Hi.. Kenalin aku Faisal lucky, Umurku 19 tahun. Dan ini kisah petualang hidupku bersama Tante Tiara adik dari Bundaku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon P9, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 39
( Di pertengahan jalan )
" Hufhh... untung masih bukaaa " Gumamku ketika melihat nasi padang masih buka.
" Bang padang nya beli 2 bang " Ucapku kepada pedagang tersebut.
" Iya siap bentar ya " Jawab pedagang tersebut.
" Ini bang " Ucap pedagang kepadaku.
" Berapa bang...? " Tanyaku.
" 40 ribu bang " Jawab pedagang tersebut aku pun memberi uang berwarna biru.
" Ini bang kembalian nya ambil aja ya... Makasih " Ucapku sambil langsung bergegas pulang.
( Sesampai nya di rumah tante tiara )
" Nih padang nya " Ucapku sambil masuk kedalam kamar tante tiara.
" Kenapa lama...? " Tanya tante tiara sambil cemberut.
" Ya maaf kalau lama habis nya udah pada tutup untung masih ada " Jawabku sambil duduk di sofa.
" Makan nya mau di kasur...? " Tanyaku kepada tante tiara.
" Enggak takut berantakan di kasur " Jawab tante tiara sambil duduk di sampingku.
" Beli dua...? " Tanya tante tiara ketika membuka kresek.
" Iya beli dua aku udah lumayan lama gak makan nasi padang. " Jawabku sambil membuka nasi padang.
" Padahal beli satu aja cukup.. gak bakalan habis ini " Rengek tante tiara.
" Udah makan aja dulu cepet mumpung masih anget " Ucapku.
" Suapinnn.... " Rengek manja tante tiara.
" Udah ah.. makan sendiri - sendiri dulu aja " Tolakku dan langsung makan nasi padang.
" aaaaa.... pengen di suapinn... " Kekeuh tante tiara dengan manja.
" Kalau minta di suapin mending aku makan nya diluar " Ucapku dengan tegas.
" Iya - iya gitu aja marah " Gerutu tante tiara yang langsung makan nasi padang.
" Nah gitu dong uhhh.. cantik nya kalau lagi makan gini " Ledekku kepada tante tiara.
" Ihhh... kamu ya udah ahh maluuu.. " Elak tante tiara sambil wajah nya di tutup oleh kedua telapak tangan nya.
" Cieeee.... yang lagi malu - malu cieee... " Candaku sambil menggelitik tubuh nya.
" Ihhh.... sayang udahh geliii.... hahah " Tawa tante tiara.
" Iya - iya lanjut lagi makan yo " Ucapku.
Singkat nya makan pun kini sudah selesai. Lalu aku sama tante tiara berbaring di kasur dengan posisi tante tiara memelukku.
" Sayang... besokan aku mau di rumah aja ya... " Ucap tante tiara.
" Iya di rumah aja istirahat biar cepet sembuh demam nya " Ucapku sambil mengelus - elus rambut nya.
" Oh iya sayang... kamu udah ngabarin orang tua mu...? " Tanya tante tiara kepadaku.
" Eh iya aku lupa loh belum ngabarin orang tua ku. " Jawabku dan langsung mengambil ponselku yang di simpan di atas meja.
" Maka nya jangan genit sama cewek lain jadi lupa sama orang tua nya. " Ucap tante tiara.
" Aku gak genit lohh , yang ada cewek nya yang genit sama aku hhehe " Candaku.
" Ihhh.. tau ah. Cepet telpon " Suruh tante tiara aku pun langsung menelpon orang tua ku.
" Halo mah... " Ucapku.
" Iya halo nak " Ucap mamahku.
" Gimana kabar nya sehat mah...? " Tanyaku.
" Alhamdulillah sehat. Kamu gimana kabar nya sehat juga...? " Tanya mamahku.
" Alhamdulillah sehat mah. Oh iya bapak sama fitri kemana mah...? " Ucapku menanyakan keberadaan bapak dan adikku.
" Adikmu sudah tidur bapak juga sama udah tidur " Jawab mamahku.
" Oh gitu ya.. yaudah mah aku juga mau tidur udah dulu ya byee mah.. " Ucapku.
" Iya nak " Jawab mamahku.
" Gimana...? " Tanya tante tiara kepadaku.
" Alhamdulillah sehat " Jawabku.
" Syukurlah... " Ucapku.
" Mau main dulu atau langsung tidur aja...? " Tanyaku kepada tante tiara sambil tersenyum.
" Ihhh... udah mulai nakal ya kamu.. tidur langsung aja ah aku nya kan lagi sakit... kapan - kapan aja ya " Jawab tante tiara.
"Iya sayang " Ucapku sambil mendekap erat tante tiara.
Tak terasa kantuk pun mulai datang kepadaku juga tante tiara. Dengan posisi aku memeluk tante tiara dan terlelap lah tidur.
___________________________________________________________
___________________________________________________________
Pagi hari nya masih sama dengan posisi semalam yaitu aku memeluk tante tiara.
" Hoammm... jam berapa ini...? " Ucapku sambil membuka perlahan mataku.
" Masih jam 6 ternyata " Ucapku ketika sudah melihat jam yang ada di ponselku.
" Sayang bangun... " Ucapku kepada tante tiara sambil mengelus - elus rambut nya.
" Eughh... " Lenguh tante tiara dengan suara serak.
" Bangun sayang... udah pagi.. " Ucapku lagi sambil menepuk pelan pipi mulus nya.
" Ihhh... masih ngantuk... " Ucap tante tiara manja yang masih memejamkan mata nya.
" Aku mandi duluan ya " Ucapku.
" aaaa... bentar napa sih masih nyaman " Ucap tante tiara yang semakin memelukku dengan erat.
" Bunga nanti bakalan begini manja kayak kamu gak yaaa... " Candaku kepada tante tiara.
" Gak tauuu... " Jawab tante tiara sambil manyun.
" Ehhh malam manyun lagi tuh bibir... udah ayo bangun " Ucapku dengan gemas sambil mencubit pelan bibir yang sedang manyun.
" Ihhh... sakit tau sayang... " Ucap tante tiara cemberut.
" Ya habis nya aku gemas sama kamu " Ucapku sambil mencubit pipi mulus nya.
" Aaaa... sayang sakit.. " Rengek manja tante tiara yang langsung membuka mata nya.
" Nah gitu dong bangun. Masa sayang nya aku tidur mulu " Ucapku kepada tante tiara.
" Oh iya sayang motor mu kan jarang di pake.. apa gak kamu jual aja...? " Tanya tante tiara kepadaku.
" Ya enggak lah itu pemberian dari orang tua ku " Jawabku.
" Sama kamu suka di panasin gak tu motor..? " Tanya tante tiara.
" Yaiyalah di panasin pas mau berangkat ngampus " Jawabku sambil tersenyum.
" Udah yu ah bangun aku mau mandi " Ucapku.
" Mandi bareng ya hihi " Ucap tante tiara cengengesan.
" Kan kamu nya belum sembuh masih demam. " Ucapku.
" Kan mandi nya pakai air hangat " Ucap tante tiara.
" Yaudah ayo tapi cuman mandi aja ya biar aku gak kesiangan " Ucapku.
" Iya tapi nanti malam pengen ya hehe " Ucap tante tiara cengengesan.
" Iya sayang...cup. " Ucapku sambil mencium kening tante tiara.
" Lohhh.. kok malah tidur lagi sihh... " Ucapku.
" Hihi bentar 5 menit lagi soal nya dingin.. " Jawab tante tiara.
" Yaudah iya 5 menit ya kalau lebih aku tinggalin " Ucapku kemudian membuka ponselku.
Kringg.... kring... suara nada dering ponselku.
" Halo dil... " Ucapku yang ternyata yang nelpon adalah fadil.
" Halo sal... lu lagi dimana...? " Tanya fadil kepadaku.
" Gua masih dirumah.. emang nya kenapa dil..? " Ucapku.
" Lu bisa kesini dulu gak kerumah johan. " Ucap fadil.
" Emang nya ada apa...? " Tanyaku.
" Ya gak ada apa - apa kita berangkat ke kampus nya dari rumah johan hehe " Jawab fadil cengengesan.
" Yaelah dil kirain gua ada apa... " Ucapku sambil menghela nafas.
" Inti nya gua mau berangkat bareng lu naik motor lu hehe " Ucap fadil dengan kenyataan nya.
" Ya ampun fadil lu ada - ada aja aduhh... " Ucapku sambil menepuk pelan jidatku.
" Hehe maaf ya faisal yang ganteng hihi " Ucap fadil cengengesan.
" Boleh - boleh aja asal nanti pas istirahat gua traktir sama lu ya hehe " Ucapku kepada fadil sambil cengengesan.
" Oke siap boss gua nanti traktir lu " Jawab fadil.
" Yaudah gua mau siap - siap dulu ya.. " Ucapku.
" Iya sal makasih sebelum nya " Ucap fadil.
" Yaudah gua tutup ya byeee dil " Ucapku dan langsung mematikan telpon.
" Temen kamu yang nelpon...? " Tanya tante tiara kepadaku.
" Iya sayang temenku. Yaudah yu kita mandi " Ajakku tante tiara pun mengangguk.
Gimana nih guys.. adakan gak si faisal main sama yang lain...?
Tulis di kolom komentar ya.
Minta masukan nya dan juga support terus gua ya supaya buat cerita nya semakin menarik... Thanks salam P9.