Alana Safira Mahendra, ialah gadis biasa yang sering di panggil lana. ia berusia 16 tahun tapi dia sangat di benci oleh keluarganya, karna hasutan dari anak angkat yang di temukan oleh orang tuanya.
Awalny keluarga mereka harmonis tapi setelah kedatangan anak yang di temukan oleh orang tuanya semua berubah, ia menghasut dan mefitnah Lana kepada keuarganya mengakibatkan keluarganya membeci Lana.
Karna telah lelah mengemis kasih sayang dan perhatian dri keluarganya Lana pun meyerah, ia akan menunjukan sifat asli yang selalu ia tutupi dari keluarganya.
'Semuanya berubah, akan aku tunjukan siapa Alana safira yang sebenarnya dasar keluarga bangs*t' Ucap Alana Safira.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laras noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 12
Reagan menarik nafas terlebih dahulu sebelum menjelaskan apa yang membuatnya berteriak membangunkan para temannya.
"Gue mau ngomong tapi jangan ada yang motong omongan gue, karna ini pasti bakalan jadi tranding topik" jelas reagan.
"Cepet anjing loe ngelamain" ucap harry tak sabar.
"Iya iya gue cerita" ucap reagan.
"Jadi tadi pagi gue bangun duluan, terus gue mau nyari tentang orang yang ngeroyok si bos di situs hitam eh gue malah nemuin sesuatu yang menggemparkan, ternyata klan mafia black moon udah gak ada karna semalem ada yang ngebantai semua anggotanya sampe ke akar akarnya. Malahan sekarang markasnya udah gak berbentuk makanya gue bangun kalian" jelas reagan
Mereka semua terkejut termasuk matthew tapi ia dengan cepat mengubah ekspresinya kembali menjadi dingin acuh dan datar. Mereka masih asik dengan pikirannya masing masing. Siapa yang dapat memusnahkan kalan mafia semalam sampai ke akarnya.
Matthew masih dengan pikirannya karna saat ia di tolong oleh seorang gadis dia mendengar gadis itu menelpon untuk memusnahkan mafia black moon dan sekarang klan mafia itu benar benar musnah.
"Sebenarnya siapakah kamu gadis manis" batin matthew.
Tiba tiba suara matthew menyadarkan mereka dari lamunan.
"Gan apa kau sudah mencari tau diman gadis itu bersekolah" tanya matthew.
"Belum bos" jawab reagan.
"Cari gadis itu sekarang" perintah matthew.
"Siap bos" jawab reagan.
Reagan segara mengambil laptop nya yang berada di atas meja dan memangkunya jari jemari reagan dengan cepat berselancar di atas keyboard. Stelah beberapa menit ia tak percaya bahwa ia tak dapat menemukannya.
"Sorry bos gue gak bisa dapet info apa apa soal tuh cewe" ucap reagan.
"Masa loe gak nemuin barang namanya aja" ucap edgar
"Bener gue gak dapet apa ada padahal gua pake pencocokan wajah karna kita liat cewe pas nolongin si bos" jawab reagan.
"Kayanya ada yang nutup akses loe buat nyari indentitas tuh cewe gan" ucap harry.
"Misterius banget tuh cewe" ucap jeff.
Matthew mengeluarkan sebuah dasi sekolah yang di gunakan gadis penolongnya untuk membalut luka di lengannya.
"Logo sekolah mana?" Singkat matthew melempar dari tersebut ke atas meja.
Mereka semua cepat melihat logo sekolah yang terdapat di dalam dasi. Mereka semua mulai memikirkan logo sekolah mana. Akhirnya mereka mengetahui logo sekolah mana yang terdapat dalam dasi.
"Bukannya ini logo SMA Cipta Nusa yang terkenal banyak anak pengusahanya itu kan" ucap harry.
"Oh iya gue baru inget itukan sekolahnya geng black lion" ucap jeff
Matthew yang telah mengetahui bahwa gadis yang menolongnya bersekolah di SMA CIPTA NUSA memutuskan untuk pindah ke sekolah yang sama dengan penolongnya.
"Pindah ke SMA Cipta Nusa" ucap matthew singkat.
Mereka yang mendengar ucapan bos nya terkejut, karna selama ini mereka tau bahwa bos nya tak tertarik terhadap wanita.
"Bener bos kita pindah ke SMA Cipta Nusa?" tanya reagan.
"Urus semuanya besok kita pindah kesana" jelas matthew.
Matthew langsung meninggalkan teman nya yang masih melongo tak percaya karna perubahan bos nya.
"Itu beneran si bos?" tanya harry.
"Gue gak yakin" ucap jeff
"Kayanya kita bakalan punya bu bos dalam waktu dekat" ucap reagan.
Reagan sangat tahu kelakuan matthew karna ia sudah berteman dengannya sedari kecil, karna kedua orangtuanya yang menjalin bisnis bersama semua mengerti ucapan reagan.
Keesokan harinya.
Lana terbangun dari tidurnya karna suara ketukan pintu.
"Non lana udah bangun belum?" tanya bi asih yan mengetuk pintu kamar lana.
"Iya lana udah bangun bi' jawab lana sambil mengerjap kan mata.
"Ya Udah bibi ke bawah dulu ya non" ucap bi asih sambil meninggalkan kamar lana, untuk menyiapkan sarapan untuk semua penghuni kediaman mahendra.
Lana segera bangkit dari atas kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap pergi ke sekolah.
Setelah lana menyelesaikan ritual mandinya lana bergegas menggunakan seragam sekolahnya, dan mengoleskan sedikit lip balm pada bibirnya agar tak terlalu pucat.
Hari ini lana menguncir kuda rambutnya dan sedikit di curly bagaian bawahnya.
Lana segera menyambar ranselnya dan segera turun untuk sarapan.
Saat lana telah sampai di tangga yang menuju ke bawah lana melihat keluarganya sedang sarapan dan tertawa. kecuali leon ia hanya terdiam acuh.
Saat lana telah sampai di meja makan semua orang yang tadi sedang tertawa seketika terdiam. Lana tak mempedulikannya ia menghampiri leon dan mengecup pipi leon.
"Pagi kak leon" sapa lana tersenyum.
"Pagi juga princess" jawab sapaan lana.
Lana hanya menyapa kakak pertamanya saja karna bagi lana mereka semua orang asing.
Lana hanya meminum satu gelas susu yang telah bi asih siapkan untuknya, dan segera pergi ke sekolah.
Saat lana baru saja melangkahkan kakinya tiba tiba satu suara menghentikan langkahnya.
"Dimana kah sopan santun mu, kau tak berpamitan pada kedua orang tua mu ini" ucap alex.
Lana hanya memutar matanya malas.
"Bukan kan ini yang anda inginkan wahai tuan besar MAHENDRA"ucap lana menekan kan kata mahendra.
DEG
Lagi lagi mereka semua merasa sangat asing dengan lana, lana memanggil papanya sendiri dengan sebutan tuan besar.
Lana langsung meninggalkan ruang makan dan segera melajukan motornya meninggalkan mansion mahendra.
BROOMMM ..
Setelah melihat pertengkaran itu leon bergegas berangkat ke kantornya.
Niko,nino dan hana pun bergegas berpamitan pada kedua orang tuanya untuk berangkat sekolah.
"kami berangkat dulu ya pah mah" pamit niko sambil mencium tangan kedua orang tuanya di susul nino dan hana.
Semoga kedepanya Matew dan Lana menjadi kuat setelah mereka menikah... gmn keluarga lama Lana y Thor ?