NovelToon NovelToon
Berandalan Sekolah Jatuh Cinta

Berandalan Sekolah Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Paksa / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:349.4k
Nilai: 5
Nama Author: TK

Bebas dan seenaknya adalah dua kata yang dapat mendeskripsikan seorang Dilon. Walaupun Dilon selalu membuat masalah di sekolah, tapi para murid perempuan tetap memuja karena ketampanan dan gaya cool nya.

Entahlah apa Olivia, si murid pindahan itu bisa dibilang beruntung atau malah musibah karena menjadi satu-satunya yang bisa membuat Dilon jatuh cinta kepadanya. Bisakah dua orang berbeda kepribadian itu bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diberikan Tugas

"Lalu dimana Dilon sekarang? Apa dia ikut makan malam?" tanya Papanya sambil memperhatikan sekitar.

Pak Aiden terlihat menghela nafas, "Sayangnya dia selalu menolak kalau saya ajak bertemu klien kerja, ya namanya anak laki-laki remaja selalu malu," jawabnya.

"Ah iya benar," angguk Papanya setuju.

"Tapi kalau Dilon tahu malam ini makan malamnya ada Olivia, dia mungkin tidak akan menolak. Nanti akan saya beritahu, dia pasti akan menyesal," ujar Pak Aiden.

Berbeda dengan reaksi Olivia, dari tadi perempuan itu hanya tersenyum-senyum saja tidak tahu harus menanggapi bagaimana. Malahan Ia bersyukur sekali Dilon itu tidak ikut malam ini, Olivia takut di apa-apakan.

"Olivia nanti sering-sering lah main ke rumah, jangan sungkan," kata Pak Aiden.

"Ah i-iya Om, makasih," ucap Olivia.

Setelah itu untungnya para orang tua tidak membahas tentang hubungan asmaranya dengan Dilon lagi, mereka mulai membicarakan tentang pekerjaan seperti yang sudah seharusnya.

Di tengah obrolan, Papa dan Mamanya diajak seorang pelayan untuk melihat-lihat Kafe Bar itu, Pak Aiden yang menyuruh langsung, Kai juga ikut. Dan kini di meja itu tinggalah Olivia dan Aiden saja.

"Olivia, sudah berapa lama kamu dan Dilon pacaran?" tanya Pak Aiden.

"Hah? Em itu.. Tidak lama, baru," jawabnya asal lalu memejamkan mata merasa menyesal sendiri. Kenapa Olivia tidak membantah ya?

"Waktu itu Om kaget pas lihat Dilon bawa perempuan ke rumah, tapi kita belum sempat bertegur sapa," katanya.

"Iya Om aku juga minta maaf karena gak salam dulu sama Om, Dilon--"

"Tidak apa, Om mengerti kok," selanya sambil tersenyum.

Olivia terus melirik ke sekitar. Di sini memang banyak pelanggan, tapi Olivia rasanya tetap tidak nyaman hanya berduaan dengan Pak Aiden. Olivia seperti sedang di interogasi dan akan ditanyai ini itu.

"Kenapa kamu mau dengan Dilon? Om pikir kamu anak baik-baik, sedangkan Dilon.. Ya kamu tahu sendiri dia pasti selalu membuat masalah di sekolah," tanya Pak Aiden penasaran.

"Aku juga gak tahu Om, semua mengalir begitu saja," ucap Olivia sambil berusaha tersenyum, memilih melanjutkan saja.

"Olivia, boleh Om minta sesuatu sama kamu?"

"Ada apa ya Om?"

Tetapi Aiden tidak langsung mengatakannya, ekspresi wajahnya tiba-tiba menjadi murung dengan tatapan sedih. Olivia menunggunya dengan tidak sabaran.

"Entah kenapa Om merasa yakin kamu akan membawa pengaruh baik untuk Dilon. Om boleh titip dia sama kamu?" tanyanya setengah memohon.

"Maksud Om bagaimana? Aku tidak mengerti," ucap Olivia bingung.

"Dilon itu anak yang keras kepala, dan Om cukup kesulitan menjaga dan menasehati dia karena dia tidak pernah mau mendengarkan. Setelah Mamanya meninggal dunia, sikap Dilon pun tiba-tiba berubah."

"Padahal dulu dia anak yang baik dan berbakti, tapi Om tahu mungkin semua perubahan dia terjadi karena kesalahan Om sendiri. Jadi Om sangat berharap banyak sama kamu, Om ingin kamu bisa membuat Dilon berubah seperti dulu," ucap Pak Aiden panjang lebar.

Olivia langsung terdiam mendengar cerita itu, tiba-tiba dadanya seperti sesak begitu saja. Tidak menyangka Om Aiden itu sampai cerita masalah keluarganya kepadanya.

Ternyata Dilon tidak seburuk itu juga. Jadi Dilon berubah karena ada sesuatu? Olivia merasa penasaran, masalah apa yang sampai membuat Dilon itu menjadi lelaki susah di atur.

"Kenapa Om merasa yakin kalau aku bisa membuat Dilon berubah?" tanya Olivia.

"Katanya seseorang jika sedang bersama orang yang dicintainya itu bisa membuatnya berubah. Kamu anak baik-baik, Om yakin Dilon juga akan terpengaruh," jawabnya.

"Tapi aku tidak seyakin itu Om, aku dan Dilon juga belum terlalu sedekat itu," kata Olivia. Selain itu, hubungannya dengan Dilon itu terasa rumit.

Sebenarnya bukan tidak dekat, tapi Olivia lah yang selama ini selalu berusaha menghindari Dilon. Merasa lelaki itu tidak baik untuknya, padahal waktu itu Olivia juga sudah ingin menjauh.

Tetapi setelah mendengar cerita dari Om Aiden dan yang memberinya amanah seperti itu, membuat Olivia jadi merasa tidak tega dan ingin membantunya juga.

"Tapi Olivia, Om minta jangan terlalu dipaksakan. Om tidak mau membebani kamu dengan memberikan permintaan seperti ini," ucap Aiden.

Olivia langsung menggeleng, "Tidak membebani kok Om, aku akan berusaha bantu," ujarnya.

"Terima kasih banyak Olivia, semoga hubungan kamu dengan Dilon selalu baik-baik saja ya."

Olivia hanya tersenyum tidak mengiyakan atau membantah karena yang Aiden tahu kan dirinya dengan Dilon ada hubungan. Tetapi Olivia merasa terharu melihat pria itu yang seperti sangat mengandalkan nya.

Tidak lama kedua orang tuanya dan Kai sudah kembali, mereka terlihat senang sudah berkeliling Kafe Bar itu dan terus memuji. Olivia walau tidak melihat, tapi ikut senang. Dirinya pun merasa cukup sudah berbincang dengan Pak Aiden.

"Mah aku ngantuk," rengek Kai sambil mengucek kedua matanya.

Keisha mengusap wajah tampan putra kecilnya itu, "Pah gimana nih?"

Papanya mengangguk lalu menatap teman kerjanya itu, dan Aiden pun dengan cepat langsung paham. Mereka terlebih dahulu berpamitan dan sekali lagi berterima kasih sudah dijamu dengan baik di sini.

"Tadi pas kita pergi, kamu sama Pak Aiden pasti ngobrol kan? Kalian ngobrolin apa?" tanya Mamanya yang kepo. Wanita itu sampai memutar tubuhnya karena duduk di jok depan.

"Ya Om Aiden tanya-tanya aja gimana aku sama Dilon, terus aku jawab seadanya aja," jawab Olivia asal.

"Masa cuman itu aja? Kita kan pergi lama," protes Keisha.

"Ih Mama kepo deh, lagian ini rahasia aku sama Om Aiden," ucap Olivia lalu mengibaskan helaian rambutnya.

"Ck dasar sombong, Mama kan cuman pengen tahu. Tapi kayanya Pak Aiden juga setuju anaknya pacaran sama kamu." Keisha lalu menepuk tangan suaminya yang sedang menyetir, "Pah kayanya sebentar lagi anak kita nikah."

Mendengar itu kedua mata Olivia langsung melotot, "Mama apaan sih? Aku masih sekolah!" protesnya menjerit.

Suaranya yang melengking itu tentu saja membuat Kai yang tadinya sedang enak-enak tidur di pangkuan Mamanya merengek dan mengomel-ngomel. Ketiga orang dewasa di sana pun langsung mengatupkan bibir, diam.

"Iya Mama, Olivia baru juga tujuh belas tahun. Perjalanan dia masih panjang, belum kuliah," sahut Papanya membela.

"Tapi kalau bisa kamu sama Dilon harus awet ya pacarannya. Punya besan kaya raya dan baik hati kaya Pak Aiden itu kan anugerah hehe," celetuk Keisha.

Olivia hanya memutar bola matanya malas mendengar Mamanya yang terlalu exited itu. Pasti Mamanya senang sekali karena akhirnya Ia tidak jomblo, apalagi pacarnya anak orang kaya.

"Nanti kamu harus sering ajak-ajak Dilon main ke rumah ya, jangan malu-malu lagi kenalin sama kita," kata Keisha yang belum selesai.

1
Sita Aryanti
harusnya iliv ganti ngomong..km ja Deket Vanessa .
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
nice
Siti Magfiroh
Awalnya udah lumayan seru nih thor...
Rahmadini Satya dewi
Luar biasa
Siska S
gw malah greget sama olivia😤😤
Rikarico
kirain ada nikah2 nya
Rikarico
yess dilon
Rikarico
yess
Rikarico
aku brharap Septian kecantol cwek dsna
Rikarico
huuhhhh
Rikarico
pngen ngebunuh Septian gw🤣
Rikarico
owalah
Rikarico
yg salah olivia
Rikarico
gw maraton nih baca
Rikarico
papanya ada sesuatu kah
Rikarico
walah
Rikarico
kaaasiaaan
Rikarico
seru
Rikarico
aku suka🤣
Rikarico
jodoh yg dijodohkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!