NovelToon NovelToon
Dicintai Sepenuh Hati Oleh Suami Express

Dicintai Sepenuh Hati Oleh Suami Express

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:55.8k
Nilai: 5
Nama Author: Meymei

"Kamu istriku. Aku akan menerima kekurangan mu dan terimalah kekurangan ku sebagai seorang suami." Abhaya Chandra.

Akibat masyarakat yang memiliki tradisi kolot, mereka terpaksa melakukan pernikahan di bawah tangan hanya karena berteduh dari hujan di sebuah pos kampling. Dua orang yang tidak saling mengenal itu diikat dalam ikatan yang sakral secara tiba-tiba.

Qiana Nadhifa, gadis yang dikenal pendiam dan jarang keluar rumah itu pun seketika menjadi hujatan masyarakat. Pembelaan yang dilakukan sia-sia karena ada orang yang mengambil keuntungan dari kejadian yang menimpanya. Sehingga tidak ada yang mempercayai perkataannya ataupun perkataan laki-laki yang dipaksa menikahinya, Abhaya Chandra. Termasuk sang ibu yang justru membencinya.

Apakah pernikahan keduanya berujung keberkahan Allah?

Author Note: Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tokoh dan setting cerita, semua murni kebetulan. Semoga pembaca suka dengan karya keempat saya...
Terimakasih atas dukungannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meymei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Beringharjo

Sesuai yang dikatakan Chandra tepat pukul 07.00, 2 tukang datang untuk membuat dapur di rumah "kidul". Mamak sendiri yang mencari tukang tersebut dan membeli meja serta kursi makan yang akan diletakkan disana. Mamak juga berpesan jika mereka berbelanja nanti, sekalian beli perabotan yang sekiranya akan Qiana pakai. Untuk panci dan lain-lain Mamak memiliki banyak, nanti akan dipindahkan jika dapurnya sudah siap.

Pukul 08.00, Chandra membawa Qiana ke kota menggunakan mobil sedan milik Bapak. Sebenarnya jika ke kota lebih praktis menggunakan motor untuk menghindari kemacetan, Chandra membawa mobil karena ingin mengajak Qiana sekalian berbelanja.

Destinasi pertama yaitu Malioboro. Chandra memarkir mobilnya di parkiran Malioboro Mall yang kebetulan masih sepi saat itu. Setelah memarkirkan mobil, Chandra membawa Qiana masuk ke dalam Mall.

Keduanya berjalan beriringan sambil melihat-lihat apa yang mungkin akan mereka beli. Karena merasa lelah, Qiana meminta Chandra untuk berhenti sebentar. Kebetulan posisi mereka saat ini dekat dengan food court, Chandra memutuskan untuk memesan makanan dan minuman di sana.

"Mas sudah lapar?" tanya Qiana yang bingung mengapa suaminya memesan makanan berat.

"Kamu tadi hanya makan sedikit. Tidak cocok masakan Mamak, ya?"

Ia sengaja mengambil sedikit karena ia belum tahu cita rasa masakan Mamak dan iparnya, tetapi ketika sudah merasakannya ia langsung ingin menghentikan makannya. Tetapi karena ia menghormati, ia tetap menghabiskan makanannya.

Rasa masakan yang cenderung manis tidak cocok di lidahnya yang mana membuatnya merasa eneg karena ia terbiasa dengan masakan dengan cita rasa asin dan pedas. Bahkan gudeg masakan khas Jogja saja ia tidak begitu menyukainya. Ia akan makan gudeg jika disandingkan dengan oseng mercon. Ia tidak menyangka jika sang suami memperhatikannya.

"Maaf Mas. Aku tidak begitu suka makanan yang manis seperti gudeg." Qiana merasa bersalah.

"Tak apa. Bersabarlah, nanti setelah dapur selesai kamu bisa masak masakan yang biasa kamu masak." Chandra juga mengatakan jika Bapak juga akan menyukai masakan Qiana nanti, karena Bapak pernah bekerja di kota Pati dulu dan beliau menyukai masakan seafood di sana.

Qiana mengangguk dengan ceria, suaminya benar-benar selalu mendukungnya. Tiba-tiba ponsel Qiana berdering memperlihatkan nama Almira di sana. Qiana izin untuk mengangkat panggilan tersebut yang langsung diangguki oleh Chandra.

Dalam panggilannya, Qiana meminta maaf tidak sempat mengerjakan tugas dari temannya tersebut karena ia sekarang berada di Jogja. Ketika temannya bertanya kapan kembali, Qiana menjawab jika dirinya tidak tahu kapan bisa kembali ke Rembang karena ia ikut suaminya saat ini. Sontak saja Almira yang berada di ujung sambungan berteriak tidak percaya Qiana menyebut kata suami, sampai-sampai membuat Qiana menjauhkan ponsel dari telinganya.

Setelah memberikan penjelasan kepada Almira dan mengatakan akan membantu, Qiana mengakhiri panggilannya. Chandra yang sedari tadi mendengarkan pun bertanya tentang tugas yang di maksud.

Qiana menjelaskan jika dirinya selama ini membantu temannya mengerjakan tugas kuliah. Dengan malu-malu Qiana mengatakan jika ia mendapat penghasilan tambahan dari sana. 1 tugas mata kuliah ia akan diberikan komisi sebesar 50 ribu rupiah atau tergantung kesulitan tugas yang dikerjakan. Awalnya Qiana hanya membantu sesekali, tetapi karena temannya semakin sibuk dengan bayinya, ia menyerahkan tugasnya kepada Qiana dan memberikan komisi.

"Jadi, itu alasannya kamu memiliki uang lebih dalam memenuhi kebutuhan rumah?" tanya Chandra yang memang sudah penasaran sedari lama.

"Tidak hanya itu, Mas." kata Qiana malu-malu, membuat Chandra semakin penasaran.

Qiana tidak ingin berbohong, akhirnya ia menceritakan dari mana ia mendapatkan uang tambahan. Selain mengerjakan tugas kuliah temannya Almira, Qiana juga mengerjakan tugas 2 orang lainnya. Dengan mengerjakan tugas kuliah tersebut, rata-rata dalam satu minggu Qiana akan menghasilkan 150-200 ribu rupiah, tetapi itu hanya berlangsung saat perkuliahan dimulai sampai sebelum ujian.

Di luar itu, Qiana memiliki penghasilan dari menjual design di situs web yang telah ia tekuni selama setahun ini. Dari sana Qiana rata-rata mendapatkan uang 150 ribu rupiah per design.

Yang menjadi pertanyaan Chandra sekarang adalah, bagaimana Qiana melakukan pekerjaannya tersebut jika dirinya saja tidak memiliki laptop dan pekerjaannya dari senin-sabtu.

Qiana menjawab jika dirinya mengerjakan semua itu di hari minggu. Dengan alasan lembur, Qiana pergi ke warnet untuk mengerjakan semuanya. Ia akan menghabiskan waktu rata-rata 8 jam di warnet dengan sewa per jamnya sebesar 5 ribu rupiah. Dan terkadang jika yang berjaga pemiliknya sendiri, Qiana tidak akan dikenakan biaya sama sekali.

"Gratis?" tanya Chandra tidak percaya.

"Ya Mas, soalnya yang punya Mas Alfin."

"Siapa Alfin?" Alarm Chandra seketika berbunyi mendengar nama laki-laki disebut oleh istri kecilnya.

"Mas Alfin itu kenalan ku dari sejak SMP. Kenalnya dulu karena apa ya? Aku lupa, Mas." Chandra bisa melihat tidak ada perasaan apa-apa diucapan Qiana, ia bisa tenang.

Tetapi ia tetap janggal dengan Alfin yang tidak mengenakan biaya kepada Qiana sepeser pun. Secara warnet saat ini mengalami kemunduran karena perkembangan teknologi dan harga laptop atau ponsel yang bersaing. Jika tidak mengenakan biaya rata-rata Qiana sebesar 40 ribu rupiah, apakah pendapatannya tidak terpengaruh? Apakah Alfin tahu jika Qiana sudah menikah?

"Apakah aku yang terlalu sensitif?" batin Chandra.

Qiana sudah siap untuk melanjutkan jalan-jalan mereka, tetapi Qiana mengatakan jika ia tidak ingin jalan-jalan di Mall. Chandra tahu istri kecilnya pasti memikirkan harga yang sedari tadi membuatnya enggan memilih barang, ia hanya tersenyum. Akhirnya ia mengajak Qiana ke Pasar Beringharjo yang tidak jauh dari Mall menggunakan becak, karena takut Qiana akan kelelahan.

Sampai di Pasar Beringharjo, Qiana yang tidak terbiasa dengan sistem tawar-menawar pun hanya mundur teratur dengan harga yang ditawarkan oleh penjual. Melihat hal tersebut, Chandra pun turun tangan. Ia yang membimbing Qiana, mulai dari kios gamis, hijab, daster, pakaian kasual, sampai pakaian dalam, Chandra yang melakukan proses tawar-menawar dan membayar semua belanjaan yang di pilih oleh istri kecilnya.

Tidak terasa tangannya kini penuh dengan barang belanjaan Qiana. Ketika ia menoleh, ia tidak menemukan sang istri yang tadinya berada di sebelahnya. Ia pun kembali ke kios terakhir yang mereka kunjungi, tetapi tidak menemukan Qiana. Sampai saat ia melewati beberapa kios, barulah ia menemukan istri kecilnya yang sedang berada di kios pakaian laki-laki.

Chandra sengaja tidak mendekat, ia ingin melihat apakah istri kecilnya sudah belajar menawar harga darinya. Sayangnya Qiana tidak menawar pakaian yang ia beli untuk suaminya, ia hanya meminta diskon karena telah membeli beberapa potong kepada penjual yang akhirnya memberikan potongan harga 20% dari total yang dibayar Qiana.

"Kenapa tidak di tawar?" tanya Chandra yang penasaran dengan jawaban Qiana.

"Astagfirullah, Mas. Kenapa muncul tiba-tiba?" Qiana terkejut dengan kehadiran Candra di belakangnya.

1
Melki
next
atik
semangat thor
Meymei
siap kak.. ditunggu besok up nya ya kak.. /Smile/
atik
lanjut thor
Ayi Jumali
ada lanjutanya ga ka ? nangung tau ceritanya jadi ngegantung
Ayi Jumali: kapan lanjutanya di rilis kak
Meymei: jelas ada dong kak😁setiap hari up 1 bab kak
total 2 replies
yunita
lnjutttt
Meymei: siap kak.. dukung terus yaa.. terimakasih 😊
total 1 replies
Nora♡~
lanjut... ke bab2 yang lain...
Meymei: siap kak, terimakasih dukungannya.. ❤
total 1 replies
yunita
lnjuttt.....
Melki
next
Melki
next Thor
Meymei: Siap kak, terimakasih dukungannya.. 😊
total 1 replies
Umi Anis
baru baca uda grecep banget
Meymei: hehehe,, harus dilanjutin biar gag penasaran kak 🤭
total 1 replies
Nur Hafidah
ceritanya menarik ditunggu lanjutannya
Meymei: siap kak, terimakasih dukungannya... 😊
total 1 replies
Nora♡~
Bagus Qiana berterus terang lah pada suami tentang trauma masa lalu mu agar suami mu faham dan membantu... mu mengatasi trauma yang Qiana hadapi demi kerukunan dan keutuhan Rumahtangga kalian gitu...lanjut..
Meymei: hihihi
Nora♡~: betul., betul.. betul..
total 3 replies
Nora♡~
Semoga Qiana❤Chandra bersatu sebagai suami isteri seutuhnya... gitu... lanjut..
Meymei: aamiin... makasih atas do'anya kakak.. 🥰
total 1 replies
Meymei
siap ka.. terimakasih atas dukungannya.. /Smile/
Nora♡~
lanjut.,,
Nur Hafidah
lkurang kerjaan bgt ngintipin pengantin baru
Meymei: hihihi ini real kak/Chuckle/
total 1 replies
ruth nona
ceritanya bagus cuma terlalu banyak narasinya. jadi dialog antar tokoh paling banyak 5x per bab nya
Meymei: hee iya kak, masih blm bisa banyakin dialognya 😅
total 1 replies
Nur Hafidah
senang nya qiana dapat kejutan dari suami
Meymei: iya kak/Heart//Heart//Heart/
total 1 replies
Nur Hafidah
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!