Adeeva Rachella..
Dia terlahir sebagai Gadis Bisu, namun hal itu Adeeva sangat disayangi oleh kedua orang tuanya..
Hingga disuatu kejadian yang membuatnya tidak bisa untuk berbicara tentang keadilan kedua orang tuanya yang dibunuh oleh Pamannya sendiri..
Pamannya itu adalah Adik dari Ibunya Adeeva, dia adalah seorang gila dengan kekayaan itulah sebabnya dia membunuh kedua orang tuanya Adeeva karena ingin mengambil kekayaannya..
Hidup Adeeva berubah daratis saat kepergian kedua orang tuanya, dia tinggal bersama Pamannya namun dijadikan Pembantu oleh Istri dan Anak Pamannya..
Adeeva juga mendapat perilaku yang tidak pantas seperti sering dibully, disiksa dan lebih parahnya lagi dibuat hingga hampir mati oleh mereka..
Adeeva ingin menyerah, namun pada malam itu seorang Pria bernama Dellson Arden mengajaknya untuk keluar dari Neraka itu..
Adeeva setuju dengan hal itu, tetapi apakah kehidupan Adeeva akan berubah setelah bersama Dellson?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27-Hilang
Setelah berhasil membawa Adeeva pergi dari kediaman Arden kini mereka membawanya ke gedung tua yang ada dibagian ujung kota atau dikatakan pendalaman disana memang terletak tempat yang sunyi.
" Ikat dia disana" ucap seorang wanita itu memerintahkan kedua pria
Sebenarnya siapa wanita itu? Setelah mereka mengikat Adeeva kini wanita itu memerintahkan untuk menjaganya..
" Jangan sampai dia melarikan diri" ucap seorang wanita itu dan pergi
Kedua pria itu menganggukkan kepalanya bahwa mereka mengerti apa yang dikatakan oleh wanita itu, kini wanita itu pergi meninggalkan Adeeva bersama kedua pria..
***
Dikediamannya Arden,
Seseorang telah mencari keberadaannya Adeeva siapa lagi kalau bukan Dellson, saat dia tiba di Mansionnya yang pertama dicarinya adalah Adeeva namun sata dia memanggil nama Adeeva sosok yang dicari-cari tidak muncul lagi.
Hal itu membuatnya sedikit menjadi panik, Dellson berlari kearah dapur menghampiri Bibi Nuh dan Clara karena hanya mereka yang ada di Mansion tersebut.
" Bibi, Clara dimana Adeeva?"..
Seketika kedua orang itu menoleh kearah Dellson saat namanya dipanggil, mereka kebingungan yang mereka tau Adeeva hanya duduk di halaman belakang dekat kolam renang.
" Dihalaman belakang tuan didekat kolam renang".. jawab Clara dengan cepatnya
Dellson tanpa menjawab dia pun langsung pergi mencari keberadaannya Adeeva, setelah tiba dihalaman belakang namun Dellson tidak melihat Adeeva ada disana..
" Adeeva".. Teriak Dellson sambil mencarinya
Namun sayangnya, tidak ada jawaban sama sekali dari Adeeva, Dellson kembali masuk kedalam dan menghampiri Bibi Nuh dan Clara..
" Adeeva tidak ada dihalaman belakang".. Kata Dellson dengan nafasnya ngos-ngosan
Mereka berdua menjadi panik saat Dellson mengatakan Adeeva tidak ada dihalaman belakang, seketika Clara teringat dengan seseorang.
" Dimana Jemina?"..
Bibi Nuh langsung menatap kearah Clara, mereka berdua menjadi sangat curiga sepertinya apa yang diduga akhirnya terjadi.
" Bukannya tadi dia mengatakan izin pergi supermarket?"..
" Lalu?".. Tanya Dellson dengan wajah paniknya
" Bi, jangan-jangan"..
" Jangan-jangan apa Clara? Ngomong yang jelas jangan setengah begitu".. Bentak Dellson yang sudah tidak sabar lagi
Clara hanya diam dia sangat bingung harus menjawab pertanyaannya Dellson apa, kini Clara menatap kearah Bibi Nuh.
Bibi Nuh menganggukkan kepalanya dan akhirnya Clara menceritakan semuanya kepada Dellson tentang Jemina .
***
Dikantor polisi, seseorang telah menunggu untuk berkunjung setelah beberapa menit akhirnya tibalah seseorang itu.
" Ada apa kemari?".. Tanya Jessy kepada Retta
Seseorang yang misterius itu adalah Retta, wajahnya sangat puas dan bahagia saat menemui Jessy
" Adeeva sudah ditanganku"..
Hal itu membuat Jessy terkejut, bagaimana dia secepat itu membawa Adeeva pergi dari kediamannya Dellson..
" Bagaimana kamu bisa membawanya pergi?"..
Retta tersenyum licik".. Jangan meremehkan diriku, setelah ini aku yakin dia tidak akan bisa selamat"..
" Apa yang akan kamu lakukan?".. Tanya Jessy dengan wajah bingungnya
" Aku akan membuat Dellson akan kehilangan untuk selamanya"..
Retta kembali tersenyum jahat begitu juga Jessy, wajahnya sangat kelihatan bahagia sekali mendengar jawabannya Retta.
Karena itulah yang dia mau Adeeva harus pergi dari kehidupannya Dellson..
***
Disisi Dellson, dia benar-benar sangat frustasi karena dia tidak bisa menemukan Adeeva,
Tentang CCTV? Tentu saja Jemina mematikan CCTV-nya terlebih dahulu sebelumnya menghampiri Adeeva.. Dellson benar-benar tidak tau akan terjadi seperti ini.
" Dimana kamu Adeeva".. Lirih Dellson dengan nada paniknya
Dellson benar-benar tidak tau harus mencari Adeeva kemana lagi, dia sudah kehilangan jejak Adeeva kini Ben dan beberapa orang yang dikenal Dellson mereka sedang mencari keberadaannya Adeeva ada dimana..