NovelToon NovelToon
Gadis Indigo & Hantu Mafia

Gadis Indigo & Hantu Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Roh Supernatural
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: salsa FF

Anak kecil di larang baca, karena ada ****** ****** seperti belah duren dan juga kekerasan.
yang suka jangan lupa follow dan kasih ulasan.
yang gak suka skip dan tinggalkan.
kisah seorang gadis indigo yang sederhana dengan hantu mafia tampan yang berawal dari pertemuan mereka saat ritual pengusiran hantu.
awalnya mereka selalu bertengkar , namun seiringnya waktu timbul rasa cinta dalam hati kedua nya..
Apakah cinta mereka bisa bersatu??
yuk simak cerita nya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

"pak,, aku mau izin beberapa hari,, ada urusan keluarga yang harus saya selesaikan " ucap luna kikuk.

"baiklah,, tak apa,,, oh ya,,, kapan kamu kembali?? " ucap pak aryan menyunggingkan senyum ramah kepada luna.

Luna pun sudah acuh tak acuh dengan sosok wanita yang selalu menempel di punggung pak aryan.

"Secepatnya paka,, paling hanya dua atau tiga hari pak, hehe" sahut luna tertegun dengan ketampanan dan keramahan pak aruan.

"Ceh,, wajahnya sungguh berseri seri saat bersama dosen m*sum itu,, kalo saja gadis naif ini tau kelakuan dosen yang selalu di puja pujanya, "arthur menggelengkan kepala.

ini,, aku punya sesuatu untuk mu"ucap aryan memberikan sebuah gelang tali berwarna merah cabai.

"Gelang?? " gumam arthur merasa tak asing melihat gelang tali merah itu.

"Apa ini pak? " ucap luna girang.

"Aakhhh,, kenapa ini terus terjadi padaku??!! " arthur merasakan sakit lagi di kepalanya disertai suara berdengung memekik spai telinganya.

"itu untukmu,, aku hanya memberikannya kepada orang yang spesial " ucapnya.

"untukku?? "tanya luna salah tingkah.

"Ya,,untukmu" pak aryan menatap lekat mata luna.

"Terimakasih pak,, kalo begitu,, aku pergi dulu,, sampai jumpa pak, " pamit luna berbunga bunga.

"Baiklah,, hati hati ya" sahut pak aryan penuh perhatian.

"Yee,, pak aryan bilang gelang ini hanya untuk seseorang yang spesial,, apa itu berarti,, aku spesial untuknya?? hihi" gumam luna kegirangan.

"Arthur?? sedang apa kau berjongkok di situ?? " sambungnya berbisik melihat arthur menunduk sembari menutup kedua telinganya.

"Tak apa,, aku baik baik saja" arthur perlahan berdiri setelah rasa sakitnya mulai menghilang lagi.

"Ayo kita pergi sekarang ku takut ketinggalan bis" ucap luna merasa ada yang aneh dengan wajah arthur yang kebih pucat dari biasanya.

"Oke" sahutnya singkat.

Mereka pun menaiki bis luar kota untuk menepati janji luna yaitu mencari tahu tentang rumah itu agar identitas arthur segera terungkap

"Maaf nona,, kursi ini milik temanku,,, "ucap luna kepada seseorang yang hendak duduk di sebelahnya.

"mana temanmu?? jelas jelas ini kosong!! " ucap penumpang itu ketus.

"Saya sudah membayar dua tiket nona,,maaf silahkan cari tempat lain saja" sahut luna tanpa mengurangi kesopanannya.

"Dasar aneh!! " penumpang itu menggerutu.

"Huft!! "luna menghela nafas panjang.

"apakah kau tak ada pekerjaan malam ini?? " tanya arthur yang duduk di kursi kosong itu.

"Tak ada,,, belum ada yang menghubungi sosmed ku,, mungkin para hantu sudah tobat,, hehe,, " canda luna.

"syukur lah,, tuhan mendukungku untuk mencari identitas tentangku hari ini" ujar arthur menyeringai.

Luna pun tersenyum.

"Aku mau tidur, jangan ganggu aku,, oke,, "ucap luna membenahi posisi duduknya.

"kenapa kau tidur?? bagaimana jika tempatnya terlewat,,, "

"Tak akan,, perjalanannya masih panjang" luna bersandar di kursinya lalu memejamkan matanya.

"Arthur terdiam memandang wajah luna yang teduh saat tidur, dia dapat merasakan ketulusan hati luna walau sikapnya selalu membuatnya marah dan kesal.

pandangannya beralih menuju jendela bis yang sedang melaju kencang, di lihatnya pemandangan rumah rumah, pepohonan, gunung gunung dan juga terkadang perairan. dia merasa sangat hampa tinggal di dunia yang antah dengan siapa, harus berbuat apa dan untuk apa dia tinggal di sana,, stelah puas melihat keindahan alam,, dia beralih memandang luna lagi yang masih tertidur pulas.

"Jika tak ada gadis ini,, mungkin aku akan terus di landa kesepian,, setidaknya ada orang yang menghilangkan sedikit rasa bosan ku... tapi... tetap saja.. ini tekkan berlangsung lama,, karena dia manusia,, dan aku hanya hantu,,,,, " Arthur terus bergumal di dalam hatinya dengan tatapan tajam ke deoan memikirkan cara agar dia nisa secepatnya meninggalkan dunia.

10JAM KEMUDIAN

"Arthur,, ayo kita caro alamat ini,, sepertinya sudah tak jauh,, menurut google map jaraknya sekitar 500m lagi.. "ucap luna sembari fokus ke peta di ponselnya.

"kenapa dia pindah ke tempat seperti ini,, sangat jauh dari perkotaan" keluh arthur."Ya terserah dialah,, uang uang dia " ucap luna sontak arthur mendelikkan matanya.

Luna dan arthur menyusuri perkebunan teh yang terhampar indah namun tersimpan aura mistis di dalamnya

"Ayo cepat,, hari udah mulai gelap,, aku tak bisa melihat apapun,,

"Lihat ada sebuah warung kita tanyakan ke sana" seru luna.

Luna berlari kecil menghampiri warung kecil itu.

"kak,maaf saya mengganggu sebentar,, saya mau tanya, apa kakak tau dimana alamat ini? " luna memperlihatkan secarik kertas yang berisi alamat dokter itu.

"Oh,, ini rumah tuan widodo dan nyonya elis,, ade tinggal lurus saja dari sini,, rumahnya rumah bercat putih ade tak akan bingung mencarinya karena rumahnya rumah paling besar dan mewah di desa ini" ucap wanita muda penjaga warung itu.

"Oke,, makasih banyak ya kak" ucap luna menyunggingkan senyum di wajahnya.

"Ayo,, arthur" sambungnya dan sontak penjaga warung itu bergidik merinding melihat luna berbicara sendiri.

TAP TAP TAP TAP TAP

waktu menunjukkan pukul 18.16 luna berjalan lurus di atas tanah yang basah, dan terlihat sebuah rumah bercat putih berlantai tiga dengan ukiran kuno di pintu gerbangnya, aura rumah itu sangan negatif dan menyeramkan sehingga kesan mewah rumah itu hilang dan kabut tebal menyelimuti setiap sudut perkarangan rumah itu.

"Ayo kita masuk,,, " ucap luna mengerutkan keningnya.

KREEEEAAAATTTTTTTT

luna membuka perlahan pintu gerbang itu, dan hawa panas dan dingin bersamaan menyeruak ke tubuh luna dan arthur.merekapun berjalan perlahan menembus kabut menuju pintu rumah yang berada lumayan jauh dari gerbang itu.

"Apa yang terjadi di rumah ini?? " luna menatap area sekitar pekarangan rumah itu.

"Astaga!!! " gumam arthur.

"Lihatlah!! " arthur menunjuk dengan matanya ke arah samping rumah dan atas atap sontak luna menoleh ke arahnya.

"Astagaaaaa!!! " luna pun sontak terperangah.

mereka melihat banyak sosok menyeramkan dengan berbagai wujud dan rupa di samping dan juga atap rumahnya, ada wujud wanita berbaju putih berambut panjang, ada juga seorang anak kecil yang berlarian kesana kemari, dan wujud masih banyak sosok lainnya yang menyeramkan, namun ada satu sosok yang membuat luna terperangah dan tak sanggup untuk melihatnya lagi. Yaitu sosok perempuan merayap di atas atap dengan wajah yang sangat menyeramkan, rambut gimbal dan juga mata yang hampir keluar,, lidahnya menjulur julur keluar dari mulutnya sepanjang kira kira satu meter. mereka semua menatap luna dan arthur seolah sedang menyambut kedatangan mereka.

"Arthur,,, cepat!? " luna mempercepat langkahnya

"Benar benar di luar nurul,,, banyak sekali hantu disini,,, apa aku pindah ke sini sajanya,, biar banyak teman" canda arthur.

"Silahkan saja,, tapi hantu di sini hantu yang berbeda denganmu"ucap luna.

"berbeda bagaimana,, kita sama sama arwah penasaran kan" ucap arthur.

"mereka adalah,, hantu kiriman manusia!? " tegas luna.

"maksudnya?? " tanya arthur penasaran.

"Sudahlah,lain kali kujelaskan... cepat kita harus masuk" ucap luna.

"Aaaaaaaaaaakkkkhhhhhhhhh"

Tiba tiba terdengar teriakan panjang memekik dari dalam rumah itu.

"Suara apa itu" luna dan arthur yang hampir sampai bergegas berlari dan mengetuk pintu.

TOK TOK TOK

TOK TOK TOK

"permisiiiii!!! " seru luna

TOK TOK TOK

Kreaaaaatttttt

"Siapa anda???" ucap nyonya elis kebingungan dengan wajah merah dan mata sembab seperti sehabis menangis.

"Maaf nyonya,, apa benar ini rumah seorang dokter bernama tuan widodo?? " tanya luna.

"Ya benar,, anda siapa,,dan ada keperluan apa kemari,, " ucap nyonya elis sedikit tak ramah.

"Saya mau menanyakan sesuatu tentang rumah kalian yang berada di kota, jln xxx no 5....apakah...

"kami tak tau tentang rumah itu... " potong nyonya elis seperti ketakutan.

"Si4l!! dasar orang tua menyebalkan!! " arthur kesal.

"Bilang pada nya kalau dia tak mau membantu mu ,kau akan membuat hantu disini memakannya !!" sambungnya menggerutu.

"Ish,,, sabarlah sebentar,, "luna mendelikkan matanya.

Luna merasa ada sesuatu yang di sembunyikan nyonya elis tentang rumah itu.

"Nyonya,,, aku mohon,, ini sangat penting bagi ku... kami datang dari jauh untuk datang kemari "Rayu luna dengan wajah memelas.

"Maaf nona,,,, silah kan anda pergi !!" ucap nyonya elis hendak menutup pintu rumahnya namun....

"Aaaarrrggghhhh,...... iditttt.. sia... ainggg hayang... jelemaaa.. ieuuu..ainggg hayang Jelemaaa ieuuuu ,,,aingggg nyeri hate ,,,nyeri hate ,,,"

"mah,,, cepat kemari.."teriak tuan widodo.

Hallo guys bagi yang udah baca jangan lupa follow dan tinggal kan jejak ya biar mimin semangat up nya terimakasih '_'

1
AkiraMay_
Ceritanya seru banget, tapi kalo lama-lama malah mubazir, update dong thor 🙄
salsa Tiktok: hehe iya kak maaf soal nya hp ku batrai nya cepat lowbet jdi gak bisa up bnyak2 sabar ya kak maksih udh mau baca
total 1 replies
Badpeople﹎Ψ
Suspensnya bikin nagih
salsa Tiktok: hehe mksih kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!