"Mas,minta uang boleh gak tiga ratus ribu,untuk beli kebutuhan dapur dan sabun sudah pada habis! " ucap ku lembut
" Uang aja kamu nih,gak mikir apa yang cari susah,kamu kan tau sekarang nih sulit cari uang taunya minta aja, mana banyak lagi." omel mas Riyan sambil membanting gelas di hadapannya.
" Tapi ini tanggung jawab mu mas,mama juga jarang minta minta uang segitu kalo gak bener-bener habis semua mas." jelasku, agar mas Riyan berfikir kebutuhan habis semua.
Ranita putri dulu adalah seorang janda mempunyai anak satu laki-laki bernama Anwar, ranita putri mengenal Riyan ketika ranita merantau kekota dan menikah.niat hati merubah nasip namun naasnya kehidupannya sangat jauh ketika dirinya masih sendiri apakah ranita mampu melewati semua dan meraih kebahagiannya kelak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama nayfa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Drama mertua 2 ( masa lalu ranita)
Hari pun berlalu usia pernikahan ranita dan David sudah memasukin usia dua bulan,
Dan ranita selalu di perlakukan seperti pembantu oleh ibu mertuanya dan ada aja perilaku ibu mertuanya yang kadang bikin tensi ranita mau naik.
Tepat pas David pulang kerja, ya David punya pabrik kayu peninggalan mendiang kakek dari papanya Roni ( ayah David).
" Nita kamu bisa gak sih nyetrika baju ku yang rapi mau aku pakai ini ke undangan teman ku di kota." teriak kak yulidan melemparkan baju yang dia pegang ke arah ranita.ranita yang sudah lelah karena di suruh ibu mertuanya ambil singkong di kebun,belum lagi di olah singkongnya udah dapa sambutan suara dari kak Yuli.
David yang mendengar suara teriakan kak Yuli pasti sudah menebak pasti mempekerjakan ranita lagi, David mempercepat langkah kakinya menuju sumber suara.
Dan benar saja ranita di bentak-bentak oleh kak yuli.david yang melihat itu pun tak tinggal diam langsung mendekat dan menarik lengan kakaknya gar menjauhi ranita yang sedang berdiri di depan meja, David bis melihat wajah letih istrinya dan di perkirakan David ranita pasti baru saja duduk istirahat.
" Jangan kak, Yuli perlakukan ranita begini, bisa gak sehari aja kakak kerjakan sendiri urusan pribadi kakak, jangan memerintah ranita, ranita bukan pembantu di sini." Bentak David karena malu dengan keluarga ranita karena perlakuan keluarganya ke ranita sedangkan david menjanjikan kebahagiaan untuk ranita.
" Ayo dek kamu istirahat ja di kamar gak usah hiraukan kak Yuli." David memegang kedua bahu istrinya untuk di tuntun ke kamar.
" David ini baju mba gimana mau ku pake nanti sore." teriak kak Yuli sambil menghentakkan kakinya yang tak terima di tinggal begitu saja sama ranita dan David.
" Mas koq, sudah pulang jam segini." tanya ranita.
" Mas kepikiran kami dek,kalo kita pindah aja gimana dek mas gak mau kamu di suruh-suruh ibu dan kakak Yuli,mas malu dengan keluarga mu dek mas janji bikin kamu bahagia tapi malah kamu di sini tersiksa oleh ibu dan kak Yuli." ucap David malu kelopak mata sudah berembun hendak menumpahkan kolam air yang sudah tak mampu di tahannya.
" Kalo kita pinda ibu pasti akan lebih marah mas, aku gak apa kok mas, toh tugas istri kan juga harus melayani semua, lagian ini kan emang tugas perempuan mas." jawab ranita santai.
" Gak, mas tau kamu udah kuat, ya kita pindah aja mas Carikan kontrakan rumah." paksa David.
" Hemmm.ya sudah ranita ikut aja mas,makasih udah beliin ranita selama jadi istri mas di rumah ibu." ucap ranita tulus.
" Maaf ya mas ranita belum bisa menjalankan kewajiban ranita sebagai istri." ucapnya lagi dengan malu-malu.
" Gak, usah di fikirkan mas terima kamu apa adanya dan mas akan menunggumu hingga siap, mas gak mau memaksakannya." jawab David lembut tak lupa dengan senyumnya yang tulus.
" Mas,gak usah cari kontrakan,kita pindah kerumah ibu bapakku aja, kebetulan rumahnya udh di kosongkan oleh mas Jani." jawabku.
" adek punya rumah?" tanya David kaget.
" Ya ada,rumah peninggalan mendiang ibu dari bapak." jelasku.
" Ya sudah,kita pindah aja besok.mas gak mau kamu di jadikan pembantu di rumah ibu oleh kak Yuli.
Ya selama menikah aku tak pernah di perintah oleh suami ku, jika aku capek kadang suami ku membantu ku.mungkin karena stok sabar suamiku habis makanya tadi melihat aku di bentak-bentak kak Yuli David langsung bertindak,bisanya hanya membelaku dengan ucapan tapi kali ini berbeda mas David lngsung menarik tangan kak Yuli kebelakang hingga hampir jatuh jika kak Yuli tidak bisa menyeimbangi tubuhnya yang reflek di tarik adiknya .
Malam pun tiba saat aku dan mas David santai di kamar mengobrol,tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar.
" Ibu,ada apa? Tanya David.
" istrimu mana David? Itu kanapa kakakmu nangis katanya kamu dorong? Tanya ibu ke mas David.
"Oh, jadi ibu kesini cuma mau bilang itu,bukan ku dorong Bu tapi ku tarik." jawab David santai.
" kamu bisa gak gak usah belain terus istrimu bisa besar kepala nanti." ucap ibu mertuaku.
" Ranita istriku, dia tanggung jawabku,dan dia juga bukan pembantu di sini seperti yang ibu bilang ke ranita tempo hari." ucap David.
"Istrimu bukan ratu David tugas istri itu mengerjakan semua pekerjaan rumah itu wajar,itu emang tugas perempuan." jelas ibu ke David.
" Tugas istriku hanya mengurusku Bu bukan mengurus semua penghuni rumah ini, oh ya sekalian ja David mau ngomong David mau pindah dengan ranita ke rumah orang tua ranita." jelas David.
" Ibu gak mengizinkan kalian pindah." ucap tegas ibu mertua
" Mau izinin atau gak, David akan pindah, David sudah berumah tangga Bu." jawab David.
Ibu mertua pun langsung pergi meninggalkan depan kamarku menuju enah ke mana.
Ku lihat mas David hanya menggeleng dan mengelus dada sambil menutup pintu kamar.
********
" Yul, buka pintunya" gedor dan suara ibu Santi.
" Apasih Bu ganggu ja." jawab Yuli dongkol
" Itu David sama ranita mau pindah." ucap ibu buru-buru
" Hah, mau pindah kemana? Balik kerumah gubuk budenya itu? Ucap Yuli meremehkan
" Kerumah mendiang orang tua ranita." ucap ibu Santi.
" Heleh Bu paling sama ja seperti rumah budenya ranita,biarin aja sudah Bu, cape juga aku lihat David membela ranita." jawab Yuli meremehkan.
" Ya tapi gak ada yang bisa beresin rumah ini lagi sama yang masak." ucap ibu Santi.
" Panggil ja lagi bi Sumi untuk kerja di sini lagi, dari pada aku dongkol David gak pernah bela kita bela terus istrinya." jawab Yuli masa bodo.
*******
Tak terasa sudah dua hari tinggal di rumah peninggalan orang tua ranita, tapi namanya mertua pasti ada aja dramanya ke menantu,padahal lagi bertamu ke rumah menantu.
Hingga akhirnya David mengancam ibunya tak akan memberi jatah hasil pabrik,dan kak Yuli juga kena imbasnya uang bulanan Tora dan dirinya di stop jika terus mengganggu ranita,
Hingga ranita hamil dan melahirkan.
Saat usia anak David masuk usia 2 tahun David mengalami kecelakaan mobil yang di tumpangi David terguling dan menabrak pohon besar saat baru hendak pergi bertemu klain yang mau bekerja sama di perusahannya.
Karena tuntutan ibu dan kakak David harus mengitu asalkan kehidupan rumah tangganya tak di ganggu oleh ibu dan kakaknya yang tak menyukai ranita sejak awal.
David mengalami koma selama 5 bulan sebelum menghembuskan nafasnya,namu tanpa sepengetahuan keluarga nya David sudah menyiapkan tabungan untuk ranita dan anaknya Anwar dari hasil dari David Keja selama ranita mengandung, ya tabungan itu ya belika mn sawah 1 hektar untuk anaknya yang di kelolah oleh keluarga istrinya yaitu mba meli.mba meli yang jadi kepercayaan David untuk di titipkan amanah itu untuk anaknya Anwar kelak anaknya udah besar.
Dan ranita pun belum mengetahui itu hanya saja pesan yang di sampaikan meli ke ranita adalah punya orang tua ranita, karena amanah David kalo usia Anwar sudah 10 tahun baru di beritahu jika ada peninggalan dari David karena David takut klo keluarga nya tau David ada meninggalkan untuk ranita akan di ambil.karena sangking becinya ibu David ke ranita.
jangan lupa saling dukunggg