia menyadari sang pria memperhatikan mejanya sejak tadi.
"Yang ini akan jauh lebih enak". Ucap sang pria. Dan langsung merampas gelas berisi vodka dari tangan baby.
"Hei, apa yang kau lakukan?. Itu punyaku". Sentak Baby kesal dan merampas kembali gelas miliknya.
Gadis itu menyingkap lengan jaket milik sang pria. Lalu menatap pria itu dengan tatapan tajamnya.
"Jaket ini harganya puluhan juta. Belum juga jam tangan itu, harganya ratusan juta. Kenapa beli minuman saja kau tidak mampu?". Ketusnya Baby yang langsung kembali menimun Vodka nya dari botolnya.
Pria itu hanya nenatap datar, dan terus memperhatikan Baby. tanpa berniat untuk menjawab ocehan Baby. Karena , Pria itu tahu Baby sudah mabuk. Bicaranya sudah mulai tak jelas.
"Semua pria itu brengsek dan bajingan". Racau Baby mulai mengeluarkan unek -uneknya.
"Termasuk aku? ". Tanya sang pria menatap wajah Baby tersenyum mengejek.
"Hahaa... Mungkin saja". Jawab Baby sambil terbahak- bahak.
"Kemarilah!". Pria itu menepuk pahanya, agar Baby mendekat kearahnya. " Ayolah!". Ia juga menarik tangan Baby untuk segera duduk di pahanya.
Baby yang sudah terpengaruh minuman setan. Kini malah bangkit dari tempat duduknya. Dan pindah ke paha sang pria. Membuat pria itu mengukir senyum Iiciknya. Jiwa playboy nya dulu, mungkin saat ini kembali bangkit. Sejak ia melihat baby beberapa waktu yang lalu.
"Mau aku tunjukkan sebrengsek apa aku?".
Tanpa di duga Baby malah langsung lebih dulu menyambar bibir sang pria. Dan mencium nya dengan sesapan dalamnya.
" Wow... Lihat lah! , Nikki benar benar sang penakluk bro". Tawa kedua temannya pecah. Saat melihat Pria yang bernama Nikki itu sedang berciuman panas dengan Baby.
“Mantab!" timpal salah satu temannya sambil meraih ponsel untuk mengabadikan pemandangan indah tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Dwi Winarni Wina
mampir dan nyimak thor...
2024-11-20
0
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ☠ᵏᵋᶜᶟɳҽ♋Ꮶ͢ᮉ᳟
welcome back bunda nophie kangen rasanya dengan semua karya mu😘😘
2024-08-04
1
Rizky prasetyor862@gmail.com
udah pernah baca sih tapi aku tetap suka 👍👍,,,dicarik lagi disebelah kok kayak nya udah ga ada sih,
2024-08-04
0